Penulis Judul dan Tujuan Metode Populasi Intervensi Comparison Outcomes Time

1 Effects of hydrogen peroxide Dari 68 pasien dibagi Intervensi yang Kejadian VAP Berdasarkan hasil intervensi Penelitian ini
mouthwash on Preventing menjadi 2 kelompok; diberikan pada dengan perawatan didapatkan ada perbedaan dilakukan selama
ventilator-associated pneumonia 34 kelompok kelompok oral menggunakan kelompok yang signifikan diantara 5 hari
in patients admitted to the ekperimen dan 34 eksperimen larutan HP 3% dan kelompok eksperimen dan
intensive care unit(Nobahar, kelompok kontrol yg perawatan oral larutan NS 0,9 % kelompok kontrol. Pada kelompok
Razavi, Malek, & Ghorbani, dirawat ≥48 jam dengan larutan HP dua kali sehari eksperimen yang menderita VAP 5
2016) belum terinfeksi 3% sebagai obat selama 5 hari orang (14,7%) dan 29(85,3%)
Tujuan dari penelitian ini adalah pneumonia dengan kumur dan orang tidak menderita VAP dan
untuk mengetahui pengaruh terpasang selang kelompok kontrol Diukur dengan pada kelompok kontrol yang
hidrogen peroksida (HP) obat endotrakeal dan menggunakan obat MCPIS menderita VAP 13(38,2%) orang
kumur terhadap kejadian ventilasi mekanis kumur dengan dan 21(61,8%) orang tidak
ventilator-associated pneumonia dengan usia ≥18 th larutan NS 0,9 % menderita VAP.
(VAP) pada pasien dirawat di selama 5 hari dua kali sehari Pengaruh intervensi yang diberikan
unit perawatan intensif (ICU). selama 5 hari pada kelompok eksperimen
berdasarkan hasil analisis yaitu
Diambil secara Hasil yang diperoleh menunjukkan
random bahwa perawatan oral penggunaan
larutan HP 3% secara signifikan
mengurangi kejadian VAP
dibandingkan dengan penggunaan
larutan NS 0,9 %

2 The effects of oral rinse with Dari 114 pasien Intervensi yang Kejadian VAP Berdasarkan hasil penelitian Penelitian ini
0.2% and 2% chlorhexidine on dibagi menjadi 2 diberikan pada dengan perawatan didapatkan ada perbedaan dilakukan selama
oropharyngeal colonization and kelompok; 57 kelompok oral menggunakan kelompok yang signifikan diantara 28 hari
ventilator associated pneumonia kelompok ekperimen eksperimen larutan kelompok eksperimen dan
in adults' intensive care dan 57 kelompok perawatan oral chlorhexidine 0,2% kelompok kontrol.
units(Zand et al., 2017) kontrol yg dirawat dengan dan chlorhexidine Pada kelompok eksperimen yang
≥48 jam belum chlorhexidine 0,2% 2% dua kali sehari menderita VAP 13 orang (22,8%)
Tujuannya : terinfeksi pneumonia sebagai obat kumur selama 28 hari dan 44(77,2%) orang tidak
Untuk menguji efektivitas dua dengan terpasang dan kelompok menderita VAP dan pada
kelompok di bawah perawatan selang endotrakeal kontrol Diukur dengan kelompok kontrol yang menderita
mulut dengan klorheksidin 0,2% dan ventilasi mekanis menggunakan obat MCPIS VAP 3(5,3%) orang dan
dan larutan klorheksidin 2% dengan usia ≥18 th kumur dengan 54(94,7%) orang tidak menderita
terhadap kejadian VAP selama 28 hari chlorhexidine 2 % VAP
dua kali sehari
selama 28 hari.
 Diambil secara
random
3 Effects of oral care with Dari 88 pasien dibagi Intervensi yang Kejadian VAP Berdasarkan hasil penelitian Penelitian ini
glutamine in preventing menjadi 2 kelompok; diberikan pada dengan perawatan didapatkan tidak ada perbedaan dilakukan selama
ventilator-associated 44 kelompok kelompok oral menggunakan kelompok yang signifikan diantara 5hari
pneumonia in neurosurgical ekperimen dan 44 eksperimen larutan glutamin 5 kelompok eksperimen dan
intensive care unit patients(Kaya, kelompok kontrol yg perawatan oral % dan kelompok kontrol.
