Kakek ingin punya gigi palsu

Juan (30 tahun) datang ke dokter gigi bersama kakek Liminho (60 tahun). Kakek mengeluh
sering mengeluh kesulitan makan dan tidak jelas saat berbicara karena sudah tidak memiliki
gigi, sehingga ingin dibuatkan gigi tiruan. Dokter gigi melakukan anamnesa dan pemeriksaan
intraoral pada kakek Liminho. Dokter gigi menjelaskan tahap-tahap yang akan dilakukan
sebelum pembuatan gigi tiruan lengkap sampai gigi tiruan bisa di pakai.

STEP 1

STEP 2

1. Apa akibat kehilangan seluruh gigi?

2. Apa tujuan GTL?
3. Apa indikasi kontraindikasi GTL?
4. Apa saja anatomi landmark dalam pembuatan GTL?
5. Apa saja persiapan sebelum pembuatan GTL? (meliputi pemeriksaan)
6. Apa saja yang harus diperhatikan dalam pembuatan GTL?
7. Apa syarat (bahan, jaringan) GTL?
8. Apa tahap pembuatan GTL?
9. Bagaimana cara insersi GTL?
10. Apa saja intruksi pasca pemasangan GTL?

STEP 3

1. Apa akibat kehilangan seluruh gigi?

- Kesulitan pengunyahan dan berbicara
- Penurunan dimensi vertikal
- Kelainan TMJ
- Residual ridge
- Gangguan pencernaan
2. Apa tujuan GTL?
- Memperbaiki fungsi stomatognasi fonasi estetik
- Memperbaiki kehilangan gigi
- Rehabilitatif, kuratif, preventif
 - Memperbaiki kelainan gigi
3. Apa indikasi kontraindikasi GTL?
a. Indikasi
- Kehilangan seluruh gigi
- OH baik
- Pasien kooperatif
- Proc. Alveolaris baik
b. Kontraindikasi
- Pasien tidak kooperatif
- Pasien alergi bahan
- Pasien masih memiliki gigi yang bisa dipertahankan
- Proc. Alveolaris melebar
4. Apa saja anatomi landmark dalam pembuatan GTL? (gambarnya)
Ekstraoral
- Glabella
- Nation
- Ujung hidung
- Phylltrum
- Nasolabial Groove
- Labiomentale groove
- Tragus
Intraoral
RA
- Frenulum labialis
- Torus maksilaris
- Sutura palatina
- Ruggae
- Frenulum bucalis
- Papilla incisivus
- Hamolar notch
- Vornix
- Vestibulum
 RB
- Vestibulum
- Retromolar pad
- Frenulum labialis
- Frenulum lingualis
- Interna oblique ridge
- Eksterna oblique ridge
5. Apa saja persiapan sebelum pembuatan GTL? (meliputi pemeriksaan, bedah
preprostetik)
- Pemeriksaan umum (px sistemik)
- Pencabutan gigi yang tersisa
- Pemeriksaan intraoral (frenulum, vestibulum, alveolar ridge)
- Pemeriksaan Penunjang (rontgen)
- Pemeriksaan bentuk rahang & lingir alveolar untuk kestabilan GTL
6. Apa saja yang harus diperhatikan dalam pembuatan GTL?
- Memperhatikan anatomi
- Kondisi jaringan
- Mental pasien
- Pasien kooperatif/tidak
7. Apa syarat bahan GTL?
- Tidak berbau dan tidak mengiritasi jaringan
- Biokompatibilitas
- Estetik baik
- Kuat
8. Bagaimana tahap pembuatan GTL? (persiapan, klinis, laboratoris)
- Membuat cetakan anatomis
- Membuat sendok cetak individu
- Membuat cetakan fisiologis
- Membuat model kerja
- Memasangkan model kerja ke surveyor (untuk mengetahui arah insersi)
- Membuat desain
- Membuat plat dasar dan galangan gigit
- Pemasangan di artikulator
- Menyusun gigi anasir mulai dari anterior
 - Packing, flasking, finishing, polishing, insersi
9. Bagaimana cara insersi GTL?
- Sesuai surveyor
10. Apa saja intruksi pasca pemasangan GTL?
- Informasikan ke pasien akan ada rasa yang tidak nyaman
- Setelah 4 hari kembali apakah nyaman/tidak

STEP 4
STEP 5
1.