Anda di halaman 1dari 2

I. Pengertian: IV. Gejala Klinis VI.

Jumlah Cairan Yang Di berikan:


Buang air besar lebih dari 4x pada bayi dan  BAB > 3x sehari, lembek, cair.  Umur < 1 – 4 tahun: 100 – 200 cc (1/2 –
lebih dari 3x pada anak dengan konsistensi berak  Berlendir, terdapat darah. 1 gelas).
cair.  Gejala lain:  Umur > 5 tahun: 200 – 300 cc (1/2 – 1
- Dehidrasi/kekurangan cairan. gelas).
II. Macam Diare - Komplikasi:  Umur Dewasa: 300 – 400 cc (11/2 – 2
1. Diare akut a. Kejang gelas).
2. Diare berkepanjangan b. Malnutrisi/gangguan gizi, energi, protein.
3. Diare kronis/menahun c. Gangguankesadaran VII. Kapan dibawa ke sarana kesehatan?
 Bila berak cair dengan frekuensi lebih
III. Penyebab V. Pengobatan di rumah/penata-laksanaan di dari normal, rasa haus bertambah, air kencing
1. Faktor infeksi rumah: sedikit, muntah ber-ulang (Dehidrasi ringan)
 Infeksi saluran pencernaan. Tatalaksana diare di rumah/tanpa dehi-drasi:  Turgor/tegangan kulit menurun/ kulit
 Infeksi diluar saluran pencernaan. 1. Beri minum lebih banyak dari biasanya. jadi kendur, demam, ubun-ubun besar cekung,
2. Faktor gangguan proses penyerapan 2. Berikan makanan, teruskan ASI; bayi kurang dari 6 mata cowong, tidak dapat makan & minum
 karbohidrat. bulan yang dapat susu formula dapat diteruskan seperti biasanya (Dehidrasi sedang).
 lemak. dengan mengencerkan separuhnya; anak lebih dari 6  Kesadaran menurun, kejang, ada darah
 protein. bulan teruskan makanan yang bergizi, lunak, mudah (Dehidrasi berat).
3. Faktor makanan dicerna & tidak merangsang.

 Makanan basi, alergi, keracunan. 3. Bawa ke petugas kesehatan bila diare bertambah VIII. Jenis Cairan:
4. Sebab lain, seperti: sering & banyak, sering muntah, sangat haus, malas  Cairan rumah tangga: air tajin, kuah
 Faktor psikologis: rasa takut & cemas minum/makan, demam atau tinja berdarah atau sayur, air kecap, dll.
serta stress. tidak membaik dalam 3 hari serta menunjukkan  LGG (larutan gula garam)
 Imunodefisiensi. gejala yang serius.  Oralit.
DIARE
Cara membuat oralit:
IX. Pencegahan 1 bungkus oralit 200 ml dilarutkan dalam 1
1. Pemberian ASI saja s/d 4-6 bulan. gelas berisi air matang 200 ml, kemudian
2. Hindari penggunaan susu botol. diaduk sampai merata.
3. Memperbaiki cara penyiapan & penyimpanan
makanan pendamping ASI. Cara memberikan oralit:
4. Menggunakan air bersih untuk mi-num. Berikan pada anak kurang dari 2 tahun dengan
5. Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum & sendok setiap 1-2 menit, pada anak yang besar
sesudah menyiap-kan makanan & minuman. dapat dengan gelas. Bila anak muntah, tunggu
6. Membuang tinja, termasuk tinja bayi secara benar sebentar kemudian berikan lagi lambat-lambat.
(menggunakan jam-ban/WC). Bila diare terus berlangsung (tanpa dehidrasi)
O LE H:
7. Memperkuat daya tahan tubuh. terus-kan dengan cairan rumah tangga di atas
SUBHAN, S.Kep
- ASI minimal 2 tahun pertama. atau oralit lagi.
- Meningkatkan status gizi.
- Imunisasi campak. Oralit bisa didapatkan di:
X. Oralit: a. Puskesmas atau rumah sakit.
Berikan oralit dosis pemeliharaan sesuai umur. b. Posyandu.
Umur Setiap Mencret Dalam Waktu 4 Jam c. Toko obat, apotik.
< 1 ta-hun ½ gelas 400 ml (2 bungkus) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
d. Warung atau toko tertentu.
600-800 ml (3-4 FAKULTAS KEDOKTERAN
1 - 4 ta-hun 1 gelas Larutan gula garam dapat di buat dengan cara
bungkus) UNIVERSITAS AIRLANGGA
800-1000 ml (4-5 sebagai berikut:
5 - 12 tahun 11/2 gelas SURABAYA
bungkus) Air matang sebanyak 5 gelas di campur dengan 8
2003
1200-2000 ml (6-10 sendok teh gula dan ½ sendok teh garam.
Dewasa 3 gelas
bungkus)
Catatan: 1 bungkus oralit= 1 gelas = 200 ml.
Perkiraan oralit untuk kebutu-han 2 hari.

Anda mungkin juga menyukai