i: b
roilsEP
TATA CA}.{AYA
TATA IUARI"{}
TEiKSTUR & PC-A
iii:::'$TANDARDISASI
i ,;i:
l$TilLAH INTERIOR
---!
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari
penerbit.
1. Barang-2 siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam
pasal ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling singkat
i (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau pidana penjara
paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada
urur-.r.i, Ciptain atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana
dimaksud pada ayat (1 ), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
+fP
'+-Ej
F:
@t:
;ffi
#ii
W,
*;i
ffi
ffiie
F.fi !:
YJ
ts
I
Y. #-**:=-.
I-
I
l[_11{
B*rlam Pc:rrv*rtrt&ala
JGn LI t r yy:iryaiq
P"olt*d JtsF, Ti6Dp
7 or"/Atat./
Penulis Penerbit
Andie A. Wicaksono & Endah Tisnawatl Griya Kreasi (Penebar Swadaya Grup)
Perum. Bukit Permai, Jl. Kerinci Blok A2 No 23 24,
Andie A. Wcaksono, R. R.Vicky Ariyanti Telp. (021) 29617008/a9/10; Faks. (021) 8721570
http://www.penebar-suradaya.net
llustrasi Gambar E-mail : ps@penebar-swadaYa.net
Hafidh Aditama
cetakan
l. lakarta, April 201 4
Desain SamPul
Studio Rumah Kertas, Dimas Kharisma
tsBN (1 3) 97 8-97 9 -661 -240-6
,,' : 1 .
a '" r'!& {,
A. Tujuan Desain tnterior, g
l"'^- l.' rllti/'5
B. Problematika Ruang, i .
c. Fungsi Ruang, 7
D. Elemen Dasar lnterior, 8 4. Sejarah interior rococodan
1. Garis (line),9 neo-klasik di Jerman, 34
2. Bentuk (form),9 5. Sejarah interior neo-klasik di
3. Bidang (shape),12 Amerika Serikat, 37
4. Ruang (space), 13 E. Perkembangan lnterior di lndonesia, 38
5. Cahaya Uiqhl,la 1. Pendidikan arsitektur dan interior
6. Warna (color),14 di lndonesia, 39
7. Pola (pattern),14 2. Pengaturan denah interior (studi kasus
B. Tekstur (texture), 14 Rumah Joglo),40
3. Penataan ruang tidur (studi kasus
rumah adat Bali),41
A. Sejarah Desain Perabot,l8 4. Ukuran dan dimensi,4l
1 . Sejarah kursi, 1B 5. Pewarnaan pada bangunan tradisional
2. Sejarah tempat tidur, 20 di lndonesia,4l
3. Sejarah me)a,22
4. Sejarah lemari, 23
B. Sejarah Bukaan Ruang,24 A. Konsep Dasar Perancangan, 43
1. Sejarah pintu,24 B. Berbagai Konsep lnterior, 44
2. Sejarah jendela, 26 1. Konsep rustik,44
C. SejarahMekanikalElektrikal,26 2. Konsep klasik,46
1. Sejarah pengondisian udara,26 3. Konsep modern minimalis,4T
2. Sejarah jaringan air bersih dan 4. Konsepfuturistik,49
sanitair, 27 5. Konsep eklektik (mixed concept/combo) 50
D. Sejarah lnterior di Berbagai c. Problematika Konsep Dasar, 53
Negara,29 D. Hubungan Ruang,55
'1. Sejarah interior di Cina,29 E. Dimensi dan Skala,63
2. Sejarah lnterior diJepang,3l 1 . Konsep golden section,63
3. Sejarah interior renaissance di ltalia, 32 2. Konsep renaissance,64
c. Psikologi Warna, 121
3. KonseP modular,65
Tujuan Warna, 125
4. Konsep ken,65 D.
E. Elemen Warna, 130
Prinsip Susunan Bentuk, 68
1. Sumbu, 68
). Simetri,68
A. Tekstur, 1 34
3. Hierarki, 68
4. lrama/Pengulangan, 7l 1. PencahaYaan dan tekstur, 36 1
outside),77
2. Pola dalam interior, 139
B. JenisWarna,l20
aji
F
.. i."'-1 A
j1.i1.eE !
f*ft
F! -
erancangan interior adalah
produk instan tanpa konsep karena hanya masyarakat modern saat ini. lsi buku meliputi
dasar interior, sejarah interior, konsep dalam
diambil dari pemahaman yang sempit'
interior, tata cahaya, warna, tekstur dan pola,
Beberapa di antaranya merupakan produk
yang mungkin sudah pernah terlihat di sampai dengan standardisasi dan pembahasan
pasaran saat ini. Bentuknya bagus, tetapi istilah-istilah yang sering digunakan pada
perancangan interior.
