K ela Um
3,
um
1
20
bahasa
si
13
/M
K urik ulu m
Se
I A d a n II S
indonesia
TEKS BERITA
1
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Pelajaran 02, siswa diharapkan mempunyai kemampuan:
1. Memahami konsep teks berita, struktur, dan kaidahnya.
2. Memahami struktur kebahasaan teks berita.
3. Membandingkan, menganalisis, mengevaluasi, menginterpretasi, memproduksi,
menyunting, mengabstraksi, dan mengonversi teks berita.
Berdasarkan arti tersebut di atas, dapatlah disimpulkan pengertian berita. Berita adalah
informasi yang sedang hangat atau baru tentang segala hal yang terjadi dan dilaporkan
atau disampaikan baik secara lisan maupun tulisan kepada orang ketiga atau khalayak
ramai. Teks berita merupakan berita berupa tulisan yang berisi tentang segala yang
terjadi di dunia yang ditulis di media cetak, disiarkan di radio, ditayangkan di televisi, dan
diunggah di situs internet.
Berita berisi fakta, tetapi tidak semua fakta diangkat menjadi berita. Fakta yang diangkat
menjadi berita apabila memenuhi syarat nilai berita. Berita yang berisi fakta tadi disusun
berbentuk narasi. Peristiwa-peristiwa yang dirangkai membentuk suatu struktur cerita.
b. Nilai Berita
Nilai berita merupakan acuan yang digunakan oleh jurnalis untuk memutuskan fakta yang
layak dijadikan berita. Kriteria agar sebuah peristiwa memiliki nilai berita, yakni:
1. Keluarbiasaan
Berita adalah sesuatu yang luar biasa. Berita yang dilaporkan adalah peristiwa
penting bukan biasa. Jika peristiwa biasa atau hal yang sudah umum tidak menarik
untuk dijadikan berita.
2
2. Kebaruan
Berita haruslah peristiwa yang aktual, hangat, terbaru, terkini atau tidak ketinggalan
zaman (up to date). Hal yang baru lebih memiliki nilai berita daripada peristiwa lama
(sudah basi). Jika suatu peristiwa lama sudah terjadi, tetapi ditemukan sesuatu yang
baru dari peristiwa itu, dapat dikatakan peristiwa itu menjadi baru lagi.
3. Akibat
Sebuah peristiwa akan menimbulkan akibat besar bagi kepentingan kemanusiaan
apalagi yang sifatnya berantai.
4. Kedekatan
Berita adalah kedekatan geografis dan psikologis. Kedekatan geografis merujuk
kepada peristiwa yang terjadi di tempat tinggal. Kedekatan psikologis ditentukan
oleh tingkat keterikatan pikiran, perasaan atau kejiwaan seseorang dengan objek
peristiwa.
5. Informasi
Informasi yang memiliki nilai berita, yaitu faktual terdapat fakta yang benar-
benar terjadi, objektif, sumber berita jelas, dapat dibuktikan, dan menghilangkan
ketidakpastian sangat bermanfaat bagi pembaca.
6. Konflik
Berita tentang pertentangan dua belah pihak baik konflik fisik maupun psikis. Ada
pihak yang setuju dan ada yang kontra.
7. Orang Penting
Berita tentang orang-orang penting, orang-orang ternama, pesohor, selebriti, dan
publik figur.
8. Kejutan
Kejutan adalah sesuatu yang datangnya tiba-tiba, tidak direncanakan.
9. Keanehan
Keanehan atau keunikan adalah berita tentang sesuatu yang aneh, tetapi berupa
fakta.
10. Kemanusiaan
Peristiwa yang menimbulkan emosi, rasa iba, dan simpati.
11. Bencana Alam
Berita tentang kejadian alam. Misalnya: gempa bumi, tanah longsor, banjir, atau
gunung meletus.
12. Ketegangan
Peristiwa yang sangat menegangkan dapat menjadi perhatian publik.
3
13. Perubahan
Peristiwa tentang pembahasan penemuan baru dalam dunia pendidikan, teknologi,
dan pembangunan fisik.
ORIENTASI
PERISTIWA
SUMBER BERITA
4
Peristiwa Melansir laman emirates247, Kamis (9/7/2015), Ghurair adalah ayah
dari miliarder Abdulaziz Al Ghurair, kepala eksekutif bank Mashreq
yang berbasis di Dubai. Itu merupakan salah satu lembaga pemberi
pinjaman terbesar di UEA.
