Nayunda Wahyu Amalia

F1317053

Ringkasan Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen

Bab I

Sifat Sistem Pengendalian Manajemen

Konsep-konsep dasar:

Pengendalian.

Pengendalian dalam organisasi berupa perangkat-perangkat yang digunakan untuk memastikan

bahwa tujuan strategis organisasi tersebut tercapai.

Elemen-elemen dalam system pengendalian adalah sebagai berikut:

1. Pelacak atau detector, yaitu suatu perangkat untuk mengukur proses yang terjadi pada
saat pengendalian.
2. Penilai atau assessor, yaitu suatu perangkat untuk membandingkan standar yang
diharapkan dengan peristiwa actual yang terjadi di lapangan.
3. Effector atau umpan balik, yaitu suatu perangkat untuk mengindikasikan perubahan
perlikau assessor jika hal tersebut diperlukan.
4. Jaringan komunikasi, yaitu perangkat yang mengubungkan informasi antara detector dan
assessor juga antara assessor dan effector.

Manajemen.

Pada dasarnya, manajemen yang dilakukan oleh CEO dan jajarannya pada suatu organisasi sama
dengan pengendalian sederhana yang mempunyai perangkat detector, assessor, effector, dan
system jaringan komunikasi namun ada beberapa perbedaan yaitu:

1. Pengendalian manajemen melibatkan perencanaan dan pengendalian. Sedangkan

pengendalian sederhana dalam hal perencanaan dan pengendalian diklasifikasikan
sebagai kegiatan yang berbeda.
2. Pengendalian manajemen tidak bersifat otomatis.
3. Pengendalian manajemen memerlukan koordinasi antarinduvidu, berbeda dengan
pengendalian sederhana dalam sebuah organisasi yang bias dilakukan oleh seorang
individu.
 4. Ketidakjelasan antara kebutuhan akan tindakan dan ketetapan pada suatu tindakan untuk
memperoleh hasil yang diinginkan.
5. Pengendalian manajemen bersifat pengendalian internal yang dilakukan oleh diri sendiri.
Para manajer menggunakan penilaian mereka sendiri.

Sistem

Suatu system adalah serangkaian cara yang terkoordinasi, berirama, dan dilakukan secara
berulang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu contoh system yang paling dekat adalah
thermostat dan proses pengendalian suhu tubuh. Namun pada proses pengendalian manajemen
tentu saja menerapkan system yang lebih rumit. Terkadang manajer harus tidak mematuhi
system dan mengandalkan penilaian terbaik mereka untuk memutuskan tindakan apa yang akan
diambil dalam menghadapi masalah. Namun penting juga untuk disadari bahwa system
pengendalian formal organisasi yang dirancang dan dioperasikan juga mempengaruhi proses
informal.

Pengendalian Manajemen

Merupakan suatu kegiatan di mana para manajer mempengaruhi anggota-anggota organisasinya

untuk mengimplementasikan strtaegi organisasi. Beberapa aspek dari proses ini adalah sebagai
berikut:

a. Kegiatan pengendalian manajemen meliputi; merencanakan yang seharusnya dilakukan

oleh suatu organisasi, mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari bagian organisasi,
mengkomunikasikan informasi, mengevaluasi informasi, memutuskan tindakan apa yang
seharusnya diambil, mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka.
b. Keselarasan tujuan. Setiap individu dalam organisasi pasti mempunyai tujuan masing-
masing. Pengendalian dalam hal ini berfungsi untuk menyelaraskan tujuan setiap individu
agar dapat juga sampai pada tujuan organisasi atau tujuan bersama.
c. Perangkat penerapan strategi yaitu pengendalian manajamen itu sendiri dan pengendalian
SDM yang berupa seleksi, pelatihan, evaluasi, promosi, dan pemecatan karyawan untuk
melaksanakan strategi organisasi.
d. Tekanan Finansial dan Nonfinansial. Aspek finansial di sini berupa hasil moneter, laba
bersih, pengembalian atas modal. Sedangkan aspek nonfinansial berupa mutu produk,
pangsa pasar, kepuasan pelanggan, service, motivasi kerja karyawan yang membaik.
e. Bantuan dalam mengembangkan strategi baru. Informasi pengendalian manajemen
terutama yang bersifat nonfinansial juga dapat menjadi pertimbangan strategi baru.
Perumusan Strategi

 Merupakan proses untuk menentukan tujuan organisasi dan strategi untuk mencapainya.
Biasanya tujuan itu akan tetap, tidak memiliki jangka waktu kecuali kalau tujuan tersebut
diubah namun hal ini jarang terjadi.
 Strategi merupakan sebuah penetapan keputusan secara umum untuk arah tujuan pergerakan
suatu organisasi yang dikehendaki oleh manajemen senior. Kebutuhan untuk merumuskan
strategi biasanya adalah respon terhadap ancaman pesaing yang diterima, perubahan selera
konsumen, atau inovasi yang selalu berkembang.
 Perbedaan antara formulasi strategi dan pengendalian manajemen adalah, untuk perumusan
strategi menentukan strategi baru sedangkan pengendalian manajemen adalah
pengimplementasian strategi tersebut.

Pengendalian Tugas

 Merupakan proses untuk memastikan bahwa tugas telah dilaksanakan secara efektif dan
efisien. Pengendalian ini berorientasi pada transaksi yang melibatkan kinerja dari tugas
individu sesuai dengan aturan yang telah diterapkan.
 Perbedaan antara pengendalian tugas dan pengendalian manajemen adalah, pengendalian
tugas bersifat ilmiah, sedangkan pengendalian manjemen tidak dapat difokuskan hanya pada
satu ilmu saja.

Dampak Internet terhadap Pengendalian Manajemen

Beberapa manfaat internet adalah akses mudah dan cepat, komunikasi multi-target, komunikasi
berbiaya rendah, kemampuan untuk menampilkan citra tertentu, pergeseran kekuatan dan kendali
pada individu. Internet menyediakan infrastruktur untuk pemrosesan informasi yang menjadi
lebih mudah dan cepat dengan kesalahan yang dapat diminimalisir. Internet juga memfasilitasi
koordinasi dan pengendalian