Turan, Tunal, Özdemir, & Yüce, dirawat ≥48 jam dengan glutamin chlorhexidine 2% Pada kedua kelompok pada hari ke
2017) belum terinfeksi 5% sebagai obat dua kali sehari 5
Tujuan : pneumonia dengan kumur dan selama 5 hari  BOAS
untuk mengetahui efek perawatan terpasang selang kelompok kontrol Kelompok intervensi menderita
mulut dengan glutamin dalam endotrakeal dan menggunakan obat Diukur dengan VAP 9,5 orang dan 10 orang
mencegah pneumonia terkait ventilasi mekanis kumur dengan CPIS, APACHE pada kelompok kontrol yang
ventilator pada pasien yang dengan usia ≥18 s.d chlorhexidine 2 % II,BOAS dan MPS menderita VAP
dirawat di unit perawatan intensif ≤70 th dua kali sehari  MPS
bedah saraf. selama 1, 3 dan 5 hari selama 5 hari. Kelompok intervensi menderita
VAP 4 orang dan 4 orang pada
kelompok kontrol yang
Diambil secara menderita VAP
random  CPIS
Kelompok intervensi menderita
VAP 4 orang dan 4 orang pada
kelompok kontrol yang
menderita VAP
 APACHE II
Kelompok intervensi menderita
VAP 19,34 orang dan 19,41
orang pada kelompok kontrol
yang menderita VAP
4 Impact of oral hygiene involving Dari 213 pasien Intervensi yang Kejadian VAP Berdasarkan hasil penelitian Penelitian ini
toothbrushing versus dibagi menjadi 2 diberikan pada dengan perawatan didapatkan tidak ada perbedaan dilakukan selama
chlorhexidine in the prevention kelompok; 105 kelompok oral menggunakan kelompok yang signifikan diantara ≥5 hari
of ventilator-associated kelompok ekperimen eksperimen gel chlorhexidine kelompok eksperimen dan
pneumonia: a randomized dan 108 kelompok perawatan oral 0,12 % dan cairan kelompok kontrol.
study(de Lacerda Vidal et al., kontrol yg dirawat dengan gel chlorhexidine 0,12 Pada kedua kelompok pada hari ke
2017) ≥48 jam belum chlorhexidine 0,12 % dua kali sehari 5
Tujuan : terinfeksi pneumonia % dan kelompok selama 5 hari  APACHE II
Tujuan makalah ini mencegah dengan terpasang kontrol Kelompok intervensi menderita
kolonisasi bakteri pathogen dan selang endotrakeal menggunakan Diukur dengan VAP 17 (37,8%) orang dan 28
plak gigi untuk mencegah VAP dan ventilasi mekanis cairan chlorhexidine APACHE II (62,2%) orang pada kelompok
dengan usia ≥18 th 0,12 % dua kali kontrol yang menderita VAP
selama ≥5 hari hari sehari selama ≥5
hari.
Diambil secara
random
5 Oral hygiene in intensive care Dari 30 pasien dibagi Intervensi yang Kejadian VAP Berdasarkan hasil penelitian Penelitian ini
unit patients with photodynamic menjadi 3 kelompok diberikan pada ke dengan perawatan didapatkan ada perbedaan pada dilakukan selama
therapy: Study protocol for yang terdiri dari 10 tiga kelompok : oral pada 3 ketiga kelompok yang signifikan 5 hari .
randomized controlled trial orang tiap kelompok Kelompok 1 : cairan kelompok pre dan pre intervensi dan post intervensi,
Tujuannya : yg dirawat ≥24 jam chlorhexidine 0,12 post intervensi : 1. mengurangi kejadian VAP
Untuk menguji efektivitas belum terinfeksi % Kelompok 1 : dari 25 % menjadi 19 %
chlorhexidine 0.12%,Klasikal pneumonia dengan Kelompok 2 : cairan cairan 2. banyak bakteri ditemukan
MB- PDT 0.005% water solution terpasang selang MB- PDT 0.005% chlorhexidine 0,12 seperti bakteri Gram-negatif
dan Oral care MB- PDT pasta endotrakeal dan Kelompok 3 : Oral % Staphylococcus aureus dan
untuk mencegah VAP ventilasi mekanis care MB- PDT Kelompok 2 : bakteri Gram positive
PDT : photodynamic therapy dengan usia ≥18 th pasta dua kali sehari cairan MB- PDT Streptococcus viridans
MB : Methylene blue selama 5 hari selama ≥5 hari 0.005% sebagai standar emas
Kelompok 3 : Oral menggunakan cairan
care MB- PDT chlorhexidine 0,12 % lebih efektif
Diambil secara 0.005%pasta dua mengurangi kejadian VAP.
