Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) Multinasional Company pertama di Indonesia. PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk yang dulunya PT Semen Gresik (Persero) Tbk juga

telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) lebih dari 5 tahun hingga

sekarang. Sebagai perusahaan BUMN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

terdaftar sebagai Wajib Pungut (WAPU) PPN, juga sebagai Pengusaha

Kena Pajak. Dalam mekanisme Pajak Pertambahan Nilai, PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk memiliki wewenang untuk memungut dan

menghitung besarnya PPN atas kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan

sehingga mengetahui besarnya PPN yang timbul pada masa pajak tersebut.

Sebagai salah satu BUMN yang berkewajiban untuk memungut

PPN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memiliki organisasi fungsional

dalam menjalankan operasional kegiatannya. Pengoptimalan operasional

kegiatan dapat dilakukan dengan bantuan sistem yang terintegrasi dengan

baik dan dimanfaatkan secara optimal serta dapat membantu fungsional dari

organisasi tersebut. Salah satu unit fungsional yang dimiliki oleh PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk adalah unit perpajakan yang berada di dalam Biro

Asuransi dan Perpajakan. Seksi Perpajakan melakukan pemungutan,

penyetoran, dan pelaporan PPN. PPN selalu muncul disetiap transaksi

1
penyerahan dan perolehan Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak

(JKP) yang dilakukan oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang dikukuhkan.

Pemungutan PPN memiliki potensi untuk dilakukan perbaikan secara sistem

guna meningkatkan Seksi Perpajakan sebagai perencana, pelaksana, dan

pengevaluasi pelaksanaan pengelolaan pajak.

Bukti yang digunakan untuk melakukan pemungutan Pajak

Pertambahan Nilai (PPN) adalah faktur pajak. Faktur pajak merupakan

bukti pungutan pajak dan dapat digunakan sebagai sarana untuk

mengkreditkan Pajak Masukan. Oleh karena itu, faktur pajak harus benar

baik secara formal maupun secara material supaya dapat dikreditkan. Jika

tidak diisi sesuai dengan ketentuan dapat mengakibatkan PPN yang

tercantum tidak dapat dikreditkan.

Alur pemungutan PPN meliputi penerimaan faktur pajak masukan

dari Seksi Verifikasi yang selanjutnya akan dilakukan pengecekan oleh

Regu PPN Masukan. Dalam proses pengecekan faktur pajak tersebut harus

diperhatikan kesesuaian faktur dengan data yang ada. Fenomena yang

terjadi dalam proses pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ini adalah

masih sering dijumpai adanya faktur pajak yang tidak sesuai baik tanggal,

nominal, nama, maupun NPWP. Faktur yang tidak normal ini harus di

upload ke user untuk dilakukan revisi. Penanganan faktur pajak tidak

normal yang dilakukan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk saat ini

masih ditangani secara manual. Hal ini dapat menghambat proses closing

laporan dan riskan akan kesalahan karena memakan waktu yang cukup lama

2
dengan banyaknya data input. Oleh karena itu, pemanfaatan sistem dalam

organisasi fungsional sangat penting guna mendukung proses transaksi dan

kinerja serta kegiatan operasional yang dilakukan.

Berdasarkan pengamatan dan wawancara langsung dengan seksi

perpajakan menurut penulis pemanfaatan dari sistem yang ada dapat

dikembangkan guna meningkatkan kinerja seksi perpajakan dan

memudahkan pengecekan kevalidan dokumen terkait (faktur pajak) serta

mempercepat proses closing laporan. Uraian tersebut melatar belakangi

penulis untuk mengambil judul “Evaluasi Penanganan Faktur Pajak Tidak

Normal sebagai Perbaikan Kinerja di Seksi Perpajakan pada PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk”.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuskan

masalah yang akan diteliti yaitu, “Bagaimana evaluasi penanganan terhadap

Faktur Pajak tidak normal yang diharapkan dapat membantu perbaikan

kinerja di Seksi Perpajakan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk?”

1.3.Tujuan dan Manfaat Penelitian

a. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin peneliti capai adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi fenomena yang ada pada pengecekan Faktur

Pajak yang telah dilakukan dalam proses pemungutan PPN

3
2. Evaluasi pada penanganan faktur pajak tidak normal dengan siklus

pemungutan PPN yang ada di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

b. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa manfaat bagi peneliti maupun pihak-

pihak lain diantaranya sebagai berikut :

1. Memberikan masukan terhadap permasalahan yang timbul pada

faktur pajak di masa yang akan datang

2. Diharapkan dengan masukan yang diberikan dapat membantu

mengurangi permasalahan faktur pajak dan sebagai perbaikan

kinerja di Seksi Perpajakan di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

1.4.Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah pada tahapan evaluasi terhadap

faktur pajak tidak normal pada Seksi Perpajakan di PT Semen Indonesia

(Persero) Tbk, dan memberikan saran pada hasil penilaian tersebut untuk

perbaikan kinerja kedepannya, tanpa melakukan perubahan dan

pengembangan secara teknis pada Standart Operational Procedure (SOP)

yang telah dijalankan.