hanya enak dipandang mata dan tidak
nyaman saat dipergunakan. Lebih jauh lagi,
produk tersebut justru mengurangi fungsi Penulis berharap nantinya buku ini dapat
utamanya, baik itu dalam hal tata ruang bermanfaat sebagai sebuah pedoman, panduan,
bahkan "kitab suci" untuk seluruh rekan-rekan
maupun sebagai perabot pengisi ruang'
perancang yang membutuhkan informasi dan
pengetahuan mengenai berbagai teori interior'
Penulis
Bab 1.
berlindung. Desain interior juga akan bagian yang terintegrasi dengan struktul yang
di dalamnya termasuk struktur bangunan. Hal
mempengaruhi pandangan dan
ini menjelaskan bahwa ilmu interior sangat
pencitraan terkait dengan suasana
terkait erat dengan seluruh ilmu arsitektur dan
hati dan kepribadian manusia. hanya dapat dipelajari berbarengan dengan
ilmu arsitektur tersebut.
Peranan desain interior adalah untuk Perbedaan mendasar antara tata ruang
menciptakan pemahaman yang baik terhadap dalam dan luar adalah pada penggunaan
desain tata ruang dalam. Pemahaman yang plafon/atap. Disebut sebagai tata ruang dalam
baik merupakan kunci sukses pekerjaan (interior) apabila pada ruangan tersebut
ffi
75o/o daritotal luas ruang keseluruhan'
menggunakan atap dan disebut sebagai tata
Sementara ruang teknis (dapur, kamar
ruang luar (eksterior) apabila sebuah ruangan
mandIAVC, garasi) berjumlah 25o/o dari
tidak menggunakan atap. Beberapa contoh
total Iuas ruang keseluruhan.
eksterior mulai dari cakupan terkecil sampai
Pengaturan ruang. Ruang harus ditata
terbesar, antara lain halaman atau pekarangan
(yard),laman (park) dan 1e136 (pond), lapangan sesuai dengan fungsinYa.
Tujuan desain interior adalah untuk dilihat dari penempatan jendela dan pintu
(2) memperkaya yang tepat.
(1) memperbaiki fungsi,
nilai estetika, dan (3) meningkatkan aspek
Desain interior berkaitan dengan proses
psikologis dari sebuah ruangan. Dalam
rangka mencapai tujuan tersebut, diperlukan merencanakan, menata, dan merancang
pengkajian terhadap faktor-faktor yang dapat ruang-ruang interior yang ada di dalam
memengaruhi penilaian sebuah hunian, antara sebuah bangunan, termasuk perabot dan
pengaruhnya. Penataan fisik interior ini pada
lain sebagai berikut.
. Luas rumah dan ruang yang memadai' prinsipnya harus dapat memenuhi kebutuhan
Perbandingan antara luas rumah dan dasar manusia dalam hal penyediaan
jumlah penghuni harus sesuai sehingga sarana untuk bernaung dan berlindung' lni
setiap anggota keluarga mendapatkan sesuai dengan tujuan desain interior untuk
dalam rumah tinggal adalah ruang bersama Pemahaman yang baik terhadap sebuah
(ruang keluarga, ruang makan) dan ruang konsep perancangan interior adalah kunci
pribadi (ruang tidur, ruang tidur anak, sukses pekerjaan seorang desainer interior
pemerintah yang disebut KLB (koefisien lain tema/konsep desain yang spesifik,
luas bangunan). Setelah dikurangi dengan keunikan/ciri khas konsep desain, fungsional/
luas ruang terbuka hijau, ruangan yang dapat digunakan dengan baik, serta
_E ,
u7
' r./1
w. '!.
-:!
sebuah ruangan yang lega untuk bermain memecahkan masalah tersebut adalah dengan
bersama teman-teman. Sementara aktivitas "menyederha na kannya".
makan dan memasak akan membutuhkan Garis, bentuk, dan bidang menjadi alat
peralatanmemasak seperti rice cooker, kompor yang dapat membawa pergerakan mata
gas, disperrser, lemari es, rak penyimpanan sebagai alat optik ke dalam sebuah ruangan,
peralatan makan, dan lain-lain. yang kemudian diikuti oleh persepsi psikologis.
Ruang dan cahaya adalah dua elemen
penataan interior? Desain interior yang selamanya tertutup, gorden, atau tirai di
problematika ruang yang logis dan kreatif terjadi. Sebuah sumber cahaya alami sangat
untuk menghasilkan lingkungan buatan yang penting untuk hidup dan bernapasnya sebuah
koheren, fungsional, dan estetis. desain. Secara visual, sebuah ruangan akan
Pikirkan unsur desain sebagai sebuah terlihat lebih luas ketika dilengkapi dengan
massa bangunan dengan konfigurasi yang pencahayaan yang baik. Kesan "ringan" juga
benar. Akan sangat penting untuk memastikan dapat dibuat pada ruangan yang gelap dengan
setiap ruangan memiliki keseimbangan yang pilihan warna yang kreatif. Warna terang
baik dari masing-masing elemen keseimbangan secara visual akan memperluas kesan ruang,
dalam tata ruang dalam tersebut, yaitu garis, sedangkan pilihan cat gelap akan menyerap
bentuk, bidang, ruang, cahaya, warna, pola, cahaya dan memberikan suasana lebih nyaman
dan tekstur. Jika ada salah satu bagian unsur- untuk ruangan yang lebih besar.
