1. Kamis, 01/02/2018 Jam 09.00 Wit Jam 10.35 Wit. 1. Mengobservasi TTV Sing. Hari Jumat, 01/02/2018. R/ S = klien menyatakan Tekanan darah nyeri hilang timbul. 110/80mmhg. O = KU lemah, kesadaran Nadi 80kali/menit. composmentis. Respirasi 24kali/menit. Observasi TTV Sing : Suhu badan 36.6c - Tekanan darah 2. Mengkaji skala nyeri. 110/80mmhg. R/ - Nadi 80kali/menit. P = Nyeri lipatan paha. - Respirasi Q= Seperti ditusuk- 24kali/menit. tusuk. - Suhu badan 36.6c R = Lipatan paha kiri. S = Nyeri ringan. Skala Nyeri ringan : T = 1 – 2 menit hilang - P = Nyeri lipatan timbul. paha. 3. Menganjurkan klien - Q= Seperti ditusuk- untuk teknik relaksasi. tusuk. R/ apabila nyeri datang - R = Lipatan paha kiri. tarik napas dalam lalu - S = Nyeri ringan. hembuskan sebanyak 2 - T = 1 – 2 menit hilang – 3 kali. timbul. 4. Memonitor pergerakan A = masalah belum ekstremitas atas dan teratasi. bawah. P = intervensi lanjut. R/ mengetahui refleks fisiologi klien. 5. Mengkaji tingkat kecemasan klien. R/ cemas, gelisah, gugup, takut berkurang. 6. Mengatur posisi semi fowler. R/ klien merasa nyaman dengan posisi semi fowler dan dapat mengurangi nyeri. 7. Memantau intake input makanan dan minuman yang dibutuhkan klien. R/ klien dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sesuai dengan diet dan kebutuhannya. 2. Jumat,02/02/2018 Jam 09.00 Wit Jam 10.30 Wit. 1. Mengobservasi TTV Sing. S = klien menyatakan R/ nyeri pada luka operasi. Tekanan darah O = KU lemah, klien 120/80mmhg. nampak sadar. Nadi 80kali/menit. Observasi TTV Sing : Respirasi 23kali/menit. - Tekanan darah Suhu badan 36.6c 120/80mmhg. 2. Mengkaji tanda-tanda - Nadi 80kali/menit. syock Hypovolemik. - Respirasi R/ Tidak ada perdarahan. 23kali/menit. 3. Mengajarkan klien untuk - Suhu badan 36.6c teknik rekaksasi. - Terpasang infus RL (0) R/ klien rileks dan 500cc/8 jam 20 tenang. tts/menit. 4. Memonitor tingkat - Terpasang DC (+) cemas klien saat Post op. prosuksi urine ≤ R/ cemas berkurang. 500cc. A = masalah belum teratasi. P = intervensi lanjut.