random kali sehari selama
≥5 hari
Dia analisis :
1. Hitung jumlah
bakteri
menggunakan
PCR
2. Di cek laporan
 klinik seperti
saturasi, suhu
tubuh, jumlah
WBC, paru
infitrat atau
persisten dan
efusi pleura yang
berhubungan
dengan VAP

6 Reduced occurrence of RCT single Dari 94 pasien dibagi Intervensi yang Kejadian VAP Berdasarkan hasil penelitian Penelitian ini
ventilator-associated pneumonia blind, single menjadi 2 kelompok; diberikan pada ke dengan perawatan didapatkan ada perbedaan pada dilakukan selama
after cardiac surgery using centre 47 kelompok tiga kelompok : oral menggunakan ketiga kelompok yang signifikan. 7 hari .
preoperative 0.2% chlorhexidine ekperimen dan 47 Kelompok 1 : cairan gel chlorhexidine Dari ketiga kelompok terdapat
oral rinse: results from a single- kelompok kontrol yg chlorhexidine 0,2 % 0,2 % dan : kejadian VAP ada 18 pasien
centre single-blinded randomized dirawat ≥48 jam Kelompok 2 : cairan cairan Normal salin Kelompok 1 : VAP 16 pasien
trial belum terinfeksi Normal salin dua dua kali sehari Kelompok 2 : VAP 19 pasien
Tujuan : untuk mengetahui oral pneumonia dengan kali sehari selama 7 selama 7 hari Dari kajian diatas tidak ada
care dengan chlorheksidin dalam terpasang selang hari perbedaan yang signifikan
pencegahan VAP pada pasien endotrakeal dan Diukur dengan terhadap perkembangan atau
post operasi jantung ventilasi mekanis Clinical Pulmonary kejadian VAP
dengan usia ≥18 th Infection Score
selama 7 hari hari (CPIS)

7 Oropharyngeal Cleansing With RCT Dari 512 pasien Intervensi yang Kejadian VAP Berdasarkan hasil penelitian Penelitian ini
0.2% Chlorhexidine for dibagi menjadi 2 diberikan pada ke dengan perawatan didapatkan ada perbedaan pada dilakukan selama
Prevention of Nosocomial kelompok; 250 tiga kelompok : oral menggunakan ketiga kelompok yang signifikan. 5 hari .
Pneumonia in Critically ill kelompok ekperimen Kelompok 1 : cairan gel chlorhexidine Dari ketiga kelompok terdapat
Patients dan 266 kelompok chlorhexidine 0,2 % 0,2 % dan : kejadian VAP ada 18 pasien
Tujuan : untuk mengetahui oral kontrol yg dirawat Kelompok 2 : cairan cairan 0.01% Kelompok 1 : VAP 8,5 % pasien
care dengan chlorheksidin dalam ≥48 jam belum 0.01% potassium potassium Kelompok 2 : VAP 23,4 % pasien
pencegahan VAP terinfeksi pneumonia permanganate dua permanganate dua Dari kajian diatas ada perbedaan
dengan terpasang kali sehari selama 5 kali sehari selama 5 yang signifikan terhadap
selang endotrakeal hari hari perkembangan atau kejadian VAP
dan ventilasi mekanis pda pasien post operasi jantung
dengan usia ≥18 th Diukur dengan
Selama 5 hari hari APACHE II
8 Effects of oral care Dari 60 pasien dibagi Intervensi yang Kejadian VAP Berdasarkan hasil penelitian Penelitian ini
solutions on mucous menjadi 3 kelompok; diberikan pada ke dengan perawatan didapatkan ada perbedaan pada dilakukan selama
ada kelompok 1, 2 tiga kelompok : oral pada ke tiga ketiga kelompok yang signifikan 4 hari
membrane integrity and dan 3 yang diatur Kelompok 1 5% kelompok : yang di intervensi dilihat dari salah
bacterial colonization menggunakan 5% sodium bicarbonate Kelompok 1 5% satu bakteri koloni pseudomonas
Tujuan : untuk sodium bicarbonate, 0 Kelompok 2 : 0 sodium bicarbonate aerugenosa, pada
mengetahui pengaruh ·2% chlorhexidine ·2% chlorhexidine Kelompok 2 : 0 a. kelompok 1 terdapat hari 1
and saline solution yg Kelompok 3 : saline ·2% chlorhexidine ada 0 bakteri dan 3 pada hari
tiga perawatan mulut dirawat ≥48 jam solution pasta tiga Kelompok 3 : saline ke 4
dalam menurunkan VAP belum terinfeksi kali sehari selama 4 solution pasta tiga b. kelompok 2 terdapat hari 1 ada
pada pasien terpasang pneumonia dengan hari kali sehari selama 4 1 bakteri dan 1 pada hari ke 4
terpasang selang hari c. kelompok 3 terdapat hari 1 ada
ventilator mekanik. endotrakeal dan 0 bakteri dan 2 pada hari ke 4
ventilasi mekanis Diukur
dengan usia ≥18 th menggunakan dari kesimpulan diatas sebagai
selama 4 hari hari NCSS (Number standar emas menggunakan cairan
Cruncher Statistical chlorhexidine 0,2 % lebih efektif
Diambil secara System)-Statistical and mengurangi kejadian VAP.