5
b. Ciri Kebahasaan Teks Berita
Ciri kebahasaan yang digunakan dalam teks berita menggunakan unsur-unsur kebahasaan
sebagai berikut: Subjek berupa nomina atau kelompok nomina, predikat berupa verba
atau kelompok verba, verba pewarta, dan keterangan.
1. Subjek
Subjek adalah bagian kalimat yang menjadi pokok pembicaraan. Fungsi ini lazimnya
diduduki nomina atau kelompok nomina. Subjek menjadi jawaban atas pertanyaan
apa/siapa terhadap predikat.
Contoh kalimat diambil dari teks berita “Miliarder Ini Sumbang Rp 85 Triliun Buat
Pendidikan”. Kata yang bercetak miring menduduki fungsi sebagai subjek.
No. Kalimat
1. Pengusaha papan atas Uni Emirat Arab Abdullah Ahmed Al Ghurair telah
menyumbangkan sepertiga dari asetnya untuk membantu pendidikan
di negaranya.
2. Itu artinya, Ghurair mendonasikan sepertiga dari total kekayaannya
senilai US$ 6,4 miliar atau Rp 85,5 triliun (kurs: Rp 13.356/US$).
Kalimat (1) subjeknya Pengusaha papan atas Uni Emirat Arab Abdullah Ahmed
Al Ghurair merupakan kelompok nomina. Kata nomina yang diperluas adalah
Pengusaha. Subjeknya merupakan klausa, yaitu kelompok kata yang sudah memiliki
subjek dan predikat, tetapi belum berintonasi akhir. Pengusaha papan atas Uni Emirat
Arab (P) Abdullah Ahmed Al Ghurair (S). Kalimat (2) subjeknya Ghurair merupakan
nomina. Kalimat (3) subjeknya itu yang merupakan nomina kata ganti penunjuk.
Subjek dalam kalimat-kalimat aktif transitif akan berubah fungsinya menjadi objek
pelaku dalam kalimat pasif. Contoh di bawah ini.
No. Kalimat Aktif Transitif
1. Abdullah Ahmad Al Ghurair, yang bisnisnya berkutat di bidang
perbankan, makanan, konstruksi dan real estate, meluncurkan Yayasan
Pendidikan Abdullah Al Ghurair, lembaga filantropi yang didedikasikan
untuk kemajuan pemuda dan wanita di UAE dan Timur Tengah.
6
Kalimat Pasif Transitif
2. Yayasan Pendidikan Abdullah Al Ghurair, lembaga filantropi yang
didedikasikan untuk kemajuan pemuda dan wanita di UAE dan Timur
Tengah, diluncurkan (oleh) Abdullah Ahmad Al Ghurair, yang bisnisnya
berkutat di bidang perbankan, makanan, konstruksi dan real estate.
2. Predikat
Predikat adalah bagian yang menerangkan subjek atau bagian kalimat yang
menandai apa yang dibicarakan tentang subjek. Predikat sebuah kalimat dapat
berupa nomina, verba, adjektiva, preposisi, dan numeral, bisa juga kelompok nomina,
kelompok verba, kelompok adjektiva, kelompok kata preposisi, dan kelompok kata
numeral. Predikat menjadi jawaban atas pertanyaan Bagaimana subjek? Mengapa
Subjek? Sedang apa subjek?
Contoh:
No. Kalimat
1. Pada tahun 1967, Abdullah mendirikan Mashreq bank, sekarang salah
satu bank ternama di negara itu.
2. Yayasan ini awalnya bertujuan untuk menghabiskan dana US$ 1 miliar
hingga 10 tahun ke depan.
3. Lembaga tersebut juga akan bekerja sama dengan yayasan pendidikan
terbaik di kawasan dan di dunia.
Kalimat (1) predikatnya mendirikan berjenis verba. Jenis predikatnya transitif yang
membutuhkan objek Mashreq bank (objek penderita). Kalimat (2) predikatnya
awalnya bertujuan dan kalimat (3) predikatnya akan bekerja sama, kedua predikat
termasuk kelompok verba. Jenis predikat ini tidak membutuhkan objek atau disebut
predikat intransitif.
3. Verba Pewarta
Verba pewarta adalah kata yang digunakan untuk mengindikasikan suatu
percakapan.
Contoh:
Kata ujar, seru, kata.
"Pendidikan adalah landasan masyarakat agar bisa hidup sejahtera, progresif dan
inklusif, dan yang penting untuk pembangunan yang berkesinambungan dari
bangsa kita dan pemberdayaan pemimpin masa depan kita," ujar Abdullah Al Ghurair
Ahmad.