unsur ini yang penataannya tidak tepat maka Pola dan tekstur memungkinkan untuk
akan sangat jelas terjadi kesalahan pengaturan mengekspresikan kreativitas dengan cara yang
ruangan dalam interior tersebut. sangat individu dan melengkapi keberhasilan
Pernahkah Anda berada di dalam desain sebuah ruangan. Pola lantai dan
rumah yang luas dengan lantai, dinding, tekstur dapat dimainkan. Misalnya, lantai kayu
dan permukaan ruang lainnya yang penuh dengan tekstur alami akan mengubah kesan
griYa t<reasi
!I
ruangan menjadi rustic.lni adalah salah 2. Bentuk (form)
satu cara untuk membangun karakter yang
Bentuk merupakan unsur seni. Pada
mengesankan melalui tekstur. Harmonisasi dasarnya, bentuk adalah suatu sosok geometris
dan keseimbangan dapat dicapai dengan tiga dimensi, seperti bola, kubus, silinder, kerucut,
menerapkan gabungan beberapa elemen dan lain-lain. Bentuk memungkinkan pengguna
dasar perancangan interior, yaitu garis, ruang untuk menangkap keberadaan sebuah
bentuk, bidang, ruang, cahaya, warna, pola, benda dan memahaminya dengan persepsi.
dan tekstur. Dari hal di atas, yang paling jelas adalah
bentuk bidang primer, yaitu lingkaran, segi tiga,
1. Garis (line) dan bujur sangkar. Lingkaran adalah sederetan
Sebuah garis adalah unsur dasar seni, titik-titik yang disusun dengan jarak yang sama
mengacu pada tanda menerus yang dibuat dan seimbang terhadap sebuah titik. Segitiga
di sebuah permukaan. Dua titik pada bidang adalah sebuah bidang datar yang dibatasi tiga
yang berbeda bila dihubungkan akan
sisi dan mempunyai tiga sudut. Bujur sangkar
menjadi sebuah garis. adalah sebuah bidang datar yang mempunyai
Titik adalah dasar terjadinya bentuk yang empat sisiyang sama panjang dan empat sudut
menunjukkan suatu letak di dalam ruang. siku-siku (90o).
Titik tidak mempunyai ukuran panjang, lebar, Lingkaran adalah suatu sosok yang terpusat
atau tinggi. Oleh karena itu, garis bersifat berarah ke dalam, pada umumnya bersifat
statis, tidak mempunyai arah gerak, dan stabil, dan dengan sendirinya menjadi pusat dari
terpusat. lingkungannya. Penempatan sebuah lingkaran
Sebuah titik dapat digunakan untuk pada pusat suatu bidang akan memperkuat sifat
menunjukkan: alaminya sebagai poros.
. ujung-ujung garis, Segi tiga menunjukkan stabilitas. Jika
. persilangan antara dua garis, salah satu sisinya menjadi penumpu, segitiga
. pertemuan ujung-ujung garis pada sudut merupakan bentuk yang sangat stabil. Namun,
bidang atau ruang, dan jika salah satu sudutnya yang menjadi penumpu,
. titik pusat medan/lapangan. segitiga dapat juga tampak seimbang dalam
tahap yang sangat kritis atau tampak tidak stabil
Garis memiliki panjang, arah, dan posisi. dan cenderung jatuh pada salah satu sisinya.
)erpanjangan sebuah titik membentuk
Bujur sangkar menunjukkan sesuatu yang
,ebuah garis. Garis mempunyai panjang,
murni dan rasional. Merupakan bentuk yang
tetapitidak mempunyai lebar dan tinggi. statis, netral, dan tidak mempunyaiarah tertentu
grlya krea:
r
sebagai Titik yong dihubungkon
Bentuk-bentuk segi empat lainnya dapat dianggap
dzngon goris
variasidari bentuk bujur sangka r,yangberubah dengan
adanya penambahan tinggiatau lebarnya. ..._
a. organisasibentuk n:
Berikut ini beberapa bentuk dapat ditambah dan
dikelompokkan dalam beberapa kategori pengorganisasian.
. Bentuk yang ditambahkan I
dimensi.
