Buku Panduan E4C - 2017
Buku Panduan E4C - 2017
i
PEDOMAN UMUM PERKULIAHAN
1. Siswa berpartisifasi aktif dalam proses pembelajaran
2. Pembelajaran setiap topik mengikuti SAP dan secara lebih rinci mengikuti buku panduan
belajar mahasiswa yang secara umum melibatkan
(a) tugas persiapan kuliah eksplorasi informasi dari seumber utama dan tambahan,
melakukan telaah awal hasil eksplorasi informasi seperti dalam bentuk pertanyaan-
pertanyaan yang diusahan dijawab sendiri, dan mencatat informasi atau hal-hal yang
belum jelas atau belum dimengerti (pertanyaan yang perlu dijawab/dipecahkan saat
tatap muka)
(b) Tatap muka pengkajian suatu topik/pokok bahsan melalui informasi dan diskusi
(c) tugas pengayaan berupa latihan soal-soal setiap pokok bahasan
3. Mahasiswa membuat tugas individu berupa 2-3 pertanyaan yang dijawab sendiri dan 2-3
yang ditanyakan kepada penyaji/dosen tentang kajian pokok bahasan yang akan dibahas
setiap tatap muka di kelas. Pertanyaan di kumpul di awal pertemuan pembahasan topik
tersebut
4. Mahasiswa membuat tugas individu berupa sebuah makalah ilmiah tentang suatu kajian
Kimia Anorgank II yang merepresentasikan sikap dan berpikir kritis serta kreatif dari
mahasiswa yang dikumpul pada minggu ke-12
5. Mahasiswa harus mengikuti kuliah dengan kehadiran minimal 75% dari total waktu tatap
muka
6. Evaluasi keberhasilan perkulihan didasarkan data syarat kehadiran, penilaian komitmen
mengikuti kegiatan belajar (mengerjakan tugas dan partisifasi aktif dalam kegiatan
presentasi/diskusi) sebagai bahan pertimbangan, rerata skor tugas dengan bobot 35%, UTS
(30%), dan UAS (35%).
7. Kategori penilaian mengikuti pedoman konversi skor skala seratus yang berlaku di
UNDIKSHA yakni A = 85 – 100; B = 70 – 84; C = 55 – 69; D = 40 – 54; and E = 0 – 39.
8. Total waktu perkuliahan minimal 12 kali pertemuan
ii
DAFTAR ISI
JUDUL .................................................................................................................................. i
PETUNJUK UMUM .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii
DAFTAR RUJUKAN .............................................................................................................. iv
PENGANTAR......................................................................................................................... 1
BAB I TERMODINAMIKA KIMIA ........................................................................................ 5
Kompetensi Dasar dan Tujuan Pembelajaran …......................................................
Kesetabilan termodinamika Kimia Anorganik ........................................................
Tugas ...................................................................................................................... 6
Daftar Pustaka Rujukan ........................................................................................... 7
BAB II PENDEKATAN, METODE, DAN TEKNIK PEMEBALAJARAN .......................................... 8
Kompetensi Dasar dan Tujuan Pembelajaran …......................................................
Tugas ....................................................................................................................... 15
Daftar Pustaka Rujukan ........................................................................................... 16
REFERENCES
Greenwood, N. N. and Earnshaw, A. 2003. Chemistry of the Elements. Second Edition.
Amsterdam: Elsevier, Ltd.
Cotton, F. A., Wilkinson, G., and Gaus, P. L. 1995. Basic Inorganic Chemistry. Third Edition,
New York: John Wiley & Son.
Winter, M. J. 1994. d-Blok Chemistry. Oxford: Oxford University Press.
Shriver, D. F., Atkins, P. W., Cooper H. L. 1990. Inorganic Chemistry. Oxford: Oxford University
Press.
Huheey, J. E., 1985. Inorganic Chemistry. Second Edition. New York: Harper & Row Publisher.
Norman, N. C. 1997. Periodicity and the s- and p-Block Elements. Oxford: Oxford University
Press.
Sudria, I.B.N. & Siregar, M. (2002). Penuntun Belajar Kimia Anorganik II (Bagian Kedua).
Nurusan Pendidikan Kimia FMIPA IKIP Negeri Singaraja
Silberberg, M.S. (2003). Chemistry The Molecular nature of Matter and Change. Third Edition.
New York : McGraw-Hill Higher Education.
Sumber lain:
Brady, J.E., Senese, F., and Jespersen, N.D. 2009. Chemistry. Fifth Edition, Asia: John Wiley &
Son
iii
PENDAHULUAN
Belajar kimia secara bermakna melibatkan keterkaiatan kajian aspek/level makroskopik,
sub-mikroskopik, dan simbolik. Belajar secara alami mulai data informasi konkrit kemudian
memahami abstrasinya dengan menggunakan metode ilmiah (siklus belajar eksperiensial
Kolb). Sejumlah variasi siklus belajar saintifik telah dikenal, semua mengacu pada pendekatan
ilmiah. Coba kenali siklus-siklus belajar tersebut dan coba terapkan secara bergantian untuk
meningkatkan kualitas belajar sains anda yang sekaligus sebagai penambahan modal dasar
anda sebagai calon guru. Variasi siklus belajar sains antara lain:
Sklus eksperiensial Kolb:
Siklus 3E
Siklus 5E
Siklus 7E
Siklus 5M
Siklus belajar deskriptif
Siklus belajar empirical abducted
Siklus belajar hypothetical deductive
1
1. Kesetabilan termodinamika (sub-pokok bahasan ke-1)
Perubahan
fasa.
a. Ambilah
sebuah gelas
bersih dan
kering.
b. Letakan
sepotong es
batu dalam
gelas
tersebut, dan
dibiarkan di
ruang
terbuka.
c. Amati
perubahan
yang terjadi!
d. Beberapa saat
setelah
pengamatan
pertama
dilakukan,
2
kembali amati
perubahan
yang terjadi.
2 Reaksi dapat balik Transisi fase. Reaksi reversible: suatu Laju reaksi
atau trasisi fase (Es a. Ambilah reaksi yang selama
mencair jika wadah yang prosesnya selain dapat
dipanaskan dan bersih dan membentuk produk juga
kembali membeku kering. dapat kembali dan
saat didinginkan) b. Letakan es terurai menjadi reaktan.
dalam wadah
tersebut dan
kemudian
dipanaskan.
Amati
perubahan
yang terjadi.
c. Setelah
dipanaskan
wadah
tersebut
diletakan
dalam freezer
lemari es.
Amati
perubahannya
.
3 Variasi micrstates Derajat kebebasan: Perubahan
(bentuk energial bentuk energi
seperti jenis gerakan)
Kenaikan suhu Derajat ketidakteratur-
dapat menambah an:
micrstates
4 Data kalor reaksi, Hukum I TD: Sistem dan
S , G, dan E Entropi (HK II dan III TD): lingkungan
Energy bebas:
Potensial sell:
5 Komposisi fase-fase Quotion ratio: Reaksi kimia
dan/atau konsentra-
si produk dan
reaktan dalam suatu
perubahan/rekasi
6 Spesi stabil dan Kesetabilan Irreversible &
tidak stabil termodinamika kimia: reversible
(kemudahan Spontanitas Hukum I TD
pembentukan reaksi/perubahan: Entropi (HK II TD)
kembali reaktan) Konstanta kesetimbang- Energy bebas
G<0 atau E>0 an: Potensial sell
G=0 atau E=0
7 Diagram latimer Kesetabilan termodima- Potensial
Diagram Frost nika reaksi redoks (dalam elektroda
3
Dll. variasi keasaman): Grafik
*Baris diisi penuh jika semua jenis pengetahuan terkait di temukan (teridentifikasi)
b. Pembahasan secara induktif (contoh-contoh dan rasionalnya):
(1) Reaksi/proses spontan (irreversible):
o Fakta (contoh-contoh fenomena konkrit/makroskopik):
Kertas yang dibakar.
o Rumusan masalah:
Apa hasil proses pembakaran kertas?
Mengapa hal tersebut terjadi?
o Rumusan Hipotesis:
Hasil proses pembakaran kertas adalah abu.
Karena terjadi proses pembakaran, yang merupakan salah satu jenis
reaksi kimia.
o Rancangan/prosedur pembeuktian hipotesis:
Ambil secarik kertas bekas!
Bakarlah secarik kertas tersebut.
Amati perubahan yang terjadi!
o Pengolahan dan analisis data:
Perlakuan Keadaan fisik
Sebelum dibakar o Berwarna putih.
o Halus.
o Bisa dipegang/digenggam.
Sesudah dibakar o Berwarna hitam keabu-abuan.
o Tidak bisa dipegang/digenggam.
o Rapuh.
o Simpulan:
Keadaan zat setelah mengalami suatu proses tidak sama dengan
keadaan zat sebelum mengalami proses.
Terjadi pembentukan zat baru yang berbeda dari zat awalnya.
o Pustaka rujukan:
Brady, J.E., Senese, F., and Jespersen, N.D. 2009. Chemistry. Fifth Edition, Asia:
John Wiley & Son
4
…………………
5
(6) Kesetabilan termodinamika kimia (spontanitas reaksi/perubahan dan kKonstanta
kesetimbangan):
Fakta (contoh-contoh fenomena konkrit/makroskopik):
……………………………………………………………………………………………
Rumusan masalah dan Hipotesis:
………………………………………………………..
Rancangan/prosedur pembeuktian hipotesis:
……………………………………………………………
Pengolahan dan analisis data:
………………………………………………………..
Simpulan:
………………………………………………………
Pustaka rujukan:
…………………
a. Hasil diskusi
Penguatan (informasi/pengetahuan & reasoning) masing-masing jenis pengetahuan
(temasuk konsepsi):
……………………………………………………………………………………
Masalah-masalah yang muncul dalam diskusi kelas
………………………………………………………………………………………………
b. Simpulan (generalisasi): sub-pok bahasan ke-1
……………………………………………………………………………………………………….
6
2. Reaksi reversible:
a. Hasil diskusi
Penguatan (informasi/pengetahuan & reasoning) masing-masing jenis pengetahuan
(temasuk konsepsi):
……………………………………………………………………………………
Masalah-masalah yang muncul dalam diskusi kelas
………………………………………………………………………………………………
b. Simpulan (generalisasi): sub-pok bahasan ke-1
……………………………………………………………………………………………………….
a. Hasil diskusi
Penguatan (informasi/pengetahuan & reasoning) masing-masing jenis pengetahuan
(temasuk konsepsi):
……………………………………………………………………………………
Masalah-masalah yang muncul dalam diskusi kelas
………………………………………………………………………………………………
b. Simpulan (generalisasi): sub-pok bahasan ke-1
……………………………………………………………………………………………………….
4. Hukum TD (I, II, dan III), Energy bebas, potensial sell:
a. Hasil diskusi
Penguatan (informasi/pengetahuan & reasoning) masing-masing jenis pengetahuan
(temasuk konsepsi):
……………………………………………………………………………………
Masalah-masalah yang muncul dalam diskusi kelas
………………………………………………………………………………………………
b. Simpulan (generalisasi): sub-pok bahasan ke-1
……………………………………………………………………………………………………….
5. Quotion ratio
a. Hasil diskusi
Penguatan (informasi/pengetahuan & reasoning) masing-masing jenis pengetahuan
(temasuk konsepsi):
……………………………………………………………………………………
Masalah-masalah yang muncul dalam diskusi kelas
………………………………………………………………………………………………
7
b. Simpulan (generalisasi): sub-pok bahasan ke-1
……………………………………………………………………………………………………….
