Anda di halaman 1dari 5

Volume I Edisi 2 08 Juli 2015

HSE INDONESIA

KATIGA MEDIA
Membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja

Penanggung jawab:

Ketua HSE Indonesia PENGAWASAN PEKERJAAN leading sector keselamatan


Hendrajati, Spd
Peran seorang pengawas adalah lamatan dan kesehatan kerja
Pemimpin Redaksi : sangat penting dalam program kese- yang berlaku.
Dedik Irawan lamatan dan kesehatan kerja (K3) Secara umum inspeksi kese-
Concept & Idea :
karena pengawas dapat melakukan lamatan dan kesehatan kerja
kontak langsung dengan para bertujuan untuk :
Irwan Ramelan
pekerja secara terus menerus. Penga-  Mengidentifikasi permasalahan-
Kontributor : was tidak ada yang bebas dari tang- permasalahan yang mungkin
Vheronica gungjawab K3, maka untuk men- timbul/terjadi.
jalankan fungsi pengawasan ada
A. Juwahir
beberapa persyaratan yang harus  Mengidentifikasi kekuran-
Distributor dimiliki seorang pengawas antara gan-kekurangan pada perala-
Rendy S lain adalah harus memiliki sikap tan tujuan inspeksi adalah untuk
rasional, jujur, fleksibel dan pro-  Mengidentifikasi tindakan menemukan atau mengidenti-
Holilullah
gramatis. tidak standar/aman pekerj fikasi kondisi tidak aman dan
Rizka Amelia Pengawas harus menyadari bahwa  Mengidentifikasi dampak tindakan tidak aman, selan-
Creative Design: inspeksi merupakan bagian integral dari perubahan/pergantian jutnya adalah Menentukan
dari fungsi pengawasan. Inspeksi suatu proses/material Penyebab Dasar agar dapat
AEQI Design
tidak dimaksudkan untuk mencari  Mengidentifikasi kekuran- Melakukan Tindakan Perbai-
Alamat Redaksi : kesalahan pada diri pekerja atau kan. Sehingga kondisi dan
gan-kekurangan dalam suatu
Volvo Shop Komplek suatu bagian kerja, akan tetapi untuk perbaikan tindakan tidak aman tersebut
Tango Delta KPC memastikan apakah segalanya ber-  Menunjukan komitmen man- tidak akan sempat menyebab-
building D09 jalan dengan memuaskan dalam arti agement kan suatu kecelakaan
Sangatta Kutai timur sesuai dengan norma-norma kese- Apabila diajukan pertanyaan
Kalimantan Timur Pada prinsipnya maksud dan
Email :
aeqi.irawan@gmail.com
Jockey Pump fire hydrant maupun sistem gatur tekanan sehingga pompa
sprinkler tetap stabil, sehingga utama tidak menyala sepan-
REDAKSI Apakah anda tahu ten- apabila terjadi sedikit kebo- jang waktu.
tang spesifikasi jockey pump coran pada pompa, valve dan Untuk spesifikasi
untuk fire hydrant ? di artikel ini perlengkapan lainnya dalam jockey pump untuk fire hy-
kita akan bahas mengenai spesifi- instalasi, maka jockey pump drant agar berjalan dengan
kasi jockey pump untuk fire hy- akan mengembalikan pada baik harus memenuhi pe-
drant supaya instalasi fire hydrant tekanan yang telah di tetap- syaratan yang telah di tetap-
dapat berjalan dengan baik. kan / di tentukan. Dengan kan. Type pompa yang
Jockey pump merupakan adanya jockey pump pada sis- digunakan untuk spesifikasi
pompa kecil dalam instalasi fire tem fire hydrant untuk jockey pump untuk fire hy-
hydrant maupun fire sprinkler menghindari komponen in- drant dengan menggunakan
yang berkerja bersama pompa stalasi tidak cepat rusak bi- centrifugal multi stafe pump
hydrant elektrik dan pompa hy- asanya yang dapat merusak dengan memiliki kapasitas
Redaksi menerima tulisan,
drant diesel sebagai pengatur te- komponen rusak karena te- 56L/menit. Head pompa
artikel, kritik dan saran dari kanan air dari tandon reservoir ke kanan air yang tinggi, saat jockey pump rata-rata
pembaca jaringan pipa. Fungsi Jockey pompa utama mengalirkan air memiliki 85 m untuk fire hy-
pump adalah untuk menjaga te- bertekanan tinggi. Untuk men- drant. Spesifikasi jockey
kanan air didalam instalasi sistem
KATIGA MEDIA