E *"'1T1'l
Orgonisosi Secara tiga dimensional, terdapat empat elemen
bentuk
dasar pembentuk interior yang terdiri dari tiga bidang
dimensional (3D) yang akan membentuk volume
(panjang x lebar x tinggi) sebuah ruangan:
. lantai sebagai bidang bawah,
. dinding sebagai bidang tengah/penyekat,
. plafon sebagai bidang atas,
Grid . berbagai bukaan yang dapat diaplikasikan ke
dalam tiga bidang dimensional di atas, serta
. elemen pengisi ruang yang disebut juga perabot
atau furnitur, biasanya berwujud kursi, meja,
ranjang atau dipan, lemari, lukisan, vegetasi,
Rodiol
1) Lantai
Lantai adalah bidang bawah dari suatu
bangunan yang dapat digunakan penggunanya
untuk beraktivitas (hrdup, bekerja, rekreasi, dan
lain-lain). Lantai bias,rnya terdiri dari beberapa sub-
Linia,r lantai sebagai pendukung dan penutup lantai yang
memberikan permukaan untuk kenyamanan sirkulasi
Dinding adalah struktur vertikal, dan konstruksinya. Drop ceiling adalah plafon
biasanya berbentuk padat, yang membatasi yang permukaannya diletakkan beberapa meter
dan melindungi suatu area. Umumnya di bawah struktur di atasnya. Plafon rendah
dinding didesain untuk menggambarkan ini dibuat untuk tujuan estetika, misalnya
udara terbuka. Ada tiga jenis utama dinding melengkung, atau bulat biasanya di desain
struktural, yaitu bangunan tembok, dinding untuk nilai visual atau akustik.
batas atau partisi, dan dinding penahan
(bearing wall). 4) Bukaan ruang
Dinding bangunan memiliki satu Bukaan ruang memiliki berbagai bentuk
tujuan utama, yaitu untuk mendukung dan ukuran yang sengaja diciptakan dan
atap dan plafon. Dinding paling sering diaplikasikan pada tiga bidang dimensional
memiliki satu atau lebih komPonen diatas. Contohnya adalah bak kontrol yang
terpisah. Dalam konstruksi saat ini, dinding diaplikasikan pada bidang lantai, pintu dan
bangunan biasanya akan memiliki elemen jendela yang diaplikasikan pada bidang
struktural, isolasi, dan elemen finishing dinding, serla manhole dan drop ceiling dengan
untuk permukaan (seperti drywall alau berbagai tujuannya yang diaplikasikan pada
panel). Selain itu, dinding rumah mungkin bidang plafon.
diisi dengan berbagai jenis utilitas elektrikal
seperti kabel listrik, outlet (stop kontak), dan 3. Bidang (shape)
pipa listrik. Bidang adalah bagian dari unsur seni.
Secara khusus, bidang adalah sebuah luasan
yang tertutup dengan batas-batas yang
3) Plafon
Plafon adalah permukaan bidang atas ditentukan oleh unsur-unsur seni lainnya, yaitu
garis, warna, nilai, tekstur, dan lain lain. Dua
interior yang meliputi batas atas sebuah
garis sejajar yang dihubungkan kedua sisinya
ruangan. Sebuah plafon umumnya bukan
elemen struktural, tetapi hanyalah bidang akan menghasilkan sebuah bidang.
untuk menyembunyikan bagian bawah Bidang hanya terbatas pada dua dimensi,
struktur lantai atas atau ataP. yaitu panjang dan lebar. Bidang geometris
E- riya kreasi
Menurut jenisnya, sebuah bidang terdin
atas tiga bagian: bidang atas, bidang dinding,
dan bidang dasar.
a. Bidang atas
Bidang atas dapat diumpamakan sebagai
bidang atap. Bidang atas merupakan unsur
utama suatu bangunan yang melindunginya
dari unsur-unsur iklim. Bidang atas juga
merupakan bidang langit-langit yang menjadi
unsur pelindung ruang di dalam arsitektur.
Lqntoi
b. Bidang dinding
Bidang-bidang dinding vertikal secara
visual paling aktif dalam menentukan dan
membatasi ruang.
^^. Susunan beberapa bidang pembentuk ruangan
c. Bidang dasar
seperti lingkaran, persegi panjang, segi empat, Bidang dasar/bidang tanah/bidang
segitiga, dan sebagainya memiliki sebuah lantai memberikan pendukung secara fisik
batasan yang jelas. Sebuah bidang dibentuk dan menjadi dasar bentuk-bentuk bangunan
oleh beberapa garis. secara visual. Bidang lantai merupakan
Sebuah bidang memiliki panjang dan lebar, pendukung kegiatan pengguna di dalam
rupa bentuk, permukaan, orientasi, serta posisi. bangunan.
