Anda di halaman 1dari 1

Pemberian Obat Telinga

Obat tetes telinga dapat diberikan untuk:

1. Mengobati infeksi dan inflamasi.


2. Melunakkan serumen untuk kemudian dibersihkan.
3. Menghasilkan anastesia lokal, atau membantu mengangkat serangga yang
terperangkap dalam telinga dengan membuatnya tidak bergerak dan membuatnya
tidak dapat bernafas.

Kontra indikasi

Pemberian obat tetes telinga biasanya di kontraindikasikan jika pasien mengalami


perforasi pada gendang telinganya; namun, pemberian obat tetes telinga dapat diberikan
dengan obat-obatan tertentu dan melakukan teknik steril dengan ketat. Kondisi lain dapat
juga mencegah obat-obatan tertentu ditempatkan kedalam telinga. Sebagai contoh, tetesan
yang mengandung hidrokortison dikontraindikasikan jika pasien menderita herpes, infeksi
virus lainnya, atau infeksi jamur.

Komplikasi

Efek yang merugikan dapat terjadi dengan pemberian obat apa pun. Penetesan yang
tidak tepat dapat menyebabkan cidera pada gendang telinga.

Penyuluhan Pasien

1. Jelaskan perlunya pengobatan dan efek yang merugikan


2. Ajarkan lansia atau orang yang untuk meneteskan obat tetes telinga dengan
benar sehingga ia dapat meneruskan pengobatan di rumah jika perlu.
3. Ulangi prosedur dan biarkan orang tersebut mencoba memberikan obat tetes
tersebut sambil anda mengobservasinya

Daftar Pustaka

Stockslager, Jaime L & Lis Schaeffer. 2007. Asuhan Keperawatan Geriatrik; Edisi 2. Jakarta:
EGC.

Anda mungkin juga menyukai