7
4. Keterangan (Adverbia)
Keterangan atau adverbia adalah fungsi kalimat yang memberi keterangan kepada
semua fungsi dalam kalimat. Keterangan dapat berupa kata, kelompok kata atau
anak kalimat. Keterangan memberikan kejelasan tentang kapan, di mana, dan
bagaimana peristiwa yang diutarakan dalam kalimat itu berlangsung.
Jenis-jenis keterangan:
• Keterangan Tempat
Keterangan yang menunjukkan tempat terjadinya peristiwa. Keterangan
tempat selalu didahului oleh preposisi di, ke, dari, sampai, dan dalam. Cirinya
menjawab pertanyaan: di mana, ke mana, dari mana, sampai mana, dalam
apa?.
8
Kata Tunggal Kelompok Kata Nomina Kelompok Kata Preposisi
Pemuda itu Kekasihnya menulis surat itu Dia masih saja belajar dari
akan kembali seminggu yang lalu. pagi sampai siang hari.
lagi lusa. Adik berangkat sekolah
ketika hujan lebat.
• Keterangan Penyebaban
Keterangan ini menyatakan sebab atau alasan terjadinya peristiwa. Keterangan
ini selalu berupa kelompok kata dengan konjungsi karena, sebab, dan
lantaran.
Contoh Dalam Kalimat
Kalimat Ket. Penyebaban
Andi tidak masuk sekolah karena sakit. karena
Petinju itu pingsan sebab pukulan lawannya sangat sebab
keras.
• Keterangan Pengakibatan
Keterangan yang menyatakan akibat dari suatu peristiwa atau perbuatan.
Umumnya terdapat kata akibatnya, sehingga.
Contoh Dalam Kalimat
Kalimat Ket. Pengakibatan
Soto daging itu kurang garam sehingga berasa sehingga
hambar.
Jalan itu berlubang akibatnya banyak pengendara akibatnya
motor terjatuh.
• Keterangan Cara
Keterangan yang menyatakan cara terjadinya sebuah peristiwa. Keterangan
ini ada yang didahului kata depan atau tidak, dan jika berupa kata ulang
merupakan perulangan kata sifat. Keterangan cara yang berupa kelompok kata
ditandai oleh kata dengan atau secara. Cirinya menjawab pertanyaan dengan
bagaimana, secara bagaimana?.
9
Contoh Dalam Kalimat
Kalimat Keterangan Cara
Matsumoto belajar dengan tekun. dengan tekun
Siswa kelas XII mengerjakan tugas pelajaran secara kelompok
Matematika sekolah secara kelompok.
• Keterangan Alat
Keterangan yang menyatakan ada atau tidaknya alat yang digunakan untuk
melakukan suatu perbuatan. Keterangan alat selalu diikuti kata dengan atau
tanpa. Cirinya menjawab pertanyaan dengan apa, tanpa apa.
Contoh Dalam Kalimat
Kalimat Keterangan Alat
Paman mencari ikan dengan sebatang bambu dengan sebatang
runcing. bambu runcing.
Kita sulit menganalisis rumus Fisika ini tanpa bantuan tanpa bantuan tutor.
tutor.
• Keterangan Tujuan
Keterangan yang menyatakan tujuan atau maksud perbuatan atau kejadian.
Keterangan tujuan umumnya menggunakan kata biar, untuk, supaya, agar,
demi, buat.
Contoh Dalam Kalimat
Kalimat Keterangan Tujuan
Saya berlatih menjawab soal-soal ujian tahun supaya
sebelumnya supaya lulus.
Adik menabung untuk membeli telepon genggam. untuk
Guna meningkatkan hasil belajar, siswa kelas XII guna
mengikuti pelajaran tambahan di Quipper.
• Keterangan Syarat
Keterangan yang menyatakan syarat boleh atau tidaknya suatu perbuatan.
Cirinya menggunakan kata Jika, jikalau, asal, asalkan, bila.
10
Contoh Dalam Kalimat
Kalimat Keterangan Syarat
Siswa itu diizinkan masuk kelas jika bajunya sudah jika
rapi.
Kamu boleh menjadi kekasihku asalkan nilai Bahasa asalkan
Indonesiamu seratus.
Silakan berkunjung ke rumahku bila naik mobil bila
mewah.
• Keterangan Aposisi
Keterangan yang memberikan penjelasan subjek atau objek yang berupa kata
benda. Keterangan ini diapit oleh dua tanda koma (----,ket,----) atau dua tanda
pisah (…..--ket--…).
Contoh:
Adik saya, Nurlaini, tinggal di Kota Padang.
• Keterangan Tambahan
Sama seperti keterangan aposisi, tetapi keterangan tersebut tidak bisa
menggantikan unsur yang diterangkan.
Contoh:
Oka, siswa kelas XII, mendapat teguran dari guru BP.
Catatan: siswa kelas XII bukan hanya Oka.
• Keterangan Pewatas
Keterangan yang memberikan pembatas kata benda, misalnya subjek, predikat,
objek, keterangan, atau pelengkap. Jika keterangan dapat dihilangkan,
keterangan pewatas tidak dapat dihilangkan.
Contoh:
Siswa yang mempunyai nilai rata-rata 9 mendapat beasiswa.
Catatan: hanya siswa yang mempunyai nilai rata-rata 9 yang mendapat
beasiswa, tidak semuanya.
• Keterangan Penyerta
Keterangan yang menyatakan ada atau tidaknya orang yang menyertai
orang lain dalam melakukan tindakan. Semua keterangan dibentuk dengan
menghubungkan kata dengan, tanpa, atau bersama. Kata yang berada di
belakang kelompok kata tersebut harus kata benda yang bernyawa atau
dianggap bernyawa.
11
Contoh Dalam Kalimat
Kalimat Ket. Penyerta
Dia mengerjakan tugas Matematika dengan ayahnya. dengan
Ia mengangkat meja itu tanpa bantuan saya. tanpa
Dia pergi ke Bogor bersama teman-temannya. bersama
• Keterangan Similatif
Keterangan yang menyatakan kesetaraan atau kemiripan antara suatu keadaan,
kejadian, atau perbuatan dengan keadaan, kejadian, atau perbuatan yang
lainnya. Cirinya menggunakan kata laksana, seperti, bagaikan, bak, dsb.
Contoh Dalam Kalimat
Kalimat Ket. Similatif
Tekadnya untuk lulus masuk Universitas Indonesia laksana
kuat laksana karang di lautan.
Adit mengamati robot hasil ciptaannya seperti orang seperti
dewasa.
• Keterangan Kesalingan
Keterangan yang menyatakan perbuatan yang dilakukan bergantian.
Keterangan ini ditandai oleh kelompok kata satu sama lain.
Contoh:
Kedua klub motor itu beradu ketangkasan satu sama lain.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan membandingkan teks berita sebagai
berikut:
1. Bacalah terlebih dahulu kedua teks berita yang akan dibandingkan dengan saksama!
2. Perhatikan kedua struktur teks berita. Apakah sudah sesuai dengan struktur teks
berita; orientasi, peristiwa, sumber berita.
12
3. Telitilah ciri kebahasaan kedua teks berita. Apakah teks tersebut terdapat diksi berupa
istilah atau kosa kata baru atau ilmiah.
4. Bagaimanakah cara penyajian kedua teks berita yang dibandingkan?
13
"Kami benar-benar ingin membuat koalisi internasional
melawan terorisme dan ekstrimisme, serta melakukan konsultasi
dengan mitra kami AS," ujarnya sembari menambahkan ia telah
membahas usulan tersebut dengan Presiden AS Barack Obama
dan pemerintah Turki dan Arab Saudi.
(esn)
Sumber Berita Presiden Rusia Vladimir Putin
Laman Euractiv
TEKS BERITA II
Judul Eropa Dilanda Krisis Imigran, Turki dan Rusia Salahkan Negara Barat.
Orientasi Moskow - Siapa yang harus disalahkan atas krisis imigran yang melanda
Eropa? Bagi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia
Vladimir Putin, kesalahan ada pada negara-negara Barat terutama Amerika
Serikat.
Peristiwa "Sejujurnya menurut pendapat saya, negara Barat secara keseluruhan
patut disalahkan atas isu ini," ucap Presiden Erdogan dalam wawancara
dengan CNN, Sabtu (5/9/2015).
Yang dimaksud negara Barat ialah negara-negara Eropa dan juga AS.
Erdogan bahkan menuding negara-negara Eropa telah mengubah Laut
Mediterania menjadi 'kuburan'. "Itulah kenyataannya di lapangan. Karena
negara-negara yang mengelilingi Laut Mediterania -- mereka tidak
menginginkan orang-orang ini (imigran) tidak peduli apapun yang terjadi,"
sebutnya.
