Anda di halaman 1dari 3

Spesifikasi Teknis Perencanaan Transmisi

A. TOWER TRANSMISI

1. Jenis-Jenis Tower Transmisi

1. Latice Tower

Tower Lattice atau menara berkisi adalah kontruksi kerangka menara bermateri baja siku.
Tower Lattice berkaki empat, yang dirancang pada pola dasar persegi. Tinggi Tower dirancang untuk
ketinggian 20 sampai dengan 120m, latice dapat dengan mudah dikirim, serta lebih mudah
pengerjaannya dilapangan pada medan yang cukup sulit karena bentuknya yang sudah di pisah
menjadi bagian-bagian kecil.

2. Tower Monopole

Tower Monopole adalah tiang baja berongga berbentuk sisi poligonal. Dikonstruksi secara
tangkup atas baja belahan berbentuk setengah atau sepertiga lingkaran bergantung pada diameter
yang kemudian melalui proses penyatuan-penyambungan dengan pengelasan khusus.

Tower jenis ini jarang digunakan untuk transmisi sebab dibutuhkan keahlian dan ketelitian khusus
dalam pemasangan serta lokasi tower harus berada dekat dengan jalan karena tower ini terdiri dari
bagian-bagian yang cukup besar sehingga menyulitkan pekerjaan bila berada jauh dari jalan.
2. Fungsi Tower

1. Dead end tower

yaitu tiang akhir yang belokasi di dekat gardu induk, tower ini hampir sepenuhnya menanggung gaya
tarik

2. Section tower

yaitu tiang penyekat antara sejumlah tower penyangga dengan sejumlah tower penyangga lainnya
karena alasan kemudahan pembangunan (penarikan kawat) umumnya mempunyai sudut belok yang
kecil.

3. Suspension tower

yaitu tower penyangga, tower ini hampir sepenuhnya menanggung daya berat, umumnya tidak
mempunyai sudut belokan.

4. Tension tower

yaitu tower penegang, tower ini menanggung gaya tarik yang lebih besar dari pada gaya berat,
umumnya mempunyai sudut belok.

5. Transposision tower

yaitu tower tension yang digunakan sebagai tempat melakukan perubahan posisi kawat fasa guna
memperbaiki impedansi transmisi.

6. Gantry tower

yaitu tower berbentuk portal digunakan pada persilangan antara dua saluran transmisi. Tiang ini
dibangun di bawah saluran transmisi existing,.

7. Combined tower

yaitu tower yang digunakan oleh dua buah saluran transmisi yang berbeda tegangan operasinya.

3. Jarak antar tower

Berdasarkan Standar Perusahaan Listrik Negara (SPLN) NO.13-1978 tentang kriteria dasar bagi
perencanaan Saluran Udara Tegangan Tinggi 60 kV dan 150 kV jarak span antar tower adalah
sebagai berikut :

Tegangan Nominal Tinggi tiang*) rata- Jarak tengah rentang


Rentang rata-rata
Sistem rata rata-rata (minimum)
kV m m m

66 24-30 230-380 6

150 28-36 350-450 7.5

*) Tinggi kawat tanah pada tiang

Anda mungkin juga menyukai