Sebuah garis yang diperpanjang tidak menurut
arah dari arah asalnya akan berubah menjadi 4. Ruang (spocel
sebuah bidang. Berdasarkan konsepnya, sebuah Ruang adalah sebuah bentuk tiga
bidang memiliki panjang dan lebar, tetapi tidak dimensi tanpa batas karena objek dan
mempunyai tinggi. Ciri-ciri permukaan suatu peristiwa memiliki posisi dan arah relatif.
bidang adalah warna dan tekstur yang akan Ruang juga dapat berdampak pada perilaku
mempengaruhi bobot visual dan stabilitasnya. manusia dan budaya, menjadifaktor penting
Bidang juga berfungsi untuk menunjukkan dalam arsitektur, dan akan berdampak pada
batasan sebuah ruangan. desain bangunan dan struktur.
griya kreas
E
Ruang memiliki panjang, lebar, dan tinggi; 7. Pola (pottern)
bentuk; permukaan; orientasi; serta posisi. Pola adalah desain dekoratif yang digunakan
Sebuah bidang yang dikembangkan (menurut secara berulang. Pola juga dapat disebut
arah, selain dari yang telah ada) berubah sebagai susunan dari sebuah desain yang sering
menjadi ruang. Berdasarkan konsepnya, ditemukan pada sebuah objek. Motif garis
sebuah ruang mempunyai tiga dimensi, horizontal akan memperluas kesan ruangan,
yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Sebagai sedangkan motif garis vertikal akan meninggikan
unsur tiga dimensi di dalam perbendaharaan kesan ruangan. Penjelasan tentang pola akan
perancangan arsitektur, suatu ruang dapat dibahas lebih rinci pada bab 6.
berbentuk padat. Dalam hal ini ruang yang
berada di dalam atau dibatasi oleh bidang- 8. Tekstur (texture)
bidang akan dipindahkan oleh massa atau Tekstur adalah nuansa, penampilan, ataupun
ruang kosong. konsistensi permukaan atau zat. Tekstur juga
berkaitan dengan material dan bahan yang
5. Cahaya (light) digunakan. Material kayu akan menghangatkan
Cahaya memengaruhi penataan interior ruangan, sedangkan material batu akan
dalam hal: mendinginkan ruangan. Penjelasan lebih rinci
. menentukan atmosfer ruang, tentang tekstur akan dibahas pada bab 6.
melihatnya. Dalam ilmu arsitektur dan interior, pola, dan tekstur akan memudahkan dalam
setiap warna dapat menimbulkan kesan menganalisis, menghargai, menulis, dan berbicara
berbeda-beda terhadap keberadaan sebuah tentang desain perancangan tata ruang dalam'
ruang, seperti kesan gelap dan terang yang Pengetahuan tersebut juga bisa membantu saat
dapat memengaruhi keberadaan sebuah akan merancang interior dan perabot.
ruangan. Penjelasan tentang prinsip warna Tujuan mempelajari desain interior adalah
akan dibahas lebih rinci pada bab 5. menciptakan lingkungan ruangan yang sesuai
griya kreasi
dengan kebutuhan, karakter, dan psikologi sehingga lupa kepada konsep atau rancangar
pengguna. Ketika mendesain interior, awal terhadap ruangan yang digunakannya. Brsa
seseorang harus mengerti apa tujuan dan saja produk-produk yang ada di pasaran tersebut
manfaat desain tersebut, bagaimana kaitannya itu justru akan merusak tata interior karena
dengan aktivitas, dan siapa yang akan diambil secara instan tanpa ada konsep dan
menggunakannya. Ketika tujuan, manfaat, dan gambaran yang jelas.
penggunanya sudah diketahui maka aktivitas Hal yang harus dipertimbangkan pada
yang akan berlangsung ketika mendesain saat membeli perabot instan adalah apa yang
tentunya akan berbeda-beda. lni terjadi karena sebenarnya dibutuhkan, apa yang diperlukan,
setiap pengguna juga memiliki aktivitas serta bagaimana kualitas interior yang akan
masing-masing yang berbeda-beda, begitu diproduksi. Faktor siapa saja penghuni ruang/
juga dengan tujuan dan manfaatnya. rumah juga perlu diperhatikan. Penghuni orang
Sebagai contoh, ketika seseorang ingin tua, pasangan suami-istri, atau pasangan suami
merancang sebuah tempat tidur anak-anak, istri dengan tiga anak tentunya akan berpengaruh
tentunya akan berbeda saat ia mendesain pada perbedaan bentuk perabot yang harus
tempat tidur pasangan suami-istri. Bahkan d ised ia ka n.
anak-anak yang memiliki tingkat umur yang Dasar konsep seseorang dalam mendesain
berbeda pun memiliki karakteristik yang secara umum akan diwujudkan langsung kepada
berbeda pula. Produk desain yang akan interiornya dengan melihat latar belakang yang
dihasilkan pun juga berbeda-beda karena ada. Misalnya, konsep rumah seperti di pedesaan
karakteristik pengguna sangat mempengaruhi tidak akan cocok jika dimasukkan sebuah
desain tersebut secara keseluruhan. sofa sehingga penyesuaian karakter finishing
Contoh lain ketika mendesain ruang interiornya harus menyesuaikan konsep dasar
kelas untuk anakTK dengan ruang kelas anak atau karakter pribadi pengguna dan orang-orang
kuliah pasti akan berbeda karena perbedaan yang hidup di sekelilingnya.
karakteristik pengguna. Buku ini diharapkan Ketika melihat bentuk rumah minimalis,
bisa mengula s bockground atau proses tetapl selanjutnya dimasukkan perabotan-
sebelum melakukan desain sehingga hasil perabotan tradisonal maka hal tersebut
akhirnya akan diketahui mengapa desainer akan merusak dan tidak sesuai konsep atau
memilih warna atau perabot tertentu. karakteristik yang ada. Konsep desain sebaiknya
Terkadang seseorang akan langsung harus tetap dipertahankan, seperti apa dan
tergiur ketika melihat sejumlah perabot- karakteristiknya bagaiman a, agar dapat terjalin
perabot instan yang banyak dijual di pasaran benang merah dengan karakter pengguna ruang,
griya kreasr
Ketika penerapan konsep ini sudah peran arsiteknya saja? Misalnya, jika seseorang
sesuai dengan kondisinya dan konsisten (tidak ingin mendesain rumah tradisional, bagaimana
berantakan) maka akan terwujud sebuah produk caranya agar terarah? Keduanya bisa berjalan
desain interior yang baik. Misalnya, desain berbarengan ketika orang awam tersebut
seseorang dibuat dengan konsep mengekspos diikutsertakan dalam proses mengenali suatu
material kayu, mulai dari tembok, kolom-kolom, karakter yang ingin ia wujudkan.
yang semuanya kayu (rustik). Namun, tiba-tiba ia Proses mencari seorang arsitek atau desainer
memasukkan perabot dengan material mengilap. interior ini bisa berjalan bersamaan dengan
Hal ini akan menyebabkan desain menjadi tidak proses desain awal dari orang awam tersebut.
matching dan keluar dari konsepnya. lntinya Bagaimanapun juga seorang desainer interior
jika semua konsep diterapkan dengan baik dan atau arsitek seharusnya dapat memberikan
konsisten maka wujud produk hasil akhirnya pun input atau referensi karena mereka merupakan
akan baik. gudangnya referensi. Ketika orang awarn telah
Kemudian bagaimana agar orang awam memiliki banyak akses referensi maka ia tidak
tidak bingung ketika ingin mendesain, apa yang membutuhkan lagi desainer interior atau arsitek.
harus mereka lakukan? Apakah semuanya dapat Namun, ketika orang awam ini bingung dan
dilakukan dengan ide mereka masing-masing hanya memiliki sedikit akses referensi maka
kemudian dieksplorasi oleh arsitek ataukah pastinya ia akan membutuhkan pendampingan
hanya mengutamakan atau memasrahkan pada seorang arsitek atau desainer interior.
Dqsor lnterlor
Ha I ya ng perlu d ipelaja ri sebaga i
trry a kreasi
Bab 2.
tr:
baru umum dipakai setelah abad XVll. Sebelum
abad tersebut, manusia terbiasa duduk
langsung di atas tanah atau menggunakan
alat bantu batu ataupun batang pohon. Saat
itu, kursi merupakan simbol kekuasaan dan
martabat. Hanya raja-raja dan petinggi negara/
pemerintahan yang boleh duduk di atas kursi.
Rakyat biasa hanya boleh duduk di atas tanah.
lslilah " chail' mengacu pada singgasana dan
katedral yang digunakan uskup, raja-raja, dan
petinggi Eropa zaman lampau.
Bangsa Mesir Kuno (3il0-1070 SM)
juga mendesain kursi khusus untuk rfroun atau
rajanya. Ujung kaki kursi bangsa ini berbentuk
kaki binatang, lengkap dengan cakar atau
kukunya. Materialnya mahal, entah itu kayu
hitam, kayu gading, atau kayu berlapis emas.
Kayu tersebut diukir atau dicat cerah lalu
Bangsa ini mendesain model kursi"klysmos", i r!., r!ilia i, r!,a iiitrirt,i. i'iisir r.r1r ii.
griya kreasl
pegas dari kawat besi atau baja. Perancang
gabungan kayu dengan gading atau logam
lnggris William Moris merancang kursi Morris
dicor. Desain curule bertahan sampai abad
dengan sandaran yang dapat direbahkan dan
pertengahan (400-1300 M) dan dimodifikasi
ditegakkan kembali, sebagai awal dari teknologi
menjadi kursi dengan sandaran belakang'
reclining seat.
panil samping yang tinggi, dan kanopi dari
itu Pada abad XX, plastik dikenal sebagai
kain damaskatau beludru' Panil dan kanopi
material baru untuk kursi. Desain produk kursi
difungsikan sebagai penangkal tiupan
yang berkembang saat ini memungkinkan setiap
angin dingin.
jenis dan
dan orang untuk menemukan beragam
Peradaban bangsa Asia, Jepang' lndia'
(202-200 SM)' juga bentuk kursi. Bahkan pencarian bentuk kursi
Cina, terutama Dinasti Han
yang diingikan bisa menggunakan teknologi
menghasilkan perabot interior yang bernilai
komputerisasi CAD (computer aided design)'
seni tinggi. Pengrajin Cina terampil dalam
paku
menyambung antarbagian perabot tanpa
2. Sejarah temPat tidur
atau pasak. Mereka jarang sekali menggunakan
Pada zaman prasejarah, manusia tidur di
lem. Setiap ujung-ujung bagian sambungan
jerami
bisa alam terbuka menggunakan tumpukan
dipahat dengan sangat terampil sehingga
atau beberapa bahan alami lainnya, seperti
mengait satu sama lain'
Kain pelapis dan jok mulai dikenal
pada tumpukan daun kelapa, pelepah pohon, kulit I
awal binatang, ataupun batang dan ranting kering'
abad XVl, tetapi baru akhir abad XVll dan
saat Selanjutnya, manusia bermukim di gua-gua'
abad XVlll digunakan secara umum' Pada
dengan untuk menghindari serangan binatang buas'
bersamaan, lahirlah desain kursi santai
kotoran, dan hama.
bagian dudukan, sandaran punggung' dan
Tempat untuk tidur yang paling awal
sandaran tangan yang diganjal dan dilapisi
ditemukan adalah pada zaman 77 '000 SM di
Gua
Kain
kain (kadang ditambah tirai anti-angin)'
Sibudu, Afrika Selatan, berupa tempat tidur
dari
kain
pelapis biasanya terbuat dari dari material
ilalang dan monokotil lainnya yang di atasnya
wol, kain bersulam, atau bahan permadani'
mahal dihamparkan daun cryptocarya' Sementara
Harga sutera dan beludru yanq sangat
itu, ranjang yang sudah diawetkan ditemukan
membuatnya hanya dapat digunakan oleh
di sebuah desa di utara Skotlandia, berbentuk
orang kaYa.
kotak terbuat dari batu. Ranjang dengan
Pada abad XlX, kursi merefleksikan
penunjuk tanggal pembuatan pada 3200 SM dan
pesatnya perkembangan teknologi' Tahun
2200 SM ini kemungkinan di atasnya dilengkapi
1928, Samuel Pratt mematenkan kursi
dengan elemen pengisiyang nyaman'
buatannya yang pertama kali menggunakan
qriya kreast
-^. 5ebuah ranjang kuno milik Kesultanan Yogyakarta
. ,'!: ..
e!'.!r
qriya kreasi
untuk tidur, diPan inijuga bisa
Tempat tidur bangsa Yunani memiliki bingkai
digunakan untuk makan.
kayu, dengan papan di kepala berselubung kulit'
Lectus lucubratorius; ranjang untuk
Pada periode selanjutnya ranjang sering di-veneer
belajar.
dengan kayu mahal, material gading gajah, atau
Fu n ebris I ectus I emortualis; ra nja n g
tempurung kura-kura. Bagian kakinya dilapis
untuk orang mati.
perak atau perunggu'Tempat tidur terkenal di
Yunani dibuat di Miletus, Korintus, dan Carthage'
Kasur bangsa Romawi diisi dengan
3. Sejarah meja
Beberapa catatan sejarah menyebutkan
alang-alang, jerami, atau wol dan bulu,
bahwa meja yang digunakan oleh orang
dengan kustomisasi kemewahan' Bantal kecil
Mesir kuno berbentuk platform batu yang
ditempatkan di bagian kepala atau bagian kaki
digunakan untuk menyimpan benda-benda
penggunanya. Bagian terbawah ranjang didesain
supaya jauh dari lantai. Mela digunakan
sangat tinggi dan hanya bisa dinaiki dengan
untuk meletakkan makanan dan minuman
bantuan anaktangga' Ranjang didesain untuk
yang disajikan di piring besar. Orang Iilesir
dua orang dan memiliki sandaran di belakang
memanfaatkan berbagai meja kecil untuk
kepala.Tepi sandaran didesain mewah dengan
papan bermain yang brasan.va ditinggikan'
warna ungu dan dihias ornamen angka bersulam
Orang Cina juga menciotakan meja untuk
benang emas di tengahnya. Sementara bagian
perak belajar seni menults dan ^'= 'k s
belakang ranjang sering dihiasi dengan
Orang-orang Yunar, :a^ icta'rri lebih
atau Perunggu.
sering menggunakar m. i:='-:3^ra untuk
Di beberapa rumah di Pompeii ditemukan
makan. Perbedaannla 3'l: ;^ r-=,,a bangsa
ranjang yang ditutup oleh tirai atau pa'-tisi geser'
Yunani disimpan dr ca,'.:- :=-c:i tldur
Romawi kuno memiliki lima macam tempat tidur
setelah digunakan l,': : :='s'c-: terbuat
untuk istirahat.