14
Sedangkan Presiden Putin, kepada kantor berita Rusia, TASS, menyebut
kebijakan luar negeri dari negara-negara Barat di Timur Tengah dan juga
Afrika Utara yang salah arah, menjadi akar dari krisis ini. Putin mengaku
sudah memperingatkan negara Barat soal kebijakan mereka beberapa
tahun lalu.
15
Ciri Kebahasaan Teks I Teks II
Verba pewarta "Kami benar-benar "… negara Barat secara
ingin membuat keseluruhan patut
koalisi internasional disalahkan atas isu ini,"
melawan terorisme ucap Presiden Erdogan.
dan ekstrimisme, serta
melakukan konsultasi “… Eropa dibutakan
dengan mitra kami AS," dengan mengikuti
ujarnya sembari … instruksi AS," imbuhnya.
4. Kedua teks berita terdapat fungsi sintaksis dan peran semantis. Unsur sintaksis, yaitu
fungsi subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Peran semantis terdiri
dari pelaku, perbuatan, sasaran, peruntung, dan keterangan (keterangan waktu,
keterangan tempat, keterangan alat, keterangan sumber).
16
Lakukanlah hal yang sama seperti di atas!
Teks Berita II: Eropa Dilanda Krisis Imigran, Turki dan Rusia Salahkan Negara
Barat.
Bagi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin,
kesalahan ada pada negara-negara Barat terutama Amerika Serikat.
Perbedaan :
1. Teks berita I, “Putin Tuding AS Penyebab Krisis Imigran di Eropa”, mempunyai
judul lebih singkat, menarik, dan provokatif daripada teks berita II “Eropa
Dilanda Krisis Imigran, Turki dan Rusia Salahkan Negara Barat”.
2. Pernyataan Putin, Presiden Rusia, pada teks berita I langsung menuding AS yang
berkesan AS-lah yang salah, sedangkan teks II kesalahan pada negara Barat
terutama Amerika Serikat. Teks I hanya pernyataan Presiden Rusia, sedangkan
teks II pernyataan Presiden Rusia dan Turki.
Teks Berita I Teks Berita II
Menurutnya, hal itu disebabkan Bagi Presiden Turki Recep Tayyip
kegagalan kebijakan luar negeri Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir
Amerika Serikat (AS) untuk Putin, kesalahan ada pada negara-
mengekspor demokrasi ke belahan negara Barat terutama Amerika
dunia lain. Serikat.
3. Diksi (pilihan kata):
• Teks berita I lebih banyak menggunakan kosa kata ilmiah dan kata
majemuk daripada teks berita II.
• Teks berita II menggunakan kata bermakna konotasi.
• Teks berita I pada judul menggunakan kata tuding, sedangkan teks berita
II menggunakan kata salahkan.
17
Diksi Teks Berita I Teks Berita II
Kata ilmiah ekspor, mitra, standar, isu, solusi, standar,
kritik komitmen, spesifik,
eksodus, terorisme, mitra, instruksi.
ekstrimisme, koalisi,
konsultasi.
Kata majemuk angkat suara, dunia negara Barat.
muslim, babi buta.
Tuding bersinonim mirip dengan salahkan. Kata salahkan berasal dari kata dasar
salah (tidak benar), bermakna gramatikal menyatakan salah kepada seseorang
(kelompok, negara, dsb.). Menyalahkan artinya melempar kesalahan kepada
seseorang (kelompok, negara, dsb.). Tersalah bermakna (1) salah dengan tidak
sengaja, (2) terlupa, dan (3) disalahkan atau dituduh (KBBI). Dituding bersinonim
dengan tersalah, disalahkan, dituduh. Jadi, tuding bersinonim pula dengan
salahkan atau tuduh.
18
Teks berita yang akan dianalisis adalah teks berita II “Eropa Dilanda Krisis Imigran, Turki
dan Rusia Salahkan Negara Barat”.
1. Analisis Struktur Teks
• Judul
Judul adalah kepala karangan yang mencerminkan keseluruhan isi karangan.
Syarat judul, yakni menggambarkan isi, singkat, mudah diingat, dibuat
semenarik mungkin (provokatif ), dan logis. Judul “Eropa Dilanda Krisis Imigran,
Turki dan Rusia Salahkan Negara Barat”. Judul tersebut kurang provokatif dan
panjang, tetapi sudah menggambarkan isi berita.
• Orientasi
Bagian orientasi merupakan teras berita yang memuat rumus 5W + 1H. Pada
teks berita tersebut berisi hal yang umum yang dijabarkan secara khusus pada
bagian Peristiwa.
