Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL

4.1 Profil Lingkungan Komunitas Umum

Kota jambi merupakan Ibukota Provinsi Jambi, yang memilikislogan


“Jambi Kota Beradat “. Geografi wilayah kota Jambi secara keseluruhan terdiri
atas daratan dengan luas 20,538 ha atau 205.38 km2. Wilayah kota Jambi
dikelilingi oleh wilayah kabupaten Muaro Jambibaik dari arah utara, selatan,
barat, maupun timur.

Gambar 2. Peta Kota Jambi

18
Berdasarkan kecamatan, sebagian besar wilayah Kecamatan Pasar
Jambi,Pelayangan, dan Danau Telu berada pada ketinggian 0-10 meter dari
permukaan laut, sedangkanwilayah Kecamatan Telanaipura, Jambi Selatan, Jambi
Timur, dan Kotabaru sebagian besarberada pada ketinggian 10-40 meter dari
permukaan laut.

Dari sisi iklim, Kota Jambi termasuk beriklim tropis. Musim hujan jatuh
padabulan Oktober sampai April (yang dipengaruhi oleh musim timut selatan) dan
musim kemaraupada bulan April sampai Oktober (yang dipengaruhi oleh musim
barat). Keadaan iklim rata-ratakota Jambi dalam kurun waktu tahun 2003-2006
terlihat cukup berfluktuasi. Penduduk kota Jambi terdiri dari masyarakat yang
heterogen, Jumlah HasilProyeksi Penduduk Tahun 2013 tercatat penduduk Kota
Jambi sebanyak 569.331 jiwa.

4.2 Profil Puskesmas Rawasari

Puskesmas Rawasari pada awalnya berdiri sebagai Puskesmas Pembantu dari


Puskesmas induk pal V berdiri pada tahun 1980. Kemudian pada tahun 1994
dikembangkan menjadi Puskesmas Induk dengan nama Puskesmas Rawasari.
Disamping itu pertambahan penduduk yang semakin tinggi dan padat serta
kunjungan Puskesmas yang semakin meningkat, maka sangat dibutuhkan
pengembangan dengan membawahi 4 unit Puskesmas Pembantu yaitu Puskesmas
Pembantu Sei. Sawang, Villa Kenali dan Kampung Hidayat. Tanah tempat
berdirinya Gedung Puskesmas Rawasari merupakan hibah warga Kelurahan
Rawasari.

Puskesmas Rawasari terletak di Kelurahan Beliung Kecamatan Kota Baru


Kota Jambi, wilayah kerja Puskesmas mencangkup 3 kelurahan, Kelurahan
Rawasari, Kelurahan Beliung dan Kelurahan Mayang Mengurai, dengan luas
wilayah 1,58 km2.

Adapun batas-batas wilayah Puskesmas Rawasari adalah:

1. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Selamat


2. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Kenali Besar dan Bagan Pete
3. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Simpang IV Sipin
4. Sebelah Selatan berbatan dengan Kelurahan Suka Karya dan Kenali Asam
Bawah

19
Gambar 3. Wilayah Kerja Puskesmas Rawasari

Jumlah penduduk, Jumlah Kepala Keluarga dan jumlah RT tahun 2016 di banding tahun
2015 serta Keadaan Demografi wilayah kerja Puskesmas Rawasari dapat dilihat pada
table berikut ;

Jumlah Kepala
Jumlah Penduduk Jumlah RT
No. Kelurahan Keluarga
2015 2016 2015 2016 2015 2016
1. Rawasari 17.576 19.961 3.565 3.629 28 30
2 Beliung 8.273 9.379 1.722 1.776 16 17
3 Mayang Mangurai 18.006 25.636 5.654 5.654 46 49
Puskesmas 69.836 54.976 15.566 11.061 135 96

4.4 Sosial Budaya, Agama, Politik dan Ekonomi

Mayoritas penduduk beragama Islam (82,1%), Kristen (13%), Budha / Hindu


(3,4%) dan lain-lain (1,6%). Perilaku Masyarakat berobat ke Puskesmas Rawasari
dan 4 puskesmas Pembantu, yaitu Pustu Sei. Sawang, Pustu Simpang III Sipin,
Pustu Kenali Permai, dan Pustu Kampung Hidayat. Dan Sebagian ke Puskesmas
sekitar atau praktek swasta. Otonomi daerah dengan dukungan pemerintah daerah
cukup baik, mata pencarian penduduk mayoritas petani dan pegawai negeri dan
yang lainnya pedagang, buruh dan pensiunan pegawai negeri.

20
4.5 Pendidikan

Sebagian besar penduduk berpendidikan SD sederajat, SMP Sederajat,


SMA Sederajat dan perguruan tinggi. Fasilitas pendidikan yang ada diwilayah
kerja puskesmas Rawasari adalah: TK 26 sekolah, SD / MI : 17 / 3 Sekolah, SLTP
/ MTS : 2 / 3 sekolah, dan SLTA / MA : 6/ 1 Sekolah . PT: 1.