Lanjutan Hal 1… leading


kapan anda melakukan kukan oleh sesama pekerja pekerja bahwa K3 sangatlah
inspeksi K3, maka pada serta akan lebih giat me- penting, sehingga mereka akan
umumnya jawaban selalu “ meriksa kondisi tidak aman memberikan partisipasinya
setiap hari Senin atau Rabu, alat/tempat kerja. dalam program K3.
Seminggu sekali, dua  Pengawas akan dapat mela- Oleh karena itu penga-
minggu sekali dan seba- kukan kontak langsung den- was harus memiliki dasar
gainya.Jawaban yang tepat gan setiap pekerja dan dapat pemikiran bahwa maksud dan
seharusnya “ Saya inspeksi memberikan bantuan atau tujuan inspeksi adalah untuk
setiap saat saya datang ke arahan dalam meniadakan menemukan dan meniadakan
Wilayah kerja yang menjadi tindakan atau kondisi yang tindakan/kondisi yang tidak
tanggungjawab saya”. dapat menimbulkan kece- standar/tidak aman pada
Proses titrasi akan Banyak yang berpendapat lakaan wilayah kerjanya sehingga ke-
membuat senyawa bahwa inspeksi K3 adalah  Pengawas dapat menetap- celakaan yang mungkin dapat
jenuh dan menemukan tanggungjawab Departemen kan secara tepat alat-alat terjadi bisa dicegah. Pengawas
formasinya, begitupun K3, atau inspeksi K3 dilaku- pelindung keselamatan yang juga harus mampu menge-
induksi keselamatan kan kalau ada waktu saja diperlukan untuk setiap valuasi atau menganalisa hasil
suatu saat akan tiba atau tidak terlalu sibuk, Pen- jenis dan kondisi kerja semua temuan, ataupun kece-
pada titik kesadaran dapat ini jelas keliru.  Inspeksi dapat memberikan lakaan yang pernah terjadi se-
bahwa kita butuh Keuntungan Inspeksi semangat serta meningkat- belumnya, sehingga secara
selamat Banyak keuntungan- kan kesadaran setiap efektif nantinya dapat mem-
keuntungan yang dapat pekerja terhadap pentingnya berikan perhatian khusus terha-
diperoleh seorang pengawas K3 dap kondisi dan tindakan tidak
apabila melakukan kegiatan  Inspeksi membantu apresi- aman yang berpotensi dapat
inspeksi, antara lain : asi serta sekaligus mere- menimbulkan permasalahan
 Pengawas dapat melaku- alisasikan program K3 di- K3.
kan pembetulan segera kalangan para karyawan Penulis :
terhadap tindakan atau Didalam melakukan Hendrajati, Spd.
kondisi tidak standart inspeksi, seorang pengawas
INGAT (tidak aman) yang ditemu- harus dapat mendeteksi dan Ketua umum
TIDAK ADA kan selama inspeksi mengoreksi kekurangan- HSE INDONESIA
JALAN PINTAS  Inspeksi secara teratur & kekurangan yang ada. Kegiatan
UNTUK berkelanjutan mendorong ini terkadang dianggap suatu hal
Prinsip kehati-hatian dalam safety
SELAMAT para pekerja untuk lebih yang berat dan melelahkan
bukan karena ragu, tapi menimbang
tanggap terhadap tinda- tetapi dapat memberikan moti-
dan mengukur resiko lebih di utamakan
kan tidak aman yang dila- vasi dan pengertian kepada para

