Anda di halaman 1dari 12

Agustrai

Selasa, 10 Januari 2012

LAPORAN PRAKTIKUM BUNGA

LAPORAN PRAKTIKUM

MORFOLOGI DAN ANATOMI TANAMAN

BUNGA

(KEMBANG SEPATU,KAMBOJA,ANGGREK,PEPAYA,PUTRI MALU)

OLEH :

AGUSTRAI

0832110022

AGRIBISNIS

LABORATORIUM TANAH DAN KONSERVASI LINGKUNGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2011

I.PENDAHULUAN
1.1 Teori

Bunga merupakan organ reproduksi pada tumbuhan, organ ini bukanlah organ pokok dan merupakan
modifikasi (perubahan bentuk) dari organ utama yaitu batang dan daun yang bentuk, susunan, dan
warnanya telah disesuaikan dengan fungsinya sebagai alat perkembangbiakan pada tumbuhan. Jika kita
memperhatikan bagian dasar bunga dan tangkai bunga, bagian ini merupakan modifikasi dari batang,
sedangkan kelopak dan mahkota bunga merupakan modifikasi dari daun yang bentuk dan warnanya
berubah. Sebagian masih tetap bersifat seperti daun, sedangkan sebagian lagi akan mengalami
metamorfosis membentuk bagian yang berperan dalam proses reproduksi. Terdapat dua jenis bunga
yaitu bunga uniseksual dan biseksual. Uniseksual yaitu jika pada satu bunga hanya ada salah satu jenis
alat pembiakan, disebut bunga jantan dan betina sedangkan bunga biseksual yaitu jika pada satu bunga
hadir kedua jenis alat pembiakan, berarti bunga jantan dan betina gabung dalam satu bunga.

Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina
(makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai dengan penyerbukan, yang diikuti dengan
pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji.

Beberapa bunga memiliki warna yang cerah yang berfungsi sebagai pemikat hewan pembantu
penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma yang khas, juga untuk memikat
hewan untuk membantu penyerbukan. Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat
digunakan sebagai penciri suatu takson. Ada dua bentuk bunga berdasar simetri bentuknya: aktinomorf
("berbentuk bintang", simetri radial) dan zigomorf (simetri cermin). Bentuk aktinomorf lebih banyak
dijumpai.

Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat kelamin jantan (benang sari) dan alat betina (putik)
secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit.
Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga.) yaitu sebagai
berikut:

· Kelopak bunga atau calyx;

· Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga
yang membantu proses penyerbukan.

· Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria) berupa benang
sari

· Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa
putik.

Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah
(ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di
dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari
atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.
Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan yang
"umum", spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan
botanis untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua
subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya: tumbuhan dikotil umumnya
mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5) sedangkan tumbuhan monokotil memiliki tiga organ
atau kelipatannya.

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM

1.2.1 Tujuan Umum

Mahasiswa dapat memahami praktikum dan teori.

1.2.2 Tujuan Khusus

Mahasiswa dapat memahami tentang morfologi bunga serta bentuknya.

II.METODELOGI

2.1 Bahan dan Alat

2.1.1 Bahan

a. Bunga kembang sepatu

b. Bunga kamboja

c. Bunga anggrek

d. Bunga pepaya

e. Bunga putri malu

2.1.2 Alat

a. Buku gambar b. Pensil warna


c. Mistar d. Pisau cutter

e. Lap halus dan lap kasar f. Penghapus

g. Baju lab. h. Lem

2.2 Cara Kerja

· Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.


· Siapkan bahan (Bunga tumbuhan) diatas meja.

· Amati kemudian gambar bunga tersebut pada buku gambar.

· Berikan keterangan pada gambar berupa klasifikasi tanaman dan bagian-bagiannya.

· Awetkan bunga awetkan dengan menggunakan alkohol kemudian keringkan.

· Tempel pada buku gambar bunga tanaman yang telah diawetkan.


III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Kembang Sepatu

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Dilleniidae

Ordo : Malvales

Famili : Malvaceae (suku kapas-kapasan)

Genus : Hibiscus

Spesies : Hibiscus rosa-sinensis L.

Bunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga
terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan
hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan
serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima..
Bunga berbentuk trompet, dengan diameter bunga sekitar 6 cm. hingga 20 cm. Putik (pistillum) menjulur
ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping.
Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah.

3.2 Bunga Kamboja

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Gentianales

Famil : Apocynaceae

Genus : Plumeria

Spesies : Plumeria alba

Bunga kamboja terdapat banyak spesies salah satunya plumeria alba (kamboja putih). Kamboja
merupakan tumbuhan dalam marga Plumeria. Bentuk pohon kecil dengan daun jarang namun tebal.
Keharuman bunganya sangat khas, dengan mahkota berwarna putih hingga merah keunguan, biasanya
lima helai. Bunga dengan empat atau enam helai mahkota, oleh masyarakat tertentu dianggap memiliki
kekuatan gaib. Bunga kamboja memiliki sifat mekar tak serempak, artinya ia bakal berkembang susul-
menyusul dalam satu pohon, sepanjang tahun.

3.3 Bunga Anggrek

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Liliidae


Ordo : Orchidales

Famili : Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan)

Genus : phalaenopsis

Spesies : phalaenopsis amabilis blume

Bunga angrek adalah salah satu bunga hias yang sangat di senangi oleh kebanyakan orang.Warnanya
yang indah,bentuk morfologinya dan wanginya memberikan nilai estetika yang tinggi.Bunga anggrek
memeiliki banyak spesies salah satunya adalah aggrek bulan.Anggrek bulan berwarna ungu dengan corak
putih.Alat kelamin jantannya berupa serbuk sari berada pada sisi dalam mahkota bunga yang paling
dalam,bentuknya seperti lidah.

3.4 Bunga pepaya

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Dilleniidae

Ordo : Violales

Famil : Caricaceae

Genus : Carica

Spesies : Carica papaya L.

Pepaya adalah monodioecious' (berumah tunggal sekaligus berumah dua) dengan tiga kelamin:
tumbuhan jantan, betina, dan banci (hermafrodit). Tumbuhan jantan dikenal sebagai pepaya gantung"
yang walaupun jantan kadang-kadang dapat menghasilkan buah pula secara partenogenesis. Buah ini
mandul (tidak menghasilkan biji subur), dan dijadikan bahan obat tradisional. Bunga pepaya memiliki
mahkota bunga berwarna kuning pucat dengan tangkai atau duduk pada batang. Bunga jantan pada
tumbuhan jantan tumbuh pada tangkai panjang. Bunga biasanya ditemukan pada daerah sekitar pucuk.

3.5 Bunga Putri malu

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divis : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)

Genus : Mimosa

Spesies : Mimosa pudica Duchass. & Walp

Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang mudah
dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup dengan sendirinya saat disentuh.Bunga
putri malu berwarna pink dengan benang sari yang sangat halus.sehingga hanya akan bertahan maksimal
6 jam.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Bunga merupakan organ yang sangat penting bagi tumbuhan magnoliophyta ( tumbuhan
berbuga ),karena bunga merupakan organ reproduksi bagi tumbuhan tersebut. Bentuk-bentuk bunga
sangat beragam tergantung pada jenis tumbuhan tersebut.

4.2 Saran

Sebaiknya sebelum dan sesudah praktikum diadakan doa bersama. Waktu praktikum sebaiknya lebih
diatur agar peserta melaksanakan praktikum secara serempak.Selain itu dharapkan memperhatikan
waktu sholat.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.1.2008. bunga. http://id.wikipedia.org.wiki/bunga. Diakses pada tanggal 2 Januari 2012

Anonim.2.2009. http://www.plantamor.com/ Diakses pada tanggal 3 Januari 2012

Anonim.3.2011. http://putroeintan.blogspot.com/2011/ Diakses pada 3 Januari 2011

Tjitro soepomo, Gembong. 2005. Morfologi tumbuhan.Yogyakarta:Gadjah mada university


AYAT YANG BERHUBUNGAN

Artinya : Supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, dan kebun-kebun
yang lebat? (Q.S A.-Naba’ ayat 15-16 )

Artinya : Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. Dan biji-
bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya (Q.S Ar-Rahman ayat 11-12 ).

Agustrai di 06.04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beranda

Lihat versi web

Mengenai Saya

Foto saya

Agustrai

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai