3. Khopkar, S.M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI Press: Jakarta
4. Raymond Chang. 2010. Chemistry, 10th edition. NY (US): McGraw-Hill 1. Achmad Dwiana Chandra, Hendra Cordova ST, MT. Rancang Bangun Kontrol pH Berbasis Self Tuning PID Melalui Metode Adaptive Control. 2012. JURNAL TEKNIK POMITS. 1(1): 1-6.
Titrasi Asam � Basa
Titrasi adalah metode penetapan kadar suatu larutan dengan menggunakan larutan standar yang sudah diketahui konsentrasinya. Dalam hal ini, suatu larutan yang konsentrasinya telah diketahui secara pasti (larutan standar), ditambahkan secara bertahap ke larutan lain yang konsentrasinya tidak diketahui, sampai reaksi kimia antara kedua larutan tersebut berlangsung sempurna. Sebelum basa ditambahkan harga pH adalah larutan asam kuat, sehingga pH < 7 dan ketika basa ditambahkan sebelum titik ekivalen, harga pH ditentukan oleh asam lemah. Pada titik ekivalen jumlah basa yang ditambahkan secara stokiometri ekivalen terhadap jumlah asam yang ada. Oleh karena itu pH ditentukan oleh larutan garam (pH=7). Titik ekivalen dalam titrasi adalah titik keadaan (kuantitas) asam-basa dapat ditentukan secara stokiometri.
2. John Kenkel, (2003). Analytical Chemistry for Technicians. Washington, Lewis
Publishers
Standardisasi larutan merupakan proses saat konsentrasi larutan standar
sekunder ditentukan dengan tepat dengan cara mentitrasi dengan larutan standar primer (John Kenkel, 2003).
5. H. Stephen Stoker. 2010. General, Organic, and Biological Chemistry