1.

Penyerapan Sinar Uv-vis oleh Molekul organik Penyerapan atau absorpsi sinar UV dan sinar
tampak pada umumnya dihasilkan oleh eksitasi elektron-elektron ikatan. Akibatnya, panjang
gelombang pita yang mengabsorpsi dapat dihubungkan dengan ikatan yang mungkin ada dalam
suatu molekul. Dalam kebanyakan molekul organik pada senyawa adalah senyawa organik),
elektron yang terlibat penyerapan radiasi UV-vis ini ada tiga, yaitu elektron sigma, elektron dan
bukan ikatan atau elektron. Elektron merupakan elektron yang membentuk ikatan tunggal seperti
ikatan-ikatan antara C dan H dalam alkana. Banyaknya energi yang diperlukan untuk
mengeksitasikan elektron dalam ikatan 6 biasanya di luar kisaran energi UV (<200 nm). Karena
alasan inilah, maka alkana dan senyawa-senyawa jenuh yang lain, yaitu senyawa hanya dengan
ikatan tunggal, tidak menyerap radiasi UV-vis. Dan karenanya, senyawa-senyawa seperti ini
bersifat transparan hingga sesuai untuk digunakan sebagai pelarut dalam analisis secara
spektrofotometri UV-vis. Contoh senyawa alkana yang tidak menyerap uv adalah heksana atau CH
dalam Elektron phi (T) terdapat dalam ikatan rangkap, baik rangkap dua seperti alkena atau ikatan
rangkap tiga seperti dalam alkuna atau nitril. Dalam molekul organik yang berikatan rangkap,
terdapat dua macam orbital molekul yaitu orbital yang mengandung sepasang elektron dan orbital
phi yang mempunyai sepasang elektron. Contoh senyawa-senyawa yang mempunyai aromatik
adalah alkena, alkuna, olefin terkonjugasi, dan senyawa-senyawa (lihat Gambar 2.2). Elektron-
elektron dalam ikatan relatif mudah mengalami eksitasi. Senyawa-senyawa ini umumnya mampu
menyerap daerah ultraviolet ataupun di daerah visibel/tampak

Sementara itu elektron bukan ikatan (elektron n non bonding electron) merupakan elektron yang
tidak ikut serta dalam pembentukan ikatan kimia pada suatu molekul. Dalam hidrokarbon jenuh,
elektron kulit terluar pada karbon dan hidrogen semuanya terlibat dalam ikatan kimia, sehingga
senyawa senyawa seperti ini tidak mempunyai elektron yang tidak berpasangan. Molekul organik
yang mempunyai elektron yang tidak berpasangan biasanya mempunyai atom N, O, S, dan
halogen (Gambar 2.3). Karena elektron n ini biasanya tereksitasi oleh sinar UV-vis maka senyawa-
senyawa yang mempunyai elektron n mampu menyerap radiasi UV-vis (lihat pembahasan tentang
auksokrom di bawah)

Transisi transisi elektronik yang terjadi di antara tingkat tingkat energi di dalam suatu molekul ada
d, yaitu transisi star (o o yang melibatkan elektron sigma, transisi n-sigma star (n o dan transisi n-
phi star (n yang melibatkan elektron tidak berpasangan, serta transisi phi phi star (n- m.) yang
melibatkan elektron phi, Diagram energi relatif untuk elektron elektron sigma, phi, dan elektron
yang tidak berikatan disajikan dalam Gambar 2.4, Berdasarkan pada diagram ini, dapat diketahui
bahwa energi yang diperlukan untuk mengeksitasikan elektron dari o ke T. lebih besar
dibandingkan energi yang diperlukan untuk mengeksitasikan elektron dari ke

Transisi transisi elektronik yang terjadi di antara tingkat tingkat energi di dalam suatu molekul ada
d, yaitu transisi star (o o yang melibatkan elektron sigma, transisi n-sigma star (n o dan transisi n-
phi star (n yang melibatkan elektron tidak berpasangan, serta transisi phi phi star (n- m.) yang
melibatkan elektron phi, Diagram energi relatif untuk elektron elektron sigma, phi, dan elektron
yang tidak berikatan disajikan dalam Gambar 2.4, Berdasarkan pada diagram ini, dapat diketahui
bahwa energi yang diperlukan untuk mengeksitasikan elektron dari o ke T. lebih besar
dibandingkan energi yang diperlukan untuk mengeksitasikan elektron dari ke