Anda di halaman 1dari 8

A.

Alasan Memilih Judul

Perceraian merupakan titik akhir suatu perkawinan yang tidak mampu

mencapai tujuan yang mulian yakni kebahagiaan keluarga sebagaimana yang

diharapkan oleh setiap pasangan suami istri.

Fenomena perceraian karena faktor ekonomi dan faktor usia yang

semakin meningkat khusunya di wilayah Kabupaten Barito Selatan membuat

penulis merasa tertarik untuk melakuan sebuah penelitian yang membahas

tentang pengaruh ekonomi terhadap perceraian di Kabupaten Barito Selatan.

B. Identifikasi dan Batasan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Dalam identifikasi masalah ini diketahui bahwa:

a. Diantara faktor yang penyebab kasus perceraian adalah disebabkan

oleh faktor ekonomi dan faktor usia.

b. Terdapat kasus perceraian di Desa Pamait Kecamatan Dusun Selatan

Kabupaten Barito Selatan yang disebabkan oleh faktor ekonomi dan

faktor usia.

2. Batasan Masalah

Penelitian ini hanya meneliti pengaruh ekonomi dan usia terhadap

kasus perceraian di Desa Pamait Desa Pamait Kecamatan Dusun Selatan

Kabupaten Barito Selatan yang beragama Islam dan kasus perceraiannya

tercatat pada Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Barito Selatan tahun

2017.
C. Perumusan Masalah

Berdasarkan pada judul dan uraian alasan pemilihan judul maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh ekonomi terhadap kasus perceraian di Desa Pamait

Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan?

2. Bagaimana pengaruh usia terhadap kasus perceraian di Desa Pamait

Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan?

3. Bagaimana pengaruh ekonomi dan usia secara stimulan (bersamaan)

terhadap kasus perceraian di Desa Pamait Kecamatan Dusun Selatan

Kabupaten Barito Selatan?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada perumusan masalah di atas, maka tujuan

penelitian adalah untuk mengetahui:

a. Pengaruh ekonomi terhadap kasus perceraian di Desa Pamait

Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan.

b. Pengaruh usia terhadap kasus perceraian di Desa Pamait Kecamatan

Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan.

c. Pengaruh ekonomi dan usia secara bersamaan terhadap kasus

perceraian di Desa Pamait Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten

Barito Selatan.
2. Manfaat Penelitian

a. Sebagai bahan pembanding dan atau rujukan bagi mahasiswa yang

ingin melakukan penelitian yang sejenis dikemudian hari.

b. Menjadi bahan informasi bagi masyarakat umum terutama yang

berkaitan dengan pengaruh ekonomi terhadap kasus perceraian.

c. Menambah literatur bagi perpustakaan STIE Dahani Dahanai Buntok.

E. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar di

bawah ini:

Ekonomi
(X1)
(X)
Perceraian
(Y)
Usia
(X2)

F. Hipotesis

Hipotesis atau dugaan sementara dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

H0 = Ekonomi dan usia tidak berpengaruh terhadap kasus perceraian di

Desa Pamait Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan

HA = Ekonomi dan usiaberpengaruh terhadap kasus perceraian di Desa

Pamait Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan


G. Landasan Teori

Suatu perkawinan dapat putus dan berakhir karena berbagai hal, antara

lain karena terjadinya talak yang dijatuhkan oleh suami terhadap istrinya, atau

karena terjadinya perceraian antara suami istri. Dari beberapa teori yang

menjelaskan tentang perceraian secara garis besar dapat ditarik kesimpulan

bahwa perceraian adalah putusnya suatu ikatan perkawinan dengan sebab-

sebab tertentu dan aturan yang sesuai dengan syariat Islam maupun undang-

undang perkawinan.

Fenomena perceraian baik dari kalangan atas maupun kalangan bawah

terus merebak, berbagai macam alasan diungkapkan atas perceraian yang

terjadi. Dari beberapa alasan atau faktor yang menyebabkan perceraian sering

kali masalah ekonomi dan faktor usialah yang lebih banyak mempengaruhi

perceraian.

H. Metode Pengumpulan Data

1. Angket/kuisioner; adalah daftar pertanyaan dalam bentuk multiple choice

untuk menggali data tentang pengaruh ekonomi dan usia terhadap kasus

perceraian di Desa Pamait Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito

Selatan dari responden.

2. Wawancara; adalah metode tanya jawab untuk menggali data tentang

pengaruh ekonomi dan usia terhadap kasus perceraian di Desa Pamait

Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan dari responden.

