Anda di halaman 1dari 21

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan terjadi sangat ketat sehingga

perusahaan harus dapat membuat suatu strategi-strategi khusus agar dapat bersaing

dan tetap bertahan. Costumer merupakan kunci akan ketidakberhasilan suatu

perusahaan. Produk yang baik akan terus diminta perusahaan dan produk yang kurang

baik akan ditinggalkan oleh costumer. Ada berbagai faktor yang sangat penting pada

perusahaan dalam mengembangkan strategi-strategi bisnis, di antaranya yaitu :

• Pengembangan produk

• Procurement

• Perencanaan dan pengendalian produksi

• Operasi

• Distribusi

Hal-hal inilah yang harus mendapat perhatian berlebih oleh perusahaan.

Tidak hanya intern, tetapi juga ekstern. Supply Chain Management merupakan suatu

langkah-langkah strategis yang mengkoordinasikan segala faktor dalam bisnis

tersebut agar dapat membuat suatu sistem antara perushaan-perusahaan yang


2

terintegrasi. Hal ini merupakan suatu langkah yang harus dilakukan agar dapat

membuat suatu sistem yang efektif dan juga efisien.

Supply chain management yang baik akan dapat menguntungkan

perusahaan, supplier, dan juga custumer. Bisa dilihat bahwa di negara-negara maju

seperti Jepang yang menerapkan sistem JustInTime yang dapat menghilangkan biaya

inventory, hal ini dapat terwujud karena hubungan produsen dan supplier sangat baik.

Lalu pada perusahaan penerbangan baru yaitu Air Asia yang bisa menawarkan harga

murah karena dapat meoptimasi jalur transportasi. Hal-hal tersebut merupakan suatu

bagian yang terintegrasi dalam suatu supply chain management.

Bisnis Fast food belakangan ini sangat berkembang dengan pesat di

Indonesia. Penduduk Indonesia sangat menggemari produk-produk fast food asal

Jepang, Amerika, dll. Mereka harus bersaing agar mereka bisa mendapat share

publik. Harga dan kualitas produk akan sangat menentukan pada bisnis ini. Maka dari

itu suatu sistem supply chain akan sangat diperlukan terutama karena produk-produk

mereka mudah rusak dan perlu penanganan ekstra dalam distribusinya.

Dapat disimpulkan bahwa jaman globalisasi yang ramai akan persaingan,

perusahaan harus mempunyai sistem supply chain yang efektif agar alur produk

mereka dan juga kualitasnya akan terjaga serta biaya yang terkendali. Hal-hal dalam

distribusi ini sangat penting, distribusi yang kurang baik akan mnengakibatkan

keterlambatan, jika terjadi keterlambatan maka akan mengakibatkan berkurangnya

omset penjualan. Maka dari itu penting adanya suatu metode perancangan routing

yang baik. Karena itulah perlu adanya suatu metode penjadwalan distribusi yang baik
3

dalam hal ini biasa disebut dengan traveling salesperson problem namun bukan TSP

secara umum karena kasus yang akan diteliti pada PT. Fastfood Indonesia, Tbk.

merupakan pembagian distribusi yang mempunyai batasan kapasitas angkut. Pada

Jabodetabek sendiri mempunyai jumlah outlet sejumlah kurang lebih 100 buah, satu

buah truk tidak akan mampu dalam memenuhi kubutuhan semua outlet, maka itu

distribusi dibagi menjadi beberapa rute.

Dalam memecahkan masalah TSP ini tidak bisa menggunakan progama

linaer biasa, dikarenakan dalam menentukan urutan rute distribusi progama linear

tidak bisa memecahkan. Dalam mencoba memecahkan masalah akan digunakan

pendekatan divide and conquer dalam mencobe manghasilkan rute akhir yang lebih

baik. Algoritma greedy juga dibutuhkan pada saat masalah optimasi muncul serta

dalam mengkombinasikan rute-rute yang telah dioptimasi.

