Anda di halaman 1dari 6

Advertisement

Disclaimer
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Redaksi
Sitemap
dental.id

HOMEPAGEBERITAAKREDITASI PUSKESMAS….HARUS DIMULAI DARI MANAKAH???


BERITA
Akreditasi Puskesmas….Harus Dimulai Dari Manakah???
admin October 31, 2017
Share ke Teman Sejawat....
Share on Facebook52Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0
Advertisement
Advertisement
Penulis : Ekariny Situmorang

https://www.facebook.com/ekariny.situmorang.5

Mumpung masih segar di ingatan, dan mumpung masih tersisa semangatnya, ingin sekali membagikan
sedikit pengetahuan yang saya punya kepada Teman-teman di Puskesmas dimanapun berada, yang
akan akan mempersiapkan diri menuju Survei Akreditasi.

Salah satu prinsip yang harus ditanamkan adalah, bahwa Akreditasi itu sesungguhnya adalah proses
perbaikan mutu kinerja secara berkesinambungan, yang tidak akan berhenti setelah proses survei
berlangsung, tetapi harus terus berjalan selama Puskesmas itu masih berdiri.

Jadi Proses Akreditasi itu sesungguhnya adalah momen pembelajaran yang sangat berharga, sekaligus
sebagai momen refreshing Ilmu Pengetahuan yang muaranya adalah Kepuasan Pelanggan dalam hal
ini masyarakat sebagai penerima pelayanan atau Kinerja Puskesmas.

Langkah-langkah di bawah ini saya runut berdasarkan pengalaman dan hasil ‘curian’ ilmu dari beliau-
beliau yang lebih ahli, yang sesuai boleh diadopt, dan yang tidak sesuai boleh diabaikan. Keseluruhan
langkah ini tidak semua kami terapkan, Karena sesungguhnya pemahaman akan seluruh proses ini
saya dapat bahkan di Hari H survei hehehe…

Langkah I: Pembentukan Tim Akreditasi dan Tim Managemen Mutu

A. Tim Akreditasi

Tim Akreditasi terdiri dari Penanggung Jawab dalam hal ini adalah Kepala Puskesmas; Ketua Tim;
Sekretaris; Ketua Pokja Admen dan Anggotanya; Ketua Pokja UKM dan anggotanya serta Ketua
Pokja UKP dan anggotanya. Untuk mempermudah tugas Ketua Pokja dapat ditentukan Koordinator
Bab untuk masing-masing Bab mulai dari Koordinator Bab I sampai Bab IX.
Untuk memastikan sinergi antara Bab I sampai Bab IX, sebaiknya Ketua Tim Akreditasi sekaligus
dipegang oleh Wakil Managemen Mutu (WMM)

B. Tim Managemen Mutu

Managemen Mutu ditanggungjawabi oleh Kepala Puskesmas dan dipimpin oleh seorang Wakil
Managemen Mutu (WMM), yang membawahi 4 (empat) Sub Tim yang masing-masing dipimpin oleh
seorang Koordinator yaitu:
Audit Internal: Bertanggungjawab dalam Audit Internal mulai dari tahap Rencana Audit, Pelaksanaan
Audit, Monitoring dan Evaluasinya.
Managemen Komplain dan Survey Kepuasan Pelanggan: Bertanggungjawab dalam proses pengukuran
berjalannya mutu atau kinerja Puskesmas mulai dari pengelolaan kotak saran, komplain masyarakat
secara langsung, sms centre, pengelolaan koin kepuasan dan pelaksanaan survei kepuasan Pelanggan
di puskesmas.
Managemen Monitoring, Evaluasi dan Perbaikan Kinerja: Bertanggung jawab dalam melakukan
monitoring dan evaluasi dari semua kegiatan yang ada baik di UKM maupun UKP.
Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP): Bertanggungjawab memastikan seluruh
kegiatan pelayanan klinis berjalan dengan konsep PDCA dengan mengacu kepada Permenkes nomor
11 Tahun 2017 tentang Keselamatan pasien. Koordinator Bab IX sekaligus menjadi Koordinator Tim
PMKP.
Langkah II: Penyusunan Pedoman Penyusunan Dokumen dan Pedoman Tata Naskah

Proses Akreditasi sebaiknya dimulai oleh Wakil Managemen Mutu beserta Tim nya, yang harus
bekerja cepat dalam menyusun Pedoman Penyusunan Dokumen dan Pedoman Tata Naskah. Terjadi
beberapa perdebatan yang isinya apakah tidak sebaiknya disatukan saja Pedoman Penyusunan
Dokumen dan Pedoman Tata Naskah dalam satu buku??

Dalam hal ini kami putuskan kedua pedoman tersebut dibuat secara terpisah, dimana Pedoman
Penyusunan Dokumen secara detail membahas essensi dari semua dokumen yang dibutuhkan,
sedangkan tata Naskah lebih ke teknis pembuatan dokumen mulai dari format atau draft dokumen,
tatacara penomoran dokumen, jenis dan ukuran font, margin tulisan dan segala sesuatu yang harus
diatur agar dihasilkan keseragaman dari seluruh dokumen nantinya.

Pedoman Penyusunan Dokumen dibuat dengan mengacu kepada Pedoman Penyusunan Dokumen
Akreditasi FKTP yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Upaya Pelayanan Kesehatan Dasar
Tahun 2015, sedangkan Pedoman Tata Naskah disusun dengan mengacu kepada Permendagri Nomor
42 Tahun 2016 tentang Tata Naskah.

Dalam Proses penyusunan pedoman ini sebaiknya melibatkan semua ketua pokja dan koordinator Bab,
agar semua pihak sama-sama memahami esensi dari pedoman tersebut dan akan menjadi sangat
mudah dalam pengerjaan dokumen nantinya.

Langkah III: Duduk Bersama untuk Memahami Instrumen Akreditasi

Bersama dengan Pembimbing Akreditasi yang datang dari Dinas Kesehatan, seluruh Tim Mutu dan
Tim Akreditasi sebaiknya duduk bersama dan diskusi untuk memahami semua isi dari Instrument
Akreditasi mulai dari Bab I sampai Bab IX beserta kriteria dan elemen penilaiannya. Intinya, kunci di
awal adalah duduk bersama, membahas bersama, bingung bersama dan pintar bersama, sehingga di
dalam perjalanan proses nantinya tidak terbentuk yang namanya Republik Admen, Republik UKM
dan Republik UKP..

Bersamaan dengan diskusi pemahaman instrument akreditasi jangan lupa untuk mendiskusikan dan
memahami beberapa dokumen penting dalam Akreditasi yang saya sebut dengan “jimat akreditasi”
yaitu:

Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;


Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Managemen Puskesmas;
Permenkes Nomor 43 tahun 2016 tentang Standard Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
Permenkes Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama dan tempat Praktek
Mandiri Dokter/Dokter Gigi
Khusus untuk Tim PMKP atau Bab IX “jimat” yang harus dikuasai adalah Permenkes nomor 11 tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien
Sedangkan untuk Tim Managemen Komplain dan Survei kepuasan Pelanggan “jimat” yang harus
dikuasai adalah Permenpan nomor 14 tahun 2017 tentang Survei Kepuasan Masyarakat, karena di
dalam Peraturan ini sudah dibahas tentang survei secara keseluruhan, sehingga tidak perlu lagi repot
membuka buku statistik apalagi sampai menginstal program SPSS di komputer
Langkah IV: Pengerjaan Dokumen

Tim boleh memisahkan diri dulu ke tempat masing-masing sesuai dengan Pokja nya, untuk
mengerjakan dokumen yang diperlukan. Hendaknya selalu diingat tentang Hirarki Penulisan
Dokumen dimulai dari pembuatan SK/Kebijakan  Pedoman/Panduan  Rencana/Kerangka Acuan
 SOP.

