Anda di halaman 1dari 6

Bahasa Indonesia

Nama : Aprilia Eka Saputri (06)


Kelas : X MIPA 2
Menganalisis Teks Eksposisi Mirasantika dan Bahaya Narkoba
Bagi Generasi Muda
A. Mirasantika

a. Isi
Didalam isi membahas :
1. Ide pokok setiap bait
 Seseorang yang menyukai dan menggilai mirasantika
 Akibat seseorang tidak mengenal mirasantika
 Penyebab minum mirasantika
 Tidak ingin minum mirasantika
 Akibat dari mirasantika dan narkotika

2. Fakta dan Opini

Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka


(Ya-ya-ya)
Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila
(Ya-ya-ya)

Sebelum aku tahu kau dapat merusakkan jiwaku (o-o, o-o)


Sebelum aku tahu kau dapat menghancurkan hidupku

Sekarang tak-tak-tak-tak
Ku tak mau tak mau tak-tak-tak-tak-tak
Ku tak mau tak mau tak (ku tak mau tak)
Sekarang tak-tak-tak-tak
Ku tak sudi tak sudi tak-tak-tak-tak-tak
Ku tak sudi tak sudi tak (ku tak sudi tak)

Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka


(Ya-ya-ya)
Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila
Minuman keras (miras), apa pun namamu
Tak akan kureguk lagi
Dan tak akan kuminum lagi
Walau setetes (setetes)
Dan narkotika (tika), apa pun jenismu
Tak akan kukenal lagi
Dan tak akan kusentuh lagi
Walau secuil (secuil)

Gara-gara kamu orang bisa menjadi gila


Gara-gara kamu orang bisa putus sekolah
Gara-gara kamu orang bisa menjadi edan
Gara-gara kamu orang kehilangan masa depan

Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka


Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila

Sebelum aku tahu kau dapat merusakkan jiwaku


Sebelum aku tahu kau dapat menghancurkan hidupku

Sekarang tak-tak-tak-tak
Ku tak mau tak mau tak-tak-tak-tak-tak
Ku tak mau tak mau tak (ku tak mau tak)
Sekarang tak-tak-tak-tak
Ku tak sudi tak sudi tak-tak-tak-tak-tak
Ku tak sudi tak sudi tak (ku tak sudi tak)

Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka


(Ya-ya-ya)
Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila
Keterangan, Merah : Fakta
3. Membuat Ringkasan

Dulu terdapat seseorag yang menyukai dan menggilai mirasantika sebelum orang
itu tahu bahwa dapat merusak dan menghancurkan hidupnya. Sekarang orang tersebut
tidak mau dan tidak sudi mengenal minuman keras dan narkotika tak akan diminum
dan disentuhkan lagi. Penyebab mirasantika seorang bisa kehilangan masa depan.

b. Menenukan Struktur

1. Tesis
Terdapat pada bait ke 1 dan 2, yaitu : :
 Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka
(Ya-ya-ya)
 Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila
 (Ya-ya-ya)
 Sebelum aku tahu kau dapat merusakkan jiwaku (o-o, o-o)
 Sebelum aku tahu kau dapat menghancurkan hidupku

2. Argument
Terdapat pada bait ke 6, yaitu :
 Gara-gara kamu orang bisa menjadi gila
 Gara-gara kamu orang bisa putus sekolah
 Gara-gara kamu orang bisa menjadi edan
 Gara-gara kamu orang kehilangan masa depan

3. Penegasan Ulang
Terdapat di akhir kalimat, yaitu :
 Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka
 Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila
c. Kaidah Kebahasaan
1. Kata atau Istilah baku dan dibakukan
No Sebelum Dibakukan Sesudah Dibakukan
1. Bisa Dapat
2. Lagi Kembali

2. Mencari Kalimat Tidak Efektif : -


d. Kesimpulan :
Sebelum mengenal mirasantika sebaiknya mencari terlebih dahalu penyebab, akibar,
keburukan dan kebaikannya.

B. Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda

a. Isi
Didalam isi membahas :
1. Ide Pokok
 Penghormatan kepada para tamu
 Sambutan kepada para tamu
 Ancaman narkoba bagi bangsa Indonesia
 Menganalisis jumlah kasus yang berkaitan deng narkoba
 Bahaya narkoba
 Upaya menghindari penyalahgunaan narkoba
 Harapan agar berhenti menggunakan narkoba

2. Fakta dan Opini


BAHAYA NARKOBA BAGI GENERASI MUDA

“Assalamu alaikum wr wb,


Salam sejahtera bagi kita semua,”
Bapak Kepala Sekolah yang
saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya taati, serta teman-tema yang saya kasihi.
Semoga aktivitas kita pada hari ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua.
Sebelum menyampaikan pidato saya tentang bahaya narkoba bagi generasi muda,
izinkanlah saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat
Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar
hari ini.
Bapak, Ibu, serta Hadirin yang saya hormati,
Dewasa ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi
muda yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013
mencatat ada 158.812 narapidana dan tahanan di Indonesia, yang 51.899 orang di
antaranya terkait kasus narkoba. Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya adalah
produsen narkoba, 3.751 orang bandar narkoba, 16.432 orang pengedar narkoba, dan
1.621 orang penadah. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan
sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi,
data yang terungkap itu hanya fenomena gunung es, hanya fakta yang terungkap
puncaknya saja, sedang fakta yang sebenarnya bisa jadi jauh lebih besar.
Narkoba benar-benar membahayakan nasib bangsa ini di masa depan. Efek
kerusakan akibat minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri,
tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga,
tetapi juga dalam skala besar, miras dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi
pembangunan nasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-
hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobatkan mereka,
membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagi
pertahanan dan keamanan nasional.
Hadirin yang saya hormati,
Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita
menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkan diri dari
bahaya penyalahgunaan narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tiga cara.
Pertama, dari diri sendiri. Artinya, masing-masing kita membentengi diri dari
kemungkinan menjadi pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan dengan
pandai-pandai memilih teman bergaul. Kedua, dengan meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Allah seraya memohon agar kita terhindar dari bahaya
penyalahgunaan miras dan narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allah dan
menjauhkan diri dari larangan Allah, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan
tercela. Ketiga, hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kita lakukan hari ini
pada dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila kita menabung kebaikan dan
kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akan kita petik di masa
depan, termasuk di akhirat nanti. Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hari ini,
termasuk menghancurkan diri sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada dasarnya
adalah menghancurkan masa depan kita sendiri.
Hadirin yang saya hormati,
Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah telanjur menjadi pengguna narkoba?
Jangan berputus asa. Segeralah bertaubat, berhenti mengonsumsinya, ikuti
rehabilitasi, putuskan segala hal yang memungkinkan kita akan terhubung kembali
dengan para bandar dan pengguna narkoba. Akhirnya, demikian yang dapat saya
sampaikan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Terima kasih, Wassalamu alaikum wr wb.
Keterangan, Merah : Fakta
Hijau : Opini
3. Meringkas :
Pada saat itu, pertama penghormatan serta sambutan dari kepala sekolah
untuk para tamu. Lalu, Kepala Sekolah memberi ancaman bagi bangsa Indonesia
yang berkaitan dengan narkoba karena pemerinah menganalisis bahwa jumlah
kasus yang terkait dengan narkoba sangat bahaya. Oleh karena itu, kepala sekolah
yang diberi tahu oleh pemerintah untuk memberi tahu upaya menghindari
penyalahgunaan narkoba dan pemerintah berharap agar berhenti menggunakan
narkoba.
b. Membuat Struktur
 Tesis : Paragraf 1,2,3
 Argument : Paragraf 4,5,6
 Penegasan ulang : Paragraf 7
c. Kaidah Kebahasaan
1. Kata baku
No. Sebelum Dibakukan Sesudah Dibakukan
1. Asasi Azasi
2. Hingga Sehingga
3. Mensyukuri Menyukuri
4. Diantaranya adalah Diantaranya

2. Kalimat Efekif : -
d. Kesimpulan :
1. Pemerintah mengharapkan agar berhenti untuk tidak menggunakan narkoba
2. Pemerintah telah meberi upaya menghindari narkoba
3. Pemerintah memberi tahu bahay narkoba

~Selesai~

Anda mungkin juga menyukai