Anda di halaman 1dari 9

Nama: Wahyu Abdullah H 325130159

Indra 325130150
Candra Yohanes 325130137
Anthony 325130119
Mario Andrew 325130115
iii. Tahap Analisis

PENILAIAN TERHADAP KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Tabel 3-5 Tabel Penilaian Terhadap Kelebihan dan Kekurangan

No Usulan/Alternatif Kelebihan Kekurangan Skor


Ketersedeiaan bahan
Harga lebih murah, kualitas lebih lama proses
1 Rangka Baja ringan 5
lebih bermutu pembuatannya, suhu
rumah lebih panas
Pemasangan perlu ahli
Meredam panas cuaca, biaya
2 Seng galvalum khusus sehingga biaya 3
lebih murah
pemasangan lebih tinggi
Harga yang mahal,
Tahan hingga puluhan tahun,
3 Bahan sirap/kayu ulin memerlukan keahlian 4
ringan, sejuk
khusus
Rentan pecah dan
Harga murah, tahan terhadap
terbelah, warna yang
cuaca, tidak menimbulkan
4 Genteng tanah liat tidak tahan lama, bobot 3
hawa panas meskipun udara
yuang berat sehingga
terik
memerlukan penyangga
Ketahanan tinggi terhadap
Bobot lebih berat harga
5 Genteng beton (77x80) pelapukan, kebakaran, cuaca 3
lebih mahal
dan serangga
Bentuk variatif sesuai Mahal umumnya
6 Genteng metal (77x80) kebutuhan, ringan, digunakan rumah 4
memantulkan panas mewah
Memicu penyakit
7 Genteng asbes Murah meriah, tahan suhu kanker paru terhadap 2
penghuni
Melewati proses
Murah, ringan, mudah
8 Rangka atap bamboo pengawetan sehingga 3
didapat, memiliki nilai seni
menambah biaya
Mahal, berat tidak kuat
9 Rangka atap beton Mudah dibentuk 3
terhadap air, rumit
Lebih umum dipakai, mampu
10 Rangka atap kayu Berat, mahal 4
menahan panas
*Tidak ada alternative yang dihilangkan
PENILAIAN SECARA SCORING

Tabel 3-6 Tabel Penilaian Secara Scoring

Perawat
Jenis Alternatif Biaya Waktu Estetika Kekuatan Keawetan Pelaksanaan Total
an
Alternative 1 4 5 4 3 3 4 4 27
Alternative 2 3 4 4 4 2 4 2 23
Alternative 3 2 2 5 4 4 5 1 23
Alternative 4 4 3 3 3 3 3 4 23
Alternative 5 2 2 4 4 2 3 2 19
Alternative 6 2 3 5 4 3 4 3 24
Alternative 7 4 3 3 3 3 3 4 23
Alternative 8 3 2 3 3 4 4 4 25
Alternative 9 3 2 4 3 2 4 2 20
Alternative 10 2 3 3 3 4 3 3 21
Skor yang diberikan adalah 1-5

Keterangan :
1 : Tidak baik
2 : Kurang baik
3 : Cukup
4 : Baik
5 : Sangat baik

Item-item yang digunakan dalam penilaian secara scoring : biaya, waktu, estetika, kekuatan,
perawatan, keawetan dan pelaksanaan.

* Alternatif 5 dan 9 dibuang karena skornya paling kecil dan jauh dari skor alternatif lainnya.
Perbedaan skor untuk masing-masing alternatif lainnya hanya 1 poin(tidak besar).
PENILAIAN MATRIKS

PENYUSUNAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Penilaian matriks merupakan penilaian terhadap item-item yang harus dinilai. Dalam penilaian ini,
alternatif yang satu dibandingkan dengan alternatif lainnya.

SKOR : 1-9
Item-item penilaian :
-Biaya
-Waktu
-Estetika
-Kekuatan
-Perawatan
-Keawetan
-Pelaksanaan
-Ketahanan terhadap air

Tabel 3-7 Tabel Penilaian Secara Matriks

A1 A2 A3 A4 A6 A7
A8 A10 TOTAL
A1 1 4 3 3 5 2 3 7 30
A2 6 1 1 1 2 1 2 4 18
A3 6 8 1 1 2 1 2 4 25
A4 6 8 8 1 2 1 2 4 22
A6 4 7 7 7 1 3 2 5 36
A7 7 2 3 4 2 1 2 4 25
A8 6 2 3 4 4 2 1 3 25
A10 2 5 5 5 4 4 3 1 29

Penilaian matrik merupakan penilaian terhadap item-item yang harus dinilai. Dalam penilaian ini,
alternatif yang satu dibandingkan dengan alternatif lainnya dengan memberikan skor 1-9. Nilai 1
diberikan apabila kedua alternatif sama nilainya terhadap item-item yang digunakan untuk
penilaian.

*Dipilih 4 alternatif dengan total skor terbesar, yaitu : Alternatif I (skor : 30) Alternatif 10 (skor :
29), Alternatif 3 (skor : 29) dan Alternatif 6 (skor : 36). Diambil 4 alternatif karena diambil 50%
dari banyaknya alternatif.
PENILAIAN DENGAN METODE ZERO-ONE

Metode zero-one adalah salah satu cara pengambilan keputusan yang bertujuan untuk
menentukan urutan prioritas fungsi-fungsi. Prinsip metode ini adalah menentukan relativitas
suatu fungsi “lebih penting” atau “kurang penting” terhadap fungsi lainnya. Fungsi yang “lebih
penting” diberi nilai satu (one), sedangkan nilai yang “kurang penting” diberi nilai nol (zero).

INDEKS
A1 A2 A3 A4 A6 A7
A8 A10 TOTAL
A1 X 0.4 0.3 0.3 0.5 0.2 0.3 0.7 3
A2 0.6 X 0.8 0.2 0.2 0.3 0.3 0.4 2.4
A3 0.4 0.6 X 0.1 0.2 0.1 0.2 0.4 2.1
A4 0.6 0.8 0.8 X 0.2 0.1 0.2 0.4 2.2
A6 0.4 0.4 0.4 0.2 X 0.3 0.2 0.3 2.3
A7 0.5 0.2 0.3 0.4 0.2 X 0.2 0.4 2.3
A8 0.6 0.2 0.3 0.4 0.4 0.2 X 0.3 2.5
A10 0.2 0.5 0.5 0.5 0.4 0.4 0.3 X 2.9

Maka dari tahap analisis yang telah dilakukan, didapatkan 4 alternatif terbaik, yaitu :

1. Alternatif I = Penggunaan Rangka Baja ringan


2. Alternatif 10 = Penggunaan Rangka atap kayu
3. Alternatif 3 = Penggunaan Bahan sirap/kayu ulin
4. Alternatif 6 = Penggunaan Genteng metal (77x80)
4.Tahap Pengembangan

DATA AWAL
14,791,
D PEKERJAAN ATAP
698

1 Kuda-kuda kayu borneo super M3 38.72 188,095 7,283,040

2 Gording Kayu Kelas 2 M3 85.55 86,121 7,367,660

3 Lisplang uk(3x20)cm, Kayu kamper medan m’ 6.00 10,369 62,218

4 Kaso + reng genteng plentong Kayu Borneo Super m’ 12.00 6,565 78,780

5 Talang sudut (seng) m’ 0.00 121,856 –

ALTERNATIF 1

No Nama Merek Deskripsi Harga


1 Rangka atap baja Core Per m 150.000

ALTERNATIF 10

ALTERNATIF 6

No Nama Merek Deskripsi Harga


/Lbr
1 Genteng Metal Batuan 2×4 Addesia 77cm x 80Cm T 0.25 36.000
T.0.25*
2 Inti Roof 1×4 T.0.25 Inti Roof / Prima 38.5 Cm x 80 Cm T 30.000
Roof 0.25
3 Inti Roof 1×4 T.0.30 Inti Roof / Prima 38.5 Cm x 80 Cm T 32.000
Roof 0.30

ALTERNATIF 3

No Nama Merek Deskripsi Harga /Ikat


1 Genteng sirap Star ikat 50.000
Analisa Biaya Siklus Hidup (Life Cycle Cost) Item Keramik lantai

Analisa Biaya Daur Hidup Proyek (Life Cycle Cost)


Proyek : Rumah Tinggal Nilai Ekonomi Proyek: 15 th
Lokasi : Jakarta Bunga : 7%
Item : Pekerjaan rangka dan Penutup atap Inflasi diabaikan
No Present Value Original Alternatif I Alternatif IV Alternatif V
1 Biaya Konstruksi 65,800,000.0 43,888,600.0 14,476,000.0 11,054,400.0
Initial

2 Biaya Redesain* 0 0 0 0
Cost

Total Initial Cost (IC)


3 65,800,000.0 43,888,600.0 14,476,000.0 11,054,400.0
(1+2)
Seluruh material
direncanakan dapat
memenuhi ekonomis
Replacement

proyek dan selama 15


tahun tersebut tidak
Cost

4 0 0 0 0
direncanakan adanya
perubahan desain sehingga
seluruh alternatif tidak
mengalami biaya
penggantian
Salvage

Seluruh komponen tidak


Cost

5 memberi nilai sisa pada 0 0 0 0


akhir proyek
Operation

Tidak ada biaya


Cost

6 operasional pada seluruh 0 0 0 0


alternative desain

7 Faktor P/A (n=15, i=7%) 9.108 9.108 9.108 9.108


Annual Maintenance Cost
Maintenance

8 / Perawatan per tahun 526,400.0 351,108.8 115,808.0 88,432.2


Cost

(0.8% x IC)

Present Worth of Annual


9 4,794,451.2 3,197,899.0 1,054,779.3 805,467.8
Maintenance Cost (7 x 9)
Total

Total Cost Present Value


10 70,594,451.2 47,086,499.0 15,230,779.3 11,859,867.8
(3 + 9)

*Tidak ada biaya redesain dikarenakan tidak ada perubahan rancangan yang mengubah rencana
konstruksi awal.

Berdasarkan analisa biaya siklus hidup (life cycle cost) pada tahap pengembangan ini, didapatkan
harga untuk penggunaan rangka atap dan penutup awal dan juga harga untuk keempat alternatif
yang akan dipilih.

Anda mungkin juga menyukai