• Peristiwa
Peristiwa merupakan rentetan kejadian berbentuk narasi yang ditampilkan
dalam bentuk alur (plot). Alur berbeda dengan cerita. Perbedaannya terletak
pada urutan peristiwa. Cerita menampilkan peristiwa secara kronologis dari
awal hingga akhir.
19
Tabel berikut merupakan rincian pernyataan di atas.
20
• Sumber Berita
Sumber berita untuk pernyataan Presiden Turki (Erdogan) jelas dari CNN dan
tanggal 5 september 2015, sedangkan sumber berita Presiden Rusia (Putin)
berdasarkan TASS saat menghadiri Eastern Economic Forum di Vladivostok tidak
menyebutkan tanggal wawancara yang pada teks I tertulis 4 September 2015.
Pernyataan Putin sudah lewat satu hari tidak aktual mengurangi nilai berita.
2. Analisis Kaidah Kebahasaan Teks Berita
Teks berita menggunakan bahasa jurnalis, gaya jurnalis, dan kalimatnya pendek-
pendek. Teks berita terdapat verba pewarta dan keahlian sang jurnalis menggunakan
kosa kata yang bersinonim pada setiap verba pewarta.
21
D. MENGEVALUASI DAN MENGINTERPRETASI MAKNA TEKS BERITA
a. Mengevaluasi Teks Berita
Evaluasi adalah penilaian. Mengevaluasi artinya memberikan penilaian atau menilai (KBBI).
Mengevaluasi teks berita berarti memberikan penilaian terhadap teks berita.
Sebelum mengevaluasi terlebih dahulu memilih, membaca, dan mengukur teks apakah
informasi yang terdapat di dalamnya sudah sesuai dengan informasi yang dibutuhkan
dan sudah memenuhi kriteria teks berita.
Pada bagian ini yang akan dievaluasi adalah teks berita I “Putin Tuding AS Penyebab Krisis
Imigran”.
Judul (Headline)
Dateline
Leg
PENUTUP
22
JUDUL
Putin Tuding AS Penyebab Krisis Imigran di Eropa
(Headline)
VLADIVOSTOK - Presiden Rusia, Vladimir Putin, angkat ORIENTASI
suara terkait krisis imigran yang melanda Eropa. (Teras Berita/Lead)
Menurutnya, hal itu disebabkan kegagalan kebijakan
luar negeri Amerika Serikat (AS) untuk mengekspor
demokrasi ke belahan dunia lain.
"Ini adalah krisis yang benar-benar tidak diharapkan," PERISTIWA
kata Putin. "Kami di Rusia telah mengatakan beberapa (Perangkai/Bridge)
tahun lalu, bahwa akan ada masalah besar jika mitra kami
di Barat melakukan apa yang saya selalu sebut dengan
kebijakan luar negeri yang salah, terutama di daerah
Dunia Muslim, Timur Tengah dan Afrika Utara, yang terus
mereka lakukan hari ini," tambahnya seperti dikutip dari
laman Euractiv.
Jumat(4/9/2015). Dateline
23
"Kami benar-benar ingin membuat koalisi internasional PERISTIWA
melawan terorisme dan ekstrimisme, serta melakukan (Kaki berita/leg)
konsultasi dengan mitra kami AS," ujarnya sembari
menambahkan ia telah membahas usulan tersebut
dengan Presiden AS Barack Obama dan pemerintah
Turki dan Arab Saudi.
(esn)
Di bawah ini adalah interpretasi terhadap teks I “Putin Tuding AS Penyebab Krisis
Imigran”.
Krisis Imigran yang terjadi di Eropa merupakan masalah besar bagi negara-negara di
Benua Eropa. Ribuan rakyat Suriah harus eksodus ke benua lain dan mengharapkan dapat
diterima di beberapa negara.
Presiden Rusia, Putin, memberikan tudingan kepada AS bahwa penyebab terjadinya krisis
imigran karena AS. Alasannya adalah kegagalan kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS)
untuk mengekspor demokrasi ke belahan dunia lain terutama di daerah Dunia Muslim,
Timur Tengah, dan Afrika Utara yang terus mereka lakukan hari ini. Kebijakan tersebut
memaksakan standar Eropa tanpa memperhitungkan agama, budaya nasional, dan
sejarah daerah. Putin juga mengkritik pernyataan AS atas penanganan Negara Uni Eropa
terhadap imigran.
Putin tidak hanya menuding dan mengkritik AS. Putin mengajak AS sebagai mitranya
untuk mengambil langkah-langkah menangani eksodus imigran, yakni membuat koalisi
untuk memerangi terorisme dan ekstrimisme.