random Power Analysis
Software-PASS
(Power Analysis and
Sample Size)
9 Effects of three approaches to Dari 109 pasien Intervensi yang Kejadian VAP Berdasarkan hasil penelitian Penelitian ini
standardized oral hygiene to dibagi menjadi 3 diberikan pada ke dengan perawatan didapatkan ada perbedaan pada dilakukan selama
reduce bacterial colonization and kelompok; ada tiga kelompok A, B oral pada ke tiga ketiga kelompok yang signifikan 4 hari
ventilator associated pneumonia kelompok A, B dan C dan C yang diatur kelompok A, B dan yang di intervensi pada salah satu
in mechanically ventilated yang diatur menggunakan steril C yang diatur koloni bakteri MRSA, pada
patients: A randomised control menggunakan steril water ,sodium menggunakan steril d. kelompok 1 terdapat hari 1
trial water ,sodium bikarbonat, 0 water ,sodium ada 8 bakteri dan 7 pada hari
Tujuan : untuk mengetahui bikarbonat, 0 ·2% chlorhexidine bikarbonat, 0 ke 4
fiasibilitas terhadap strategi ·2% chlorhexidine and saline solution ·2% chlorhexidine e. kelompok 2 terdapat hari 1 ada
penurunan koloni bacterial dalam and saline solution yg yg dirawat ≥48 jam and saline solution 7 bakteri dan 2 pada hari ke 4
menurunkan kejadian VAP dirawat ≥48 jam belum terinfeksi selama 4 hari f. kelompok 3 terdapat hari 1 ada
belum terinfeksi pneumonia dengan 11 bakteri dan 4 pada hari ke 4
pneumonia dengan terpasang selang Diukur
terpasang selang endotrakeal dan menggunakan dari kesimpulan diatas sebagai
endotrakeal dan ventilasi mekanis APACHE and SAPS standar emas menggunakan cairan
ventilasi mekanis dengan usia ≥15 th scores chlorhexidine 0,2 % lebih efektif
dengan usia ≥15 th selama 4 hari hari mengurangi kejadian VAP.
 selama 4 hari hari

Diambil secara
random

10 Oral care and oropharyngeal and Dari 74 pasien dibagi Intervensi yang Kejadian VAP Berdasarkan hasil penelitian Penelitian ini
tracheal colonization by Gram- menjadi 2 kelompok; diberikan pada dengan perawatan didapatkan tidak ada perbedaan selama 4 hari
negative pathogens in children 37 kelompok kelompok oral menggunakan kelompok yang signifikan diantara
Tujuan : untuk menganalisis efek intervensi dan 37 eksperimen gel chlorhexidine kelompok eksperimen dan
0,12% chlorhexidine digluconate kelompok kontrol yg perawatan oral 0,12 % dan kelompok kontrol.
