STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

IN PUT
TUJUAN
MEMBENTUK BANGUNAN SESUAI KEBUTUHAN
IKLIM AKAN LEBIH EFISIEN, DAN
MENGHASILKAN KENYAMANAN YANG
MAKSIMAL BAGI PENGGUNANNYA.

DASAR
ANALISA
PENGAMBILAN DASAR TEORI PENGOLAHAN BENTUK,
TEORI TRANSFORMASI BENTUK:
Disain Pragmatic (trial and error)
Disain Typologic (kaitan budaya)
Disain Analogical (alasan simbolik)
Disain Canonic (geometrikal)
4 ANALISIS LOKASI & TAPAK

B.CONVENTION

BENTUK MENGAMBIL DASAR TEORI ABALOGI, YAITU

MOBIL,
PENYESUAIAN BENTUK DENGAN MENGAMBIL BENTUK
DASAR MOBIL,
OUT PUT
B.HOTEL
Hbintang
otel 5

PERTIMBANGAN
1. KONDISI IKLIM B.HOTEL B.CONVENTION
2. KEBUTUHAN RUANG DAN AKTIVITAS
3. MATERIAL BANGUNAN

PEMBUNGKUS BANGUNAN BAGIAN ATAS DI DI BENTUK

KRITERIA SESUAI LENGKUNGAN BANGUNAN, DENGAN

STRUKTUR BENTANG LEBAR

1. DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN ESTETIKA BENTUK DASAR BANGUNAN YANG MENGAMBIL

2. BENTUK DAPAT BERADAPTASI DENGAN IKLIM
3. PENGGUNAAN MATERIAL YANG SESUAI
DASAR BENTUK PERSEGI PANJANG.
DENGAN MENGORIENTASIKAN ARAH DEPAN KE ARAH SELATAN, DI
DENGAN MENG ORIENTASIKAN
BERI TAMBAHAN RUANG, SEBAGAI ANTISIPASI
MEMANJANG KE ARAH BARAT DAN
PENGGUNAAN PENGHAWAAN ALAMI DI MAKSIMALKAN.
TIMUR.

B.MASJID
BENTUK DASAR DIAMBIL BENTUK PERSEGI. SEBAGAI
TUJUAN PENCIPTAAN RUANG YANG
B.MASJID
U
TERKOORDINASI.

MENAMBAHKAN VOLUME BANGUNAN MEMBELOKKAN SEBAGIAN BENTUK PADA

SECARA VERTIKAL, SEBAGAI
RESPON UTUK MEMAKSIMALKAN
PENGGUNAAN LAHAN YANG
TERBATAS.
PENAMBAHAN MASSA PADA BAGIAN SAMPING BENTUK
BAGIAN ATAS UNTUK
DASAR BERTUJUAN UNTUK MENAMBAH
PEMANFAATAN VIEW PANTAI, DAN
VOLUME MASSA BANGUNAN, DENGAN
PEMANDANGAN LANGIN SENJA.
PROPORSI BENTUK YANG BERBEDA AGAR
TIDAK MONOTON KOTAK PERSEGI PANJANG.

DI GAMBAR KETERANGAN PARAF NO. LEMBAR

Dr.Ir. ZAENAL SIRAJUDIN, M.T.

STUDIO PERANCANGAN PUTU SANDI ASTRAWAN
TUGAS BESAR SKALA JML. LEMBAR
ARSITEKTUE IV F221 15 045
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR
TUJUAN
PENYAJIAN KONDISI TAPAK, MENGANALISA
DAN PENENTUAN ENTRANCE PADA TAPAK.

DASAR
PERTIMBANGAN
1. KONDISI EXISTING
2. SIRKULASI
3. LINGKUNGAN SEKITAR
4. KONDISI JALAN
LOKASI

SULAWESI PALU
4 KEC. TALISE
ANALISIS LOKASI & TAPAK

KONDISI EXISTING
AREA INDUSTRI
GARAM
Hbintang
AREA PERDAGANGAN

PUSKESMAS TALISE

AREA PANTAI

LAPANGAN ABADI

AREA PENDIDIKAN
5
otel

AREA PERMUKIMAN

DI GAMBAR KETERANGAN PARAF NO. LEMBAR

Dr.Ir. ZAENAL SIRAJUDIN, M.T.

STUDIO PERANCANGAN PUTU SANDI ASTRAWAN
TUGAS BESAR SKALA JML. LEMBAR
ARSITEKTUE IV F221 15 045
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR
IN PUT
TUJUAN
UNTUK MENDAPATKAN KEBUTUHAN SISTEM
UTILITAS BANGUNAN DAN PERELENGKAPAN
MEKANIKAL YANG SESUAI DENGAN FUNGSI
DAN BENTUK BANGUNAN

DASAR
ANALISIS
PERANCANGAN PLAUMMBING DAN SANITASI
AIR BERSIH
4 UTILITAS BANGUNAN

PERANCANGAN PENCEGAHAN KEBAKARAN PERANCANGAN SEPTITANK

Hbintang
otel 5

PERTIMBANGAN
AIR KOTOR
1. EKSISTING LOKASI
2. AKTIVITAS DALAM BANGUNAN
3. KEAMANAN PERALATAN DAN KENYAMANAN PADA PENGGUNAN
4. KEBUTUHAN PENGUNJUNG DAN PENGELOLA
5. BENTUK DAN STRUKTUR BANGUNAN Hydrant
Spingkler
Pompa
Bak penampungan
KRITERIA
1. PERANCANGAN PLAUMMBING DAN SANITASI PERANCANGAN PENERANGAN/PENCAHAYAAN PERANCANAN TELEKOMUNIKASI PERANCANAN SISTEM TRANSPORTASI
2. PERANCANGAN PENCEGAHAN KEBAKARAN
3. PERANCANGAN PENGUDARAAN/PENGHAWAAN BUATAN
4. PERANCANGAN PENERANGAN/PENCAHAYAAN
5. PERANCANAN TELEKOMUNIKASI
6. PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN (CCTV & Security system)
7. PERANCANGAN PENANGKAL PETIR
8. KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK

ALAMI

DI GAMBAR KETERANGAN PARAF NO. LEMBAR

Dr.Ir. ZAENAL SIRAJUDIN, M.T.

STUDIO PERANCANGAN PUTU SANDI ASTRAWAN
TUGAS BESAR SKALA JML. LEMBAR
ARSITEKTUE IV F221 15 045
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR
TUJUAN
UNTUK MENDAPATKAN KEBUTUHAN SISTEM
UTILITAS BANGUNAN DAN PERELENGKAPAN
MEKANIKAL YANG SESUAI DENGAN FUNGSI
DAN BENTUK BANGUNAN

DASAR
4
PERANCANGAN PENGUDARAAN/PENGHAWAAN PERANCANGAN SISTEM PNANGKAL PETIR
Karena bentuk bangunan memanjang, penangkal petir yang digunakan pada bangunan ini adalah penangkal petir tipe sangkar
Faraday. Penangkal petir sangkar Faraday terdiri dari:
1. Batang penangkal petir, berupa batang – batang logam berujung runcing yang diletakkan pada bagian teratas atap bangunan,
Hbintang
5
otel

2. Kabel konduktor, yang merupakan kabel penyalur petir yang dipasang pada sisi luar bangunan dan diberi lapisan pelindung / isolator,
3. Tempat pembumian / grounding, berupa batang elektroda tembaga yang ditanam di dalam tanah

PERTIMBANGAN
Penghawaan buatan digunakan
1. EKSISTING LOKASI
hampir diseluruh interior
2. AKTIVITAS DALAM BANGUNAN
bangunan untuk
3. KEAMANAN PERALATAN DAN KENYAMANAN PADA PENGGUNAN
memaksimalkan kenyamanan
4. KEBUTUHAN PENGUNJUNG DAN PENGELOLA
pengguna bangunan
5. BENTUK DAN STRUKTUR BANGUNAN

KRITERIA
1. PERANCANGAN PLAUMMBING DAN SANITASI PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK
2. PERANCANGAN PENCEGAHAN KEBAKARAN
3. PERANCANGAN PENGUDARAAN/PENGHAWAAN
4. PERANCANGAN PENERANGAN/PENCAHAYAAN
PANEL
5. PERANCANAN TELEKOMUNIKASI PLN GARDU INDUK
6. PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN (CCTV & Security system)
DISTRIBUSI
7. PERANCANGAN PENANGKAL PETIR
8. KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK
PANEL
GENSET INDUK

DISTRIBUSI

PLN GARDU RUANG

INDUK KONTROL KONTROL

DISTRIBUSI

DI GAMBAR KETERANGAN PARAF NO. LEMBAR

Dr.Ir. ZAENAL SIRAJUDIN, M.T.

STUDIO PERANCANGAN PUTU SANDI ASTRAWAN
TUGAS BESAR SKALA JML. LEMBAR
ARSITEKTUE IV F221 15 045
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR
TUJUAN
PENYAJIAN KONDISI TAPAK, MENGANALISA
POTENSI VIEW, DAN KONDISI IKLIM PADA
TAPAK SERTA PEMANFAATANNYA.

DASAR
PERTIMBANGAN
1. Kondisi Eksisting
2. Orientasi Matahari dan Arah Angin
VIEW

+
4
-
-
+
ANALISIS TAPAK
OUT-PUT

+
-
-
+
Hbintang
otel 5

TITIK PERTIGAAN MENJADI MEMBUKA ARAH PANDANG KE

FOKUS UNTUK MELIHAT KE
ARAH SITE.
MEMAKSIMALKAN ESTETIKA
BANGUNAN DAN SITE YANG
ARAH PANDANG DARI DALAM SITE, BARAT ARAH PANDANG DARI DALAM SITE, TIMUR. MENGARAH KE PERTIGAAN.
LAUT.
ARAH LAUT DAN
GUNUNG, YANG MERUPAKAN
POTENSI VIEW YANG
DI CARI PARA PE NGUNJUNG
HOTEL.

MEMBERI
RUANG
+ TERBUKA +
AGAR
ARAH
ARAH PANDANG DARI BARAT KE SITE, TEPAT
- ARAH PANDANG DARI LUAR SITE, TIMUR
PANDANG
KE DALAM
-
PERSIMPANGAN JALA, DENGAN POTENSI AR- LAUT. BERPOTENSI SEBAGAI MAIN ENT- SITE
AH PANDANG YANG LELUASA. RANCE. TERCAPAI.

U
MEMAKSIMALKAN ESTETIKA PENATAAN
FASAD BANGUNAN DAN LANSEKAP
PADA POTENSI ARAH PANDANG DARI
LUAR TAPAK.

DI GAMBAR KETERANGAN PARAF NO. LEMBAR

Dr.Ir. ZAENAL SIRAJUDIN, M.T.

STUDIO PERANCANGAN PUTU SANDI ASTRAWAN
TUGAS BESAR SKALA JML. LEMBAR
ARSITEKTUE IV F221 15 045
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR
TUJUAN
MENNGANALISA KONDISI IKLIM PADA SITE DAN
PEMANFAATANNYA TERHADAP BANGUNAN
DAN SITE

DASAR
PERTIMBANGAN
1. Kondisi Eksisting
2. Orientasi Matahari dan Arah Angin
3. Hujan dan angin
4 Hbintang
PEMANFAATAN SINAR MATAHARI AKAN
DILAKUKAN JIKA MEMUNGKINKAN
DIKARENAKAN INTENSITAS CAHAYA
MATAHARI DI KOTA PALU YANG CUKUP
KUAT, DAN BERLANGSUNG LAMA TIAP
TAHUNNYA.
5
otel

SOLLAR PANEL

CONTROLER

BATTERY
INVERTOR
PENGARUH BAYANGAN BANGUNAN PADA LINGKUNGAN SEKITAR PENGARUH BAYANGAN BANGUNAN PADA LINGKUNGAN SEKITAR
USER
PADA PAGI HARI. PADA SORE HARI.

GAMBAR: ILUSTRASI
SUMBER: GOOGLE

USAHA PEMANFAATAN CAHAYA MATAHARI

DILAKUKAN DENGAN
MENGGUNAKAN PENEL SURYA SEBAGAI
TANGGAPAN PENGHEMATAN ENERGI.

ARAH ANGIN LAUT DARI BARAT, DAN UTARA DENGAN ARAH ANGIN LAUT DARI TIMUR, DAN UTARA
KECEPATAN RATA-RATA 7-11 KM/JAM,
DENGAN KELEMBABAN RATA-RATA PAGI HARI 75-97%,
SIANG HARI 78-94%, DAN SORE HARI 97-99%.

BENTUK BANGUNAN YANG DI SESUAIKAN

DENGAN ARAH ANGIN AGAR DAPAT
MENAGKAP ANGIN DAN MEMBUAT
SIRKULASI DALAM BANGUNAN LANCAR

DI GAMBAR KETERANGAN PARAF NO. LEMBAR

Dr.Ir. ZAENAL SIRAJUDIN, M.T.

STUDIO PERANCANGAN PUTU SANDI ASTRAWAN
TUGAS BESAR SKALA JML. LEMBAR
ARSITEKTUE IV F221 15 045
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR
B
E
S
M
E
N
T
Pakir Basement (Motor
R. Genset
R. PABX
R. Chiller
R. Pompa
R. Sampah
R. Panel
R. shaft
pos satpam

Drop Off
L
A
N
T
A
I

D
A
S
Dapur Utama
Dapur Dock
Pantry
Gudang Kering
Gudang Dingin
Gudang Sayuran
Gudang Peralatan
Gudang Minuman
G. Botol Kosong
4 HUBUNGAN RUANG

L
A
N
T
A
I
Ball room
Confrence Room
Pre Fuction
Ruang Operator
Meeting Room
General Manager
Assistant General Manager
Food and Beverage Manager
Sales Manager
Personal Manager
Housekeeping Manager
Purchasing Manager
Accounting Manager
Engineering Ofce
Meeting Room
Hbintang
5
otel

Hall R. Staff Administrasi

Lobby A Lavatory Pantry
R Ruang Shaft 1 Housekeeping
Lobby Lounge R. Makan
L Front Ofce R. Training
R. Istirahat
A Mushollah
R. Seragam dan Loker
N Ruang Sewa Pantry
T Lavatory Pria
Mushollah
A Laundry and Dry Cleaning
Lavatory Wanita Linen Room
I
Main Dining Room R. Shaft
Ofce boy
D Cooffe Shop Lavatory
A R. Panggung
LANTAI 3,4,5,6
S Lounge Standart Room
A Panggung
Ruang Shaft
R Ofce boy
R. Operator
Pool
L LANTAI 7
R. Persiapan Kids Pool
A Locker, Shower, Lavatory
Superior Room
R. Bartender N Ruang Latihan
Suite Room Keterangan :
T Ruang Shaft
Lavatory
A
Ruang Sauna
Loker, Shower, Lavatory
Ofce boy Erat
I Ruang Massage
Kurang erat
Ruang AHU LANTAI 8
Standart Room
2 Ruang Shaft
Ofce boy Ruang Shaft Tidak erat
Ofce boy
DI GAMBAR KETERANGAN PARAF NO. LEMBAR

Dr.Ir. ZAENAL SIRAJUDIN, M.T.

STUDIO PERANCANGAN PUTU SANDI ASTRAWAN
TUGAS BESAR SKALA JML. LEMBAR
ARSITEKTUE IV F221 15 045
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR
TUJUAN
MENANALISA POTENSI PERZONA PADA SITE,
DAN MEMNENTUKAN PENGGUNAAN LAHAN
ATAU ZONING SITE.

DASAR
PERTIMBANGAN
1. KONSEP PENENTUAN SIRKULASI
2. POTENSI LAHAN
3. POSISI ZONA
4 ZONING TAPAK

OUT-PUT
Hbintang
5otel

BERDASARKAN ANALISA, DIDAPATKAN POSISI

PENEMPATAN BANGUNAN DAN PARKIR BESERTA
RTH SESUAI PERTIMBANGAN.
HOTEL
POS JAGA
ENTRANCE

IN

ANALISA POTENSI:
PENEMPATAN BERDASARKAN PERTIMBANGAN
POSISISI LAHAN YANG LANGSUNG BERHADAPAN
DENGAN PANTAI BILA MELIHAT DARI TIMUR,

OUT

AREA TIDAK MEMBUTUHKAN PERLAKUAN KHUSUS

KARENA AKTIVITAS DOMINAN DILAKUKAN DI
DALAM RUANG. PENEMPATAN FASILITAS MASJID
PELAYANAN.
CONVENTION
PARKIR, DAN RTH

KETERANGAN:
AREA PUBLIK
AREA SERVICE
MERUPAKAN AREA MASUK DAN MEMBUTUHKAN AREA PRIVAT
SUASANA PENYAMBUTAN BAGI
TAMU/PENGUNJUNG.

DI GAMBAR KETERANGAN PARAF NO. LEMBAR

Dr.Ir. ZAENAL SIRAJUDIN, M.T.

STUDIO PERANCANGAN PUTU SANDI ASTRAWAN
TUGAS BESAR SKALA JML. LEMBAR
ARSITEKTUE IV F221 15 045
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR
BASEMENT
No
1
Kelompok Ruang
Ruang Parkir

2 Pelayanan
No Jenis Ruang
1 Parkir Basement (Tamu menginap)

2 Parkir Basement (mobil karyawan)

3 Parkir Basement (motor karyawan)

4 Ruang Mekanikal :
R. Genset
R. PABX
R. Chiller

R. Sampah
R. Panel
Jumlah
Sirkulasi 100%

R. Penampung air bersih

Total Luas
Standar
2,3 m x 5,5 m/mobil
0.9 m x 2 m /motor

2,3 m x 5,5 m/mobil

0.9 m x 2 m /motor

64 m² /unit
0,14 m2 x 100
0,47 m² x 100
25 m²/unit
50 m²/unit
6 mx4 m
Asumsi
Kapasitas
diperkirakan 100 mobil
Diperkirakan 10% dari
pengendara mobil = 10
20 orang
180 orang

1 Unit
100 Kamar
100 Kamar
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
4
Luasan (m2)
1265
18

253
324
1,860

87
14
47
25
50
50
60
1860
3720
Sumber
AS
AS

AS

TS
DA
HP
DA
HP
DA
Sifat Ruang
Publik
Publik

Publik
Publik

Service
Service
Service
Service
Service
Service
Service
BESARAN RUANG

2 Tamu Bersama 12 Restaurant :

a. Main Dining Room
Lavatory
b. Cooffe Shop
Lavatory
c. Bar and Cocktail :
R. Pengunjung
Lounge
Panggung
R. Operator
R. Persiapan
R. Bartender
Lavatory
d. Koridor
Jumlah
Sirkulasi 30%
Total Luas
1,9 m2 x 100 orang
12 m² x unit
1,5 m2 x 100 kamar
12 m² x unit

1,75 m² x orang
20-30% bar
50-60% bar
10-25% lounge

5 m² x orang
12 m² x unit
2,25 m2
100 orang /Unit
2 Unit
1 Unit
2 Unit

1 Unit
1 Unit
1 Unit

1 Unit
1 Unit
1 Unit
190
24
150
24

175
35
88
18
15
20
24
2.25
765.25
229.575
994.825
DA
HPD
DA
HPD

DA
TS
TS
HPD
HPD
DA
HPD
DA
Hbintang
5
Publik

Publik

Publik
otel
Service

Service

Publik
Publik

Service
Semi Publik
Semi Publik
Semi Publik
Publik

R. Penampung air kotor Asumsi 1 Unit 40 Service

Jumlah 373 No Kelompok Ruang No Jenis Ruang Standar Kapasitas Luasan (m2) Sumber Sifat Ruang
Sirkulasi 20% 74.6 14 Dapur Utama :
Total Luas 448 a. Dapur Utama 0,9 m2 x jumlah kamar 1 Unit 126 P Service
Total Luas Basement 4,168 b. Dapur Dock 0,7 m2 x jumlah kamar 1 Unit 98 DA Service
c. Pantry 0,3 m2 x jumlah kamar 1 Unit 42 P Service
d. Gudang Kering 0,2 m2 x jumlah kamar 1 Unit 25 DA Service
e. Gudang Dingin 0,25 m2 x jumlah kamar 1 Unit 32 DA Service
RUANGAN PADA LANTAI DASAR
f. Gudang Sayuran 0,25 m2 x jumlah kamar 1 Unit 32 DA Service
No Kelompok Ruang No Jenis Ruang Standar Kapasitas Luasan (m2) Sumber Sifat Ruang e. Gudang Peralatan 0,3 m2 x jumlah kamar 1 Unit 38 HPD Service
1 Kegiatan Umum 1 Drop Off Radius Putar 8m 1 Unit 8 DA Publik h. Gudang Minimum 0,25 m2 x jumlah kamar 1 Unit 32 DA Service
i. Gudang Botol Kosong 0,2 m2 x jumlah kamar 1 Unit 25 TS Service
Jumlah 8
j. Gudang Peralatan Dapur 0,2 m2 x jumlah kamar 1 Unit 25 TS Service
Sirkulasi 20% 1.6
k. Gudang Umum/Furniture 0,25 m2 x jumlah kamar 1 Unit 32 TS Service
Total Luas 9.6
l. Gudang Bahan Bakar 0,25 m2 x jumlah kamar 1 Unit 32 DA Service
2 Hall 200 Orang 200 orang 160 TS Publik
m. Gudang Peralatan/perlengkapan 0,25 m2 x jumlah kamar 1 Unit 32 TS Service
Jumlah 160 3 Pelayanan n. Lavatory 12 m² x unit 2 Unit 24 HPD Service
Sirkulasi 50% 80
o. Koridor 2,25 m2 1 Unit 2.25 DA
Total Luas 240
15 Housekeeping 0,7 m2 x 100 1 Unit 70 P Service
3 Lobby 1,1 m2 x 100 atau minimal 100 m2 1 Unit 110 P Publik
16 Ruang Karyawan : Service
4 Lobby Lounge 0,5 m2 x 100 kamar 1 Unit 50 P Publik
a. R. Makan 0,9 m² x 50% x 200 1 Unit 90 HP Service
5 Exclusive Lounge 0,5 m2 x 100 kamar 1 Unit 50 P Publik
b. R. Training 80 m² / unit 1 Unit 80 P Service
6 Front Office 0,9 m2 x 100 kamar 1 unit 90 TS Publik
7 Mushollah 1 Unit 20 ASUMSI Service c. R. Istirahat 0,6 m² x 200 1 Unit 120 P Service
8 Office Boy 0,7 m2 x 100 kamar 1 Unit 70 P Service d. R. Seragam dan Loker 0,6 m² x 200 1 Unit 120 P Service
Kegiatan Umum 9 Lavatory : e. Pantry 25 m2/unit 1 Unit 25 D Service
a. Pria 0,15 m2 x 100 kamar 15 TS Service f. Mushollah 30 m² / unit 1 Unit 30 P Service
3 Unit g. Lavatory 3,2 m² x unit 6 Unit 19 D Service
b. Pria (Peyandang Cacat) 165 m x 170 m 28 DA Service
c. Wanita 0,25 m2 x 100 kamar 25 TS Service 17 Laundry and Dry Cleaning 0,6 m2 x 100 1 Unit 60 P Service
3 Unit 18 Linen Room 0,3 m2 x 100 1 Unit 30 P Service
d. Wanita (Peyandang Cacat) 165 m x 170 m 28 DA Service
10 Koridor 2,25 m2 1 Unit 2.25 DA Publik 19 Koridor 2,25 m2 1 Unit 2.25 DA
11 Tangga Umum 1,25 m2 1 Unit 1.25 DA Service Jumlah 1243.5
Jumlah 489.5 Sirkulasi 30% 373.05
Sirkulasi 30% 146.85 Total Luas 1616.55
Total Luas 636.35 No Kelompok Ruang No Jenis Ruang Standar Kapasitas Luasan (m2) Sumber Sifat Ruang
4 Pelayanan 12 Ruang Mekanikal :
a. Ruang shaft 3 m2/unit 10 Unit 30 AS Service
b. Lift Orang 20 m2/unit 10 Unit 250 AS Service
c. Lift Barang 9 m2/unit 4 Unit 36 AS Service
d. Tangga Darurat 24m2/unit 6 Unit 144 AS Service
Jumlah 460
Sirkulasi 20% 92
Total Luas 552
Total Luas Lantai Dasar 4,039.73

DI GAMBAR KETERANGAN PARAF NO. LEMBAR

Dr.Ir. ZAENAL SIRAJUDIN, M.T.

STUDIO PERANCANGAN PUTU SANDI ASTRAWAN
TUGAS BESAR SKALA JML. LEMBAR
ARSITEKTUE IV F221 15 045
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR
Struktur Pondasi
Pondasi bored pile
adalah pondasi tiang
dalam berbentuk tabung
yang berfungsi
meneruskan beban
bangunan kedalam
permukaan
tanah.Fungsinya sama
dengan pondasi dalam
lainya seperti
pancang.Bedanya ada pada
4 STRUKTUR
PONDASI
BORED PILE
Hbintang
otel 5

cara
pengerjaanya.Pengerjaan
Bored Pile dimulai dengan
pelubangan tanah dahulu
sampai kedalaman yang
diinginkan ,kemudian
pemasangan tulangan besi
yang dilanjutkan dengan
pengecoran beton.

Struktur Utama Bangunan

Rangka kaku Berbeda dengan baja
bereaksi terhadap konvensional,baja ringan
beban lateral. merupakan baja mutu
Terutama melalui tinggi yang memiliki sifat
lentur balok dan ringan dan tipis,namun
kolom. perilaku memililki fungsi setara
demikian berakibat baja konvensional.
ayunan (rift) lateral Rangka atap baja ringan
yang besar pada diciptakan untuk
bangunan dengan memudahkan perakitan
ketinggian tertentu. dan konstruksi.Meskipun
tipis,baja ringan memiliki
Akan teapi apabila
dilengkapi dengan
derajat kekuatan tarik 550
Mpa,sementara baja biasa
RIGID
struktur inti, ketahan sekitar 300 Mpa. FRAME
lateral bangunan akan
sangat
& CORE
DI GAMBAR KETERANGAN PARAF NO. LEMBAR

Dr.Ir. ZAENAL SIRAJUDIN, M.T.

STUDIO PERANCANGAN PUTU SANDI ASTRAWAN
TUGAS BESAR SKALA JML. LEMBAR
ARSITEKTUE IV F221 15 045
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR
RUANGAN PADA LANTAI 1
No

2
Kelompok Ruang

Tamu Bersama

Kegiatan Pengelolah
No

3
4
5
3 Koridor
4 Office Boy
13 Ballroom
Jenis Ruang
1 Fuction Room :
a. Coference Room
b. Pre Fuction
c.Ruang Operator
d. Lavatory
2 Meeting Room

General Manager
Jumlah
Sirkulasi 30%
Total Luas

Assistant General Manager

Food And Beverage Manager
Standar

2,5 m2 x jumlah orang

30% luas function room
15 m² x unit
12 m² x unit
2,5 m2 x 100
2,25 m2
0,7 m2 x 100
1,5 m2 x kapasitas

0,15 m2 x 100
0,12 m2 x 100
0,12 m2 x 100
Kapasitas

300 orang
1 Unit
1 Unit
2 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
500 orang

1 unit
1 unit
1 unit
4Luasan (m2)

750
225
15
24
250
2.25
70
750
2,086
625.875
2,712.13
15
12
12
Sumber

HPD
HPD
HPD
HPD
DA
DA

P
P
P
P
ASUMSI
Sifat Ruang

Publik
Publik
Service
Service
Semi Publik
Publik
Service
Publik

Private
Private
Service
BESARAN RUANG

RUANGAN PADA LANTAI 2

No

1
Kelompok Ruang

Tamu Bersama
No

b. Kids Pool
Jenis Ruang
1 Swimming Pool :
a. Pool

c. Locker, Shower, Lavatory

2 Fitness Centre :
a. Ruang Latihan
b. Ruang Senam
c. Ruang Sauna
d. Loker, Shower, Lavatory
e. Ruang Massage
3 Office Boy
4 Koridor
Jumlah
Sirkulasi 30%
Standar

8m x 12m
4m x 8m
0,1 x luas kolam

4,7 m2/orang
3 m2/orang
1,9 m2/orang
0,6 m2/orang
9,3 m2/orang
0,7 m2 x 100 kamar
Kapasitas

1 Unit
1 Unit

25 orang
50 orang
20 orang
95 orang
5 orang
1 Unit
Luasan (m2)

98
32
9.8

118
150
38
57
50
70
2.25
625
187.515
Sumber

DA
DA
DA

HPD
TS
HPD
DA
TS
P
Hbintang
5otel
Sifat Ruang

Publik
Publik
Service

Semi Publik
Semi Publik
Private
Service
Private

6 Sales Manager 0,12 m2 x 100 1 unit 12 P Private Total Luas 812.57

7 Personal Manager 0,12 m2 x 100 1 unit 12 P Private 3 Ruang Mekanikal :
8 Housekeeping Manager 0,12 m2 x 100 1 unit 12 P Service a. Ruang AHU 8 m x 12 m 1 Unit 96 TS Service
9 Purchasing Manager 0,12 m2 x 100 1 unit 12 P Service b. R. Shaft 3 m2/unit 10 Unit 30 AS Service
2 Pelayanan
10 Accounting Manager 0,12 m2 x 100 1 unit 12 P Private c. Lift Orang 20 m2/unit 10 Unit 250 AS Service
11 Engineering Office 0,12 m2 x 100 1 unit 12 P Service d. Lift Barang 9 m2/unit 4 Unit 36 AS Service
12 Meeting Room 2 m2/orang 20 Orang 40 P Private e. Tangga Darurat 24m2/unit 6 Unit 144 AS Service
13 R. Staff Administrasi 5 m2/orang 10 Orang 50 P Private Jumlah 556
14 Lavatory 16 m2/unit 2 Unit 32 TS Service Sirkulasi 20% 111.2
15 Pantry 25 m2/unit 1 Unit 25 TS Service Total Luas 667.20
16 Koridor 2,25 m2 1 Unit 2.25 DA Publik Total Luas Lantai 2 1,479.77
Jumlah 260
Sirkulasi 30% 78.075
Total Luas 338.33
RUANGAN PADA LANTAI TYPIKAL 3, 4,5,6
16 Ruang Mekanikal :
a. R. Shaft 3 m2/unit 10 Unit 30 AS Service No Kelompok Ruang No Jenis Ruang Standar Kapasitas Luasan (m2) Sumber Sifat Ruang
b. Lift Orang 20 m2/unit 10 Unit 250 AS Service 1 Standart Room 26 m2/unit Min. 25 kamar 650 DA Private
c. Lift Barang 9 m2/unit 4 Unit 36 AS Service 1 Tamu Menginap 2 R. Office Boy 0,7 m2 x 100 kamar 1 Unit 70 P Service
d. Tangga Darurat 24m2/unit 6 Unit 144 AS Service 3 Koridor 0,93 x kamar 25 kamar 23.25 AS Publik
Jumlah 460 Jumlah 743
Sirkulasi 30% 138 Sirkulasi 30% 222.975
Total Luas 598.00 Total Luas 966.23
Total Luas Lantai 1 3,648.45 2 Pelayanan 2 Ruang Mekanikal :
a. R. Shaft 3 m2/unit 10 Unit 30 AS Service
b. Lift Orang 20 m2/unit 10 Unit 250 AS Service
c. Lift Barang 9 m2/unit 4 Unit 36 AS Service
d. Tangga Darurat 24m2/unit 6 Unit 144 AS Service
Jumlah 460
Sirkulasi 20% 92
Total Luas 552
Total Luas Lantai 3,4,5,6 1,518.225

DI GAMBAR KETERANGAN PARAF NO. LEMBAR

Dr.Ir. ZAENAL SIRAJUDIN, M.T.

STUDIO PERANCANGAN PUTU SANDI ASTRAWAN
TUGAS BESAR SKALA JML. LEMBAR
ARSITEKTUE IV F221 15 045
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR
RUANGAN PADA LANTAI 7
No

No
Kelompok Ruang

Tamu menginap

Kelompok Ruang
2 Pelayanan
No
1
2
3
4

No

b. Lift Orang
c. Lift Barang
Jenis Ruang
Superior Room
Suite Room
R. Office Boy
Koridor

Jenis Ruang
2 Ruang Mekanikal :
a. R. Shaft

d. Tangga Darurat
Jumlah
Sirkulasi 30%
Total Luas

Jumlah
Sirkulasi 20%
Standar
32 m2/unit
52 m2/unit
0,7 m2 x 100
0,93 x kamar

Standar

3 m2/unit
20 m2/unit
9 m2/unit
24m2/unit
Kapasitas
16 Unit
4 Unit
1 Unit
20 kamar

Kapasitas

10 Unit
10 Unit
4 Unit
6 Unit
4 Luasan (m2)
512
208
70
18.6

30
250
36
144
809
242.58
1,051
Luasan (m2)

460
92
Sumber
HPD
DA
P
AS

Sumber

AS
AS
AS
AS
Sifat Ruang
Private
Private
Service
Publik

Sifat Ruang

Service
Service
Service
Service
BESARAN RUANG

MESJID
No

No
Ruang Sholat :
1 a. Sajadah

b.Mihrab
Ruang Adzan
Sound System
Ruang Khotib
Set meja kursi
Ruang Whudu :
a. Putry
Jenis Ruang

b. Rak Kitab dan Alat Sholat

Ruang Mihrab
2 a. Sajadah

Jenis Ruang
Standar

0,72 m2 x Jumlah Kapasitas +

0,6 m2 x 6 buah

0,72 m2 x Jumlah Kapasitas +

0,6 m2 x 4 buah

0,72 m2 x Jumlah Kapasitas

1,2 m2 x Jumlah Kapasitas

0,72 m2 x 20 buah
(keran whudu)
Standar
Kapasitas

300 Orang

1 Orang

1 Orang

1 Orang

20 Orang

Kapasitas
Luasan (m2)

219,6

3,12

0,72

1,2

14,4

Luasan (m2)
Sumber

DA

DA

DA

DA

DA

Sumber
Hbintang
Publik

Publik
5
Sifat Ruang

Semi Publik

Semi Publik

Service

Sifat Ruang
otel

Total Luas 552 0,72 m2 x 20 buah

b. Putra 20 Orang 14,4 DA Service
Total Luas Lantai 7 1,603 (keran whudu)
Lavatory :
6 a. Pria (Urinoir) 0,072 m2 x 6 buah 10 Orang 0.432 DA Service
RUANGAN PADA LANTAI 8 b. Wanita (1 rg km/wc) 1,275 m2 x 4 buah 8 Orang
No Kelompok Ruang No Jenis Ruang Standar Kapasitas Luasan (m2) Sumber Sifat Ruang Jumlah 259.002
Sirkulasi 30 % 77.70
1 Presidential Room 100 m2/unit 2 Unit 200 HPD Private
2 Pool 4m x 8m 1 Unit 32 ASUMSI Private
Total Luas 336.70
1 Tamu Menginap
3 R. Office Boy 0,7 m2 x 100 kamar 1 Unit 70 P Service
4 Koridor 0,93 x kamar 2 kamar 1.86 AS Publik
Jumlah 304 CONVENTION HALL
Sirkulasi 30% 91.158
Total Luas 395 No Jenis Ruang Standar Kapasitas Luasan (m2) Sumber Sifat Ruang
2 Pelayanan 2 Ruang Mekanikal : Lobby DA
a. R. Shaft 3 m2/unit 10 Unit 30 AS Service 1 Lobby 2.65 m2/orang 20 orang 53 DA Publik
b. Lift Orang 20 m2/unit 10 Unit 250 AS Service Ruang Informasi 2.65 m2/orang 20 orang 53 DA Publik
c. Lift Barang 9 m2/unit 4 Unit 36 AS Service Convention Hall DA
d. Tangga Darurat 24m2/unit 6 Unit 144 AS Service Kursi Tribun 2.65 m2/orang 5000 orang 13250 DA Publik
Jumlah 460 2 Panggung 2.65 m2/orang 50 orang 132.5 DA Publik
Sirkulasi 20% 92
Ruang Pers 3 m2/orang 20 orang 60 DA Publik
Total Luas 552
Toilet 39.6 m2/Fungsi 8 Unit 39.6 DA Service
Total Luas Lantai 8 947
Ruang Persiapan DA
Ruang Ganti 2 m2/orang 20 orang 40 DA Private
3 Ruang Rias 2 m2/orang 5 orang 10 DA Private
Ruang Latihan 2 m2/orang 50 orang 100 DA Private
Toilet 39.6 m2/Fungsi 8 Unit 39.6 DA Service
No Jenis Ruang Standar Kapasitas Luasan (m2) Sumber Sifat Ruang
4 Ruang Peralatan
Bengkel 10 m2/orang 2 orang 20 DA { śʼnō╜
ľś
Ī ÞMŌŊ Ė ÕMP 40 m2/orang 1 Unit 40 DA { śʼnō╜
ľś
Ī ÞMŌŊ ĦŎŌPǾŎÕ 6 m2/orang 1 Unit 6 DA { śʼnō╜
ľś
ĠÞŇMŌŊ Min. 16 m2 1 Unit 16 DA { śʼnō╜
ľś
Jumlah 13,859.70
Sirkulasi 30 % 4,157.91
Total Luas 18,017.61

DI GAMBAR KETERANGAN PARAF NO. LEMBAR

Dr.Ir. ZAENAL SIRAJUDIN, M.T.