24
Apa yang dikatakan Putin ada sisi subjektivitasnya karena Rusia runtuh sebagai negara
adi kuasa, dahulu sejajar dengan Amerika Serikat. Dari sisi pandangan politik Putin
mengecap Amerika Serikat gagal mengekspor demokrasi ke negara-negara belahan lain.
Memang tepat sekali usulan Putin untuk berkoalisi dan berkonsultasi dengan AS, Turki,
dan Arab Saudi agar tidak terjadi krisis imigran, yakni sama-sama memerangi terorisme
dan ekstrimisme.
a. Perencanaan Berita
Dalam tahap ini dilakukan perencanaan tentang informasi yang akan disajikan, ditentukan
jenis dan tema berita yang akan dibuat dan dimuat di media massa.
c. Penulisan Naskah
Setelah fakta dan data terkumpul dilakukanlah penulisan naskah berita. Naskah berita
adalah bentuk laporan berita secara tertulis.
25
3. Menyusun teks berita.
(1) Menentukan sudut pandang, yaitu kegiatan menentukan dan mengurutkan butir-
butir dari hal yang paling penting sampai hal yang kurang penting. (2) Memberi
judul berita. (3) Menulis isi berita dengan pola piramida terbalik: Teras berita (Lead)
berfungsi sebagai pembuka berita, perangkai (Bridge) adalah bagian berita yang
tingkat kepentingannya di bawah teras berita, tubuh berita. Bagian tubuh berita
isinya berupa rincian atau penjelasan dari teras berita, kaki berita berfungsi sebagai
penutup berita, dan waktu dan tempat (Dateline) yang terdapat di seluruh bagian
berita.
4. Menyunting teks berita.
Inilah salah satu isi sambutan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan
Maharani yang hadir di Forum Ilmiah dan Seminar Internasional Fakultas Ilmu Pendidikan-
Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, Rabu (9/9/2015) seperti tertulis
dalam keterangannya.
26
"Saya ingin menegaskan bahwa pendidikan harus dapat dinikmati secara merata bagi
seluruh anak bangsa dari Sabang sampai Merauke, dari Sangir hingga Pulau Rote. Inilah
salah satu tekad kita bersama agar tak satu pun anak Indonesia yang tidak masuk sekolah.
Pendidikan bukanlah untuk pencitraan," kata Puan.
"Banyak pengalaman di negara lain dengan memajukan pendidikan karakter bangsa, maka
bangsa tersebut akan menjadi lebih maju dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan
budaya. Itulah sebabnya kita harus memperkuat pembangunan karakter bangsa. Nawa
Cita sebagai sendi kebijakan pemerintahan sekarang sangat menekankan pada perbaikan
karakter bangsa, yang lebih dikenal dengan Revolusi Mental," papar Puan.
Menurut Puan, saat ini angka anak usia sekolah yang putus sekolah karena alasan ekonomi
atau geografis atau budaya masih tinggi. Belum lagi status tingkat pendidikan tenaga
kerja. Pada tahun 2013, sebanyak 50 persen tenaga kerja hanya berpendidikan SD ke
bawah atau 70 persen tenaga kerja berpendidikan setingkat SMP ke bawah atau sekitar
90 persen tenaga kerja hanya berpendidikan setingkat SMA ke bawah.
Jakarta - Puan Maharani menyatakan bahwa pembangunan tidak mungkin berhasil tanpa
suksesnya di bidang pendidikan. Negara akan maju jika semua rakyatnya mendapat
pendidikan yang layak hingga pelosok desa. Pernyataan Menko Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan itu saat hadir memberikan sambutan di Forum Ilmiah dan Seminar
Internasional Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Gorontalo, Rabu (9/9/2015).
27
"Saya ingin menegaskan bahwa pendidikan harus dapat dinikmati secara merata bagi
seluruh anak bangsa dari Sabang sampai Merauke, dari Sangir hingga Pulau Rote. Inilah
salah satu tekad kita bersama agar tak satu pun anak Indonesia yang tidak bersekolah.
Pendidikan bukanlah untuk pencitraan," kata Puan.
"Banyak pengalaman di negara lain dengan memajukan pendidikan karakter bangsa maka
bangsa tersebut akan menjadi lebih maju dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan
budaya. Itulah sebabnya kita harus memperkuat pembangunan karakter bangsa. Nawa
Cita sebagai sendi kebijakan pemerintahan sekarang sangat menekankan pada perbaikan
karakter bangsa, yang lebih dikenal dengan Revolusi Mental," papar Puan.