6. Kesetabilan termodinamika kimia (spontanitas reaksi/perubahan dan Konstanta
kesetimbangan):
a. Hasil diskusi
Penguatan (informasi/pengetahuan & reasoning) masing-masing jenis pengetahuan
(temasuk konsepsi):
……………………………………………………………………………………
Masalah-masalah yang muncul dalam diskusi kelas
………………………………………………………………………………………………
b. Simpulan (generalisasi): sub-pok bahasan ke-1
……………………………………………………………………………………………………….
7. Kesetabilan termodima-nika reaksi redoks (dalam variasi keasaman):
a. Hasil diskusi
Penguatan (informasi/pengetahuan & reasoning) masing-masing jenis pengetahuan
(temasuk konsepsi):
……………………………………………………………………………………
Masalah-masalah yang muncul dalam diskusi kelas
………………………………………………………………………………………………
b. Simpulan (generalisasi): sub-pok bahasan ke-1
……………………………………………………………………………………………………….
8
Derajat seperti jenis
ketidakteraturan: gerakan)
Kenaikan suhu
dapat menambah
micrstates
4 Hukum I TD: Data kalor reaksi, Sistem dan
Entropi (HK II dan III S , G, dan E lingkungan
TD):
Energy bebas:
Potensial sell:
5 Quotion ratio tetap: Komposisi fase- Reaksi kimia
fase dan/atau
konsentrasi
produk dan
reaktan dalam
suatu perubah-
an/rekasi
6 Kesetabilan Spesi stabil dan Irreversible &
termodinamika kimia tidak stabil reversible
Spontanitas (kemudahan Hukum I TD
reaksi/perubahan pembentukan Entropi (HK II
Konstanta kembali reaktan) TD)
kesetimbang-an: G<0 atau E>0 Energy bebas
G=0 atau E=0 Potensial sell
7 Kesetabilan Diagram latimer Potensial
termodima-nika Diagram Frost elektroda
reaksi redoks (dalam Dll. Grafik
variasi keasaman):
*Baris menunjukkan keterkaitan jenis pengetahuan (semestinya)
*Kiat-kiat monitoring dan refleksi kebenaran dan ketepatan pengetahuan (dilakukan
setelah memperoleh pengetahuan/generalisasi melalui kegiatan ilmiah)
2. Buat rancangan cara membuktikan secara ilmiah kebenaran konsepsi (pengetahuan
konseptual) dengan memberdayakan pengetahuan procedural, dan faktual (lebih
sederhana per sub-pokok bahasan). Buat juga komentar dalam bentuk alasan mengapa
metakognitif yang anda rumuskan penting dalam konstrusi pengetahuan-pengetahuan
dalam sub-pokok bahasan terkait!
(1) Reaksi/proses spontan (irreversible):
Rumusan masalah dan Hipotesis:
………………………………………………………..
Rancangan/prosedur pembeuktian hipotesis:
……………………………………………………………
Pengolahan dan analisis data:
………………………………………………………..
Simpulan:
………………………………………………………
Komentar metakognitif:
……………………………………………
9
Pustaka rujukan:
…………………
(2) Reaksi reversible
Rumusan masalah dan Hipotesis:
………………………………………………………..
Rancangan/prosedur pembeuktian hipotesis:
……………………………………………………………
Pengolahan dan analisis data:
………………………………………………………..
Simpulan:
………………………………………………………
Komentar metakognitif:
……………………………………………
Pustaka rujukan:
…………………
10
(5) Quotion ratio
Rumusan masalah dan Hipotesis:
………………………………………………………..
Rancangan/prosedur pembeuktian hipotesis:
……………………………………………………………
Pengolahan dan analisis data:
………………………………………………………..
Simpulan:
………………………………………………………
Komentar metakognitif:
……………………………………………
Pustaka rujukan:
…………………
E. Rangkuman
11
Buat rangkuman belajar pokok bahasan di atas (yang anda lakukan)
…………………………………………………………
F. Latihan menjawab soal-soal terkait dengan pembahasan dari berbagai sumber
12