Om 1
Om 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Pengertian Organisasi?
2. Apa saja Tujuan Organisasi?
3. Apa saja Prinsip Organisasi?
4. Bagaimanakah Bentuk Organisasi?
5. Bagaimanakah Bagan Organisasi?
C. Tujuan
1
3. Untuk mengetahui Prinsip Organisasi.
4. Untuk mengetahui Bentuk Organisasi.
5. Untuk mengetahui Bagan Organisasi.
D. Ruang Lingkup
Kami mengambil materi mata kuliah ini dari literature di internet dan di buku
yang khusus mengupas tentang kumpulan materi konsep organisasi.
BAB II
2
PEMBAHASAN
Organisasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Organon yang berarti alat.
Organisasi dapat di artikan sebuah kelompok orang dalam berada dalam wadah
udemi mencapai tujuan yang sama. Pada dasarnya organisasi digunakan
sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang yang berkumpul untuk bekerja
sama secar rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali dalam
memanfaatkan sumber daya yang digunakan secara efisien untuk mencapai
tujuan organisasi.
1. Organisasi dipandang sebagai wadah atau sebagai alat (tool) yang berarti:
a. Organisasi sebagai alat pencapaian tujuan yang ditetapkan
sebelumnya,
b. Organisasi merupakan wadah daripada sekelompok orang (group of
people) yang mengadakan kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama;dan
c. Organisasi sebagai wadah atau tempat di mana administrasi dan
manajemen dijalankan yang memungkinkan administrasi dan
manajemen itu bergerak sehingga memberi bentuk pada administrasi
dan manajemen.
2. Organisasi dipandang sebagai jaringan dari hubungan kerja yang bersifat
formal seperti yang tergambar dalam suatu bagan dengan mempergunakan
kotak-kotak yang beraneka ragam. Kotak-kotak tersebut memberkan
gambaran-gambaran tentang kedudukan atau jabatan yang harus diisi oleh
3
orang-orang yang memenuhi persyaratan sesuai dengan fungsi masing-
masing.
3. Organisasi dipandang sebagai saluran hirarki kedudukan atau jabatan yang
ada yang mengambarkan secara jelas tentang garis wewenang, garis
komando, dan garis tanggung jawab.
4
Dari beberapa definisi tersebut di atas tentang pengertian organisasi maka
dapat disimpulkan bahwa organisasi memiliki pengertian sebagai wadah dan
sebagai proses. Sebagai suatu wadah organisasi memiliki sifat statis sedangkan
sebagai suatu proses organisasi memiliki sifat yang dinamis. Namun beberapa
ahli mengemukakan pendapatnya seputar pengertian organisasi sebagai berikut:
5
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
8. Menurut Stoner (Australia)
Mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang
melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan
bersama.
9. Menurut W.J.S. Poerwadarminta (Indonesia)
Mengatakan bahwa organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai
bagian (orang atau kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur
dan tertata.
10. Menurut Janu Murdiyamoko & Citra Handayani (Indonesia)
Mengatakan bahwa organisasi merupakan sebuah sistem sosial yang
mempunyai identitas kolektif secara tegas, progja yang jelas, prosedur dan
cara kerja, serta daftar anggota yang secara terperinci.
11. Menurut Max Weber (Jerman)
Mengatakan bahwa organisasi adalah suatu kerangka terstruktur yang di
dalamnya berisikan wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja
untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu.
12. Menurut Dahlan Al Barry (Indonesia)
Mengatakan bahwa organisasi adalah pengaturan dan penyusunan bagian-
bagian tertentu hingga menjadi satu kesatuan, aturan dan susunan dari
berbagai bagian sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan
gabungan kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
13. Menurut Richard Scott (Amerika)
Mengatakan organisasi adalah kolektivitas yang disengaja & dibentuk
untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang didasarkan pada asas
kelangsungan.
14. Menurut Victor A. Thompson (Australia)
Mengatakan bahwa organisasi merupakan intergrasi dari sejumlah orang
yang ahli yang bekerja sama dengan sangat rasional & impersonal untuk
mencapai tujuan – tujuan yang spesifik &telah disepakati sebelumnya.
15. Menurut Kochler (Denmark)
Mengatakan bahwa organisasi adalah sistem terstruktur yang
mengkoordinasikan usaha tertentu oleh suatu kelompok orang untuk
mencapai tujuan.
16. Menurut Schein (Swiss)
Mengatakan bahwa organisasi adalah bentuk koordinasi segala aktivitas
yang rasional oleh sejumlah orang untuk mencapai tujuan melalui
6
pembagian dalam pekerjaan & fungsi hirarki otoritas serta tanggungjawab
masing-masing anggota.
B. Tujuan Organisasi
Setiap individu pasti mempunyai kepentingan dan tujuan yang juga berbeda-
beda, hal tersebut yang menyebabkan munculnya tujuan organisasi, dengan
berupaya menyatukan kepentingan dan tujuan yang secara berbeda-beda untuk
dapat menjadi kepentingan dan tujuan yang sama. Tujuan organisasi memiliki
pengaruh dalam mengembangkan organisasi baik untuk perekrutan anggota
dan pencapaian apa yang akan atau ingin dilakukan dalam proses berjalannya
organisasi tersebut. Beberapa tujuan organisasi, antara lain sebagai berikut
dicantumkan dibawah ini.
7
Sebagai tempat mencari keuntungan secara bersama-sama
Sebagai tempat untuk mencapai tujuan secara efisien dan selektif karena
melakukan secara kolektif atau bersama-sama.
Untuk mengatasi keterbatasan kemampuan, sumber daya dan kemandirian
yang dimilikiinya untuk mencapai tujuan bersama.
a) Organisasi lini
8
Organisasi lini atau garis merupakan bentuk organisasi yang di
dalamnya terdapat garis wewenang yang menghubungkan langsung
secara vertikal antara bawahan dan atasan.
1. Keuntungannya :
a) Atasan dan bawahan dihubungkan dalam satu garis komando
b) Rasa pengertian antar anggota tinggi
c) Keputusan yang diambil cepat
d) Pengawasan dan koordinasi mudah
e) Disiplin dan loyalitas tinggi
2. Kerugiannya :
a) Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
b) Tujuan top manajer sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
c) Tendensi kepemimpinan otokratis
9
Direktur
Manajer Manajer
Ka bag Ka bag
Ka bag Ka bag
b) Organisasi Staff
10
Adapun ciri organisasi fungsional adalah:
1. Organisasi kecil
2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang akan di capai jelas dan pasti
5. Pengawasan dilakukan secara ketat
1. Keuntungan
1. Program terarah,jelas dan cepat
2. Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
3. Kenaikan pejabat fungsional cepat
2. Kerugian
a) Pejabat fungsional sulit mengikuti prosedur administrasi
b) Koordinasi sulit dilaksanakan
c) Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan
kepala unit sehingga sulit dilakukan pengawasan
Direktur
Pelayanan Umum
11
SMF bedah SMF Ambulance Jenazah
Mata
Direktur
Staff Staff
12
Staf Staff
Ka bag Ka bag
b) Skala Hirarki
Skala Hirarki dapat diartikan sebagai perbandingan kekuasaan disetiap
bagian yang ada. Kekuasaan yang terukur, jika jelas berapa banyak
bawahan dan jenis pekerjaan apa saja yang menjadi titik tumpu sebuah
organisasi. Artinya tidak sama antara kepala sekola dengan pembantu
kepala sekolah dalam ukuran hirarki kekuasaan. Yang hanya bisa
13
memerintah bawahan adalah atasan. Itu yang menjadi tolak ukur di
manapun organisasi itu berdiri.
c) Kesatuan perintah/komando
Untuk sentralisasi organisasi, kesatuan perintah itu terletak di pucuk
pimpinan tertinggi. Jika disekolah, maka kepala sekolahlah yang bisa
memerintah seluruh komponen sekolah, tetapi untuk desentralisasi,
pembantu kepala sekolah atau guru yang mempunyai peran
mengkomandokan bagian kekuasaan.
d) Pelimpahan wewenang
Dalam hal ini, ada dua pelimpahan wewenang, yakni :
Secara permanen yang ditandai dengan Surat Keputusan
Tetap (SK).
Secara sementara yang sifatna dadakan. Contoh kepala
sekolah berhalangan menghadiri undangan rapat di
Depdiknas tentang UIN, amak yang berhak menggantikan
adalah PKS I yang sifatnya sementara.
e) Pertanggung Jawaban
Dalam melakukan tugas, semua bawahan bertanggung jawab untuk
melaksanakan tugas dan hasil kerjanya. Juga bertanggung jawab atas
kemajuan organisasi kepada bawahannya. Jadi semua pihak bertanggung
jawab pada setiap apa yang dia kerjakan.
f) Pembagian pekerjaan
Pembagian Pekerjaan sangat diperlukan untuk menutupi ketidakmampuan
setiap orang untuk mengerjakan semua pekerjaan yang ada dalam
organisasi. Perlu adanya spesialisasi pekerjaan yang disuaikan dengan
keahlian masing-masing. Kegiatan-kegiatan itu perlu dikelompokkan dan
ditentukan agar lebih efektif dalam mencapai tujuan organisasi.
14
g) Rentang pengendalian
Jenjang atau rentang pengendalian berkaitan dengan jumlah bawahan yang
harus dikendalikan seorang atasan. Oleh sebab itu tingkat-tingkat
kewenangan yang ada harus dibatasi seminimal mungkin sehingga tidak
semua merasa menjadi atasan.
h) Fungsional
Bahwa seorang dalam organisasi secara fungsional harus jelas tugas dan
wewenang nya, kegiatannya, hubungan kerjanya, serta tanggung jawabnya
dalam pencapaian tujuan organisasi.
i) Pemisahan
Prinsip pemisahan ini berkaitan dengan beban tugas individu yang tidak
dapat dibebankan tanggung jawabnya kepada orang lain. Kecuali ada hal-
hal tertentu diluar kuasa manusia, misal sakit.
j) Keseimbangan
Prinsip ini berhubungan dengan keseimbangan antara struktur organisasi
yang efektif dengan tujuan organisasi. Keseimbangan antara beban tugas,
imbalan, waktu bekerja dan hasil pekerjaan.
k) Flexibelitas
Suatu pertumbuhan dan perkembangan organisasi tergantung pada
dinamika kelompok. Keseimbangan penugasan dengan imbalan perlu
diperhatikan dengan baik dalam memenuhi tujuan organisasi.
l) Kepemimpinan
15
Kepemimpinan sangat berarti bagi sebuah organisasi. Semua aktivitas
dijalankan oleh pemimpin. Pemimpin juga bertanggung jawab atas
kemajuan dan kemunduran organisasi. Seluruh fungsi-fungsi manajemen
akan dikendalikan sepenuhnya oleh pemimpin. Oleh karena itu,
kepemimpinan dianggap sebagai inti dari organisasi ataupun manajemen.
Menurut Azwar(1999)
Prinsip organisasi
1. Mempunyai pendukung
Pendukung yang dimaksud di sini adalah setiap orang yang
bersepakat membentuk organisasi.
2. Mempunyai tujuan
Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai,
dengan demikian tidak mungkin suatu organisasi tanpa adanya
tujuan.
3. Mempunyai kegiatan
Agar tujuan organisasi tercapai, diperlukan adanya berbagai
kegiatan. Misalnya pelayanan dan pemeriksaan pasien
16
4. Mempunyai pembagian tugas
Suatu organisasi, untuk mencapai tujuannya, melakukan berbagai
aktivitas atau kegiatan. Agar kegiatan tersebut dapat berjalan optimal
maka dilakukan pembagian tugas/pekerjaan yang didasarkan kepada
kemampuan dan keahlian dari masing-masing pegawai.
17
Bagan Organisasi
A. Pengertian
Bagan organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau
lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka
pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan , dan bagan
juga disebut dengan gambar rancangan, gambar denah, skema. Bagan ialah
alat berupa gambaran secara analisis dan statistik tentang proses yg terjadi
dalam alam, teknologi dan masyarakat.
18
Bentuk-bentuk Bagan Struktur Organisasi
1. Bentuk Piramid
Bentuk ini yang paling banyak digunakan, karena sederhana, jelas dan mudah
dimengerti. Bagan organisasi bentuk piramid adalah suatu organisasi dimana
bentuk bagan organisasi tersebut menyerupai piramid. Dimana suatu pimpinan
tertinggi ada di paling atas piramid dan tingkatan pimpinan menengah dan
bawahan ada di bagian-bagian bawah. Bentuk piramid sering kali dipakai di
organisasi-organisasi, karna bentuk piramid ini mudah dimengerti dan dipahami.
Type piramid memiliki ciri-ciri antara lain ialah :
a. Memiliki jumlah organisasi yang tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki
kewenangan sedikit.
b. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak.
Pada jumlah jabatan sedikit sebab tingkat tingkat relatifnya kecil.
19
Keterangan :
Kuning : Top Manajemen
Hijau : Middle Manajemen
Biru : First Line Manajemen
Ungu : Second Line Manajemen
2. Bentuk Vertikal.
20
3. Bentuk Horizontal.
Bagan ini digambarkan secara mendatar. Bagan organisasi bentuk horizontal atau
mendatar adalah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk
atau ujung pimpinan tertinggi sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang
terendah disusun dari kiri kearah kanan atau sebaliknya.
21
4. Bentuk Lingkaran.
22
23
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Organisasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Organon yang berarti alat.
Organisasi dapat di artikan sebuah kelompok orang dalam berada dalam
wadah udemi mencapai tujuan yang sama. Pada dasarnya organisasi
digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang yang berkumpul
untuk bekerja sama secar rasional dan sistematis, terencana, terpimpin
dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya yang digunakan secara
efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
B. Saran
24
DAFTAR PUSTAKA
25