Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Malpraktek atau yang biasa kita ketahui tentang malpraktek adalah suatu
kesalahan kerja atau kesalahan prosedur dalam kerja. Malpraktek terdapat tiga macam
dimana ada, Criminal Malpractice, Civil Malpractice, dan Adminitrative Malpractice.
Dan didalam malpractice pada suatu profesi, terdapat perlindungan hukumnya.
Sedangakn contempt of court, seperti kita ketahui baha court adalah
pengadilan, sedangkan contempt itu sendiri adalah melanggar, menghina, memandang
rendah. Contempt of court adalah upaya melanggar atau memandang hina suatu
pengadilan.
Jadi, makalah ini akan membahas tentang malpraktek secara definisi dan
menjelaskan jenis – jenis dari malpraktek dihukum, dan makalah ini juga menjelaskan
tentang contempt of court.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari malpraktek ?
2. Apa saja jenis – jenis malpraktek ?
3. Apa yang dimaksud tentang contempt of court!
4. Bagaimana upaya penegakan hukum Contempt of court?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk memahami arti dari malpraktek.
2. Untuk mengetahui dan memahami jenis – jenis malpraktek.
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dari contempt of court.
4. Untuk mengetahui upaya penegakan hukum Contempt of court.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Malpraktek
Malpraktek merupakan istilah yang sangat umum sifatnya dan tidak selalu
berkonotasi yuridis. Secara harfiah “mal” mempunyai arti “salah” sedangkan “praktek”
mempunyai arti pelaksanaan atau tindakan, sehingga malpraktek berarti pelaksanaan atau
tindakan, sehingga malpraktek berarti pelaksanaan atau tindakan yang salah. Meskipun
arti harfiahnya demikian tetapi kebanyakan istilah tersebut dipergunakan untuk
menyatakan adanya tindakan yang salah dalam rangka pelaksanaan suatu profesi.1

B. Jenis – Jenis Malpraktek


Malpraktek dibidang hukum atau yuridical malpractice dibagi dalam 3 kategori sesuai
dibidang hukum yang dilanggar, yakni criminal malpractice, Civil malpractice.
1. Criminal Malpractice
Perbuatan seseorang dapat dimasukan dalam kategori criminal malpractice manakala
perbuatan tersebut memenuhi unsur delik pidana yakni:
a. Perbuatan tersebut (Positive act maupun negative act) merupakan perbuatan
tercela.
b. Dilakukan dengan sikap batin yang salah (mens rea) yang berupa kesengajaan
(Intensional), kecerobohaan (reklessness), atau kealpaan (negligence).
- Criminal malpractice yang bersifat sengaja (intensional) misalnya melkukan
euthanasia (Pasal 344 KUHP), membuka rahasia jabatan (Pasal 32 KUHP),
membuat surat keteranan palsu (Pasal 263 KUHP),melakukan aborsi tanpa
indikasi medis (Pasal 299 KUHP)
- Crimial malpractice yang bersifat ceroboh (reckleess) misalnya melakukan
tindakan medis tanpa persetujuan pasien infored consent.
- Criminal malpractice yang bersifat negligence (lalai) misalnya kurang hati –
hati mengakibatkan luka , cacat , atau meninggalnya pasien.

1
R.Hariadi,2005.Dasar – dasar Etik Kedokteran, Dalam: Sajid Darmadipura ed. Kajian Bioetik 2005. Unit Biotik
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, hlm.6.

2
Pertanggung jawaban malpractice di depan hukum pada crimial malpractice
adalahbersifat individual/personal dan oleh sebab itu tidak dapat dialihkan kepada
orang lain atau kepada rumah sakit . sarana kesehatan.

2. Civil Malpractice
Seorang tenga kesehatan disebut melakukan civil malpractic apabila tidak
melaksanakan kewajiban atau tidak memberikan prestasinya sebagaimana yang telah
di sepakatinya ,Tindakan kesehatan yang dapat dikategorikan civil malpractice
adalah , antara lain:
a. Tidak melakukan apa yang menurt kesepakatan wajib dilakukan.
b. Melakukan apa yang menurut kesepakatanya dwajib dilakukan tetapi terlambat
melakukannya.
c. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tidak sempurna.
d. Melakukan apa yang menurut kesepakatanya tidak seharusnya dilakukan.