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Setiap perusahaan fast food selalu ingin agar setiap produk yang dijual

kepada pelanggan adalah yang terbaik. Memberikan produk yang terbaik kepada

pelanggan setiap saat bukan merupakan hal yang mudah, apalagi produk yang dijual

merupakan makanan yang merupakan kebutuhan utama manusia. Proses penanganan

produk-produk berawal dari hulu sampai ke hilir. Pada ayam misalnya, kualitas

peternakan mencerminkan baik buruknya ayam yag dihasilkan. Pengiriman ayam pun

perlu adanya penanganan khusus agar ayam tidak memar, luka, sakit, dsb.

Penyimpanan ayam pun perlu adanya prosedur khusus, serta dalam pengriman
4

kembali ke outlet-outlet, dan pada akhirnya sampai ke tangan pelanggan. Proses

perpindahan ayam tersebut tentu tidak membutuhkan biaya dan waktu yang tidak

sedikit. Perlu adanya perancangan sistem yang terintegrasi serta pengoptimalan biaya

pada setiap proses. Sedangkan yang terjadi saat ini penentuan jadwal masih dilakukan

secara konvensional dan berdasar pengalaman saja. Maka dari itu dirasakan

penjadwalan yang ada masih dapat diooptimalkan lebih baik lagi.

Yang akan menjadi topik utama dalam penelitian kali ini adalah bagaimana

pengembangan suatu model algoritma heuristik dalam memecahakan masalah

traveling salesperson problem.

- Bagaimana kinerja sistem distribusi saat ini ditinjau dari waktu tempuh

dan waktu lembur?

-Bagaimana pengembangan model yang dapat memecahkan masalah

distribusi KFC dengan kriteria waktu tempuh dengan pendekatan heuristik?

- Dengan model yang dikembangkan, bagaimana kinerja sistem distribusi

saat ini dapat diperbaiki?

1.3 Ruang Lingkup

Pada KFC ada 2 jenis bahan baku yaitu dry good dan frozen food, dry good

merupakan barang-barang kering seperti beras, sayur, dsb. Sedangkan frozen food

merupakan barang-barang seperti ayam, kentang, chicken stripes, dsb. KFC

mempunyai 6 buah gudang yaitu Ciracas, MT.Haryono, Cakung, Bosco, Cibitung,

serta Pontianak. Setiap gudang mempunyai fungsi masing-masing. Pada penelitian


5

kali ini akan difokuskan kepada pengembangan suatu model penjadwalan dengan

menggunakan algoritma heuristik pada traveling salesperson problem. Dengan

mengambil contoh kasus pendistribusian ayam sebagai bahan baku dari Distribution

centre(MT. Haryono) ke outlet-outlet pada PT. Fastfood Indonesia Tbk.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk :

o Menghasilkan suatu model penentuan penjadwalan yang akan bisa

diaplikasikan pada masalah traveling salesperson serta

mengoptimalkan penjadwalan yang ada sekarang.

o Mengetahui tingkat kinerja distribusi yang ada saat ini.

Manfaat yang dapat diperoleh adalah:

o Perusahaan dapat menentukan penjadwalan secara kuantitatif dan

mudah.

o Perusahaan dapat memperbaiki standar kinerja yang ada sekarang.


6

1.5 Gambaran Umum Perusahaan

1.5.1 Sejarah Perusahaan

PT. Fastfood Indonesia, Tbk. didirikan oleh kelompok usaha Gelael pada

tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Perseroan

mengawali usaha waralaba dengan membuka restoran KFC pertama pad bulan

Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta. Keberhasilan restoran Quick Service

Restaurant ini kemudian diikuti dengan pembukaan KFC di berbagai kota besar

lainnya. Sebagai pemegan hak waralaba tunggal KFC, perusahaan senantiasa

membangun brand KFC, dan berbekal keberhasilan perseroan selama 26 tahun, KFC

telah menjadi brand hidangan cepat saji yang paling dominan, dan dikenal luas

sebagai jaringan restoran cepat saji di negeri ini. Pada saat ini perseroan meiliki 237

restoran, termasuk 1 unti mobil catering, di lebih dari 50 kota besar di Indosesia,

mempekerjakan sekitar 9280 karyawan dengan total penjualan lebih dari Rp. 1,028 T

pada akhir tahun 2005.