4.6 Sumber Daya Kesehatan

Puskesmas Rawasari mempunyai fasilitas pelayanan kesehatan dalam


gedung berupa : pelayanan Gawat Darurat Sederhana, Poli Umum, Poli Gigi, Poli
Anak, Poli Imunisasi, Poli KIA, Poli KB, Kesehatan Anak, Pojok Kesling, Pojok
Gizi, Pojok Laktasi, Klinik IMS, Pemeriksaan Labor dan Pelayanan Apotik. Pada
Tahun 2015 ditambah dengan pelayanan 24 Jam. Pelayanan diluar gedung berupa
: Puskesmas Pembantu 4 buah, Posyandu 35 Pos, Posyandu Usila 3 Pos, Posbindu
1, Kelas Bumil 4 dan UKS Strata Optimal di SD 150/IV Kota Jambi.

Tabel berikut menunjukan jumlah tenaga kerja di wilayah Puskesmas Rawasari :

NO. TENAGA JUMLAH KETERANGAN

1. Dokter Umum 6 orang 1 Kepala Puskesmas


2. Dokter gigi 2 orang
3. Sarjana Kesehatan 1 orang
4. Bidan 18 orang
8. Perawat 23orang
9. Perawat Gigi 4 orang 1 orang TKS
11. Analis Kesehatan 4 orang 1 orang TKS
12. Kesling 4 orang
14. Gizi 1 orang
16. Apoteker S 1 Farmasi 1 orang
17. Asisten Apoteker D III 2 orang
18. Asisten Apoteker 1 orang
19. CrashProgram ( PCPPM ) 1 orang
20. LCPK 3 orang

Tabel 3. Jumlah tenaga kerja puskesmas rawasari

21
4.7 Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Rawasari.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan berupa program pokok, program


tambahan. Program-program pokok meliputi Promkes, KIA, MTBS, P2M, Gizi,
Kesling, Pengobatan dasar. Program-program tambahan meliputi KB, Usila,
Perkesmas, Laboratorium, Kesehatan Mata, Kesehatan telinga, Kesehatan Jiwa,
UKS / UKGS, Kesehatan Gigi dan Mulut, Klinik IMS dan SP2TP
(SIK)Puskesmas Rawasari mulai tahun 2008 sudah menerapkan KAWASAN
BEBAS ROKOK dilingkungan Puskesmas, sehingga Puskesmas sudah terasa
lebih sehat dan pengunjung selalu diingatkankan untuk tidak merokok di
lingkungan Puskesmas.

4.8 Visi dan Misi Puskesmas Rawasari

Visi

Menjadikan Puskesmas Rawasari sebagai pusat pelayanan kesehatan


masyarakat yang terpadu dan bermutu menuju layanan prima.

Misi

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar pelayanan


2. Meningkatkan mutu sumber daya puskesmas
3. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor
4. Melaksanakan sistem informasi kesehatan yang cepat dan tepat

22
Tabel 4. Sepuluh penyakit terbanyak diwilayah Puskesmas Rawasari tahun
2017 adalah :

Jumlah Kasus
No. Penyakit Kode ICD

1 2 3 4

1 Nasopaharingitis acut / common cold J 00 16.499

2 Hypertensi Essential I 10 4.846

3 Demam Tak Tahu Sebab R 50 2.748

4 Nekrosis Pulpa K 04 1 2.283

5 Dermatitis kontak allergi L 23 2.018

6 Dispepsia K 30 1.947

7 Periodontitis Akut K 05 2 1.296

8 Kelainan Refraksi H 54 1.259

9 Gastritis K 29 1.258

10 Myalgia M 79.1 1.250

23
4.10 Data Sampel
Sampel pada mini project ini adalah seluruh pasien usia lanjut yang melakukan
kunjungan pada poli Puskesmas Rawasari dan terdeteksi hipertensi.

No Lansia ( Umur ≥ 60 Tahun) yang menderita


Hipertensi
Kelurahan
1 RAWASARI 469
2 MAYANG 476
3 BELIUNG 588
TOTAL 1.533
Tabel 5. Penderita hipertensi pada pasien usia lanjut pada tahun 2017

Lansia ( Umur ≥ 60 Tahun) yang menderita Total


Hipertensi
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
844 689 1.533
Tabel 6. Penderita hipertensi berdasarkan jenis kelamin pada pasien usia
lanjut pada tahun 2017

Berdasarkan tabel 5, pasien usia lanjut yang menderita hipertensi pada tahun
2017 memiliki jumlah 1.533 orang.
Berdasarkan tabel 6, pasien usia lanjut yang menderita hipertensi berdasrakan
Dengan jenis kelamin Laki-laki berjumlah 844 orang dan jenis kelamin
perempuan berjumlah 689 orang.

24

Anda mungkin juga menyukai