terhadap kolonisasi oroparingeal dirawat ≥48 jam dengan gel placebo dua kali Pada kedua kelompok pada hari ke
dan trakeal sekresi oleh gram belum terinfeksi chlorhexidine 0,12 sehari selama 4 hari 4
negative bakteri pada pasien pneumonia dengan % dan kelompok Bila dilihat pada koloni bakteri
terpasang ventilator mekanis terpasang ventilasi kontrol Diukur dengan dari 23 kelompok intervensi ada 1
dalam mengurangi kejadian mekanis dengan usia menggunakan metode yang terdapat koloni bakteri
VAP. ≥2 th diteliti selama placebo dua kali mikrobiologi dan pseudomonas aeruginosa dan
≥5 hari hari sehari selama 4 hari menghitung jumlah kelompok kontrol dari 18 terdapat
3 1 yang terdapat koloni bakteri
Diambil secara pseudomonas
random
Pada oral care intervensi, tidak
signifikan pengaruhnya pada
oropangieal kolonisasi atau trakeal
kolonisai menggunakan
chlorhexidine 0,12 % yang
diaplikasikan di rumahsakit dalam
mengurangi dampak penurunan
kejadian VAP

11 Oral care with 0.12% Dari 96 pasien dibagi Intervensi yang Kejadian VAP Berdasarkan hasil penelitian Penelitian ini
chlorhexidine for the menjadi 2 kelompok; diberikan pada dengan perawatan didapatkan tidak ada perbedaan dilakukan selama
prevention of ventilator- 46 kelompok kelompok oral menggunakan yang signifikan diantara kelompok 4 hari
associated pneumonia in intervensi dan 50 eksperimen gel chlorhexidine eksperimen dan kelompok kontrol.
 critically ill children: kelompok kontrol yg perawatan oral 0,12 % dan Pada kedua kelompok pada hari ke
Randomised, controlled and dirawat ≥48 jam dengan gel placebo dua kali 4
double blind trial belum terinfeksi chlorhexidine 0,12 sehari selama 4 hari Kelompok intervensi terdapat 15
Tujuan : untuk mengatahui pneumonia dengan % dan kelompok yang terindentifikasi VAP dari 46
efektifitas oral care terpasang ventilasi kontrol Diukur dengan pasien dan kelompok kontrol
menggunakan 0.12% mekanis dengan usia menggunakan metode placebo terdapat 16 teridentivikasi
chlorhexidine dalam ≥2 th di teliti selama placebo dua kali mikrobiologi dan VAP dari 50 pasien.
menurunkan angka 4 hari hari sehari selama 4 hari menghitung jumlah Pada oral care intervensi, tidak
kejadian VAP pada anak signifikan pengaruhnya dari pada
yang terpasang ventilator Diambil secara kelompok kontrol dalam
mekanik. random mengurangi dampak penurunan
kejadian VAP
12 A comparison of Listerine and RCT Dari 398 pasien Intervensi yang Kejadian VAP Berdasarkan hasil penelitian Penelitian ini
sodium bicarbonate oral dibagi menjadi 3 diberikan pada ke dengan perawatan didapatkan ada perbedaan pada dilakukan selama
cleansing solutions on dental kelompok yg dirawat tiga kelompok : oral pada 3 ketiga kelompok yang signifikan. 4 hari .
plaque colonization and ≥24 jam belum Kelompok 1 : kelompok Dari ketiga kelompok terdapat
incidence of ventilator terinfeksi pneumonia Kontrol Dia analisis : kejadian VAP ada 18 pasien
associated pneumonia in dengan terpasang Kelompok 2 : cairan 1. APACHE Kelompok 1 : 4,3 %
mechanically ventilated patients: selang endotrakeal sodium bikarbonat 2. SAPS Kelompok 2 : 4,5 %
A randomized control trial dan ventilasi mekanis Kelompok 3 : cairan Kelompok 3 : 4,7 %
Tujuan : untuk mengetahui dengan usia ≥18 th listerin pasta tiga
efesiensi oral care listerin dan selama 4 hari kali sehari selama 4 Dari ketiga kelompok tidak ada
sodium bicarbonate dalam hari perbedaan dalam mengurangi
mengurangi plak gigi dan kejadian VAP dan kata kunci
kolonisasi bakteri pathogen Diambil secara untuk mengurangi VAP adalah
dalam perkembangan VAP random berapa kali pemberian oral care