Perseroan adalah perusahaan publik yang terdaftar sebagai emiten di BEJ

dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 43,6 % oleh PT. Gelael Pratama dan

PT. Megah Eraraharja sebesar 35,6 %. Sisa saham sebesar 20,8 % dimiliki oleh

publik dan juga koperasi. PT. Gelael Pratama adalah kelompok usaha Gelael sebagai
7

pendiri KFC Indonesia, semetara PT. Megah Eraraharja adalah anak perusahaan dari

kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham

mayoritas pada tahun 1990.

Perseroan memperoleh hak waralaba dari Yum! Brands Inc. yang adalah

pemilik waralaba terbesar di dunia dengan merek dagang KFC, Taco Bell, A&W,

Pizza Hut, dan Long John Silvers. Nama Yum! Terpilih karena melambangkan

harapan perusahaan untuk memberikan kepuasan “Yum!” di wajah para

konsumennyadi seluruh dunia. Dengan lima merek dagang yang beroperasi dibawah

satu naungan satu perusahaan yang sama, Yum! Akan menjadi yang terbaik dalam

usaha multi branding. KFC, sebagai pemimpin global dalam kategori restoran cepat

saji yang menyajikan produk ayam dan produk lain yang berkaitan dengan daging

ayam, secara khusus dimiliki oleh Kentucky Fried Chicken International Holdings,

Inc., di Louisville, Kentucky.

Produk unggulan perseroan yaitu Colonel’s Original Recipe dan

Hot&Crispy Chicken, tetap merupakan ayam goreng paling lezat menurut berbagai

survei konsumen di Indonesia. Dapat dipahami jika produk unggulan KFC

berkualitas tinggi ini dapat diterima baik di Indonesia, sebuah negara dengan

konsumsi daging ayam jauh lebih tinggi daripada daging jenis lain. Pengembangan

brand melalui pengenalan produk-produk baru, produk lanjutan, promosi paket murah

meriah memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan KFC dan meningkatkan

diferensiasi brand KFC yang kompetitif.


8

Untuk memonitor pasar dan kinerja perseroan secara keseluruhan, sebuah

survei yang disebut Brand Image Tracking Study rutin dilakukan sejak tahun 1998.

Survei ini dilakukan setiap kwartal dan dikelola oleh sebuah perusahaan survei untuk

mengetahui persepsi konsumen dan brand image perusahaan sejenis dalam industri

cepat saji. Studi ini mengungkapakan bahwa KFC secara konsisten berada pada

posisis tertinggi dan paling menonjol dalam benak konsumen untuk ‘Top of Mind

Awareness’ dibandingkan dengan merek pesaing lainnya. Selain itu Perseroan juga

melakukan studi Costumer Experience Monitoring untuk mengetahui bagaimana

pengalaman konsumen terhadap pelayanan dan fasilitas KFC, dan studi

CHAMPSCHECK untuk menilai kualitas pelayanan dan fasilitas yang tersedia di

KFC. Perseroan menerima penghargaan KADIN Award 2005 di bidang pariwisata

dengan kategori restoran. Surat penghargaan ini dianugerahkan oleh Kamar Dagang

& Industri dari pemerintah DKI Jakarta untuk perusahaan-perusahaan dalam kategori

hotel, restoran & hiburan yang memberi kontribusi signifikan terhadap pemasukan

pemerintah setempat, dan juga atas perhatian yang besar dalam memelihara dan

melindungi kelestarian lingkungan.