Pertanggung jawaban civil malpractice dapat besifat individu , dan dapa pula
dialihkan pihak lain berdasarkan principle of vicarius liability. Dengan prinsip ini
maka suatu sarana kesehatan dapat bertanggung gugat atas kesalahan yang dilakukan
karyawannya selama karyawan tersebut dalam rangka melaksanakan tugas
kewaibannya. 2

3. Administrative malpractice
Petugas kesehatan dikatakan telah melakukan administrative malpractice apabila
manakala petugas tersebut telah melanggar hukum adminitrasi. 3

C. Contempt Of Court
Menurut sejarahnya , Cotempt of Court adalah suatu mekanisme hukum pertama kali
timbul dalam sistem Common Law dengan Case Lawnya diantaranya adalah Inggris dan
Amerika Serikat. Menurut searah, Contempt ataupenghinaan merupakan perbuatan
dalam menentang setiap perintah langsung raja atau stiap pertentangan langsung kepada ,
raja atau perintahnya. Sejak tahun 1742 , Inggris telag menerapkan contempt of court
dengan adanya doktrin pure streams of justice yang dianggap sebagai dasar untuk
memberlakukan contempt of court yang selanjtnya pada tahun 1981 diadakan

2
Setiyawati, www.zumrohhasanah.wordpress.com/2010/07/05/makalah-malpraktek
3
Pensililmu, Malpraktek Dibidang Hukum (http://dimensilmu.blogspot.co.id/2012/11/malpraktek-di-bidang-
hukum.html, accsed on March 2018)

3
pembaharuan dengan diterapkanya Contempt Of Court Art 1981. Amerika Serikat
pertama kali diundangkan Contempt Of Court ialah pada tahun 1789. 4
Pengaturan tentang Contemt of Court, dimaksudkan untuk menegakkan dan menjamin
proses peradilan berjalan tanpa rongrongan dari berbagai pihak , antara lain pihak yang
terlibat dalam proses peradilan, media masa , maupun pejabat pengadilan itu sendiri.
Pengaturan tentang contempt of court merupakan upaya hukum untuk membela
kepentingan umum , dan supermasi hukum , agar proses peradilan dapatdilaksanakan
dengan sewajarnya dan adil , tanpa diganggu oleh pihak – pihk lain , baik selama proses
peradilan berlangsung dipengadilan maupun diluar gedung pengadilan.
Pengertian Contempt of Court secara definisi terminologi berasal dari kata contermpt
and court. Contmpt diartikan melangar, menghina , memandang rendah, sedangkan court
diartikan pengadilan. Dengan demikian Contempt of Court adalah upaya melanggar,
menghina , memandang rendah pengadilan.
Menurut Black's Law dictionary , Contempt of Court adalah setiap perbuatan yang
dapat dianggap memperlakukan, menghalangi atau meintangi tugas peradilan dari badan
– badan pengadilan, ataupun segala tindakan yang dapat mengurangi kewibawaannya
atau martabatnya.Perbuatan itu dilakukan oleh seseorang/sekelompok orang denan
sengaja menentang atau melanggar kewibaawanya atau menggagalkan tugas peradilan
atau dilakukan oleh seorang/kelompok orang yang menjadi pihak dalam perkara yang
diadili, yang dengan sengaka tidak mematuhi perintah pengadilan yang sah.
Menurut penjelas umum UU No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agunngbutir 4
alinea ke-4 , bahw istilah contempt ofc court pertama kali dikemukakan dalam dalam
penjelasan UU No.14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung butir ke 4 alinea ke 4, yaitu
sebagagai berikut: "selanjutnya untuk dapat menjamin terciptanya suasana yang sbaik
baiknya bagi penyelenggara peradilan guna menegakan hukum , dan keadilan
berdasarkan pancasila, maka perlu dibuat suatu undang – undang yang mengatur
penindakan terhadap perbuatan, tingkah laku, sikap dan/ atau ucapan yang dapat
merendahkan dan mendorong kewibawaan, martabat dn kehormatan badan peradilan
atau yang biasa diknal sebagai contempt of court.
Menurut sudut pandang Oemar Seno Adi , bahwa Contempt of Court secara singkat
dirumuskan sebagai suatu tida berbuat atau suatu perbuatan secara substansial
menimbulkan distrubsi ataupun suatu obstruksi terhadap suatu proses peradilan dalam

4
Sudut Hukum (https://googleweblight.com/i?u=https://www.suduthukum.com/2014/04/pengertian-
contempt-of-court.html?m%3D1&hl=id-ID Accsessed On, March 2018)

4
suatu perkara tertentu. Sedangkan menurut Muladi , makna court dalam contempt of
court itu sendiri adalah court of judicature a body establisehd by law to excrise, either
generally or subject to defined lemits , the judical power harus dibedakan dengan
kekuasan legislatif, eksekutif dan judikatif. 5

D. Upaya Penegak Hukum Contempt of court

Perlindungan bagi korban dari tindakan contempt of court tercantum dalam pasal
20 ayat (1) huruf e UU No.18 Tahun 2011 tentang Komisi Yudisial :

“dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran, martabat, serta


perilaku hakim, Komisi Yudisial mempunyai tugas: mengambil langkah hukum dan atau
langkah lain terhadap orang perseorangan, kelpok orang, atau badan hukum yang
merendahkan kehormatan dan keluhuran martabat hakim”

Perlindungan ini diberikan Komisi Yudisial sebagai kekuasaan kehakiman dan bidang
pengawasan, namun selian perlindungan yang tercantum dalam pasal 20 ayat 1 huruf e
Undang-Undang Nomer. 18 tahun 2011 sepenuhnnya belum terealisasikan.

Belum terealisasikan pasal 20 ayat 1 huruf e Undang-Undang Nomer. 18 tahun


2011dapat diketahui data yang diperoleh dari salah satu hakim. Perlindungan kepada
hakim hanyalah sebatas sebatas jaminan keamanana hakim yang diberikan oleh pihak
kepolisian dan TNI, itupun hanya pada perkara tertentu saja.

5
Ibid.

5
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari makalah yang diuraikan diatas , maka dapat kita simpulakn bahwa malpraktek
adalah tindakan yang salah dalam pelaksanaan profeksi. Di dalam hukum malpraktek
sendiri ada tiga macam : yaitu criminal malpractice, civil malpactice, dan administravi
malpractice. Sedangkan Contempt of Court , adalah selaku suatu tindakan perbuatan yang
secara substansial menimbulkan distrub si ataupun suatu obstruksi terhadap suatu proses
peradilan , dalam perkara tertentu.

B. SARAN
Demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan kurang lebihnya mohon dimaafkan
, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Jika ada kesalahan mohon di
ingatkan dan dibenarkan , sebagai perbaikan kami ke depan. Semoga apa yang tertera
dalam maklah ini dapat membawa manfaat untuk kita semua dan bisa dpat membawa
wawasan bagi kita semua.

6
DAFTAR PUSTAKA

R.Hariadi,2005 Dasar – dasar Etik Kedokteran, Dalam: Sajid Darmadipura ed. Kajian Bioetik
Unit Biotik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya.

Setiyawati, www.zumrohhasanah.wordpress.com/2010/07/05/makalah-malpraktek

Pensililmu, Malpraktek Dibidang Hukum


(http://dimensilmu.blogspot.co.id/2012/11/malpraktek-di-bidang-hukum.html, accsed on
March 2018)

Sudut Hukum
(https://googleweblight.com/i?u=https://www.suduthukum.com/2014/04/pengertian-
contempt-of-court.html?m%3D1&hl=id-ID Accsessed On, March 2018)

Anda mungkin juga menyukai