Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT

PEMBELIAN PERBEKALAN LABORATORIUM


WIJAYA KUSUMA
No. Dokumen: No. Revisi: 0 Halaman
RSWK/SPO/IF/ 1/2
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Januari 2017 Direktur RS Wijaya Kusuma Lumajang
Jl. Ahmad Yani 149
Lumajang

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. H. Koeswandono, M.Kes
Pengertian - Pembelian perbekalan laboratorium adalah transaksi yang
dilakukan oleh instalasi farmasi RS Wijaya Kusuma dengan
supplier yang berijin dengan menggunakan surat pesanan yang
nantinya dipergunakan oleh bagian unit laboratorium.
- Transaksi yang dimaksud adalah reagen – reagen kimia yang
diperlukan dalam kegiatan unit laboratorium.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pembelian perbekalan
laboratorium untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Kebijakan Pengadaan perbekalan laboratorium dilakukan melalui
penyalur/distributor resmi yang telah ditunjuk oleh pabrik obat/alat
keehatan yang bersangkutan badan atau penyalur/distributor resmi
yang telah ditunjuk oleh rumah sakit sesuai dengan
Peraturan Direktur Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang Nomor :
02/PERDIR/IF/RSWK/I/ 2017 tentang Pedoman Pelayanan Instalasi
Farmasi Direktur Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang
Prosedur 1. Tulis dibuku permintaan/ defecta apabila stok reagen atau
bahan-bahan yang diperlukan oleh Unit Laboratorium.
2. Ditulis jumlah kebutuhan dan riwayat pembelian terakhir
yang dilakukan sebelumnya.
3. Selanjutnya pesanan diserahkan kepada bagian perencanaan
dan pengadaan farmasi.
4. Bagian pengadaan farmasi akan menulis surat pesanan sesuai
dengan rekapan yang diberikan oleh Unit Laboratorium.
5. Surat pesanan diberikan melalui sales secara langsung atau
melalui fax, telepon atau sms.
RUMAH SAKIT
PEMBELIAN PERBEKALAN LABORATORIUM
WIJAYA KUSUMA
No. Dokumen: No. Revisi: 0 Halaman
RSWK/SPO/IF/.... 2/2
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Januari 2016 Direktur RS Wijaya Kusuma Lumajang
Jl. Ahmad Yani 149
Lumajang

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. H. Koeswandono, M.Kes
6. Pesanan diterima oleh Instalasi Farmasi dan di cek keadaan
sesuai dengan surat pesanan, pembungkus reagen pastikan
dalam keadaan tersegel, tidak terbuka dan tidak rusak maupun
robek.
7. Reagen di berikan ke bagian Laboratorium.
Unit terkait Unit Laboratorium
Instalasi Farmasi
PBF/Distributor
Bagian keuangan

Anda mungkin juga menyukai