3. Dokumentasi; adalah metode pengumpulan data dengan mengumpulkan

dokumen yang mendukung data tentang pengaruh ekonomi dan usia


terhadap kasus perceraian di Desa Pamait Kecamatan Dusun Selatan

Kabupaten Barito Selatan dari responden.

I. Teknnik Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui arah pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen, apakah masing-masing variabel

independen berpengaruh positif atau negatif. Rumus regresi linier

berganda adalah sebagai berikut:

Y = a + b1x1 + b2x2

Keterangan:

Y = Variabel dependen (perceraian)

a = Konstanta

b1 = Koefisien ekonomi

b2 = Koefisien usia

2. Koefesien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Adapun rumus yang digunakan adalah:

b1ƩX1Y + b2ƩX2Y
R2 =
ƩY2

Keterangan:

R2 = Koefisien determinasi

X = Variabel independen
b = Koefisien regresi

Y = Variabel dependen

3. Uji Signifikan (Uji T)

Uji T adalah untuk menguji apakah suatu variabel bebas

berpengaruh positif atau tidak terhadap suatu variabel terikat. Adapun

tahapannya adalah sebagai berikut:

a. Pengaruh Ekonomi Terhadap Perceraian

1) Menentukan formulasi H0 dan HA

H0 = Ekonomi tidak berpengaruh positif terhadap perceraian

HA = Ekonomi berpengaruh positif terhadap perceraian

2) Menentukan derajat kepercayaan

Dalam penelitian ini tingkat signifikansinya sebesar 0,05 (5%)

dengan derajat bebas (df) = n – 2 dan n merupakan jumlah

subjek pada penelitian ini.

3) Analisis dan pengambilan kesimpulan berdasarkan pada:

a) Jika nilai thitung ≤ ttabel maka H0 diterima dan HA ditolak.

Artinya ekonomi tidak berpengaruh positif terhadap

perceraian

b) Jika nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak dan HA diterima.

Artinya ekonomi berpengaruh positif terhadap perceraian.

b. Pengaruh Usia Terhadap Perceraian

1) Menentukan formulasi H0 dan HA


H0 = Usia tidak berpengaruh positif terhadap perceraian

HA = Usia berpengaruh positif terhadap perceraian

2) Menentukan derajat kepercayaan

Dalam penelitian ini tingkat signifikansinya sebesar 0,05 (5%)

dengan derajat bebas (df) = n – 2 dan n merupakan jumlah

subjek pada penelitian ini.

3) Analisis dan pengambilan kesimpulan berdasarkan pada:

c) Jika nilai thitung ≤ ttabel maka H0 diterima dan HA ditolak.

Artinya usia tidak berpengaruh positif terhadap perceraian

d) Jika nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak dan HA diterima.

Artinya usia berpengaruh positif terhadap perceraian.

4. Uji Signifikan Universal (Uji F)

Uji F digunakan untuk melihat pengaruh signifikan variabel-variabel

independen yaitu ekonomi dan usia secara bersama-sama terhadap variabel

terikat yaitu perceraian. Adapun kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

a. Menentukan formulasi H0 dan HA

H0 = Ekonomi dan usia secara stimulan/bersamaan tidak

berpengaruh positif terhadap perceraian

HA = Ekonomi dan usia secara stimulan/bersamaan berpengaruh

positif terhadap perceraian

b. Menentukan Fhitung dengan rumus:

R2
k
Fhitung =
1 – R2
n–k–1
Keterangan:

R2 = Koefisien determinasi

n = Jumlah subjek

k = Jumlah variabel indenpenden/bebas

c. Menentukan derajat kepercayaan

Dalam penelitian ini tingkat signifikansinya sebesar 0,05 (5%)

dengan derajat bebas (df) = n – 2 dan n merupakan jumlah subjek

pada penelitian ini.

d. Analisis dan pengambilan kesimpulan berdasarkan pada:

1) Jika nilai Fhitung ≤ Ftabel maka H0 diterima dan HA ditolak. Artinya

Ekonomi dan usia secara stimulan/bersamaan tidak berpengaruh

positif terhadap perceraian

2) Jika nilai Fhitung ≤ Ftabel maka H0 diterima dan HA ditolak. Artinya

Ekonomi dan usia secara stimulan/bersamaan berpengaruh positif

terhadap perceraian

Anda mungkin juga menyukai