Anda di halaman 1dari 2

2.1.

Pengertian Sistem Kendali

Sistem pengendalian (sistem control) merupakan sekumpulan peralatan


yang bekerja sama dengan tujuan untuk mengendalikan sesuatu. peralatan
peralatan tersebut biasanya merupakan komponen komponen elektronik. Sebagai
contohnya pada kapal modern, kapal tersebut dipasangi dengan peralatan sensor
yang berfungsi untukmengetahui kondisi mesin induk. sensor sensor itu bekerja
kemudian memberikan laporan kepada komputer yang terpasang di control room
kapal.komputer kemudian menghitung kebutuhan bahan bakar mesin dan waktu
ignition dari bahan bakar sehingga akan menghasilkan unjuk kerja yang
maksimal. Untuk bisa merancang , mendiagnosis serta memperbaiki maka
seorang ahli sistem kontrol harus menguasai ilmu elektronika, ilmu mekanika, dan
prinsip - prinsip sistem kontrol.

Secara umum system pengendalian digambarkan oleh gambar berikut ini,

Sebagai contoh adalah sebuah kendali suhu pada sistem pusat pemanasan di
sebuah rumah, mempunyai masukan dari thermostat atau panel kendali yang telah
ditentukan suhunya dan menghasilkan keluaran berupa suhu aktual. Suhu ini
diatur dengan sistem kendali sehingga sesuai dengan nilai yang ditentukan oleh

2.2 .Sistem Kendali Kalang Terbuka (Open Loop)

Kalang terbuka atau open loop merupakan sebuah sistem yang tidak dapat
mengubah dirinya sendiri terhadap perubahan situasi yang ada. Dengan kata lain,
sistem kendali kalang terbuka tidak dapat digunakan sebagai perbandingan umpan
balik dengan masukan. Hal ini disebabkan karena tidak adanya umpan balik
(feedback) pada sebuah sistem kalang terbuka. Sistem ini masih membutuhkan
manusia yang bekerja sebagai operator. (Sulistiyanti, Setiawan, 2006)

2.3Sistem Kendali Umpan Balik (Close Loop Control)

Close loop control atau kontrol lup tertutup adalah sistem kontrol yang
sinyal keluarannya mempunyai pengaruh langsung pada aksi pengontrolan. Sinyal
kesalahan penggerak, yang merupakan selisih antara sinyal masukan dan sinyal
umpan balik (yang dapat berupa sinyal keluaran atau suatu fungsi sinyal keluaran
atau turunannya, diumpankan ke kontroler untuk memperkecil kesalahan dan
membuat agar keluaran sistem mendekati harga yang diinginkan. Dengan kata
lain, istilah “lup tertutup” berarti menggunakan aksi umpan – balik untuk
memperkecil kesalahan sistem.

Keuntungan sistem loop tertutup adalah adanya pemanfaatan nilai umpan balik
yang dapat membuat respon sistem kurang peka terhadap gangguan eksternal
dan perubahan internal pada parameter sistem. Kerugiannya adalah tidak dapat
mengambil aksi perbaikan terhadap gangguan mempengaruhi nilai
prosesnya.Contoh: sistem pengontrol proses, lemari es, pemanas air otomatik,
kendali termostatik, AC dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai