Jurnal Publikasi Adsorbsi Logam Timbal
Jurnal Publikasi Adsorbsi Logam Timbal
Abstrak
Penelitian ini tujuan untuk mengetahui penggunaan kulit biji mete sebagai adsorbsi logam
timbal (Pb) dan logam merkuri , Untuk mengetahui pengaruh variasi ukuran partikel terhadap
adsorpsi logam timbal (Pb) dan logam merkuri dengan menggunakan biomassa kulit biji mete dan
Untuk mengetahui pengaruh variasi pH terhadap adsorpsi logam timbal (Pb) dan logam merkuri
dengan menggunakan biomassa kulit biji mete. Sampel limbah tambang emas diperoleh di Sungai
Tahi Ete Kecamatan Rarowatu Utara. Sampel kulit biji mete dijemur diterik matahari selama 12
Jam, kemudian sampel di karbonasi selama 5 Jam dengan menggunakan tungku pirolisis. Setelah
itu sampel dihaluskan dengan menggunakan mortar dan dilanjutkan proses pengayakan dengan
variasi ukuran partikel mulai dari 60 mesh, 100 mesh dan 200 mesh. Sampel diaktivasi dengan
menggunakan tanur selam 20 menit. Kulit biji mete dan limbah tambang emas kemudian diaduk
dengan menggunakan shaker selama 30 menit. Hasil konsetrasi awal sebelum pencampuran dengan
biomassa kulit biji mete diperoleh hasil analisis yaitu 0,10079 mg/L untuk timbal dan merkuri
0,0053 mg/L. setelah proses pencampuran diperoleh konsetrasi akhir optimal di setiap ukuran mesh
adalah 0,0031 mg/L untuk Pb pada pH 9 ukuran 60 Mesh, sedangkan untuk merkuri 0,0015 mg/L
pada pH 8 ukuran 60 Mesh. Penggunaan biomassa kulit biji mete sebagai adsorpsi limbah timbal
dan limbah merkuri di Sungai Tahi Ete Kabupaten Bombana telah memenuhi standar baku mutu
air.
Kata Kunci: Biomassa Kulit Biji Mete, Limbah Merkuri, Limbah Timbal
Jurnal Adsorbsi Logam Timbal (Pb) Dan Logam Merkuri Limbah Tambang Emas Di Sungai
Tahi Ete Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana Dengan Menggunakan
Biomassa Kulit Biji Mete
Abstract
The study of purpose the research is to know the use of cashew nut shells as lead metal
adsorbtion (Pb) and mercury metals. To know the effect of particle size variation on lead metal
adsorption (Pb) and mercury metals by using cashew seed biomass and knowed the effect of pH
variation on adsorption Lead metal (Pb) and mercury metals by using cashew seed biomass.
Samples of gold mine waste are obtained in Tahi Ete River, North Rarowatu District. Cashew nut
samples were dried in the sun for 12 hours, then samples were carbonated for 5 hours using a
pyrolysis furnace. After that the samples were smoothed with mortar and followed by sieving
process with variations of particle size ranging from 60 mesh, 100 mesh and 200 mesh. The sample
was activated by using a 20 minute oven. The skin of cashew nut and gold mine waste is then
stirred using a shaker for 30 minutes. The result of initial consetration before mixing with skin
biomass of cashew nut obtained analysis result that is 0,10079 mg / L for lead and mercury 0,0053
mg / L. After the mixing process is obtained optimal optimal konsetrasi in each mesh size is 0.0031
mg / L for Pb at pH 9 size 60 mesh, while for mercury 0,0015 mg / L at pH 8 size 60 mesh. The
use of cashew seed biomass as waste adsorption of lead and mercury waste in Sungai Tahi Ete
Bombana District has met the water quality standard.
Variasi Ukuran Partikel (Mesh) dan pH terhadap Adsorpsi Limbah Timbal dan
Limbah Merkuri Tambang Emas Di Sungai Tahi Ete Kab. Bombana
180
160
140
120
Adsorpsi
100
80 Adsorpsi Limbah Timbal
(mg/g)
60
40 Adsorpsi Limbah Merkuri
(mg/g)
20
0
60+5
60+6
60+7
60+8
60+9
100+5
100+6
100+7
100+8
100+9
200+5
200+6
200+7
200+8
200+9
Ukuran Partikel (Mesh) + pH