Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang
diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari banyak
menemukan kesulitan selama melakukan penyusunan makalah, namun atas segala bimbingan
dan arahan dosen pembimbing kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Makalah yang berjudul “Komunikasi Keperawatan: Teknik Komunikasi Menyimpulkan,


Giving Recognition, dan Offering Self” merupakan salah satu tugas mata kuliah komunikasi
keperawatan. Kami berterimakasih kepada Nurdiana, S.Kp., M.Sc selaku dosen pembimbing
mata kuliah Komunikasi Keperawatan dan semua pihak yang ikut terlibat, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Harapan kami bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah
wawasan tentang komunikasi keperawatan. Akhir kata kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari berbagai pihak sebagai masukan untuk yang akan datang.

Jakarta, 16 Oktober 2017

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Komunikasi adalah elemen dasar dari interaksi manusia yang memungkinkan


seseorang untuk menetapkan, mempertahankan, dan meningkatkan kontak dengan orang lain.
Karena komunikasi dilakukan oleh seseorang setiap hari, orang sering kali salah berpikir
bahwa komunikasi adalah sesuatu yang mudah. Namun sebenarnya komunikasi adalah proses
kompleks yang melibatkan tingkah laku dan hubungan serta memungkinkan individu
berasosiasi dengan orang lain dan dengan lingkungan sekitarnya. Hal itu merupakan peristiwa
yang terus berlangsung secara dinamis yang maknanya dipacu dan ditransmisikan.

Komunikasi adalah proses interpersonal yang melibatkan perubahan verbal dan non
verbal dari informasi dan ide. Komunikasi mengacu tidak hanya pada isi tetapi juga pada
perasaan dan emosi individu saat menyampaikan informasi. Kebisuan juga merupakan
sebuah makna komunikasi. Misalnya seorang perawat yang menyimak kesedihan seorang
suami yang ditinggal mati istrinya. Komunikasi menyampaikan informasi, dan merupakan
suatu aksi saling berbagi. Komunikasi adalah sebuah faktor yang paling penting, yang
digunakan untuk menetapkan hubungan terapeutik antara perawat dan klien.

Keperawatan didasarkan pada penetapan hubungan merawat dan membantu.


Hubungan ini adalah dasar dari interaksi yang membuat klien dan tim perawatan kesehatan
berupaya menemukan pemahaman atas kebutuhan klien. Dalam metode kolaborasi, klien,
perawat dan anggta lain dari tim kesehatan mengidentifikasi persetujuan bersama untuk
mencapai keberhasilan. Komunikasi memacu perubahan. Perawat mendengar, berbicara dan
bertindak untuk menegosiasikan perubahan untuk meningkatkan kesehatan klien kembali ke
tingkat sehat. (Potter, 2005)

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Mahasiswa mampu melakukan teknik komunikasi terapeutik pada setiap tahap proses
keperawatan.

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi komunikasi secara umum dan terapeutik


b. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan komunikasi terapeutik
c. Mahasiswa mampu menjelaskan proses komunikasi
d. Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis komunikasi
e. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan-tahapan dalam komunikasi terapeutik
f. Mahasiswa mampu menerapkan teknik-teknik komunikasi terapeutik.

C. Ruang Lingkup
Dalam makalah ini kelompok kami membahas tentang kasus yang berkaitan dengan
teknik komunikasi menyimpulkan, giving recognition, dan offering self.

D. Sistematika Penulisan

Makalah ini terdiri atas 4 bab, antara lain:

Bab I Pendahuluan berisi Latar Belakang, Tujuan Penulisan, Ruang Lingkup, dan
Sistematika Penulisan.

Bab II Tinjauan Teori berisi Definisi komunikasi, Tujuan komunikasi, Proses


komunikasi, Jenis komunikasi, Tahapan komunikasi terapeutik dan Teknik komunikasi
terapeutik.

Bab III Kasus dan Pembahasan

Bab IV Penutup berisi Kesimpulan dan Saran

Anda mungkin juga menyukai