Anda di halaman 1dari 7

X MIA 3 Teks Laporan

Bahasa Indonesia

Burhanus Shidqy ( 09 )
Daftar Isi

Halaman judul …………………………………………………………………………………………………….. i


Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………. ii

1. Teks laporan ………………………………………………………………….. 1


2. Teks deskripsi ………………………………………………………………….. 4

TEKS LAPORAN BAHASA INDONESIA II


1. Teks laporan

Tumbuhan Langka di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara yang mempunyai kekayaan alam yang


melimpah, bahkan Indonesia disebut sebagai negara dengan keragaman jumlah spesies
tumbuhan nomor dua di dunia. Beberapa tumbuhan yang langka di dunia, sebagian
diantaranya merupakan tanaman yang hidup di indonesia. Tumbuhan dinyatakan langka
berdasarkan jumlah spesies atau populasi yang ada. Namun sayangnya, tumbuhan
langka yang harusnya dilindungi ini tidak dirawat dengan baik sehingga mengakibatkan
populasinya semakin menurun dari hari ke hari.

Berikut adalah daftar tumbuhan dari berbagai kelas yang paling langka di
Indonesia berdasarkan jumlah spesies populasinya.

1. Bantal sulam ( palaquium walsurifolium )


Tumbuh di daerah rawa gambut. Penyebarannya di semenanjung Malaysia,
Sumatera, dan Kalimantan Timur. Di Kalimantan Jenis tanaman langka ini lebih
dikenal dengan nama Beitis, Margetahan, Nyato, Nyatoh, Nyatoh Jangkar.

2. Bayur ( pterosperium Javanicum Jungh )


Tumbuh pada ketinggian 600 m di atas permukaan laut di daerah pegunungan,
kadang ditemukan juga di daerah berbatu gamping. Tersebar di Kalimantan
Timur, Sabah, Serawak dan India.

3. Bulian ( Eusderoxylon Zwageri )


Tumbuh di daerah lereng perbukitan dengan tanah berpasir. Tersebar di
Kalimantan, Maluku, Sumatera dan Malaysia.

TEKS LAPORAN BAHASA INDONESIA 1


4. Tengkawang ( Shorea spp. )
Buahnya menghasilkan minyak nabati. Pohon Tengkawang hanya terdapat di
pulau Kalimantan dan sebagian kecil Sumatera. Pohon yang terdiri atas belasan
spesies ( 13 diantaranya dilindungi dari kepunahan ) ini menjadi maskot ( flora
identitas ) provinsi Kalimantan Barat.

5. Kantong semar
Merupakan jenis tanaman langka karnivora sewaktu daun masih muda, Kantong
pemangsa pada Nepenthes tertutup. Lantas, membuka ketika sudah dewasa.

6. Jelutung ( Dyera Sp )
Tumbuh pada daerah dengan ketinggian 400 m. Biasanya tumbuh di daerah
hutan dengan tanah berpasir. Dipakai untuk membuat perabot, dan getahnya
sebagai bahan permen karet. Tersebar di Kalimantan, Sumatera, Thailand dan
Semenanjung Malaysia.

7. Akar Karak ( ficus uniglandulosa wall )


Tumbuh di lereng bukit maupun sepanjang aliran sungai. Tumbuhan langka ini
juga bisa ditemukan di daerah dengan tanah liat, tanah berpasir maupun daerah
berbatu kapur. Tersebar di Kalimantan, Sumatera, Sumatera, Filipina, Thailand
dan Semenanjung Malaysia.

8. Anggrek tebu ( Grammatophyllum speciosum )


Merupakan anggrek terbesar, paling besar dan paling berat diantara jenis-jenis
anggrek lainnya. Dalam satu rumpun dewasa, anggrek tebu dapat mencapai
berat lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang malai hingga 3 meter dengan
diameter malai sekitar 1,5 - 2 cm.

TEKS LAPORAN BAHASA INDONESIA 2


9. Bunga bangkai raksasa ( Amorphophallus titanum )
Bunga bangkai tidak termasuk dalam famili Arecaceae ( Palmae ) melainkan
dalam famili Araceae ( talas - talasan ).

10. Kapur Barus ( Dryobalanops camphora )


Tumbuhan langka ini ditemukan di Sumatra, Semenanjung Malaysia dan
Kalimantan.
Tanaman ini adalah pohon besar, tinggi hingga 65 m atau bahkan 75 m,
ditemukan di hutan campuran pada tanah yang dalam humat berpasir kuning.

TEKS LAPORAN BAHASA INDONESIA 3


2. Teks deskripsi

Kantong Semar

Nepenthes atau kantong semar,


banyak terdapat di kawasan tropis
seperti Indonesia, Filipina, India, Sri
Lanka, dan Australia. Dapat tumbuh
mencapai tinggi 15 – 20 m dengan cara
merambat tanaman lain.

Ada tiga kantong yang


menempel pada tanaman kantong
semar. Kantong atas, kantong bawah dan kantong roset. Fungsinya pun berbeda sesuai
nama kantong tersebut. Kantong atas lebih sering digunakan untuk menangkap mangsa
terbang seperti lalat dan nyamuk, kantong bawah digunakan untuk menangkap
serangga tanah seperti semut. Kantong semar menangkap mangsanya dengan cara
menenggelamkan serangga dengan cairan yang ada di dalam kantong tersebut. Selain
menenggelamkan, cairan ini juga dapat membius dan melumat bagian tubuh
mangsanya.

Kantong – kantong ini begitu unik, berbagai jebakan disiapkan untuk


melumpuhkan mangsanya yaitu para serangga. Mulai dari memikat serangga untuk
mendekat dengan cara mengeluarkan cairan yang kaya akan gula, terletak di dinding
luar kantong. Kemudian pada bagian bibir kantong terdapat peristome, bertujuan
supaya serangga yang hinggap pada kantong tergelincir dan masuk ke dalam kantong.
Serangga yang terjebak dalam kantong, sulit untuk menyelamatkan diri karena ada
lapisan lilin pada bagian dinding dalam kantong semar, fungsinya untuk menghilangkan
daya cengkram pada kaki - kaki serangga. Dan terakhir, kantong semar memproduksi

TEKS LAPORAN BAHASA INDONESIA 4


cairan pencernaan seperti air, fungsinya untuk menenggelamkan dan membius
serangga, sehingga serangga yang terjebak dalam kantong semar, kecil kemungkinannya
untuk melepaskan diri.

TEKS LAPORAN BAHASA INDONESIA 6

Anda mungkin juga menyukai