DATA

LUAS AREA LANTAI *ganti yang berwarna merah saja

Panjang 6 M *Koefesian sudah berdasarkan SNI
Lebar 5 M *pada Waste buangan bisa disesuaikan dengan angka 7-8% sesuai kebutuhan
Luas 30 M2 *pada Material isi sesuai harga kebutuhan masing (merk,type, daerah) berbeda
UKURAN KERAMIK
Panjang 0.5 M
Lebar 0.5 M
Luas 0.25 M2

KEBUTUHAN KERAMIK KEBUTUHAN SEMEN KEBUTUHAN NAT

JUMLAH 120 Buah Luas Lantai 30 M 2 Luas Lantai 30 M2
WASTE (7-8%) 7.5 Buah Koefesien 10 Koefesien 1.5
TOTAL KEBUTUHAN 129 Buah Total 300 KG/M2 Total 45 KG/M2

Kesimpulan
Jumlah Keramik yang dibutuhkan sebanyak = 129 buah
Jumlah Semen yang dibutuhkan sebanyak = 300 KG/M2
Jumlah Semen Warna (Nat) yang dibutuhkan sebanyak = 45 KG/M2
Kebutuhan Pasir yang dibutuhkan sebanyak = 1.35 KG/M2
 Estimasi Biaya

7-8% sesuai kebutuhan Harga Material

rk,type, daerah) berbeda Keramik = Rp 22,500 x 129 =
Semen = Rp 6,000 x 300 =
Nat = Rp 5,000 x 45 =
Pasir = Rp 1,600 x 1.35 =
TOTAL BIAYA =

KEBUTUHAN PASIR
Luas Lantai 30 M2
Koefesien 0.045
Total 1.35 KG/M2
Rp 2,902,500
Rp 1,800,000
Rp 225,000
Rp 2,160
Rp 4,929,660
 *pcs bisa digunakan saat menghitung Kolom
Volume Balok
P L T Pcs Volume
75 0.15 0.2 1 2.25

Kebutuhan semen dengan campuran K125 dalam 1 m3 = 276 kg sesuai dengan SNI 2008.
Kebutuhan Semen pada Balok
Volume Koef SNI
2.25 x 276 = 621 kg

kebutuhan pasir dengan campuran K125 dalam 1 m3 = 828 kg sesuai dengan SNI 2008.
berat jenis pasir = 1400 kg/m3
Kebutuhan Pasir pada Beton Bertulang
Volume Koef SNI V
2.25 x 828 = 1863 kg Jadi 1863 :

kebutuhan kerikil dengan campuran K125 dalam 1 m3 = 1012 kg sesuai dengan SNI 2008.
berat jenis kerikil = 1350 kg/m3
Kebutuhan Kerikil pada Beton Bertulang
Volume Koef SNI V
2.25 x 1012 = 2277 kg Jadi 2277 :
menghitung Kolom

Kesimpulan
Jumlah Semen yang dibutuhkan sebanyak
Jumlah Pasir yang dibutuhkan sebanyak
Jumlah Kerikil Yang dibutuhkan sebanyak
= 621
= 12.42
= 15.525
= 1.3307142857
= 1.6866666667

Estimasi Biaya
BJ Harga Material
1400 = 1.330714 m3 Semen = Rp 1,300 x 621 = Rp 807,300
Pasir = Rp 1,300,000 x 1.330714 = Rp 1,729,929
Kerikil = Rp 1,600,000 x 1.686667 = Rp 2,698,667
TOTAL BIAYA = Rp 5,235,895

BJ
1350 = 1.686667 m3
 Kg
Zak(50kg)
Zak(40Kg)
m3
m3
 Luas Penampang Pondasi
Bentuk Trapesium
Lebar Bawah Pondasi (A) 0.6 m
B
Lebar Atas Pondasi (B) 0.3 m
Tinggi Pondasi (T) 0.8 m
Luas Penampang 0.36 m2 T

Panjang Pondasi 82.5 m

Volume Pondasi 29.7 m3
A

Menurut SNI 2836 : 2008 no 6.2 menyatakan bahwa untuk membuat 1 m3 pasangan batu kali 1pc:4ps diperlukan bahan
1 Batu Kali = 1.2 m3
2 Semen = 163 kg
3 Pasir = 0.52 m3

Bahan Indeks Volume Kebutuhan Harga Material Jumlah Biaya

Batu Kali 1.2 x 29.7 = 35.64 m3 Rp 1,500,000 = Rp 53,460,000
Semen 163 x 29.7 = 4841.1 kg Rp 6,000 = Rp 29,046,600
Pasir 0.52 x 29.7 = 15.444 m3 Rp 1,300,000 = Rp 20,077,200
1pc:4ps diperlukan bahan

Total Biaya

Rp 102,583,800
Luas Pasangan dinding Batu Bata = 115 m2
Analisa untuk 1 m2 Pas. Batu Bata
Batu Bata = 80 m2
Zak Semen = 0.4 Zak
Pasir Pasang = 0.513 m3

Kebutuhan Material Untuk Pas. Batu Bata

115 x 80 = 9200 Buah Batu Bata
115 x 0.4 = 46 Zak Semen
115 x 0.513 = 58.995 m3 Pasir
Luas Ruangan Luas Plafond
P L Luas
16.15 1.2 2.4 2.88
Kebutuhan Plafond
5.6076388889
Kebutuhan Cat = Luas Dinding / luas 1 liter
Standard pemakaian cat (10 - 12) m2/liter, tiap pelapisan.

Luas Area Koefesien Kebutuhan Cat Ket.

21 12 1.75 Liter

Catatan :
1 kaleng cat berisi 2,5 liter, dan ada juga yang 5 liter
1 pail (ember) berisi 20 liter

- Pelarutan atau pengeceran dengan menambahkan air bersih 5%-25% dari jumlah cat. Aduk hingga rata sebelum digunakan.
- Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang sempurna, dibutuhkan minimum 2x pelapisan.

Bila anda membeli cat dalam satuan kg

Berat Jenis Cat 1,4 kg/m2

Luas Area Koefesien Kebutuhan Cat Ket.

21 1.4 29.4 kg
hingga rata sebelum digunakan.
Jumlah Semen Yang dibutuhkan untuk rabat Beton ( per m3 )
Rasio 40 kg/zak 50 kg/zak
1 : 2 : 3 9.5 7.5
1 : 2 : 4 8 6.5
1 : 3 : 5 6.5 5.6 menggunakan perbandingan 1:3:5

Volume 40 kg/zak 50 kg/zak

1.57 10.205 8.792