TENTANG
“TEKNIK PEMBUATAN MAKALAH”
Oleh :
1. Iqbal Julianto 155090500111004
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena hanya atas
limpahan rahmat Karunia-Nyalah, kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“Teknik Pembuatan Makalah” ini dengan lancar walaupun menghadapi kendala yang
cukup berarti selama proses penulisan.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dari Bapak
Muh. Faton Rohman, M.Pd. untuk didiskusikan dan menambah wawasan kita semua.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena
itu kami selaku penyusun makalah mengharap kesediaan pembaca untuk memberikan
kritik dan sarannya.
Akhir kata , maka atas segala kekurangan dalam tulisan ini, kami sangat mengharap saran-
saran dari berbagai pihak. Untuk selanjutnya kami juga
berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat dan digunakan sebaik-baiknya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..............
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..................
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………..
A. LATAR BELAKANG………………………………………………………….................
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………….
C. TUJUAN…………………………………………………………………………………..
D. MANFAAT……………………………………………………………………..................
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………..
A. TEMA, TOPIK DAN JUDUL…………………………………………………................
B. MENCARI TOPIK DAN MEMBATASI TOPIK………………………………………..
C. PROSES PENYUSUNAN KERANGKA KARANGAN………………………………..
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………..
A. KESIMPULAN……………………………………………………………………………
B. SARAN……………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mahasiswa biasanya identik dengan karya tulis ilmiah. Produk keilmuan ini biasanya
diperkenalkan di bangku kuliah dan terus dilatih selama proses pembelajaran. Pentingnya
karya tulis ilmiah ternyata tidak hanya dirasakan oleh orang yang bersangkutan, tetapi
juga oleh seluruh orang yang berkecimpung dalam hal keilmuan. Manfaatnya lebih besar
dari sekadar menyimpulkan hipotesis dan menjawab permasalahan.
Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah agar mahasiswa dapat menyimpulkan
gagasannya sebagai suatu kenyataan yang bisa diterima publik. Jika pondasi sumbernya
tidak kuat, gagasan ini dapat dipatahkan dan dianggap sebagai kebenaran yang diterima
sebagian orang saja.
Dengan membuat karya tulis ilmiah, mahasiswa akan terbiasa untuk menyajikan
gagasannya secara terstruktur dan sistematis. Hal ini sangat penting agar orang lain dapat
lebih mudah memahami apa yang disampaikan. Jadi, ilmu yang dimiliki penulis dapat
ditransfer dengan baik kepada pembaca.
Dalam kehidupan sehari-hari, pentingnya karya tulis ilmiah ini juga berdampak pada
bagaimana cara mahasiswa menyampaikan pendapatnya kepada orang lain dengan lebih
baik. Tidak langsung melompat pada kesimpulan, tapi disertai juga latar belakang
permasalahan, tujuan, hipotesis, metode, fakta-fakta, dan analisis.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja bagian-bagian dari suatu makalah atau karya tulis ilmiah ?
2. Bagaimana langkah-langkah menyusun makalah yang baik dan benar ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui dan memahami bagian-bagian dalam suatu makalah atau karya
tulis ilmiah.
2. Untuk memahami dan mengaplikasikan langkah-langkah menyusun makalah yang
baik dan benar.
D. MANFAAT
Makalah ini dapat dimanfaatkan menjadi bahan diskusi untuk menambah wawasan
dan pengetahuan seputar sistematika penyusunan makalah dalam rangka persiapan
menyusun tugas akhir bagi mahasiswa tingkat akhir pada khususnya dan dalam rangka
menyusun karya tulis ilmiah bagi akademisi pada umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. TEMA, TOPIK DAN JUDUL
1. Definisi Tema, Topik dan Judul
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah
satunya dalam membuat suatu tulisan. Disetiap tulisan pastilah memiliki sebuah tema,
karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memiliki tema yang akan dibuat. Dalam
menulis sebuah karya haruslah memiliki sebuah tema. Jadi jika diandaikan sebuah rumah
tema adalah fondasinya. Tema juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca
sebuah tulisan. Jika temanya menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan
tersebut.