Perseroan sepenuh hati dengan komitmen untuk mempertahankan visi

kepemimpinan dalam usaha cepat saji, dengan terus memberikan kepuasan ‘Yum!’

kepada konsumen. Dukungan para pemegang saham, keahlian manajemen, loyalitas

dan dedikasi karyawan, serta kontinuitas kunjungan konsumen, dapat membantu

tercapainya visi ini. Perseroan yakin bahwa dengan menciptakan dan membangun

suatu budaya yang kokoh dimana setiap orang di perusahaan membuat perbedaan,
9

membentuk opini konsumen &sales mania, memberikan diferensiasi brand yang

kompetitif, menjalin kontinuitas hubungan dengan masyarakat, serta

mempertahankan konsistensi keberhasilan yang telah dicapai, pada akhirnya akan

menjadikan KFC sebuah brand yag paling digemari di seluruh Indonesia, dan sebuah

perusahaan yang baik dan kokoh.

1.5.2 Lokasi Perusahaan

Kantor pusat PT. Fastfood Indonesia, Tbk. terletak di jalan MT. Haryono

yaitu pada gedung Gelael. Sedangkan outlet-outlet KFC sudah tersebar dari Aceh

sampai dengan Papua, dengan jumlah outlet hampir mencapai 300 restoran. Di

Jakarta sendiri jumlah restoran mencapai sekitar 100 restoran.

1.5.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Pada perseroan terbuka ini struktur organisasi adalah sebagai berikut :


10

Gambar 1.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada PT. Fastfood Indonesia, Tbk. ini terbagi menjadi

tiga konsentrasi yaiut manajer operasi, pengembangan bisnis dan juga keuangan. Hal
11

ini agar dapat memfokuskan pekerjaan agar dapat mencapai misi perseroan. Adapun

pembagian tugas pada setiap struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut

1. Board of Director

• Memimpin perusahaan dan membina jajarannya agar berdaya guna

dan berhasil guna

• Menyusun rencana perusahaan jangka pendek, maupun jangka panjang

serta visi, Misi dan strategi dalam mencapai tujuan perusahaan

• Mengkoordinasikan dan mengawasi para manajer dalam melaksanakan

tugasnya

2. GM Operations

• Merencanakan dan menetapkan target penjualan perusahaan

• Mengembangkan SDM, sistem, prosedur dan sebagainya

• Mengontrol seluruh biaya operasional

• Merencanakan visi, misi, serta strategi untuk mencapai tujuan

perusahaan

• Mengontrol jalannya operasional seluruh restoran

• Mengawasi dan mengontrol department-department yang dibawahinya

• Melakukan pengorganisasian wewenang atas perencanaan yang telah

dibuat selama tahun berjalan

• Menetapkan anggaran setiap department

3. GM Business & Development

• Merencanakan Businees Plan perusahaan


12

• Merencanakan pengembangan restoran

• Mengembangkan SDM, Produk, Marketing dan sebagainya

• Merencanakan visi, misi, serta strategi untuk mencapai tujuan

perusahaan

• Mengontrol anggaran setiap department

• Mengawasi dan mengontrol biaya setiap department

• Mengawasi dan mengontrol department-department yang dibawahinya

4. GM Finance and Administration

• Menyusun rencana kerja dan anggaran pendapatan pengeluaran

perusahaan

• Melakukan pencatatan atas transaksi yang terjadi pada perusahaan

• Menyusun laporan keuangan konsolidasi atas transaksi yang terjadi di

setiap restoran

• Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan administrasi perusahaan

• Mengkoordinir setiap department yang ada di bawahnya

• Mengendalikan pendapatan dan pengeluaran perusahaan

• Mengawasi dan mengontrol department-department yang dibawahinya

Pada bagian operasi :

1. Regional Operations Manager

ƒ Bertanggung jawab terhadap restoran yang ada dalam regionalnya

ƒ Merencanakan dan menetapkan target penjualan perusahaan


13

ƒ Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan kerja di tingkat area

ƒ Mengontrol biaya-biaya operasional

ƒ Merencanakan mengembangkan di segala bidang

ƒ Melakukan evaluasi dalam penilaian kinerja setiap restoran

2. Area Manager

ƒ Bertanggung jawab terhadap restoran yang ada di dalam areanya

ƒ Mengawasi dan mengontrol jalannya kegiatan setiap restoran

ƒ Melakukan evaluasi dalam penilaian kinerja setiap restoran

ƒ Melaksanakan target penjualan perusahaan

ƒ Memberikan lokakarya kepada Restoran Manager bila diperlukan

3. Restaurant Manager

ƒ Melaksanakan pencapaian target penjualan

ƒ Mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan kerja restoran

ƒ Memberikan pelatihan kepada karyawan

ƒ Menjaga, memelihara, meningkatkan image perusahaan

ƒ Bertanggung jawab terhadap jalannya operasi restoran

4. Catering and Delivery

ƒ Mengelola pesanan dalam jumlah besar

ƒ Mengelola pelaksanaan setiap perayaan ulang tahun yang diadakan

ƒ di restoran maupun di luar restoran


14

ƒ Mengawasi dan mengontrol kegiatan pelayanan Pesan Antar kepada

pemesan

ƒ Mengontrol seluruh biaya operasionalnya

ƒ Mengembangkan perluasan daerah yang potensial untuk Pesan Antar

5. Operations Administration

ƒ Menerima dan membuat laporan penjualan dari seluruh restoran

ƒ Membuat penetapan rangking pencapaian hasil penjualan

6. Facility & Support

ƒ Merencanakan penyediaan suku cadang setiap mesin dan peralatan

yang digunakan perusahaan

ƒ Melaksanakan perbaikan dan memelihara setiap mesin dan peralatan

di seluruh restoran

ƒ Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan kerja para teknisi

ƒ Mengontrol biaya-biaya operasionalnya.

Pada bagian pengembangan bisnis

1. Quality Assurance dan R&D

ƒ Memeriksa seluruh bahan baku yang diterima sesuai dengan

spesifikasi perusahaan

ƒ Mengadakan audit standar prosedur-prosedur ke seluruh restoran


15

ƒ Melaksanakan pembuatan dan memperpanjang sertifikat HALAL

ƒ Mengembangkan produk baru

ƒ Mengontrol seluruh biaya operasionalnya

2. Marketing

ƒ Merencanakan pemasaran promosi produk baru

ƒ Merencanakan anggaran perusahaan

ƒ Merencanakan meningkatkan, membangun, memelihara image

perusahaan dalam masyarakat

ƒ Merencanakan pengembangan promosi tingkat lokal maupun nasional

ƒ Mengontrol seluruh biaya operasionalnya

3. Store Development

ƒ Merencanakan pengembangan bangunan beserta tata letak mesin serta

peralatan restoran lainnya

ƒ Merancang desain interior restoran

ƒ Menyeleksi setiap kontraktor yang mengajukan proposal

ƒ Bekerja sama dengan department yang terkait di dalam menetapkan

desain interior dan tata letak mesin serta peralatan lainnya

4. Human Resource

ƒ Merencanakan pengembangan sumber daya manusia di perusahaan


16

ƒ Mengevaluasi dan menilai tenaga kerja di setiap department

ƒ Menetapkan sistem kesejahteraan karyawan

ƒ Mengangkat dan menempatkan karyawan

5. Market Development

ƒ Melaksanakan survey lapangan terhadap tempat potensial untuk

rencana di bukanya gerai baru

ƒ Menyiapkan biaya investasi yang akan dikeluarkan

ƒ Mengadakan negosiasi pembagian hasil serta biaya sewa dengan

pemilik gedung/ property tersebut

Pada bagian keuangan :