Otak adalah bagian tubuh karbondioksida yang


9 KEBIASAAN YANG MERUSAK OTAK yang paling banyak men- diproduksi selama tidur
1. Tidak mau sarapan. yerap udara. Terlalu lama terkonsentrasi sehingga
Banyak orang menyepelekan sarapan, padahal tidak berada di lingkungan dengan otak tercemar. Jangan
mengkonsumsi makanan di pagi hari menyebabkan turun- udara berpolusi membuat heran kalau lama kelamaan
nya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kerja otak tidak efisien otak menjadi rusak.
kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya bera- 6. Kurang tidur. 8. Berpikir terlalu keras
khir pada kemunduran otak. Tidur memberikan ketika sedang sakit.
2. Kebanyakan makan. kesempatan otak untuk Bekerja keras atau belajar
Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang beristirahat. Sering ketika kondisi tubuh sedang
biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental. melalaikan tidur membuat tidak fit juga memperparah
3. Merokok sel-sel otak justru mati ketidakefektifan otak
Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak kelelahan. 9. Kurangnya stimulasi otak.
kita. Bayangkan, otak kita bisa menyusut dan akhirnya 7. Menutup kepala ketika Berpikir adalah cara
kehilangan fungsi-fungsinya. Tak ayal diwaktu tua kita sedang tidur. terbaik untuk melatih
rawan Alzheimer. Tidur dengan kepala yang kerja otak. Kurang
4. Terlalu banyak mengkonsumsi gula. ditutupi merupakan berpikir justru membuat
Terlalu banyak asupan gula akan menyebabkan kebiasaan buruk yang sangat otak menyusut dan
Kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. berbahaya karena akhirnya tidak berfungsi
5. Polusi udara. maksimal.
Page 2
KATIGA MEDIA

Sequence Of Events

 DPP HSE INDO-


NESIA SENIN, 15
JUNI 2015 Pusat
Teknologi Limbah
Radioaktif BATAN
 Wawancara DPP HSE
INDONESIA dengan
Majalah IN-
DOSAFETY Tanggal
11 Juni 2015 jam
15.00 s.d. 16.30 WIB
Bertempat di : Kalibata Mall
 Kopdar ke-2 HSE INDONESIA
Regional JAKARTA Tanggal : 14
Juni 2015
 Kegiatan – Kopdar Ke-1 HSE
INDONESIA REG. JAKARTA 30
MEI 2015
 Kegiatan – Kopdar Ke-2 HSE
INDONESIA REG. BANTEN 7
Juni 2015
 Kegiatan – Kopdar Ke-2 HSE
INDONESIA REG. BOGOR 31
Mei 2015
 Kegiatan – AUDENSI DPP HSE INDONESIA DENGAN
KEMENAKERTRANSRI 20 Mei 2015
 Kegiatan – KOPDAR Ke-2 HSE INDONESIA REG. SU-
MATERA SELATAN Tanggal : 14 Juni 2015
 Kegiatan – KOPDAR Ke-1 HSE INDONESIA REG.
ACEH Tanggal : 1 Juni 2015 Bertempat di : Aceh

Page 3
Volume I Edisi 2

HSE Indonesia Inside Story

Sequence Of Events
 Kopdar ke-3 HSE
INDONESIA Regional
BEKASI Tanggal : 23 Mei
2015

 Kegiatan – Ngopi
Pagi & Ngobrol Santai
DPP HSE INDONESIA
Bersama Dirjen PNK3 –
21 Mei 2015
 Kegiatan – SEMINAR
NASIONAL HSE INDONE-
SIA Tanggal : 21 Mei 2015
 Perte-
muan Perdana PENGU-
RUS PUSAT HSE INDO-
NESIA Tanggal : 30 Mei
2015 Bertempat di : Mall
Cijantung