Format pembuatan matriks untuk siklus PDCA di masing-masing Bab sebaiknya juga sudah dipahami
dan dibuat seragam bentuknya. Dokumen yang sudah jadi, oleh Sekretariat segera diberi tanggal mulai
berlaku, dilakukan penomoran dan ditandatangani oleh Pimpinan Puskesmas. Untuk kemudian
didistribusikan ke unit-unit terkait melalui buku Ekspedisi.

Jika dokumen sudah sampai ke unit-unit terkait, yang membuat dokumen wajib melakukan sosialisasi
agar apa yang menjadi tujuan dokumen tersebut dapat dipahami dengan baik.

Isi dari semua dokumen yang terkait dengan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas, oleh Tim
Managemen Mutu segera dirangkum dalam satu Pedoman yaitu Manual Mutu.

Langkah V: Implementasi

Setelah dokumen yang dibutuhkan sudah dibuat dan tersosialisasi dengan baik maka segera
diimplementasikan di Puskesmas dengan menjalankan proses monitoring dan evaluasi, juga mulai
berjalan proses Audit Internal.

Dalam tahap implementasi ini juga akan semakin dipahami apa yang diminta oleh elemen penilaian
Instrumen Akreditasi, sehingga sembari pelaksanaan implementasi dapat juga sembari memperbaiki
apa yang kurang di Dokumen yang sudah dibuat.

Langkah VI: Tata Graha Puskesmas

Selain persiapan dokumen, persiapan Tata Graha Puskesmas juga merupakan hal yang sangat penting.
Sebaiknya Proses tatagraha dikerjakan secara gotong royong. Dalam proses ini akan terlihat beberapa
keajaiban yang mungkin akan muncul dari ide-ide kreatif dari semua Pegawai Puskesmas.

Salah satu keindahan yang tercipta dari Proses menuju akreditasi adalah: terciptanya kebersamaan,
saling menghargai seorang akan yang lain, dan saling membutuhkan karena tidak ada satu orang pun
yang mampu mengerjakan banyak hal dalam waktu yang bersamaan.

Tulisan ini saya dedikasikan untuk Teman-Teman tercinta di Rumah Kedua Puskesmas Medan Johor,
dan untuk Tiga Orang Pembimbing Akreditasi yang luar biasa dari Dinas Kesehatan Kota Medan,
yang sudah menjadi orangtua asuh kami selama proses berlangsung: Bapak Edi Subroto, SKM, M.
Kes (Pembimbing Admen); Bapak Leo Erickson SKM (Pembimbing UKM) dan Ibu dr. Rumondang
Pulungan, M. Kes (Pembimbing UKP)

Salam Kesehatan

Tim Managemen Mutu


Puskesmas Medan Johor

Berikan Komentar Disini

Advertisement
Advertisement
Artikel Terkait
4.000 Puskesmas di Indonesia Tak Punya Dokter Gigi...views 1907
Upaya meningkatkan preventif dan promotif dalam mencegah gigi berlubang di layanan kesehatan
primer seperti Puskesmas masih memiliki kendala. Salah sa...
Standar Pelayanan Gigi Di Puskesmasviews 3037
Standar pelayanan gigi di puskesmas from Joni Iswanto
Pernyataan Sikap DIB Terkait Pernyataan Direktur B...views 737
PERNYATAAN SIKAP DIB TERKAIT PERNYATAAN DIREKTUR HUKUM KOMUNIKASI
DAN HUBUNGAN KELEMBAGAAN BPJS KESEHATAN DR.Dr.BAYU WAHYUDI,SpOG,
MPH.M,MHKes,M.M ...
Bisakah Dokter Gigi Menjadi Kepala Puskesmas?views 1072
Penulis : Dezy SyukrawatiDokter Gigi Puskesmas Enok Indragiri Hilir RiauMenjadi orang tersisih
dalam sebuah komunitas seperti diungkapkan dala...
drg. Zaura Anggraeni : Jangan Remehkan Kami Yang D...views 4460
Kemampuan dokter gigi di puskesmas atau klinik layanan masyarakat kerap dipertanyakan mengingat
harga berobat yang tergolong murah. Walau murah, k...
Di Puskesmas, Dokter Gigi Melayani 15 Pasien Itu T...views 19492
Penulis : Hendrik Hendriyanto Sumber tulisan di bawah artikel Hari ini saya mendapatkan kabar
bahwa ada salah satu dokter gigi di puskesmas di salah...
Wagub Jatim : 152 Puskesmas Di Jawa Timur Belum Ad...views 270
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi berlaku awal 2016 lalu. Dalam rangkat meningkatkan
daya saing dengan negara ASEAN lain, Indonesia terus berusaha ...
Share ke Teman Sejawat....
Share on Facebook52Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0
Tagged:puskesmas
LEAVE A RESPONSE
Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name *

Email *

Website

POST COMMENT
Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.


Admin
Admin website http://dental.id
VIEW ALL POSTS
Post navigation
Previous Post
DENTAL.ID : Info Seminar Kedokteran Gigi Bulan November 2017
Next Post
Apotek Annisa : Praktek Dokter Dan Laboratorium
Cari Disini

Search …
Search
Artikel Populer
Mau Bleaching Gigi? Baca Dulu Manfaat, Biaya Dan Resikonya Mau Bleaching Gigi? Baca Dulu
Manfaat, Biaya Dan Resikonya
Yakin Mau Jadi Dokter? Ini Lho 9 Hal Yang Menghalangimu Jadi Dokter Yakin Mau Jadi Dokter? Ini
Lho 9 Hal Yang Menghalangimu Jadi Dokter
Nama Dan Alamat Kampus FKG Di Indonesia Nama Dan Alamat Kampus FKG Di Indonesia
7 FKG Universitas Negeri Terbaik Di Indonesia 7 FKG Universitas Negeri Terbaik Di Indonesia
#UPDATE : Apa Saja Sih Pelayanan Kesehatan Gigi Yang Ditanggung BPJS? #UPDATE : Apa Saja
Sih Pelayanan Kesehatan Gigi Yang Ditanggung BPJS?
11 Tanda Jika Puskesmas “SAKIT”, Yuk Cek Puskesmas Kita? 11 Tanda Jika Puskesmas “SAKIT”,
Yuk Cek Puskesmas Kita?
Berapa Lama Sih Biar Jadi Dokter Gigi? Berapa Lama Sih Biar Jadi Dokter Gigi?
INFO SEMINAR

Latest News
drg. astrid khatalia, SpPros
WAWANCARA
drg. Astrid Khatalia, SpPros : Dental Estetika Dan Identitas Yang Harus Dipertahankan
admin February 13, 2018
Jadwal Seminar Dokter Gigi Maret 2018
Jadwal Seminar Dokter Gigi Maret 2018
February 13, 2018

Mau Pasang Braket Gigi? WAJIB Dengan Dokter Gigi


February 7, 2018
GIGI PALSU ABAL-ABAL PENYEBAB KANKER
Gigi Palsu Abal-Abal Penyebab Kanker by : drg. Mirza Mangku Anom
February 4, 2018
kortugi
Rifqi Al Haris : Aktor Dibalik Kortugi, Cibiran Sesama Dan Caci Maki Profesi Luar
January 29, 2018

Lubang Hitam Bisnis Gigi By NSI Metro TV


January 26, 2018
View All
DENTAL-2018
dental 2018
Alamat
DENTAL.ID
Muhammad Faris (0821 3745 0780)

RingRoad Utara (50m Timur POLDA DIY)

Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta 55283

Website DENTAL.ID merupakan website yang memberikan informasi berita kedokteran gigi,
lowongan kerja dokter gigi, seminar dokter gigi dan humor kedokteran gigi

Website DENTAL.ID ini merupakan salah satu bisnis dari brand DENTAL.ID dan dibawah PT Ruang
Gigi Indonesia

Theme by Themez WP

Anda mungkin juga menyukai