DISUSUN OLEH
TINGKAT I / SEMESTER II
DOSEN PEMBIMBING:
DEVI MEDIARTI, S. Pd, M. Kes
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JURUSAN KEPERAWATAN
2012
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TERMINAL
A. PENGKAJIAN
1. Biodata Pasien
a. Identitas Pasien
Nama : Tn ”H”
Umur : 59 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : TNI
Alamat : Jln. P. Sidang Lautan No. 270 Rt. 024
Tanggal MRS : 22 November 2009
Tanggal Pengkajian : 23 November 2009
Diagnosa Medis : Stroke Haemoragic
a. Keluhan Utama
Anak klien mengatakan, Ayahnya muntah-muntah 2 kali setelah muntah.
Anak klien mengatakan bahwa ayahnya sadar + 30 menit dan dibawa ke RS
Moehammad Hoesin Palembang pada tanggal 22 November 2009 dan tiba-tiba
tubuh klien sebelah kanan terasa kaku dan sulit digerakan
Riwayat sosial
Hubungan klien dengan kerabat cukup dekat, namun sekarang klien tidak
dapat berkomunikasi dengan baik
Riwayat spritual
Klien beragama islam, namun di RS Klien tidak pernah melakukan ibadah
karena penurunan kesadaran dan keluarga klien selalu berdoa demi kesembuhan
klien
3. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran : Koma
Nadi : 100 x / menit
TD : 180 / 100 mmHg
RR : 20 x / menit
b. Keadaan Khusus
Kepala
Bentuk : Bulat
Rambut : Anisoker
Kebersihan : Anamnesis
Mata
Bentuk : Bulat
Pupil : Anisokor
Konjungtiva : Ananemis
Penglihatan : Tidak dapat dinilai
Keadaan : Mata klien tampak tertutup
Kardiovaskuler
Frekuensi Nadi : 100 x / menit
Dada
Bentuk : Datar
Frekuensi Nafas : 20 x / menit
Paru-paru
Bentuk : Simetris
Sesak Nafas : Tidak ada
Abdomen
Bentuk : Simetris
Bising Usus : (+)
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
.
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN (INTERVENSI)
Tujuan :
Tujuan jangka panjang : Jalan nafas efektif
Tujuan jangka pendek : Dalam waktu 10 menit nafas tidak mengorok lagi
sekret dan cairan tidak ada lagi
Intervensi Rasional
- Kaji jalan nafas klien - Mengetahui sejauh mana
- Bersihkan jalan nafas inefektif jalan nafas
- Berikan 02 sesuai kolaborasi - Dapat mengurangi dan
dengan tim medis menghisap sekret di jalan nafas
- Pertahankan posisi klien - Untuk mencukupi kebutuhan 02
- Mengobservasi tanda-tanda yang diperlukan
vital - Dapat mempertahankan jalan
nafas klien yang baik
- Mengetahui keadaan klien
Tujuan :
Tujuan jangka panjang : Keadaan klien membaik
Tujuan jangka pendek : Dalam waktu 2 jam klien dapat membaik,
Keadaan umum klien perlahan-lahan membaik.
Intervensi Rasional
- Kaji keadaan klien - Untuk mengetahui keadaan
- TObservasi tanda-tanda vital klien
- uKaji fungsi sensorik dan - Untuk mengetahui
Tujuan :
Tujuan jangka panjang : Berduka disfungsional dapat teratasi
Tujuan jangka pendek : Dalam waktu 2 jam keluarga dapat mengerti,
tenang dan menerima kondisi pasien.
Intervensi Rasional
- Jelaskan kepada keluarga - Dengan menjelaskan keluarga
tentang penyakit klien klien mengerti tentang penyakit
- Bantu keluarga klien untuk klien
mengekpresikan perasaan baik - Dapat memberikan bantuan
secara verbal dan non verbal keluarga dan memberi
dukungan keluarga klien
- Menurunkan derajat berduka
- Ekspresikan rasa empati dan disfungsional
perhatian klien
1. Klien ngorok / stridor cairan secret dimulut dan dihidung masih ada
2. Klien tidak ngorok / stidor lagi, klien mulai tampak tenang
3. Klien merasa nyaman dan mengekpresikan perasaannya pada perawat
4. Klien tidak merasa sedih dan siap menerima kenyataan
5. Klien selalu ingat kepada Allah dan selalu bertawakkal
6. Klien terlihat lemah
7. Klien sadar bahwa setiap apa yang diciptakan Allah SWT akan
kembali kepadanya
DAFTAR PUSTAKA