PENGOBATAN COMMON COLD

No. Dokumen : SOP/UKP/BP.1/07

No. Revisi ; 00
SPO
Tanggal Terbit : 07/05/ 2015
Halaman :2/2

1. Pengertian Peradangan pada mukosa hidung yang berlangsung akut

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengobatan common cold
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4. Referensi PERMENKES NO. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK No.5 Tahun 2014 Tentang Pengobatan dasar
5. Langkah- 1.Pasien Masuk keruangan dokter 6.Bagan alir
Langkah 2.Petugas/dokter melakukan identifikasi Pasien datang
identitas pasien
3. Dokter melakukan pemeriksaan
 Dapat ditemukan adanya demam. Pemeriksaan fisik
 terdapat sekret serous atau
mukopurulen dan mukosa udem
Penatalaksanaan
dan
 hiperemis.
 Pada rhinitis difteri tampak ada
Pencatatan rekam
ingus yang bercampur darah. medis
Membran
 keabu-abuan tampak menutup
konka inferior dan kavum nasi
Pasien mengambil
bagian obat

bawah, membrannya lengket dan

bila diangkat dapat terjadi
perdarah
3. Penatalaksanaan
a. Istirahat yang cukup.
b. Mengkonsumsi makanan dan
minuman yang sehat
c.Rhinitis akut merupakan penyakit
yang bisa sembuh sendiri secara
spontan setelah kurang lebih 1 - 2
minggu. Karena itu umumnya
terapi yang diberikan lebih
 PENGOBATAN COMMON COLD

No. Dokumen : SOP/UKP/BP.1/07

No. Revisi ; 00
SPO
Tanggal Terbit : 07/05/ 2015
Halaman :2/2

bersifat simptomatik, seperti

analgetik, antipiretik, dan nasal
dekongestan disertai dengan
istirahat yang cukup
 Antipiretik dapat diberikan
paracetamol.
 Dekongestan oral dapat
mengurangi sekret hidung yang
banyak,
 membuat pasien merasa lebih
nyaman, seperti pseudoefedrin,
fenilpropanolamin, atau
fenilefrin.
 Antibiotik diberikan jika terdapat
infeksi bakteri, seperti
amoxicillin, eritromisin,
cefadroxil.
4. Mencatat kedalam rekam medis
5. Pasien mengambil obat ke apotik

2 Unit Poli BPU

Terkait