Disusun Oleh :
Dewi Meivita Ningrum
Ditha Indah Pratiwi
Enrico Alfayed
Evita Agustiara
Ferry Adi Setiawan
Fransisca
Fina Oktavia
1
BAB IPENDAHULUANA.
Latar Belakang
Farmakologi berasal dari kata “pharmacon” (obat) dan logos (ilmu pengetahuan),
sehingga secara harapiah farmakologi berarti ilmu pengetahuan tentang obat. Namun,secara umum
farmakologi di definisikan sebagai ilmu yang mempelajari obat dan carakerjanya pada system biologi.
Disamping itu juga mempelajari asal-usul (sumber) obat,sifat fisika-kimia, cara pembuatan, efek biokimiawi
dan fisiologi yang dtimbulkan, nasibobat dalam tubuh, dan kegunaan obat dalam terapi.
Farmakoterapi atau terapi dengan obat mempunyai cakupan yang lebih
luasadibandingkan farmakologi. Farmakoterapi tidak berhubungan dengan cara
pemberian, penilaian pasien, dan keputusan klinik. Pengetahuan
farmakoterapi bagi paramedic jugasesuatu yang penting berkaitan dengan
pemberian obat, efek samping yang kemungkinantimbul karena pemberian obat,
dan pemberian obat kepada pasien. Untuk
itu, pemahaman dan pengetahuan farmakologi mengenai cara pemberian, jenis-
jenis obat,dan kegunaan obat adalah hal-hal penting yang harus diketahui oleh
paramedis.
B.
Pengertian Obat2.
Anti Spasmodika4.
Tujuan
Untuk Mengetahui apa saja jenis-jenis obat, indikasi dan kegunaan obat adalah hal-hal penting yang harus
diketahui oleh paramedis dalam sistem pencernaan
Diare adalah peningkatan volume, keenceran atau frekuensi buang air besar.( Perubahan frekuensi &
konsistensi ) dari kondisi normal. Dalam keadaan normal, tinja mengandung 60-90% air, pada diare airnya
bisa mencapai lebih dari 90%.Diare merupakan suatu gejala, pengobatannya tergantung pada penyebabnya.,
dapat dijelaskan sebagai berikut
untuk membantu meringankan diare, diberikan obat seperti difenoksilat, codein, paregorik (opium tinctur)
atau loperamide.
untuk membantu mengeraskan tinja bisa diberikan kaolin, pektin dan attapulgit aktif.
diarenya berat /dehidrasi, maka penderita perlu dirawat di rumah sakit dan diberikan cairan pengganti dan
garam melalui infus.
Selama tidak muntah dan tidak mual, bisa diberikan larutan yang mengandung air, gula dan garam.Anti
diare yang ideal harus bekerja cepat, tidak menyebabkan konstipasi, mempunyai indeks terapeutik yang
tinggi, tidak mempunyai efek buruk terhadap sistem saraf pusat, tidak menyebabkan
ketergantungan..Contoh antidiare :
1. Racecordil, memenuhi semua syarat ideal, cara kerjanya mengembalikan keseimbangan sistem tubuh dalam
mengatur penyebaran air dan elektrolit ke usus.
2. Loperamide, golongan opioid yang bekerja dengan cara memperlambat motilitas saluran cerna
3. Nifuroxazide , bakterisidal terhadap E coli, Shigella dysenteriae, Streptococcus, Staphylococcus dan P
aeruginosa. Nifuroxazide bekerja lokal pada saluran pencernaan.
4. Dioctahedral smectite, melindungi barrier mukosa usus & menyerap toksin, bakteri, serta rotavirus.