Nyeri atau rasa sakit merupakan suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan, biasanya berkaitan dengan adanya kerusakan jaringan atau yang berpotensi
menimbulkan kerusakan jaringan tubuh. Nyeri yang dirasakan seseorang memiliki tingkatan,
yakni nyeri ringan, sedang, atau berat. Lebih lanjut kita istilahkan sebagai Skala Nyeri.
Penting kiranya mengetahui Skala nyeri terkhusus bagi para praktisi kesehatan untuk
menilai tingkat rasa nyeri yang dialami pasien. Skala nyeri ini akan membantu kita dalam
membedakan tingkat beratnya suatu penyakit sehingga dapat membantu menegakkan diagnosis
yang akurat, membantu merencanakan pengobatan yang tepat, dan mengevaluasi efektivitas
pengobatan yang telah diberikan.
Pada artikel ini akan dibahas mengenai dua skala nyeri yang sering digunakan, yaitu
Wong-Baker FACES Pain Rating Scale dan Skala Nyeri 0-10 (Comparative Pain Scale).
Wong-Baker FACES Pain Rating Scale
Skala nyeri yang satu ini tergolong mudah untuk dilakukan karena hanya dengan
melihat ekspresi wajah pasien pada saat bertatap muka tanpa kita menanyakan keluhannya.
Berikut skala nyeri yang kita nilai berdasarkan ekspresi wajah:
Pengelompokan:
Skala nyeri 1-3 berarti Nyeri Ringan (masih bisa ditahan, aktifitas tak terganggu)
Skala nyeri 4-6 berarti Nyeri Sedang (menganggu aktifitas fisik)
Skala nyeri 7-10 berarti Nyeri Berat (tidak dapat melakukan aktifitas secara mandiri)
Jika kedua skala nyeri di atas digabungkan maka akan menjadi seperti ini: