PENDAHULUAN
Salah satu bagian utama dari cooling tower adalah fan. Fan berfungsi
mengalirkan udara sebagai kebutuhan penukar panas. Perawatan dan monitoring
perlu dilakukan pada fan, fan akan menimbulkan getaran dan getaran itulah yang
akan dipantau menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT) (Irman,
2014). Perawatan dengan monitoring ini dapat dilakukan tanpa mengganggu
jalannya fan, perawatan ini disebut perawatan prediktif. Maka dari itu sangat
penting untuk dilakukan monitoring pada fan dengan mengamati getaran dengan
suatu sensor vibrasi dan interface utuk mengetahui getaran yang terjadi.
1.2. Perumusan Masalah
Kelebihan:
Kekurangan:
Kelebihan:
Kekurangan:
Kelebihan:
Kekurangan:
Kalau terjadi kegagalan berulang atau terjadi kegagalan yang tidak semestinya,
maka lakukan root cause failure analysis.
DAFTAR PUSTAKA
Lukas Joko Dwiatryanto, 2015. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dan Kendala
Pembangunannya.
Gilbert Hutauruk, 2011. Pembangkit Listrik Panas Bumi (1), SBTI-Direktorat Umum &
SDM.
Agus Sentana, 2005 Sistem Operasi dan Analisis Menara Pendingin (Cooling Tower)
Pltp Kamojang, INFOMATEK Volume 7 Nomor 2.
Irman Supriadi Adistya, 2014. Pengembangan Sistem Monitoring Vibrasi pada Kipas
Pendingin Menggunakan Accelerometer ADXL345 dengan Metode FFT Berbasis
LabView, Skripsi.