Konsolidasi pada Anak Perusahaan yang Dimiliki Kurang dari Kepemilikan Penuh
Proses konsolidasi sama dengan bab yang lalu namun prosedur konsolidasi harus
dimodifikasi sedikit untuk mengakui kepemilikan nonpengendali.Perhitungan laba bersih dan
saldo laba konsolidasipun harus dimasukkan kepemilikan nonpengendali.
Ketika anak perusahaan dimiliki kurang dari seluruhnya oleh induk perusahaan maka
sebagian laba anak perusahaan menjadi hak pemegang saham nonpengendali dan dikeluarkan
dari laba bersih konsolidasi. Contoh, jika induk memiliki 80 % saham biasa anak perusahaan
dan anak perusahaan memperoleh laba Rp 100.000.000,- maka Rp 80.000.000,- ke induk
perusahaan sedangkan Rp 20.000.000,- dialokasikan ke pemegang saham nonpengendali.
Ilustrasi, PT A memiliki 80% saham PT B yang dibeli pada nilai bukunya selama tahun
2011.PT B melaporkan laba bersih Rp 25.000.000,- sementara PT A melaporkan laba Rp
100.000.000,- dari hasil operasinya sendiri dan pendapatan dengan metode ekuitas sebesar Rp
20.000.000,- Laba bersih konsolidasi untuk tahun 2011 dihitung sebagai berikut :
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perhitungan Tambahan :
Laba operasi terpisah PT A Rp 100.000.000,-
Laba bersih PT B Rp 25.000.000,-
Proporsi kepemilikan PT A X 0.80 Rp 20.000.000
Laba bersih konsoldasi Rp 120.000.000
Perhitungan Resedual :
Laba bersih PT A Rp 120.000.000,-
dikurangi : Pendapatan dari anak perusahaan Rp (20.000.000) Rp 100.000.000
Laba bersih PT B Rp 25.000.000
--------------------
Rp 125.000.000
===========
Dikurangi laba kepemilikan nonpengendali Rp 25.000.000
X 0.20 Rp 5.000.000
--------------------
Laba bersih konsolidasi Rp 120.000.000
===========
----------------------------------------------------------------------------------------------------
adalah bagin dari laba tidak terdistribusikan perusahaan yang dikonsolidasi yang dimiliki
oleh pemegang saham induk perusahaan. Dihitung dengan menambahkan bagian induk atas
kumulatif laba bersih anak perusahaansejaka akuisisi dengan saldo laba induk dari hasil
operasi sendiri (diluar pendapatan dari anak perusahaan yang termasuk dalam saldo laba.
Ilustrasi, perhitungan saldo laba konsolidasi ketika terdapat kepemilikan nonpengendali, PT
A membeli 80% saham PT B pada tangal 1 Januari 2011 dan mencatat investasi
menggunakan metode ekuitas.Laba bersih dan dividen yang diperoleh dan diumumkan PT A
dan PT B selama dua tahun setelah akuisisi sebagai berikut :
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----
PT A PT B
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----
Saldo laba , 1 januari 2011 400.000.000 250.000.000
laba bersih 2011 120.000.000 25.000.000
Dividen 2011 (30.000.000) (10.000.000)
Saldo 31 Desember 2011 490.000.000 265.000.000
laba bersih 2012 148.000.000 35.000.000
Dividen 2012 (30.000.000) (10.000.000)
Saldo 31 Desember 2012 608.000.000 290.000.000
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--
Saldo laba konsolidasi per 31 Desember 2012 setelah dua tahun penggabungan dihitung sbb.:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--
Saldo 31 Desember 2011
608.000.000
Ekuitas ekrual dari PT B sejak akuiaisi ( Rp 25.000.000 + Rp 35.000.000) x 0.80=
(48.000.000)
Saldo laba PT A dari hasil operasi sendiri , 31 Desember 2011
560.000.000
Bagian PT A atas laba bersih PT B sejak akuisisi Rp 60.000.000 x 0.80
48.000.000
Saldo laba konsolidasi 31 Desember 2012
608.000.000
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---
Ilustrasi, PT Induk membeli 80% saham biasa beredar dari PT Anak seharga Rp
310.000.000,-
Figur 5 - 2
Nilai Aset tertentu dari PT Anak
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KenaikanNilai 80%Bagian
Nilai Buku Nilai Wajar Wajar Induk
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Persediaan 60.000.000 65.000.000 5.000.000 4.000.000
Tanah 40.000.000 50.000.000 10.000.000 8.000.000
Bangunan dan Peralatan 300.000.000 360.000.000 60.000.000 48.000.000
400.000.000 475.000.000 75.000.000 60.000.000
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------