Anda di halaman 1dari 6

ALAT MUSIK RITMIS

Alat musik ritmis adalah alat musik yang hanya dijadikan sebagai pengiring saja. Dalam artian,
alat musik ritmis ini hanya memiliki satu nada saja dan tidak bisa membunyikan nada-nada tertentu
seperti “Do Re Mi Fa So La Si Do”. Maka dari itu alat musik ritmis itu selain sebagai pengiring tapi juga
sebagai pengatur tempo. Ada banyak cara memainkan alat musik ritmis ini, seperti digesek, dipukul,
digoyang, dikocok, dan ditabuh dengan tangan atau bantuan alat. Namun secara umum atau
kebanyakan alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Contoh

1. Kendang

 Kendang kecil, kendang ini disebut juga ketipung


 Kendang sedang, disebut kendang kebar/ciblon.
 Kendang gedhe, kendang ini merupakan pasangan ketipung dan biasa disebut juga dengan
kendang kalih.
 Untuk pewayangan, ada satu lagi kendang yang khas yaitu kendang kosek.
Cara Menjaga Merawat Benda Bersejarah

Bangsa Indonesia memiliki banyak sekali benda-benda peninggalan sejarah yang tersebar di pelosok
Nusantara. Benda-benda itu merupakan warisan masa lampau yang sangat berharga dan sangat tinggi
nilainya. Benda-benda itu menjadi milik negara dan milik seluruh rakyat Indonesia. Sikap kita sebagai
warga negara yang baik terhadap benda-benda peninggalan sejarah antara lain sebagai berikut :

1. Membangun Museum

Museum adalah sebuah lembaga yang berfungsi untuk merawat, memelihara, dan melestarikan semua
hal yang sifatnya mengandung nilai sejarah. Museum memiliki tugas menyimpan, merawat,
mengamankan dan memanfaatkan koleksi museum berupa benda cagar budaya. Dengan demikian
museum memiliki dua fungsi yaitu :

a. Sebagai tempat pelestarian, museum harus melaksanakan kegiatan sebagai beriku : penyimpanan,
yang meliputi pengumpulan benda untuk menjadi koleksi, pencatatan koleksi, sistem penomoran
dan penataan koleksi. Perawatan, yang meliputi kegiatan mencegah dan menanggulangi kerusakan
koleksi. Pengamanan, yang meliputi kegiatan perlindungan untuk menjaga koleksi dari gangguan
atau kerusakan oleh faktor alam dan ulah manusia.
b. Sebagai sumber informasi, museum melaksanakan kegiatan pemanfaatan melalui penelitian dan
penyajian. Penelitian dilakukan untuk mengembangkan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan
dan teknologi. Penyajian harus tetap memperhatikan aspek pelestarian dan pengamanannya.

2. Menjaga dan Merawat

Menjaga dan merawat daerah-daerah cagar budaya dan benda bersejarah dapat dilakukan oleh
semua warga negara. Di daerah cagar budaya biasanya terdapat banyak benda-benda peninggalan
sejarah. Tugas kita adalah turut menjaga agar benda-benda peninggalan sejarah tidak dirusak.
Benda-benda peninggalan sejarah harus diamankan dari tangan-tangan jahil. Kita juga tidak boleh
mencorat-coret, karena akan merusak peninggalan sejarah tersebut. Pemerintah juga harus bisa
menyediakan anggaran yang cukup bagi kegiatan perawatan daerah cagar budaya. Jangan sampai,
benda-benda sejarah tersebut telantar karena kurangnya anggaran perawatan.