dan tipe sikat gigi yang digunakan
13 A Randomized Trial of Dental RCT, simple Dari 147 pasien Intervensi yang Kejadian VAP Berdasarkan hasil penelitian Penelitian ini
Brushing for Preventing blind dibagi menjadi 2 diberikan pada ke dengan perawatan didapatkan ada perbedaan pada dilakukan selama
Ventilator-Associated Pneumonia kelompok; 73 tiga kelompok : oral menggunakan ketiga kelompok yang signifikan. 28 hari
Tujuan : untuk mengetahui kelompok intervensi Kelompok 1 : gel chlorhexidine Dari kedua kelompok terdapat
pengaruh oral care menggunakan dan 74 kelompok 0.12% chlorhexidine 0,12 % dan sikat kejadian VAP
sikat gigi elektrik untuk kontrol yg dirawat digluconate gigi elektrik tiga Kelompok 1 : vap 18 pasien
mengurangi kejadian VAP ≥48 jam belum Kelompok 2 : sikat kali sehari selama Kelompok 2 : vap 15 pasien
terinfeksi pneumonia gigi elektrik 28hari
dengan terpasang tiga kali sehari Dari kedua kelompok tidak ada
ventilasi mekanis selama 28 hari Diukur dengan perbedaan signifikan dalam
dengan usia ≥18 th metode APACHE II mengurangi kejadian VAP
diteliti selama 28 hari
hari

14 Early, single chlorhexidine RCT Dari 145 pasien Intervensi yang Kejadian VAP Berdasarkan hasil penelitian Penelitian ini
application reduces ventilator- dibagi menjadi 2 diberikan pada ke dengan perawatan didapatkan ada perbedaan pada dilakukan selama
associated pneumonia in trauma kelompok; 71 tiga kelompok : oral menggunakan kedua kelompok yang signifikan. 3 hari
patients kelompok intervensi Kelompok 1 : gel chlorhexidine Dari kedua kelompok terdapat
Tujuan : untuk mengetahui dan 74 kelompok 0.12% chlorhexidine 0,12 % dan swab kejadian VAP
penggunaan klorheksidin untuk kontrol yg dirawat digluconate oral cavity Kelompok 1 : Nilai CPIS 3,95
perawatan mulut dan oroparing ≥48 jam belum Kelompok 2 : swab dua kali sehari Kelompok 2 : Nilai CPIS 5,36
dalam mengurangi kejadian VAP terinfeksi pneumonia oral cavity selama 3 hari
dengan terpasang dua kali sehari Dari kedua kelompok perbedaan
ventilasi mekanis selama 3 hari Diukur dengan signifikan dalam mengurangi
dengan usia ≥18 th metode CPIS kejadian VAP, direkomendasikan
diteliti selama 3 hari menggunakan swab oral cavity
hari untuk mengurangi cost dan lebih
cepat tindakan mengurangi VAP
15 Effect Of Oral Hygiene And quasi- Dari 300 pasien Intervensi yang Kejadian VAP Berdasarkan hasil penelitian Penelitian ini
0.12% Chlorhexidine Gluconate experimental dibagi menjadi 2 diberikan pada ke dengan perawatan didapatkan ada perbedaan pada dilakukan selama
Oral Rinse In Preventing Of kelompok; 150 tiga kelompok : oral menggunakan kedua kelompok yang signifikan. 3 hari
Ventilator-Associated Pneumonia kelompok intervensi Kelompok 1 : gel chlorhexidine Dari kedua kelompok terdapat
After Cardiovascular Surgery dan 150 kelompok 0.12% chlorhexidine 0,12 % dan kejadian VAP
Tujuan : untuk menentukan kontrol yg dirawat digluconate kontrol Kelompok 1 : VAP 4 (2,66%)
pengaruh sikat gigi menggunakan ≥48 jam belum Kelompok 2 : menggunakan Kelompok 2 : VAP 13 (8,66%)
0.12% Chlorhexidine Gluconate terinfeksi pneumonia kontrol placebo
untuk mencegah terjadinya VAP dengan terpasang dua kali sehari dua kali sehari Dari kedua kelompok perbedaan
pada pasien setelah pembedahan ventilasi mekanis selama 3 hari selama 3 hari signifikan dalam mengurangi
jantung dengan usia ≥18 th kejadian VAP
diteliti selama 3 hari diukur Oral hygiene dan clorheksidin
hari EuroSCORE glukonat sebelum operasi elektif
(European System pembedahan cardiovascular
for cardiac mengurangi insiden VAP pada
post operasi
operative risk
evaluation)