Anda di halaman 1dari 6

A.

Pendahuluan
Usaha kesehatan kerja (UKK) adalah suatu pelaksanaan salah satu program dalam bidang
kesehatan yang bertujuan untuk mengurangi dampak akibat kerja.

Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan /kedokteran beserta prakteknya
yang bertujuan, agar pekerja /masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan
setinggitingginya, baik fisik, mental maupun sosial, dengan usaha-usaha preventif dan
kuratif, terhadap penyakit-penyakit / gangguan-gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-
faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit umum.

Faktor perilaku dan lingkungan mempunyai peranan yang sangat pentinmg dalam
peningkatan kualitas kesehatan, Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan
masalah-masalah lain yang tidak mudah diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan
kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan kemitraan
dan pemberdayaan masyarakat. UU no 14 th 1969 ttg ketentuan-ketentuan pokok mengenai
tenaga kerja yg memuat perlindungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan
moral kerja serta perlakuan yg sesuai dg martabat manusia dan moral agama, dan pemerintah
membina perlindungan kerja yg mencakup norma kesehatan dan higene persh, norma
keselamatan kerja, norma kerja dan pemberian ganti rugi, perawatan, rehabilitasi dlm
kecelakaan kerja, menekankan perawat sebagai tenaga kesehatan untuk melaksanakan tugas
mengenai kesehatan pekerja dengan baik.
B.

Latar Belakang
Di era globalisasi tahu 2020 mendatang, kesehatan kerja merupakan salah satu syarat yang di
tetapkan dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar negara yang harus
dipenuhi oleh seluruh negara anggotanya, termasuk bangsa Indonesia. Untuk mengantisipasi
hal tersebut serta mewujudkan

perlindungan masyarakat pekerja Indonesia; telah ditetapkan Visi Indonesia Sehat 2015 yaitu
gambaran masyarakat Indonesia di masa depan, yang penduduknya hidup dalam lingkungan
dan perilaku sehat, memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,
serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pelaksanaan kesehatan kerja
merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat atau lingkungan kerja yang
aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi atau terbebas
dari kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yanag pada akhirnya dapat
meningkatakan efisiensi dan produktivitas kerja suatu perusahaan atau tempat kerja. Dalam
penjelasan undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang telah
mengamanatkan antara lain bahwa setiap tempat kerja harus melaksanakan upaya kesehatan
kerja, agar tidak terjadi gangguan kesehatan pada pekerja, keluarga, masyarakat dan
lingkungan sekitarnya
C.

Tujuan a.

Tujuan Umum
Mengurangi resiko dan dampak akibat kerja bagi para pekerja.
b.

Tujuan Khusus
1.

Memberikan layanan kesehatan kepada para pekerja secara optimal

2.

Menigkatkan kinerja para pekerja

3.

Mengurangi angka kesakitan akibat kerja


D.

Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1.

Memberika pelayanan kesehatan 2.

Melakukan penyuluhan yang berisi tentang materi keselamatan dan kesehatan kerja kepada
para pekerja
E.

Cara melaksanakan kegiatan


1.

Melakukan koordinasi dengan bidan kelurahan 2.

Melakukan koordinasi dengan kader UKK dalam mengkoordinir para pekerja untuk hadir
dalam kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan 3.

Kegiatan yang di laksanakan dalam kegiatan ini meliputi: 1)

Kegiatan penyuluhan
2)

Tanya jawab 3)

Pengobatan
F.

Sasaran
Para pekerja indurtri sepatu rumah tangga yang bertempat di daerah kelurahan Tambak
Osowilangun Surabaya
G.

Jadwal pelaksanana kegiatan


Kegiatan UKK dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun yang bertepatan pada bulan Mei
dan Oktober. Untuk tanggal kegiatan biasanaya di koordinasikan sebulan sebelum
pelaksanaan kegiatan.
H.

Evaluasi pelaksanaan kegitan dan pelaporan


Dalam kegiatan UKK, evaluasi kegiatan di lakukan sesaat setelah pelaksanan kegitan yang di
lakukan oleh pemegang program, bikel dan kader serta rencana membahas rencana kegiatan
selanjutnya.
I.

Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dan pelaporan UKK dilakukan setiap awal bulan dengan mencantumkan nama
pemegang program dan mengetahui kepala Puskesmas. Adapun beberapa item yang di
cantumkan dalam laporan meliputi: 1)

Pekerja sakit yang dilayani 2)

Kasus penyakit umum di kalangan pekerja 3)

Jenis penyakit yang terbanyak di kalangan pekerja : 4)

Kasus diduga penyakit akibat kerja pada pekerja 5)

Kasus penyakit yang berkaitan dengan pekerjaan


6)

Kasus kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan

Mengetahui, Kepala Puskesmas Sememi dr. Lolita Riamawati NIP. 19690826 200212 2 003

Anda mungkin juga menyukai