Anda di halaman 1dari 1

PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN

LIMBAH BERBAHAYA

No. Dokumen :

No. Revisi :
Tanggal terbit : Januari 2018
SOP
Puskesmas Antar Halaman : Rohayati, S.ST
Brak NIP: 19770530 200701 2 021

1. Pengertian a. Limbah medis adalah segala bentuk limbah yang terkait dengan
tindakan medis. Terbagi menjadi limbah padat (limbah padat
infeksius, limbah benda tajam, limbah patologi, limbah farmasi)
dan cair (bahan kimia beracun, tinja, darah, air seni) yang
berpotensi mengandung mikroorganisme bahan beracunyang
dapat membahayakan kesehatan
b. Limbah non medis merupakan segala bentuk limbah yang
merupakan hasil pembuangan dari kegiatan di luar tindakan
medis, seperti perkantoran dan taman.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk pengendalian dan pembuangan


limbah berbahaya
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: tentang
pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat

5. Langkah- a. Identifikasi limbah: padat, cair, tajam, infeksius atau non


langkah/Prosedur infeksius
b. Pemisahan sesuai dengan jenis limbah
c. Labeling
d. Penampungan:
1. Limbah padat dalam kantong plastik di tong sampah
Limbah benda tajam: wadah tahan tusuk dan air (safety box)
2. Limbah cair segera dibuang ke wastafel/spal
e. Penanganan limbah benda tajam:
1. Jangan menekuk atau mematahkan benda tajam
2. Jangan meletakkan limbah benda tajam di sembarang tempat
3. Segera buang limbah benda tajam ke dalam safety box
4. Selalu buang sendiri oleh si pemakai
5. Tidak menyarungkan kembali jarum suntik habis pakai
6. Kontainer benda tajam diletakkan dekat lokasi tindakan
7. Gunakan APD ketika menangani limbah (misalnya sarung
tangan dan sepatu pelindung tertutup)
f. Teknik pemusnahan limbah,
1. Metode desinfeksi : penanganan limbah (terutama cair )
dengan cara penambahan bahan – bahan kimia yang dapat
mematikan atau membuat kuman penyakit menjadi tidak
aktif.
2. Metode ditanam : penangan limbah dengan menimbunya di
dalam tangki kedap/beton
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait Loket, Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA/KB, Ruang Bersalin,
Laboratorium, Ruang Obat, Ruang Sanitasi

Anda mungkin juga menyukai