com/ancaman-penyakit-kelamin-dan-pencegahannya/
•Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit.
Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali.
•Gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak
diobati penyakit ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan.
•Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini.
2.Herpes
•Disebabkan oleh virus, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan.
•Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini.
•Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair.
•Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering.
•Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes karena lecet terjadi di dalam vagina.
3.Infeksi jamur
•Disebabkan oleh jamur.
•Menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat.
•Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal.
4.Syphilis
•Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan
penderita penyakit ini.
•Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit.
•Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul
berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh, lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagiantubuh
lain.
•Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur.
•Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina.
•Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.
•Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim
dengan penderita penyakit tersebut.
•Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu
kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka.
•Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix.
•Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan
intim.
7.Kutu kelamin
•Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut
kemaluan.
•Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin.
•Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain
tersebut.
9.AIDS
•Penyakit akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh.
•Dapat menyebabkan kematian setelah sepukuh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan telah
ditemukan.
•Disebarkan melalui hubungan intim dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan.
Beberapa tips untuk menjaga dan merawat alat kelamin kita agar tetap bersih dan sehat :
5.Pemakaian pantyliner
Pemakaian pantyliner tidak dianjurkan digunakan setiap hari, sebaiknya Pantyliner hanya digunakan ketika
keputihan. Akan lebih baik jika membawa celana dalam pengganti daripada menggunakan pantyliner tiap hari.
6.Hindari menggunakan celana dalam dan celana jeans yang sangat ketat
Memakai celana dalam dan celana jeans yang terlalu ketat di wilayah selangkangan dapat menyebabkan kulit
susah untuk bernafas dan akhirnya dapat menyebabkan daerah tersebut berkeringat, lembab, mudah terkena
jamur dan teriritasi. Pemakaian celana ketat itu bagi pria dapat membuat peredaran darah yang tidak lancar dan
membuat penis serta testis dalam keadaan panas. Panas yang berlebihan oleh suhu, keringat dan pakaian yang
terlalu ketat, dapat menurunkan kualitas sperma.
7.Hindari untuk menggunakan minyak wangi atau parfum atau bedak menggunakan ke vagina
Vagina memiliki tingkat keasaman sendiri yang sebaiknya tidak dirusak oleh masuknya cairan-cairan yang
mengandung bahan-bahan kimia yang tidak cocok untuk kultur di permukaan atau di dalam vagina. Jika alat
kelamin Anda terasa berbau tidak enak, Anda harus memperbaiki cara Anda merawat dan membersihkannya, dan
tentunya bukan dengan cara menyemprotkan parfum.