3. Mengunjungi tempat-tempat peninggalan sejarah

Mengunjungi museum termasuk salah satu cara menghargai peninggalan sejarah. Kita bisa
mengunjungi peninggalan sejarah lainnya, misalnya candi, makam pahlawan, monumen, dan istana.
Dengan mengunjungi peninggalan sejarah tersebut, selain kita dapat menikmati keindahan dari
peninggalan sejarah, kita juga dapat mempelajari benda-benda peninggalan sejarah tersebut.
Dengan mempelajari peningalan sejarah kita akan semakin mencintai peninggalan leluhur kita
tersebut.
4. Menggunakan benda-benda peninggalan sejarah secara benar
Benda-benda peninggalan sejarah adalah kekayaan negara yang perlu dijaga kelestariannya. Ketika
kita mengunjungi museum atau peninggalan sejarah lainnya. Benda-benda itu boleh digunakan untuk
keperluan penelitian. Benda-benda peninggalan sejarah ketika digunakan untuk objek penelitian
harus tetap dijaga kelestarianya. Untuk menjaga kelestariannya dapat dilakukan dengan cara
menggunakan benda tersebut dengan baik dan benar. Ketika sudah selesai menggunakanya harus
dikembalikan ke tempat semula. Perhatikan pula peraturan-peraturan yang ada di museum, biasanya
benda peninggalan sejarah sudah dalam keadaan rapuh sehingga kita tidak boleh memegang benda-
benda tersebut secara sembarangan.

Siapa pun yang menemukan benda-benda peninggalan sejarah wajib melaporkannya kepada pihak
yang berwajib, seperti polisi, petugas museum, dan sebagainya. Benda bersejarah adalah milik
negara dan tidak boleh dimiliki secara perorangan. Oleh karena itu kita tidak boleh
memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi. Misalnya, kita tidak boleh memperjualbelikan benda-
benda peninggalan sejarah. Segala bentuk jual beli benda-benda peninggalan sejarah melanggar
hukum. Bagi pelakunya dapat dituntut di pengadilan, bahkan dapat dipenjara.

Nama-nama Sunan Wali Songo

Berikut ini adalah daftar nama-nama sunan walisongo beserta asal daerahnya:

1. Maulana Malik Ibrahim, sunan walisongo yang paling lebih dahulu ada. Beliau dikabarkan berasal dari Persia
dan kemudian menetap dan berkedudukan di Gresik, jawa Timur.
2. Sunan Ampel (Ngampel), sunan walisongo yang memiliki nama asli Raden Rahmat dan berkedudukan di
Ngampel, dekat Surabaya.
3. Sunan Bonang, sunan walisongo yang semula bernama Makdum Ibrahim ini adalah anak kandung dari Sunan
Ampel. Ia berkedudukan di Bonang, dekat Tuban.
4. Sunan Drajat, sunan walisongo yang awalnya bernama Masih Munat ini adalah adik dari Sunan Bonang. Ia
berkedudukan di Drajat, dekat Sedayu, Surabaya.
5. Sunan Giri, sunan yang semula bernama Raden Paku ini adalah asli murid dari Sunan Ampel. Ia berkedudukan
di bukit Giri, dekat Gresik.
6. Sunan Muria, sunan yang berkedudukan di sungai Muria, Kudus.
7. Sunan Kudus, sunan yang semula bernama Udung ini berkedudukan di Kudus.
8. Sunan Kalijaga, sunan yang bernama asli Joko Said ini berkedudukan di Kadilangu, Demak.
9. Sunan Gunung Jati, atau yang bernama asli Syarif Hidayatullah merupakan satu-satunya anggota wali songo
yang menyebarkan agama Islam di Jawa Barat. Ia lahir sekitar tahun 1450 M dan wafat pada usia 120 tahun
atau sekitar tahun 1520
MAGNET

Definisi magnet. Kata magnet berasal dari bahasa Yunani yaitu magnes atau magnetis lithos
yang berarti batu dari magnesia. Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda-benda lain di
sekitarnya seperti besi, baja, dan kobalt. Sebuah magnet terdiri atas magnet-magnet elementer yang
tersusun secara teratur. Magnet mmepunyai bagian yang paling kuat daya tariknya yaitu bagian kutub
magnet, terdiri dari kutub utara (KU) dan kutub Selatan (KS)
Sifat-sifat kutub magnet adalah kutub-kutub sejenis jika didekatkan, akan tolak menolak.
Sedangkan kutub-kutub tidak sejenis jika didekatkan, akan tarik menarik. Ruangan di sekitar magnet
yang masih dipengaruhi adanya gaya magnet disebut medan magnet. Kuat medan magnet ditunjukkan
oleh garis-garis magnet yang disebut fluks.
Mengalirkan arus listrik searah pada kawat konduktor yang dililitkan pada besi lunak. Kekuatan
magnet seperti ini tergantung dari jumlah lilitan besarnya kuat arus listrik yang mengalir. Magnet seperti
ini disebut electromagnet.

