“PASAR MODAL”
Dosen Pengampu:
Oleh:
2018
A. Pengertian Pasar Modal
Menurut Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin (2006:1), Pengertian Pasar
modal (capital market) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang
yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang, ekuitas (saham), instrumen derivatif,
maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan
maupun institusi lain (misalnya pemerintah) dan sarana bagi kegiatan berinvestasi.
B. Manfaat Keberadaan Pasar Modal
1. Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus
memungkinkan alokasi dana secara optimal.
2. Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga memungkinkan
untuk melakukan diversifikasi. Alternatif investasi memberikan potensi keuntungan
dengan tingkat risiko yang dapat diperhitungkan.
3. Menyediakan leading indicator (leading Indicator artinya indikator yang memberikan
info tentang arah trend yang akan terjadi sebelum trend sebenarnya terjadi) bagi
perkembangan perekonomian suatu negara.
4. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.
C. Alasan Pasar Modal Dijumpai di Banyak Negara,
Adalah karena pasar modal memiliki peran sangat penting besar bagi perekonomian
suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus , fungsi ekonomi dan
fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi ,karena memiliki
fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua pihak yang memelukan dana (issuer).
Dengan adanya pasar modal maka pihak yang memiliki kelebihan dana dapat
mengivestasikan uangnya dengan harapan memeperoleh keuntungan (retrun) sedangkan
pihak issuer (dalam perusahaan ) dalam memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan
investasi tanpa harus menunggu tersedianya perusahaan tersebut untuk kepentingan
invstasi .Pasar modal di katakan memiliki fungsi keuangan , karena pasar modal
memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik
dana , sesuai dengan karakteristik investasi yang di pilih. Dengan adanya pasar modal
diharapkan aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal merupakan
alternatif pendanaan perusahaan perusahaan dan kemakmuran masarakat luas.
D. Karakteristik Industri Pasar Modal
1. Leading Indicator
Pasar modal merupakan cermin ekspektasi pelaku ekonomi. Pasar modal
memberikan cermin kemana arah pergerakan ekonomi. Dengan mengamati
indikator pasar modal kita dapat memproyeksikan kemana arah pergerakan
ekonomi suatu negara.
2. Keterbukaan Informasi.
Keterbukaan Informasi merupakan jantung industri pasar modal. Keterbukaan
informasi menggerakkan dan membuat industri pasar modal tumbuh dan
berkembang pesat. Dengan adanya keterbukaan informasi maka para analis dapat
melakukan analisis serta rekomendasi investasi kepada para investor.
3. Expected Return VS Calculated Risk
Dalam setiap keputusan investasi khususnya di pasar modal, investor
mempertimbangkan peluang keuntungan yang diraih di satu sisi, sementara pada
sisi yang lain, investor juga mempertimbangkan kemungkinan risiko yang dihadapi
atas investasi tersebut.
4. Highly Regulated
Mengingat kegiatan investasi di pasar modal merupakan aktivitas ekonomi yang
melibatkan masyarakat luas, dengan pergerakan dana yang besar, serta industri
yang berbasis pada informasi, sehingga diperlukan aturan yang ketat sehingga
pelaku pasar dapat menjalani aktivitas investasi secara wajar, teratur, adil dan
efisien.
5. Portfolio Management
Setiap keputusan investasi selalu mengandung risiko sehingga pengelolaan risiko
merupakan aspek fundamental dalam setiap pengambilan keputusan. Salah satu
teknik dan seni dalam mengelola dan meminimalkan risiko adalah dengan
melakukan diversifikasi investasi yang umumnya dikenal sebagai potfolio
mangement. Portfolio management merupakan kompetensi inti dalam pengelolaan
investasi. Melalui portfolio mangement diharapkan dapat dicapai suatu return
optimal dengan risiko minimal.
E. Fungsi Pasar Modal
1. Menyediakan tempat atau fasilitas untuk mempertemukan dua pihak yang
berkepentingan, yaitu investor sebagai pihak yang memiliki kelebihan dana dengan
issuer sebagai pihak yang memerlukan dana. Issuer dalam hal ini entitas usaha atau
perusahaan-perusahaan. Dengan adanya pasar modal, pihak investor yang memiliki
kelebihan dana dapat menginvestasikan dana tersebut dengan harapan memperoleh
imbalan (return) berupa dividen. Sedangkan pihak issuer yang membutuhkan dana
dapat memanfaatkan dana dari investor tersebut untuk kepentingan investasi tanpa
harus menunggu tersedianya dana dari kegiatan operasional perusahaan.
2. Menjembatani secara langsung pihak pemilik modal (investor) guna kepentingannya
memperoleh keuntungan dari kegiatan investasi. Investor dapat mengalokasikan
dananya di pasar modal yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan
yang membutuhkan dana. Selanjutnya perusahaan akan memberikan imbalan atas dana
tersebut kepada investor. Di sinilah terjadi feedback atas kegiatan investasi.