Topik karangan adalah pokok masalah tentang suatu hal yang akan di garap menjadi
karangan. Pokok masalah yang dimaksud disini adalah sesuatu yang belum terurai. Judul-
judul besar seperti ekonomi, politik, keluarga berencana, dan korupsi dapat disebut
sebagai topik. Topic karaangan boleh dijadikan judul karangan, tetapi judul karangan
tidak harus selalu sama dengan topic karangan. Judul dapat saja berupa kalimat yang
menarik yang menggambarkan secara pintas isi karangan. Judul dapat dibuat setelah
karangan itu selesai, sedangkan topik karangan ditetapkan sebelum karangan itu dibuat.
Judul karangan itu penting karena harus mampu menarik perhatian pembaca, tetapi judul
bukanlah dasar yang baik yang menyusun karangan.
Judul ialah perincian atau penjabaran dari topik. Judul lebih sepesifik dan sering
menyiratkan permasalan atau variable yang akan dibahas. Judul juga merupakan nama
yang dipakai untuk buku, bab dalan buku, kepala berita, dan lain-lain. Identitas atau
cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersifat yang menjelaskan diri dan yang menarik
perhatian dan adakalanya menentukan wilayah atau lokasi. Judul juga sering disebut juga
kepala tulisan. Ada juga yang mendefinisikan judul adalah lukisan singkat suatu karangan
atau disebut juga miniature isi bahasan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan
menarik. Judul karangan diusahakan tidak lebihdari lima kata tetapi cukup
menggambarkan isi bahasan. Judul tidak harus sama dengan topik, jika topik sekaligus
menjadi judul maka karangan tersebut biasanya bersifat umum dan ruang lingkupnya
sangat luas. judul dibuat setelah menggarap tema, sehingga bisa terjamin bahwa judul itu
cocok dengan temanya. Judul hanya menyebut cirri-ciri yang utama atau yang terpenting
dari karya itu.
2. Pembatasan Topik
Pada umumnya, penulis cenderung menganggap subjek yang akan ditulisnya terlalu
luas, sehingga merasa sulit untuk diselesaikan karena membutuhkan waktu yang panjang
dan lingkup yang luas. Oleh karena itu, penulis perlu membatasi topik-topik yang akan
ditulisnya. Hal-hal yang perlu dilakukan penulis untuk membatasi tulisannya yaitu :
Memilih salah satu topik khusus yang dikuasainya
Memilih satu jangka waktu tertentu untuk menyelesaikan aspek yang dipilih tersebut
Membatasi ruang masalah yang akan ditulis
Memilih peristiwa khusus yang berkaitan dengan topik.
B. SARAN
Ketika hendak menyusun suatu makalah perlu diperhatikan sistematika yang jelas,
oleh karena itu alangkah baiknya apabila penulis menyiapkan pedoman penulisan agar
tulisan yang dihasilkan sesuai harapan. Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah waktu
dalam penyusunan makalah, betapa bijaknya jika penulis membagi makalah menjadi
beberapa bagian dengan bobot yang relatif seimbang dan menyelesaikan bagian demi
bagian sesuai dengan batas waktu yang ditentukan agar konten makalah dapat optimal
dan tidak membebankan penulis di waktu tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Keraf, Gorys. 1994. Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Jakarta: Nusa
Inda
Pujiono, Setyawan. 2013. Terampil Menulis: Cara Mudah dan Praktis dalam Menulis.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Rumaningsih, Ending. 2012. Cermat dan Terampil Berbahasa Indonesia. Semarang:
RaSAIL Media Group
Rumaningsih, ending. 2016. Mahir dan Terampil Berbahasa Indonesia. Semarang: RaSAIL
Media Group