Sifat kemagnetan
suatu bahan digolongkan menjadi magnet tetap dan magnet sementara. Penggolongan benda
terhadap pengaruh magnet sebagai berikut :
1. Ferro magnetic
2. Para magnetic
3. Diamagnetic

Sifat-sifat yang dimiliki oleh magnet antara lain sebagai berikut:


a. Dapat menarik benda-benda yang terbuat dari besi dan baja.
b. Gaya dapat menembus benda-benda tertentu.
c. Kutub utara magnet selalu mengarah ke utara dan kutub selatan magnet selalu mengarah ke selatan.
d. Gaya tarik terbesar terletak pada kutub-kutubnya.
e. Kutub magnet yang senama tolak-menolak dan kutub yang tidak senama tarik-menarik.
f. Semakin dekat jarak kutub magnet terhadap bendanya, semakin kuat gaya tarikan magnet terhadap
benda itu.

Jenis magnet
a. Magnet alam, yaitu magnet yang tidak dibuat oleh manusia.
b. Magnet buatan, yaitu magnet yang dibuat oleh manusia.
c. Magnet tetap
d. Magnet buatan

Magnet alam
Magnet alam, yaitu magnet yang secara alami terdapat di alam tanpa proses pembuatan. Magnet alam
ditemukan pertama kali di Kota Magnesia di Asia kecil

Magnet buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain: Magnet U, Magnet ladam, Magnet batang, Magnet lingkaran,
Magnet jarum (kompas), Cara membuat magnet
Magnet tetap
Magnet tetap tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan daya
magnet (berelektromagnetik).
Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:
Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet neodymium (juga
dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan sejenis magnet tanah jarang, terbuat dari
campuran logam neodymium,
Magnet Samarium-Cobalt: salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka, merupakan
magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt.
Ceramic Magnets
Plastic Magnets
Alnico Magnets

Magnet tidak tetap


Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet.
Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.

Cara membuat magnet antara lain:


1. Digosok dengan magnet lain secara searah.
2. Induksi magnet
3. Magnet diletakkan pada solenoida(kumparan kawat berbentuk tabung panjang dengan lilitan yang
sangat rapat) dan dialiri arus listrik searah (DC).

Bahan yang biasa dijadikan magnet adalah. Besi lebih mudah untuk dijadikan magnet daripada baja. Tapi
sifat kemagnetan besi lebih mudah hilang daripada baja. Oleh sebab itu, besi lebih sering digunakan
untuk membuat elektromagnet.

Menghilangkan sifat kemagnetan:


Cara menghilangkan sifat kemagnetan antara lain: Dibakar, Dibanting-banting, Dipukul-pukul. Magnet
diletakkan pada solenoida(kumparan kawat berbentuk tabung panjang dengan lilitan yang sangat rapat)
dan dialiri arus listrik bolak-balik (AC).

Medan magnet
Medan magnet, dalam ilmu Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan
listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran
mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh
dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet
"permanen"). Sebuah medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik
dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang dengan
arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut.

Sifat
Hasil kerja Maxwell telah banyak menyatukan listrik statis dengan kemagnetan, yang menghasilkan
sekumpulan empat persamaan mengenai kedua medan tersebut. Namun, berdasarkan rumus Maxwell,
masih terdapat dua medan yang berbeda yang menjelaskan gejala yang berbeda. Einsteinlah yang
berhasil menunjukkannya dengan relativitas khusus, bahwa medan listrik dan medan magnet adalah dua
aspek dari hal yang sama (tensor tingkat 2), dan seorang pengamat bisa merasakan gaya magnet di
mana seorang pengamat bergerak hanya merasakan gaya elektrostatik. Jadi, dengan menggunakan
relativitas khusus, gaya magnet adalah wujud gaya elektrostatik dari muatan listrik yang bergerak, dan
bisa diprakirakan dari pengetahuan tentang gaya elektrostatik dan gerakan muatan tersebut (relatif
terhadap seorang pengamat).

Anda mungkin juga menyukai