3. Memberikan fasilitas bagi perusahaan-perusahaan go public dalam memperoleh
tambahan modal sehingga menjaga kestabilan tingkat likuiditas perusahaannya
melalui penjualan sekuritas saham ataupun obligasi.
4. Menyediakan fasilitas bagi perusahaan-perusahaan dalam rangka meningkatkan
kemampuan keuangan perusahaan dan ekspansi usaha.
5. Memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk tumbuh dan berkembang sehingga
menyumbang pertumbuhan perekonomian nasional.
F. Pasar Perdana
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para
pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham
tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-
kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan
perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang
bersangkutan. Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan.
Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan memperluas
barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk
melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan usaha.
Fungsi Pasar Perdana :
G. Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara investor
setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-
lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa
efek. Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek setiap
saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat untuk
menghimpun investor lembaga dan perseorangan. Pasar Sekunder adalah pasar tempat jual
beli saham-saham perusahaan yang telah terbit untuk menambah modal perusahaan. Pasar
sekunder adalah pasar di mana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa Efek diperjual-
belikan. Di pasar ini, efek-efek diperdagangkan dari satu investor kepada investor lainnya.
H. Bursa Utama
Bursa efek atau bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan
pembelian dan penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di bursa itu. Bursa efek
tersebut, bersama-sama dengan pasar uang merupakan sumber utama permodalan eksternal
bagi perusahaan dan pemerintah. Biasanya terdapat suatu lokasi pusat, setidaknya untuk
catatan, namun perdagangan kini semakin sedikit dikaitkan dengan tempat seperti itu,
karena bursa saham modern kini adalah jaringan elektronik, yang memberikan keuntungan
dari segi kecepatan dan biaya transaksi. Karena pihak pihak yang bertransaksi tidak perlu
saling tahu lawan transaksinya, perdagangan dalam bursa hanya dapat dilakukan oleh
seorang anggota, sang pialang saham.
Permintaan dan penawaran dalam pasar-pasar saham didukung faktor-faktor yang,
seperti halnya dalam setiap pasar bebas, memengaruhi harga saham (lihat penilaian saham).
Sebuah bursa saham sering kali menjadi komponen terpenting dari sebuah pasar saham.
Tidak ada keharusan untuk menerbitkan saham melalui bursa saham itu sendiri dan saham
juga tidak mesti diperdagangkan di bursa tersebut: hal semacam ini dinamakan "off
exchange". Untuk saham yang sudah terdaftar perdagangannya harus dilapor ke bursa yang
bersangkutan. Penawaran pertama dari saham kepada investor dinamakan pasar perdana
atau pasar primer dan perdagangan selanjutnya disebut pasar kedua (sekunder).
I. Over The Counter Market (OTC)
Over The Counter (OTC) Market bukan merupakan suatu lembaga khusus, tetapi
merupakan cara lain memperdagangankan efek. Pasar OTC berupa jaringan telekomunikasi
yang tersebar diberbagai tempat dimana pembeli dan penjual dari efek tertentu dapat
dipertemukan bersama.
Harga pasar dari surat efek OTC terbentuk dari pertemuan antara kekuatan penawaran dan
permintaan oleh dealer. Lain halnya dengan Bursa Efek (dimana penjual & pembeli
dipertemukan oleh pialang), maka dealer melakukan perdagangan surat efek tertentu sebagai
pihak ke-2 dengan menawarkan untuk membeli atau menjual pada harga tertentu.
Contoh: dealer melakukan transaksi dengan menawarkan untuk membeli saham dari investor
dengan harga tertinggi Rp. 2.950 (bid price), dan menjual saham kepada investor lain dengan
harga terendah Rp.3.100 (ask price). Dealer mendapatkan laba dari perbedaan antara bid
price dan ask price.
Transaksi OTC yang dilakukan atas surat efek yang terdaftar (listed) di bursa efek
disebut Pasar Tersier(Third Market). Pasar ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan investor
institusional besar seperti Mutual Fund dan Asuransi Jiwa.
Transaksi OTC dilakukan langsung antara pembeli dan penjual institusional besar, maka
transaksi itu dinamakan Pasar Kuarter (Fourth Market). Pasar kuarter dilakukan tidak melalui
dealer, tapi bisa menggunakan perusahaan pialang untuk membantu mendapatkan penjual atau
pembeli yang cocok.
Secara garis besar Over The Counter atau OTC adalah sebuah pasar modal yang tidak
terdaftar pada main stock exchange – di Indonesia contoh dari main stock exchange adalah
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Sebenarnya transaksi instrumen efek banyak yang
telah dilakukan pada OTC seperti : obligasi.
J. Mengenal Bursa Dunia
Bursa saham menjadi tempat pertemuan pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi
yang juga melibatkan perusahaan sekuritas. Selain itu, pelaku pasar juga dapat melakukan
transaksi obligasi di bursa saham.
