Konstituen utama koloid adalah molekul besar molekul besar dan kompleks
yang dikenal sebagai tiroglobulin, yang didalamnya berisi hormon-hormon
tiroid dalam berbagai tahapan pembentukannya. Sel-sel folikel menghasilkan 2
hormon yang mengandung iodium, yang berasal dari asam amino tirosin:
tetraiodotironin (T4 atau tiroksin) dan triiodotironin(T3). Awalan tetra dan tri serta
angka 3 dan 4 menandakan jumlah atomiodium yang masing-masing terdapat
di dalam setiap molekul hormon. Kedua hormone ini, yang secara kolektif
disebut sebagai hormone tiroid,merupakan regulator penting bagi laju
metabolisme basal keseluruhan. Di ruang interstisium diantara folikel-folikel
terdapat sel-sel sekretorik jenis lain, yaitu sel c (disebut demikian karena
mengeluarkan hormone peptide calsitonin) yang berperan dalam metabolisme
kalsium.
Epidemiologi
Data rekam medis Divisi Ilmu Bedah RSU Dr. Soetomo tahun 2001-2005
struma nodusa toksik terjadi pada 495 orang diantaranya 60 orang laki-laki (12,12
%) dan 435 orang perempuan (87,8 %) dengan usia terbanyak yaitu 31-40 tahun
berjumlah 259 orang (52,3 2%), struma multinodusa toksik yang terjadi pada 1.912
orang diantaranya orang laki-laki (8,9 %) dan 174 perempuan (91,1%) dengan usia
yang terbanyak pada usia 31-40 tahun berjumlah 65 orang (34,03 %).
Etiologi
Struma tyroid bisa disebabkan oleh banyak hal tergantung pada tipenya.
Adapun beberapa penyebab terjadinya struma tiroid yaitu sebagai berikut.