Anda di halaman 1dari 8

Makalah Pendidikan Agama Islam

Hakekat Manusia Menurut Islam

Disusun Oleh :
D3 IT A
Aditya Pratama H. (7409030002)
Adi Kurniawan (7409030023)
Bangkit Satria P. (7409030029)

P O L I T E K N I K E L EK T R O N I K A N E G E R I
SURABAYA
2009
Hakekat manusia menurut islam

Manusia diciptakan Allah Swt. Berasal dari saripati tanah, lalu menjadi nutfah,
alaqah, dan mudgah sehingga akhirnya menjadi makhluk yang paling sempurna yang
memiliki berbagai kemampuan. Oleh karena itu, manusia wajib bersyukur atas karunia yang
telah diberikan Allah Swt.

Beberapa pendapat tentang manusia

 Carles darwin : binatang yang terjadi dari sebab-sebab mekanis

 Sigmund freund : makhluk yang memiliki perilaku hasil interaksi antara id, ego, dan
super ego

 Behaviorisme: homo mechanicus- perilaku manusia yang terbentuk sebagai hasil


pembelajaran dengan lingkungan

 Kognitif : homo sapiens- selalu berusaha memahami lingkungannya

 Humanisme : homu ludens, berperilaku untuk mempertahankan, meningkatkan dan


mengaktualisasikan diri

 Aristoteles : hewan yang berakal sehat, mengeluarkan pendapat, dan berbicara


berdasar akal pikiran

Prespektif islam tentang manusia

 Historis : bani adam (al-a’raf 31)

 Biologis : basyar (ar-rum 20)

 Intelektual : insan (at-ton 4)

 Sosiologis : naas (al-hujarat 13)

 Posisional : abd(saba’ 9)

 Khalifah (al-baqarah 30)


Kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk Allah yang lainnya

Dibanding makhluk lainnya manusai mempunyai kelebihan-kelebihan. Kelebihan-


kelebihan itu membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Kelebihan manusia adalah
kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, baik didarat, dilaut, maupun
diudara. Sedangkan binatang bergerak diruang yang terbatas. Walaupun ada binatang yang
bergerak didarat dan dilaut, namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan tidak bisa
melampaui manusia. Mengenai kelebihan manusia atas makhluk lain dijelaskan surat al-Isra’
ayat 70.
Disamping itu, manusia diberi akal dan hati, sehingga dapat memahami ilmu yang
diturunkan Allah, berupa al-Quran menurut sunah rasul. Dengan ilmu manusia mampu
berbudaya. Allah menciptakan manusia dalam keadaan sebaik-baiknya (at-Tiin : 95:4).
Namun demikian, manusia akan tetap bermartabat mulia kalau mereka sebagai khalifah
( makhluk alternatif ) tetap hidup dengan ajaran Allah ( QS. Al-An’am : 165 ). Karena
ilmunya itulah manusia dilebihkan ( bisa dibedakan ) dengan makhluk lainnya.
Jika manusia hidup dengn ilmu selain ilmu Allah, manusia tidak bermartabat lagi. Dalam
keadaan demikian manusia disamakan dengan binatang, “mereka itu seperti binatang
( ulaaika kal an’aam ), bahkan lebih buruk dari binatang ( bal hum adhal ). Dalam keadaan
demikian manusia bermartabat rendah ( at-Tiin : 4 ).

Jadi kelebihan manusia adalah

 Makhluk tuhan paling sempurna

 Mengabdi kepada allah

 Makhluk yang dianugerahi akal

 Menjadi khalifah

 Bertanggungjwab atas segala perbuatannya


Eksistensi dan martabat manusia

Tujuan penciptaan manusia

 “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-
Ku.” (Adz-Dzariyat: 56).

 “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara
main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembali-kan kepada Kami?” (Al-
Mukminun: 115).

 “Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa


pertanggungjawaban)?” (Al-Qiyamah: 36).

Jadi berdasarkan ayat diatas tujuan penciptaan dari manusia tak lain adalah untuk
ibadah.