Berdasarkan World Federation of Exchanges ada 10 bursa saham terbesar di dunia
berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2013. Kapitalisasi pasar saham itu jumlah saham
beredar dikalikan dengan harga sahamnya.
Berikut 10 bursa saham terbesar di dunia yang dikutip dari Chinadaily, Jumat (2/5/2014):
1. Bursa Saham New York
Kapitalisasi pasar saham bursa efek New York mencapai US$ 17.949,88 miliar pada akhir
Desember 2013. Dengan banyak perusahaan China memutuskan untuk mendaftarkan saham
di bursa yang juga dikenal dengan New York Stock Exchange/NYSE ini membuatnya
menjadi salah bursa terkenal. Di bursa saham ini menawarkan berbagai jenis produk dan jasa
keuangan termasuk saham, futures, opsi, obligasi, data pasar, dan solusi teknologi informasi.
Bursa saham NYSE ini terletak di distrik Manhattan Financial, New York.
2. Bursa Saham Nasdaq
Kapitalisasi pasar saham Nasdaq mencapai US$ 6.084,97 miliar pada 2013. Nasdaq OMX
mengoperasikan 24 pasar. Di bursa saham ini juga memperdagangkan saham, opsi,
pendapatan tetap, derivatif, komoditas, dan futures. Nasdaq ini singkatan dari National
Association of Securities Dealers Automated Quotation. Bursa saham memang
mengkhususkan pada saham perusahaan teknologi tinggi.
3. Bursa Saham Jepang
Bursa saham grup Jepang terdiri dari bursa saham Tokyo dan Osaka Securities Exchane.
Kapitalisasi pasar sahamnya mencapai US$ 4.543,17 miliar pada 2013. Bursa saham ini
dipisahkan menjadi beberapa bagian berbeda. Bagian pertama merupakan tempat
perdagangan saham untuk perusahaan besar. Bagian kedua, perusahaan-perusahaan
menengah melakukan bisnis.
4. Bursa Saham London
Bursa saham yang didirikan pada 1801 ini termasuk bursa saham tertua di dunia. Kapitalisasi
pasar saham bursa efek London mencapai US4 4.428,98 miliar. Grup bursa efek London
terdiri dari bursa efek London dan Borsa Italiana.
5. Bursa Saham NYSE Euronext
Kapitalisasi pasar sahamnya mencapai US$ 3.582,9 miliar pada 2013. Bursa saham ini
menggabungkan Euronext Brussel, Euronext Lisbon, dan Euronext Paris yang merupakan
bursa saham utama di Eropa.
6. Bursa Saham Hong Kong
Bursa saham ini memiliki kapitalisasi pasar saham US$ 3.100,78 miliar pada 2013. Bursa
saham ini merupakan bursa keenam terbesar di dunia, dan terbesar ketiga di Asia.
7. Bursa Saham Shanghai
Bursa saham ini meski tidak sepenuhnya terbuka untuk investor asing, akan tetapi operasi
bursa saham ini independen di China. Kategori yang ditransaksikan di bursa saham ini antara
lain saham, obligasi dan dana. Kapitalisasi pasar saham mencapai US$ 2.469 miliar pada
2013. Bursa saham ini didirikan pada 26 November 1990, dan beroperasi pada 19 Desember
1990. Bursa saham ini merupakan organisasi nirlaba yang dikelola China Securities
Regulatory Commision. Indeks pasar saham utama ini adalah SSE Composite.
8. Bursa Saham Toronto
Kapitalisasi pasar saham ini termasuk TSX Venture mencapai US$ 2.113,82 miliar. Bursa
saham ini mentransaksikan berbagai saham termasuk pertambangan, minyak dan gas. Selain
itu, surat berharga, dana investasi, dan exchange-trade fund juga ditransaksikan di bursa
saham ini. Bursa saham Toronto termasuk bursa saham terbesar di Kanada. Mengutip dari
Wikipedia, bursa saham ini berkantor pusat di Toronto, Kanada dan mempunyai kantor di
Montreal, Winnipeg, Calgary, dan Vancouver.
9. Bursa Saham Jerman (Deutsche Borse)
Kapitalisasi pasar sahamnya mencapai US$ 1.936,11 miliar pada 2013. Seperti bursa saham
lainnya, di bursa saham ini juga mentransaksikan saham, surat berharga, dan transaksi
perdagangan derivatif.
https://id.linkedin.com/pulse/simulasi-portofolio-saham-zalmi-zubir
http://rahman-ug.blogspot.co.id/2013/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html?m=1
http://www.pelajaran.co.id/2017/13/pengertian-peran-manfaat-fungsi-jenis-dan-instrumen-pasar-
modal.html
http://www.dosenpendidikan.com/pasar-modal-pengertian-menurut-para-ahli-fungsi-manfaat-
jenis/
http://fernandokasenda.blogspot.co.id/2010/05/pasar-perdana-dan-pasar-sekunder.html?m=1