Anda di halaman 1dari 1

padi menurunkan secara nyata kadar kolesterol total bebas, esterifikasi, LDL dan VLDL serum

dibandingkan dengan ransum minyak kacang tanah 10 sebaliknya kolesterol HDL menjadi lebih tinggi.
Penambahan oryzanol 0,5% ke ransum yang mengandung minyak bekatul padi menunjukkan penurunan
lebih jauh secara nyata total kolesterol Serum Kemampuan minyak bekatul padi menu kan kadar
kolesterol dikarenakan adanya oryzanol dan komponen lainnya dari bahan yang tidak dapat disabunkan.
B. Peranan Antioksidan dalam Melindungi Lipoprotein dan Sel Limfosit dari Oksidasi 1. Radikal Bebas,
Antioksidan dan Stres Oksidatif Radikal bebas merupakan suatu molekul yang mengandung satu atau
lebih elektron yang tidak berpasangan pada orbital luarnya. Ada berbagai radikal bebas turunan dari C
dan N, akan tetapi yang paling banyak adalah radikal oksigen. Radikal bebas bersifat sangat aktif sehingga
biasanya bersifat beracun. stilah senyawa oksigen reaktiflSOR (Reactive oxygen Species, ROS) sekarang
lebih disukai karena oksigen singlet, hidrogen peroksida, asam hipoklorous, peroksida, hidroperoksida,
metabolit epoksid darilipid endogenous dan xenobiotik mengandung oksigen reaktif-kandungan group
fungsional, tetapi bukan radikal dan tidak mesti berinteraksi dengan jaringan melalui reaksi radikal (Aust
et al. 1997. Halliwell et al. 1992: Belleville-Nabet, 1996 Gutteridge, 1995). Radikal bebas dibentuk secara
endogen sebagai respon normal rantai peristiwa biokimia dalam tubuh. Radikal bebas (khususnya radikal
superoksid O2)

dan SOR lainnya seperti H202 (non radikal) terus menerus dihasilkan in vivo. Hzo? dengan adanya ion
logam transisi dapat menghasilkan senyawa yang lebih berbahaya yaitu hidroksil radikal (OH) karena
sangat reaktif. Sedangkan secara eksogen, radikal bebas diperoleh dari polusi yang berasal dari luar.
bereaksi di dalam tubuh dengan jalan inhalasi, makanan, injeksi, atau melalui penyerapan kulit (Hal livell
et al 1992, Supari, 1996). Antioksidan merupakan komponen berberat molekul kecil yang bereaksi
dengan oksidan sehingga menghambat reaksi oksidasi. Makhluk hidup tidak hanya mempunyai sistem
perlindungan melawan radikal bebas. 'etapi juga sistern perbaikan yang melindungi akumulasi molekul
yang rusak secara oksidati. Sistem pertindungan terhadap radikal bebas di dalam tubuh disebut
antioksidan biologis yaitu (vitamin E, C, karctenoid), enzim (superoksid dismutase, katalase, glutathion
peroksidase), ubiquinon, bilirubin, asam urat, dan pengikatan ion logam transisi yang aman (Aust et al.
1997. Halliwell et al. 1992, Krinsky, 1992). Stres aksidatif adalah gangguan keseimbangan antara jumlah
prooksidan dan antioksidan, sehingga tubuh dibanjiri radikal bebas. Keadaan stres oksidatif akibat radikal
bebas menyebabkan kerusakan jaringan atau kematian sel. Telah dikemukakan peranan radikal bebas
dalam pathogenesis berbagai macam penyakit (Kehrer, 1993). 2. Lipoprotein Termodifikasi Oksidatif
Lipoprotein berdensitas rendah (LDL) adalah lipoprotein pembawa kolesterol utama dalam plasma. LDL
manusia terdiri atas 25 protein apo B-100 dan 75 lipid yang terdiri atas hampir seluruhnya ester
kolesterol dan triasilgliserol. Asami lemak tak jenuh di LDL terurama linoleat yang berhubungan dengan
kolesterol

Anda mungkin juga menyukai