Anda di halaman 1dari 3

Metode Laba atau Rugi dicatat secara terpisah

Pada metode ini, Kantor Pusat menyediakan rekening khusus untuk


mencatat pendapatan dan biaya-biaya yang bersangkutan dengan agen. Rekening
khusus ini terutama digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan melalui
agen dan biaya-biaya yang terjadi pada agen yang bersangkutan. Dengan
disedikannya rekening khusus tersebut, dapat dengan mudah dihitung laba atau
rugi yang timbul dari kegiatan penjualan melalui agen-agennya.
Apabila Kantor Pusat mempunyai lebih dari satu agen, maka rekening
pendapatan dan biaya-biaya pada agen dapat dipakai sebagai buku besarnya
(rekening kontrolnya) sedangkan rekening-rekening pendapatan dan biaya pada
tipa-tiap agen dipakai sebagai buku pembantunya.

Contoh 1 :
Kantor Pusat PT “BERSAMA JAYA” Surabaya, membuka agen penjualan
dikota Yogya. Semua pendapatan dan biaya dicatat secara terpisah oleh Kantor
Pusat.
Berikut ini adalah transaksi yang terjadi selama bulan april antara Kantor Pusat
dan Agen.

Tanggal 4 April : Pengiriman barang dagangan sebagai sampel kepada agen Yogya sebesar harga Rp.
7.000.000;
Tanggal 8 April : Pengiriman uang tunai untuk agen sebagai modal kerja sebesar Rp.800.000;
Tanggal 20 April : Penjualan melalui Agen Yogya sebesar harga faktur Rp.20.000.000; sedang harga
pokoknya Rp.16.000.000;
Tanggal 25 April : Agen Yogya mengeluarkan biaya promosi sebesar Rp.280.000; dan biaya
penyimpanan sebesar Rp.95.000; serta biaya lain-lain sebesar Rp.275.000;
Tanggal 30 April : Biaya gaji dan komisi untuk Agen Yogya dibayar oleh Kantor Pusat sebesar
Rp.1.300.000;
Berdasarkan informasi pada transaksi diatas, dapat dibuat jurnal oleh Kantor
Pusat dengan metode Laba atau Rugi dicatat secara terpisah sebagai berikut :
Keterangan Jurnal
Tanggal 4 April
1. Pengiriman sampel barang1.Persediaan sampel
dagangan kepada agen yogya Agen Yogya......................................Rp.7.000.000;
sebesar harga pokok Pengiriman barang kepada
Rp.7.000.000; Agen Yogya...............................................Rp.7.000.000;
Tanggal 8 April
2. Pengiriman uang untuk
2. Modal Kerja Agen Yogya........................Rp.800.000;
modal kerja agen yogya Kas..............................................................Rp.800.000;
sebesar Rp.8.000.000;
Tanggal 20 April
3. a. Penjualan melalui agen3. a. Piutang Dagang...............................Rp.20.000.000;
yogya sebesar Penjualan agen yogya........................Rp.20.000.000;
Rp.20.000.000; b. Harga pokok penjualan
b.mencatat harga pokok agen yogya......................................Rp.16.000.000;
penjualan Rp.16.000.000; Persediaan barang.............................Rp.16.000.000;
Tanggal 25 April
4. Pengeluaran kas oleh agen4. Biaya Promosi Agen Yogya...................Rp.280.000;
yogya berupa biaya promosi, Biaya Penyimpanan agen yogya..........Rp. 95.000;
penyimpanan dan biaya lain- Biaya lain-lain agen yogya.....................Rp.275.000;
lain. Kas........................................................Rp.650.000;
Tanggal 30 April
5. Gaji dan Komisi Agen5. Biaya gaji dan komisi agen yogya......Rp.1.300.000;
Yogya Kas.......................................................Rp.1.300.000;
Tanggal 30 April
6. Menutup rekening penjualan6. Penjualan agen yogya..............Rp.20.000.000;
dan biaya ke dalam rekening Biaya promosi agen yogya....................Rp. 280.000;
rugi laba Biaya penyimpanan agen yogya.........Rp. 95.000;
Biaya lain-lain agen yogya....................Rp. 275.000;
Biaya gaji & komisi agen.......................Rp. 1.300.000;
Harga pokok penjualan agen...............Rp. 16.000.000;
Laba agen yogya.....................................Rp. 2.050.000;
7. Menutp rekening laba7. Laba Agen Yogya........................Rp.2.050.000;
penjualan agen yogya ke Laba-Rugi...............................................Rp.2.050.000;
rekening laba-rugi
b. Metode Laba atau Rugi dicatat secara tidak terpisah
Pada metode ini Kantor Pusat tidak membuat rekening khusus untuk
mencatat pendapatan dan biaya-biaya yang berhubungan dengan agen. Laba atau
Rugi yang di dapat dari penjualan barang dagangan melalui agen, akan di
laporkan tergabung dengan transaksi penjualan melalui kantor pusat sendiri.
Akibatnya semua transaksi penjualan dan biaya yang terjadi melalui agen, dicatat
dalam rekening pembukuan yang ada seperti halnya transaksi-transaksi yang
terjadi di kantor pusat. Dengan menggunakan contoh pada metode Laba-Rugi di
catat secara terpisah di muka, maka dapat di jurnal oleh kantor pusat sebagai
berikut :
Keterangan Jurnal
Tanggal 4 April
1. Pengiriman sampel barang1. Persediaan sampel
dagangan kepada agen yogya agen yogya.....................................Rp.7.000.000;
sebesar harga pokok Pengiriman barang kepada agen
Rp.7.000.000; yogya.....................................................Rp.7.000.000;
Tanggal 8 April
2. Pengriman uang untuk 2.modal
Modal kerja agen yogya....................Rp.800.000;
kerja agen yogya sebesar Kas.........................................................Rp.800.000;
Rp.800.000;
Tanggal 20 April
3. Penjualan melalui agen yogya3. Piutang Dagang...........................Rp.20.000.000;
sebesar harga fakturnya Penjualan..............................................Rp.20.000.000;
Rp.20.000.000;
Tanggal 25 April
4. Mencatat biaya promosi,
4. Biaya promosi................................Rp.280.000;
penyimpanan dan biaya lain-lain Biaya Penyimpanan.....................Rp. 95.000;
oleh agen yogya Biaya lain-lain...............................Rp.275.000;
Kas.........................................................Rp.650.000;
Tanggal 30 April
5. Gaji dan komisi agen yang5. Biaya gaji & komisi.....................Rp.1.300.000;
dibayar oleh kantor pusat Kas......................................................Rp.1.300.000;
sebesar Rp.1.300.000;

Pada metode laba-rugi dicatat secara tidak terpisah, rekening-rekening yang


berhubungan dengan agen tidak diberi tanda khusus, sehingga pada akhir bulan
atau akhir periode tertentu tidak perlu ditutup kerekening laba-rugi. Demikian
pula laba atau rugi yang di dapatkan tidak akan nampak seperti pada metode
sebelumnya laba atau rugi akan dihitung bersama dengan laba atau rugi penjualan
melalui kantor pusat sendiri.

Anda mungkin juga menyukai