ABSTRAK

Febriana, Widya. 2017. Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Peningkatan
Saturasi Oksigen Pada Pasien PPOK di Ruang IGD RSUD Kabupaten Buleleng.
Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng.
Pembimbing (1) Ns. Ni Made Dwi Yunica A, S.Kep.,M.Kep (2) Ns. Putu Indah Sintya Dewi
S.kep,.M.Si.

Teknik relaksasi nafas dalam adalah suatu bentuk asuhan keperawatan, yang dalam hal ini
perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan nafas dalam, nafas lambat
(menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan.
Desain Penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimental dengan rancangan one group
pre-post test design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien PPOK di
Ruang IGD RSUD Kabupaten Buleleng. Besar sampel yang digunakan adalah 26 responden
yang telah dipilih dengan menggunakan teknik sampling total sampling. Data dari responden
dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi. Penelitian ini menggunakan uji paired
sample t-test dengan taraf signifikan α=0,05. Hasil: Didapatkan hasil rata-rata pre 90,19 dan
nilai rata-rata post 93,27. Hasil uji paired sample t-test didapatkan hasil pre dan post (0,000)
< α (0,05), artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ada
Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen pada Pasien
PPOK di Ruang IGD RSUD Kabupaten Buleleng. Oleh karena itu, diharapkan pasien dan
tenaga kesehatan untuk memberikan/melaksanakan teknik relaksasi nafas dalam pada pasien
PPOK agar saturasi oksigen dapat meningkat.

Kata Kunci : teknik relaksasi nafas dalam, saturasi oksigen , PPOK

viii