Menurut Puan, saat ini angka anak usia sekolah yang putus sekolah karena alasan ekonomi,
geografis, dan budaya masih tinggi. Belum lagi status tingkat pendidikan tenaga kerja.
Pada tahun 2013, sebanyak 50 persen tenaga kerja hanya berpendidikan SD ke bawah
atau 70 persen tenaga kerja berpendidikan setingkat SMP ke bawah atau sekitar 90 persen
tenaga kerja hanya berpendidikan setingkat SMA ke bawah.
Harapan Puan, para pendidik menjadi bagian utama untuk mencapai pembangunan
manusia seutuhnya. Bangsa Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Finlandia berhasil bangkit
setelah Perang Dunia II karena sejak awal kemerdekaan memperkuat pembangunan
pendidikan dan karakter anak bangsanya. (mok/fdn)
28
Abstrak teks berita tersebut di bawah ini!
Puan: Pendidikan Harus Dirasakan dari Sabang Hingga Merauke
Menurut Puan, saat ini angka anak usia sekolah yang putus sekolah karena alasan
ekonomi, geografis, dan budaya masih tinggi. Misalnya tenaga kerja sekitar 90 persen
hanya berpendidikan SMA ke bawah.
INGGRIS, KOMPAS.com — Ratu Elizabeth II mengucapkan terima kasih atas berbagai pesan
dan ucapan selamat "yang menyentuh" setelah ia tercatat sebagai penguasa terlama
dalam sejarah kerajaan Inggris.
29
Saat berbicara dalam satu acara di Skotlandia, Rabu (9/9/2015), Ratu mengatakan,
pencapaian sebagai penguasa terlama "bukan sesuatu yang ia kejar".
"Tidak bisa dihindari, dengan umur panjang, kita bisa mencapai banyak hal. Namun,
(tetap saja) saya (merasa perlu) mengucapkan terima kasih untuk semua pihak, baik di
Inggris maupun di luar negeri, atas pesan-pesan menyentuh yang mereka kirim," kata
Ratu berusia 89 tahun ini.
Pada Rabu pukul 17.30 waktu setempat, Ratu telah berkuasa selama 63 tahun dan tujuh
bulan atau setara dengan 23.226 hari, 16 jam, dan 30 menit, melampaui rekor yang dicatat
oleh nenek buyutnya, Ratu Victoria.
Untuk menandai pencapaian ini, Istana Buckingham di London mengeluarkan dua foto
Ratu baru yang diambil oleh fotografer Mary McCartney.
Foto itu diambil di ruang kerja pribadi di Istana Buckingham yang biasa dipakai untuk
menerima perdana menteri dan kepala negara dari seluruh dunia.
(Sumber: BBC Indonesia, Editor: Farid Assifa Rabu, 9 September 2015 | 22:34 WIB)
Hasil wawancara Wartawan BBC (WBBC) dengan Ratu Elizabeth II (RE II) di Skotlandia, Rabu
(9/9/2015).
WBBC : Bagaimana kesan Ratu atas ucapan selamat dari bangsa Inggris dan luar negeri
atas tercatatnya sebagai pemimpin terlama dalam sejarah kerajaan Inggris?
RE II : Ucapan selamat "yang menyentuh" dan saya merasa perlu mengucapkan
terima kasih untuk semua pihak, baik di Inggris maupun di luar negeri, atas
pesan-pesan menyentuh yang mereka kirim.
30
WBBC : Apakah menjadi pemimpin Inggris terlama merupakan target Ratu?
RE II : Pencapaian sebagai pemimpin terlama bukan target yang saya kejar. Tidak
bisa dihindari, dengan umur panjang, kita bisa mencapai banyak hal.
WBBC : Berapakah usia Ratu sekarang dan berapa lama Ratu memimpin Inggris?
RE II : 89 tahun. Hari Rabu ini pukul 17.30, saya telah berkuasa selama 63 tahun dan
tujuh bulan atau setara dengan 23.226 hari, 16 jam, dan 30 menit, melampaui
rekor yang dicatat oleh nenek buyut saya, Ratu Victoria.
WBBC : Apa apresiasi pihak Istana Buchigham London atas tercapainya Ratu menjadi
pemimpin terlama di Inggris?
RE II : Pihak Istana menerbitkan dua foto terbaru saya yang diambil oleh fotografer
Mary McCartney di ruang kerja pribadi yang saya biasa gunakan untuk
menerima perdana menteri dan kepala negara dari seluruh dunia.
LATIHAN SOAL
31