1. Finance & Accounting

ƒ Melaksanakan rencana kerja dan anggaran pendapatan pengeluaran

perusahaan

ƒ Melakukan pencatatan atas transaksi yang terjadi pada perusahaan

ƒ Menyusun laporan keuangan konsolidasi atas transaksi yang terjadi di

setiap restoran

ƒ Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan administrasi perusahaan

ƒ Mengendalikan pendapatan dan pengeluaran perusahaan

2. Information Technology
17

ƒ Merencanakan dan menyajikan sistem informasi kepada department

ƒ yang membutuhkannya

ƒ Mengembangkan sistem informasi perusahaan dalam menghadapi

ƒ kemajuan teknologi

ƒ Menyediakan perlengkapan yang berbasis komputer kepada

department

ƒ Mengontrol biaya-biaya operasionalnya

3. Regional Admistration

ƒ Melaksanakan dan mengembangkan sistem keuangan sesuai kebijakan

dari kantor pusat perusahaan

ƒ Melaksanakan kontrol seluruh sistem perusahaan

ƒ Bekerjasama dalam kegiatan/pelaksanaan kerja di perusahaan

4. Purchasing & Logistics

ƒ Melaksanakan pembelian seluruh bahan baku yang dibutuhkan

perusahaan

ƒ Menjalin rekanan dengan para pemasok

ƒ Memonitor persediaan seluruh bahan baku bekerjasama dengan bagian

gudang

5. Procurement
18

ƒ Melaksanakan pembelian mesin serta perlengkapannya

ƒ Mengadakan negosiasi dengan supplier

ƒ Melaksanakan pengiriman mesin serta perlengkapan bekerjasama

dengan department terkait

ƒ Memonitor persediaan stock barang/bahan baku

6. Corporate Legal & General Affairs

ƒ Melaksanakan pembuatan dan memperpanjang seluruh surat perijinan

perusahaan

ƒ Melaksanakan perbaikan kendaraan bermotor di perusahaan

ƒ Menjaga hubungan industrial karyawan dengan perusahaan

ƒ Mengontrol biaya-biaya operasionalnya

7. Tax & Assurance

ƒ Melaksanakan perhitungan, setoran, pelaporan seluruh pajak

perusahaan setiap bulan

ƒ Menghitung aset perusahaan ke dalam perhitungan fiskal

ƒ Menghitung, membayar pajak restoran setiap bulan kepada pemerintah

daerah

ƒ Memonitor peraturan pajak sebagi akibat dari deregulasi pemerintah

pusat khususnya direktorat jenderal pajak


19

Lalu pada setiap outlet/ restoran :

1. Restaurant mangaer

2. Chief Cashier

ƒ Mengawasi pelaksanaan setiap kegiatan kerja bagian penjualan

ƒ Membantu dalam jalannya operasional restoran

ƒ Mendata setiap menu makanan yang dijual

ƒ Melaksanakan penyetoran uang pendapatan restoran kepada bank

3. Cashier

ƒ Melaksanakan transaksi dengan tamu

ƒ Melayani tamu yang memesan menu/produk makanan

ƒ Melaksanakan penawaran menu/produk makanan untuk melengkapi

ƒ Menjaga dan memelihara kebersihan sekitarnya

4. Back-up

ƒ Membantu Cashier dalam persiapan setiap pesanan tamu

ƒ Melaksanakan pemasakan, menggoreng pesanan tamu

ƒ Menghidupkan, mematikan dan membersihkan peralatan masak,

simpan, pendingin
20

ƒ Menjaga dan memelihara kebersihan sekitarnya

5. Dining

ƒ Membersihkan meja makan tamu setelah selesai makan

ƒ Menjaga dan memelihara kebersihan seluruh area restoran serta

perlengkapan lainnya

ƒ Membantu tamu membawakan pesanan ke meja, bila membutuhkan

ƒ Membantu tamu membawakan pesanan besar menuju kendaraan

angkut

6. Cook

ƒ Melaksanakan pemasakan/penggorengan menu makanan

ƒ Mencatat setiap pemasakan, penggorengan menu makanan dan

penerimaan bahan baku

ƒ Menghidupkan dan membersihkan peralatan masak

ƒ Menjaga dan memelihara kebersihan sekitarnya

7. Kitchen

ƒ Membantu pekerjaan bagian Cook

ƒ Melaksanakan membersihkan peralatan masak dan peralatan makan

tamu

ƒ Mempersiapkan bahan baku yang akan dimasak


21

ƒ Menjaga dan memelihara kebersihan sekitarnya

Anda mungkin juga menyukai