Anda di halaman 1dari 5

JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMBERIAN KOMPRES HANGAT

Disusun Oleh:

Nama : Siti Rochmah

NIM : 1720151048

Tempat praktik: RSUD Dr. Soetrasno Rembang

PRODI DIII KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

TP 2016/2017
Nama Mahasiswa : Siti Rochmah
Hari/ Tanggal : 5 juni 2017
Nim : 1720151048
Judul Jurnal : Pemberian Kompres Hangat

1. Identitas klien

Nama : An A

Tempat, tanggal Lahir: Rembang, 29-10-2009

Usia : 7 Th

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : Pelajar

Alamat : Ronggo Mulyo 6/2 kec. Sumber

Agama : Islam

RM : 388842

Diagnosa : DHF

2. Pengkajian

Ds: ibu pasien mengatakan anaknya demam

Do: akaral teraba panas, S: 38,8 C , N:100 x/mnt dan terdapat bintik bintik merah
pada lengan

3. Pengertian
Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan
menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang
memerlukan. Pemberian kompres dilakukan pada radang persendian, kekejangan otot,
perut kembung, dan kedinginan.
4. Tujuan

a. Memperlancar sirkulasi darah


b. Menurunkan suhu tubuh
c. Mengurangi rasa sakit
d. Memberi rasa hangat,nyaman dan tenang pada klien
e. Memperlancar pengeluaran eksudat
f. Merangsang peristaltik usus

5. Indikasi
a. Klien yang panas
b. Klien dengan perut kembung
c. Klien yang punya penyakit peradangan, seperti radang persendian
d. Sepasme otot
e. Adanya abses, hematoma

6. Alat dan bahan

a. Larutan kompres berupa air hangat 40° dalam wadah (kom)


b. Handuk / kain / washlap untuk kompres
c. Handuk pengering
d. Sarung tangan
e. Termometer

7. Prosedur
a. Mengucapkan salam terapeutik kepada pasien
b. Melakukan validasi
c. Menjelaskan prosedur dan tujuan dilakukan tindakan kepada pasien
d. Ukur suhu tubuh
e. Basahi kain pengompres dengan air, peras kain sehingga tidak terlalu basah
f. Letakkan kain pada daerah yang akan dikompres (dahi, ketiak, perut, leher,
bagian belakang)
g. Tutup kain kompres dengan handuk kering
h. Apabila kain telah kering atau suhu kain relatif menjadi dingin, masukkan
kembali kain kompres ke dalam cairan kompres dan letakkan kembali di daerah
kompres, lakukan berulang-ulang hingga efek yang diinginkan dicapai
i. Evaluasi hasil dengan mengukur suhu tubuh klien setelah 20 menit
j. Setelah selesai, keringkan daerah kompres atau bagian tubuh yang basah dan
rapikan alat
k. Cuci tangan

8. Evaluai
a. Respon klien
b. Alat kompres terpasang dengan benar
c. Suhu tubuh klien membaik
d. dokumentasi

9. Analisis
Setelah dilakukan tindakan keperawatan kompres hangat badan pasien masih panas
dengan S: 38,5 C hanya turu 0,3 C yang awalnya 38,3 C dan untuk tindakan lebih
lanjut dikolaborasikan pada dokter dalam pemberian obat untuk menurunkan demam
REFERENSI

Program Study S-1 Keperawatan STIKES Banyuwangi.2009.Panduan Keterampilan


Prosedur Lab KDM 2. Jawa Timur : EGC

Anda mungkin juga menyukai