1.5.Sistematika Penulisan

Dalam laporan penelitian ini, sistematika penulisan merupakan metode

untuk menyajikan suatu bentuk penyusunan pelaporan tertulis mengenai

hasil penelitian/riset secara terstruktur dan terorganisir sehingga dapat

4
mempermudah dalam alur pemahaman dan pembelajaran. Berikut susunan

sistematika penulisan laporan penilitian, meliputi :

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang :

1 Latar Belakang Masalah : Bagian ini memuat informasi mengenai hal

yang mendasari pengambilan topik Tugas Akhir. Hal ini menakup

alasan dipilihnya topik yang menjadi ide dasar penulisan.

2 Rumusan Masalah : Bagian ini merupakan intisari dari masalah yang

mendasari pengambilan topik Tugas Akhir.

3 Tujuan Penulisan : Bagian ini berisi tujuan penulis melakukan

penulisan yang menakup hal-hal teknis penulisan Tugas Akhir.

4 Kerangka Penulisan : Bagian ini menjelaskan kerangka pikir penulis

secara umum yang akan ditulis, dapat disertai dengan suatu bagan/

skema alur pikir Tugas Akhir.

Bab II Gambaran Umum Penulisan

Bab II dapat dirinci sebagai berikut :

1 Kondisi Umum (state of the art)/Deskripsi Topik Penulisan; Bagian ini

menguraikan gambaran PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai

unit analisis. Termasuk di dalamnya adalah kondisi dahulu dan kondisi

terkini dan topik penulisan.

5
2 Tinjauan Pustaka/Kajian Sebelumnya; Bagian ini memaparkan

berbagai teori yang menjadi acuan penyelesaian Tugas Akhir ini.

3 Metodologi; Bagian ini menjelaskan secara detail mengenai cara yang

akan digunakan oleh penulis dalam menganalisis topik penulisan.

4 Jenis dan/atau Sumber Data; Bagian ini menjelaskan secara rinci jenis

data yang digunakan dalam penulisan.

Bab III Analisis dan Pembahasan

Bab III tentang Analisis dan Pembahasan Tugas Akhir dapat berisi tentang

uraian jawaban dari rumusan masalah. Pembahasan pada bagian ini adalah

analisis terhadap penanganan faktur pajak tidak normal yang terjadi di Seksi

Perpajakan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Setelah dilakukan analisis,

maka dilanjutkan dengan evaluasi terhadap kelemahan mekanisme

penanganan yang selama ini dilakukan. Setelah mengetahui kelemahan dari

mekanisme penanganan yang selama ini dilakukan, maka penulis dapat

memberikan suatu alternatif/solusi yang diharapkan dapat membantu

perbaikan kinerja di unit kerja terkait.

Bab IV Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir dari bagian inti Tugas Akhir.

Bagian ini menguraikan kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan dan

analisa yang telah dilakukan untuk menjawab permasalahan. Selain itu

penulis juga memberikan saran untuk perbaikan pada unit analisis.

6
1.6.Kerangka Penulisan

Seksi Perpajakan merupakan seksi yang berada dibawah Biro Asuransi dan

Perpajakan Seksi Perpajakan memiliki tujuan untuk merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan pajak untuk

memastikan tercapainya pengelolaan pajak yang optimal, efektif dan efisien

serta meminimalisasi risiko, sesuai dengan kebijakan dan strategi yang

ditetapkan perusahaan. Salah satu tugas di seksi perpajakan adalah

pengelolaan data guna kepentingan pemungutan, penyetoran, dan pelaporan

PPN. Dalam realisasinya di seksi perpajakan PT Semen Indonesia (Persero)

Tbk masih ditemukan masalah faktur pajak yang tidak sesuai tanggal,

nominal, nama, maupun NPWP yang diakibatkan oleh kesalahan input data

atau penulisan pada saat penguploadan faktur pajak.

Berdasarkan masalah yang dimiliki oleh Seksi Perpajakan, penulis

akan mencoba mencari akar permasalahan dari masalah terkait, melakukan

analisis dan memberikan evaluasi dalam bentuk perbaikan sistem yang

diharapkan meningkatkan kinerja dalam pengecekan kevalidan dokumen,

mempercepat proses closing laporan dan disiplin administrasi di seksi

perpajakan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Anda mungkin juga menyukai