Page 4
KATIGA MEDIA

BELAJAR SAFETY DARI TIKUS


Peneliti perilaku hewan menemukan bahwa tikus adalah salah satu jenis hewan yang cukup pintar
dalam menerapkan “Learning by Accident” . Dalam uji coba yang dilakukan, sekelompok tikus ditempat-
kan dalam satu wadah, dalam wadah tersebut dipasang jebakan untuk menangkap tikus. Percobaan per-
tama adalah setiap tikus yang terperangkap dipisahkan dan dipindahkan ke wadah lain. Beberapa ekor
tikus dalam percobaan pertama ini masuk kedalam perangkap tersebut. Kemudian pada percobaan kedua
tikus yang terperangkap tidak dipindahkan ke wadah yang lain melainkan digabung kembali dengan tikus
yang ada. Dalam beberapa hari dilakukan pengamatan tidak ada seekor tikus pun yang yang terperangkap
dalam jebakan tersebut, ini membuktikan belajar dari kesalahan berjalan efektif.
Dalam kontek learning by accident ditempat kerja dimana pun di bidang migas, mining, manufac-
ture ,fabrication, marine, dll. hal berkebalikan dengan tikus yang tak jatuh ke lubang jebakan yang sama
sering atau pernah terjadi dalam dunia kerja.
Kita sering melakukan sosialisasi atau dapat sosialisasi kejadian ditempat lain atau ditempat kerja
kita sendiri tapi beberapa waktu kemudian kita dengar kecelakaan yang hampir sama atau nyaris sama
tempat yang telah mendapat sosialisasi kejadian tersebut, pertanyaan pun timbul , What’s Wrong ??
Tanpa bermaksud menyederhanakan masalah jawabanya se-
benarnya sederhana;
1. Informasi dan kronologi yang disampaikan bisa jadi tidak
akurat atau bahkan tidak sampai.
2. Investigasi kurang menyeluruh dan tidak menyentuh pada
root cause sehingga tidak bisa menyelesaikan masalah. Atau
hasil investigasi tidak sampai pada karyawan yang
memiliki potensi paparan yang sama.
3. Kurangnya cyrcle care , kepedulian terhadap sesama rekan
kerja terkait keselamatan,
Tiga mata rantai ini akan terkait erat satu dan yang lainnya se-
hingga lesson learn dari sebuah kejadian yang tidak diingikan da-
pat dipetik buahnya. (DI)

Neuro Programming In SAFETY


Safety
Satu hari dalam perjalanan di kota jakarta, seo-
Corner
rang executive muda terlambat berangkat bekerja, www.hseindonesia.or.id
sehingga di berfikir bahwa dia akan terjebak macet. “ Macet”
“Macet” dan macet Yang ada dalam otaknya.
Tiba di perempatan jalan terjadilah kecelakaan antara sepeda motor den-
gan mobil yang menerobos lampu merah dan wal hasil macet pun tak terelakkan. lanjutan ….Jocke pump
Hal demikian sesuai dengan yang dia pikirkan “ Macet “, begitupun hal- pump untuk fire hydrant harus
nya ketika kita menanamkan kalimat positif “ Safe” Safe”, maka berarti separuh memiliki putaran pompa 2900 rpm dan
aktivitas kita telah menggemgam keselamatan, tinggal separuh lagi kita usahakan. memiliki daya pompa sebesar 3,0 kW.
Ketika kita Berfikir “saya bekerja dengan aman” maka pusat kendali Sedangkan untuk karakteristik listrik
alam bawah sadar kita akan menginstall mantra “saya bekerja dengan aman” itu 380 V, 3 phase, 50 Hz, variable speed
dalam memori dalam alam bawah sadar kita, sehingga drived. Banyaknya jockey pump yang
pada saat bekerja kita akan mengikuti instruksi dan dibutuhkan untuk spesifikasi jockey
guidline yang telah ter-install. pump untuk fire hydrant biasanya mem-
Contoh lain dalam kehidupan nyata kita, sejak butuhkan satu (1) unit untuk menstabil-
kecil kita diajarkan oleh orang tua kita bahwa “Api itu kan tekanan air. Tentunya lengkap den-
Panas”, dan mantra “Api itu Panas” telah terinstall gan panel control jockey pump. ( FT)
dalam alam bawah sadar kita, suatu saat ketika tanpa sen-
gaja tangan kita terkena api maka secara reflek kita akan Dirimu adalah produk pemikiranmu, berfikir
menghindar. Menghindar dari api inilah yang tanpa kita
selamat maka tidak seorangpun mebuka
sadari adalah pengaruh mantra “Api itu panas”. (DI)
jalan celaka untukmu kecuali tuhan (DI)

Page 5

Anda mungkin juga menyukai