Ibadah sendiri artinya tunduk dan patuh kepada allah ta’ala dengan penuh kecintaan
dan pengagungan dalam melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-larangan-Nya sesuai dengan tuntutan yang ditetapkan dalam syarita-syariat-Nya
Tugas dan peran manusia
1. Beribadah kepada Allah SWT Beribadah kepada Allah SWT merupakan tugas pokok
bahkan satu-satunya tugas dalam kehidupan manusia sehingga apa pun yg dilakukan
oleh manusia dan sebagai apa pun dia seharusnya dijalani dalam kerangka ibadah
kepada Allah SWT sebagaimana firman-Nya yg artinya “Dan Aku tidak menciptakan
manusia kecuali supaya mereka menyembah-Ku.” . Agar segala yg kita lakukan bisa
dikategorikan ke dalam ibadah kepada Allah SWT paling tidak ada tiga kriteria yg
harus kita penuhi
lakukan segala sesuatu dgn niat yang ikhlas krn Allah SWT. Keikhlasan merupakan
salah satu kunci bagi diterimanya suatu amal oleh Allah SWT dan ini akan berdampak
sangat positif bagi manusia yg melaksanakan suatu amal krn meskipun apa yg harus
dilaksanakannya itu berat ia tidak merasakannya sebagai sesuatu yg berat apalagi
amal yg memang sudah ringan. Sebaliknya tanpa keikhlasan amal yg ringan sekalipun
akan terasa menjadi berat apalagi amal yg jelas-jelas berat utk dilaksanakan tentu
akan menjadi amal yg terasa sangat berat utk mengamalkannya.

2. lakukan segala sesuatu dgn cara yg benar bukan membenarkan segala cara
sebagaimana yg telah digariskan oleh Allah SWT dan dicontohkan oleh Rasul-Nya.
Manakala seorang muslim telah menjalankan segala sesuatu sesuai dgn ketentuan
Allah SWT maka tidak ada penyimpangan-penyimpangan dalam kehidupan ini yg
membuat perjalanan hidup manusia menjadi sesuatu yg menyenangkan.

3. lakukan segala sesuatu dgn tujuan mengharap ridha Allah SWT dan ini akan
membuat manusia hanya punya satu kepentingan yakni ridha-Nya. Bila ini yg terjadi
maka upaya menegakkan kebaikan dan kebenaran tidak akan menghadapi kesulitan
terutama kesulitan dari dalam diri para penegaknya hal ini krn hambatan-hambatan
itu seringkali terjadi krn manusia memiliki kepentingan-kepentingan lain yg justru
bertentangan dgn ridha Allah SWT.
Tanggung jawab manusia sebagai :
1. Sebagai khalifatullah :

 Mewujudkan kemakmuran di muka bumi

 Menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan

 Memelihara bumi sebagai tempat tinggal

2. Sebagai abd/ hamba allah

 Taat, tunduk dan patuh kepada perintah allah

 Menghambkan diri kepada-Nya bukan kepada nafsu

 Menjalankan aktifitas dengan berpedoman kepada ketentuan Allah


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat yang
sudah diberikan saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan benar

Kita sebagai makhluk Allah SWT harus mengetahui apa hakikat-hakikat kita manusia
dalam islam. Hakikat-hakikat itu berisi tujuan penciptaan manusia di muka bumi ini, fungsi
dan peran dari manusia dan kewajiban manusia sebagai khalifatullah serta hamba Allah.
Dengan adanya makalah ini diharapkan para pembaca bisa kembali lebih mendekatkan diri
kepada Allah SWT dan bisa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-
larangan-Nya

Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Jika ada
kesalahan tutur kata dalam pembuatan makalah ini mohon dimaklumi karena tidak ada
didunia ini yang sempurna selain Allah SWT

Surabaya, September 2009

Penyusun
Pendahuluan
Manusia adalah salah satu ciptaan Allah SWt yang paling sempurna. Diciptakan dari
saripati tanah yang kemudian menjadi nutfah, alaqah, dan mudgah hingga akhirnya menjadi
wujud yang sekarang ini.

Salah satu kesempurnaan manusia yang tidak dimiliki oleh makhluk lain ialah adanya
akal dan nafsu. Dua hal inilah yang membuat manusia dapat berpikir, bertanggung jawab,
serta memilih jalan hidup, kelebihan-kelebihan ini seperti yang dijelaskan pada QS Al-Isra 70.
Selain itu ada kelebihan lain yang dimiliki oleh manusia sehingga membuat manusia berbeda
dari sesama manusia, yaitu hati.

Jika hati manusia itu kotor, derajatnya tentu akan sangat rendah di mata allah SWT.
Namun sebaliknya jika hatinya bersih dari segala perbuatan yang kotor maka tentu
derajatnya akan ditinggikan oleh Allah SWT

Sebagai makhluk tuhan tentu manusia selain memiliki hak juga memiliki kewajiban.
Kewajiban yang utama adalah beribadah pada Allah SWT yang merupakan tugas pokok
dalam kehidupan manusia hingga apapun yang dilakukan manusia harus sesuai dengan
perintah Allah SWT

Adapun tanggung jawab manusia diciptakan oleh Allah SWT di dunia ini adalah
sebagai Khalifatullah dan sebagai abdi/ hamba Allah

Anda mungkin juga menyukai