STUDIO PERANCANGAN PUTU SANDI ASTRAWAN
TUGAS BESAR SKALA JML. LEMBAR
ARSITEKTUE IV F221 15 045
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR
PARKIRAN OUTDOOR
No

4
Jenis Ruang
Parkir Outdoor
(Mobil tamu tidak menginap)
5 Parkir Outdoor
(Motor tamu tidak menginap)
6 Parkir Outdoor (Bus)
Standar

2,3 m x 5,5 m/mobil

0.9 m x 2 m /motor

12m x 2.8m / bus

Jumlah
Sirkulasi 100 %
Total Luas
Kapasitas

Diperkirakan 40 mobil

Diperkirakan 10 motor

Diperkirakan 6 bus
Luasan (m2)

506

18

202
726
726
1,452
4
Sumber

AS

AS

AS
Sifat Ruang

Publik

Publik

Publik
BESARAN RUANG

Diketahui KLB

Ditanya

Luas Lahan
KDB
RTH
= 8 Lantai
= 40 %
= 60 %

= KDB
Hbintang
5
otel

KDB = Luas Lantai Dasar Hotel + Luas Lantai Convention Hall+Tempat Parkir
= 4.039,73 + 18.017,61 + 1.452
= 23.509,34

=
= 40 / 100 x Luas Lahan = 23.509,34
Luas Lahan = 23.509,34 x 100 / 40
LUAS TOTAL KESELURUHAN = 58.773,35
No Jenis Kelompok Ruang Luasan (m2)
Luas RTH = Luas Lahan - KDB
1 BASEMANT 4,168 = 58.773,35 - 23.509,34
2 LANTAI DASAR 4,039.73 = 35.264.01

3 LANTAI 1 3,648.45
4 LANTAI 2 1,479.77
5 LANTAI TYPIKAL 3,4,5,6 1518.225
6 LANTAI 7 1,603
7 LANTAI 8 947
8 CONVENTION HALL 18,017.61
9 MESJID 336.70
Total Luasan Lantai Bangunan 35,758.28
Total Parkir Outdoor 1,452

DI GAMBAR KETERANGAN PARAF NO. LEMBAR

Dr.Ir. ZAENAL SIRAJUDIN, M.T.

STUDIO PERANCANGAN PUTU SANDI ASTRAWAN
TUGAS BESAR SKALA JML. LEMBAR
ARSITEKTUE IV F221 15 045
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR
Denisi
Arsitektur hijau (Green Architecture) adalah arsitektur yang
berwawasan lingkungan dan berlandaskan kepedulian tentang
konservasi lingkungan global alami dengan penekanan pada esiens
energy (Energy Ecient), pola berkelanjutan (Sustainable), dan
pendekatan holistik (Holistic approach. (Jimmy Priatman, “Energy-
Efcient Architecture” Paradigma dan manifetasi arsitektur hijau).
4 TEMA PERANCANGAN

Sifat berkonsep green architecture

Hbintang
5
otel

1. Hemat energi/Conserving energy Pengoperasian bangunan harus
Prinsip-prinsip green architecture
menimimalkan penggunaan bahan bakar atau energi listrik. (sebisa
mungkin memanfaatkan energi di sekitar lokasi bangunan).
2. Memperhatikan kondisi iklim/Working with climate Mendesain
bangunan harus berdasarkan iklim yang berlaku dilokasi tapak dan
sumber energi yang ada.
3. Minimizing new resources mendesain dengan mengoptimalkan
kebutuhan sumber daya alam yang baru, agar sumber daya tersebut
tidak habis agar dapat digunakan pada masa mendatang.
4. Tidak berdampak negatif bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni
bangunan tersebut/Respect for site bangunanyang akan dibangun,
nantinya jangan sampai merusak kondisi tapak aslinya, sehingga jika
nanti bangunan itu sudah tidak terpakai, tapak aslinya masih ada dan
tidak berubah.
5. Merespon keadaan tapak bangunan/Respect for user dalam
merancang bangunan harus memperhatikan semua pengguna
bangunan dan memenuhi semua kebutuhannnya.
6. Menetapkan seluruh prinsip-prinsip green architecture secara
keseluruhan/Holism ketentuan diatas tidak baku artinya dapat kita
pergunakan sesuai kebutuhan bangunan kita.
Sustainable ( Berkelanjutan )
Yang berarti bangunan arsitektur bertahan dab berfungsi seiring zaman. konsisten terhadap
konsepnya yang menyatu dengan alam tanpa adanya perubahan-perubahan yang signikan
tanpa merusak alam sekitar
Earthfriendly ( Ramah lingkungan )
Suatu bangunan belum bisa dianggap sebagai bangunan berskonsep green architecture
apabila bangunan tersebut tidak bersifat ramah lingkungan. maksud tidak bersifat ramah
terhadap lingungan disini tidak hanya dalam perusakan terhadap lingkungan. tetapi juga
menyangkut masalah pemakaian.
High performance building
Bangunan berkonsep green architecture mempunyai sifat seperti “high performance building”.
Fungsinya ialah untuk meminimaliskan penggunaan energi dengan memanfaatkan energi
yang berasal dari alam (energi of nature ) dan dengan dipadukan dengan teknologi tinggi
( High tecnology performance ).

DI GAMBAR KETERANGAN PARAF NO. LEMBAR

Dr.Ir. ZAENAL SIRAJUDIN, M.T.

STUDIO PERANCANGAN PUTU SANDI ASTRAWAN
TUGAS BESAR SKALA JML. LEMBAR
ARSITEKTUE IV F221 15 045