. tidur dari marmer atau kat u l3^ ll3'r' paduan
Lectus cubicularis; kamar tidur, untuk
yang normal.
perunggu atau perax c=';:- ^'a<r nreja yang
. Lectusgenialis;tempat tidur pe.nikahan kaya hiasan. I\4eja ::'.=: ::--a''c yang lebih
qriya kl *a:l
kekaisaran RomawiTimur, meja terbuat dari produksi tersebut. Sejalan dengan re\.c -:
logam atau kayu, biasanya memiliki empat ini, permintaan perabot oleh kelas mene.c:-
kaki yang dihubungkan oleh tandu. Meja meningkat di sebagian besar negara indusi.
untuk makan berukuran besar dan berbentuk Sebelum 1650, jarang dijumpaiperabot denga-
bulat atau setengah lingkaran. Kombinasi kualitas yang baik di Eropa Barat dan Amerika
meja bundar kecil dan podium sangat populer Utara. Pada saat itu, sebagian besar orang masih
sebagai meja tulis. Di Eropa Barat, invasi dan tidak mampu sehingga pengerjaan perabot
perang internal menyebabkan sebagian besar dilakukan dengan sederhana.
warisan pengetahuan dari era klasik hilang.
Meja refectory pertama kali muncul
setidaknya pada awal abad XVll, sebagai
kemajuan meja frestle. Ukuran panjang dan
lebarnya meja tersebut mampu mendukung
perjamuan besar di ruangan yang luas.
4. Sejarah lemari
Sebelum munculnya gerakan
industrialisasi, pembuat lemari membuat
konsep dan produksi setiap bagian dari
perabot lemari. Dalam paruh terakhir abad
XVlll, para pembuat lemari sepertiThomas
Sheraton, Thomas Chippendale, Shavers dan
Wormley Bros, serta George Hepplewhite juga
menerbitkan beberapa buku mengenai desain
perabot, yang dijadikan patokan desain para
perancang pada saat itu.
Munculnya revolusi industri dan mesin
uap menghadirkan inovasi alat yang dapat
memproduksi lemari secara massal. Hal
tersebut kemudian mewujudkan alternatif
baru. Selain dapat membeli lemari di toko-toko
konvensional, orang juga dapat memesan .^. Lemari klasik Hughes Sambin
g''-:'-=::
tr
Gerakan kerajinan seni yang dimulai di yang terbuat dari kayu zaitun, yang diukir dan
lnggris pada pertengahan abad XIX mendorong dilapisi dengan emas. Selain itu, material lain
pasar untuk pembuatan lemari tradisional dan yang sering digunakan pada pintu adalah kayu
barang kerajinan lainnya. Gerakan ini dengan olive, elm, cedar, oak, dan cemara.
cepat menyebar ke Amerika Serikat dan semua Pintu Yunani dan Romawi kuno, didesain
Setelah Perang Dunia ll, perabot kayu (dua daun pintu), pintu geser, atau pintu lipat.
menjadi tren baru di kalangan kelas menengah. Di dalam makam Theron di Agrigentum, ada
Para pekerja amatir mulai bekerja lebih serius sebuah pintu dengan empat panel tunggal yang
dan terampil di bidang ini, beberapa di antaranya sebelumnya diukir di batu. Pintu perunggu di
menyaingi karya pembuat kabinet profesional. gereja S. S, Cosmas dan Damiano di Roma adalah
contoh karya logam Romawi periode terbaik
B. Sejarah Bukaan Ruang untuk pintu dengan desain dua daun. Pintu
Pembahasan sejarah bukaan ruang tersebut masing-masing memiliki dua panel dan
difokuskan pada sejarah pintu dan jendela. dibingkai dalam perunggu. Kuil Pantheon di
Perkembangan pintu dan jendela meliputi Yunanijuga memiliki pintu perunggu, dengan
bentuk, ukuran, material, hingga ornamen panel horizontal yang menyempit di bagian
Temuan sejarah pintu yang paling awal llmuwan Yunani dari Alexandria
diwakili dalam lukisan makam Mesir, dalam menciptakan pintu mekanis pada abad pertama
bentuk gambar desain sebagai pintu tunggal Masehi, pada masa kekaisaran Romawi dan Mesir.
atau ganda dengan material kayu. Di negara- Pintu mekanis pertama yang oibuat di Cina
negara empat musim, pintu didesain dengan didesain pada masa peme!',ntahan KaisarYang
bingkai (kusen), yang menurut Vitruvius dari Sui (604-61 8 Nl can d casang untuk ruang
adalah papan vertikal dengan salah satu bagian Di ltalia, pintu pa,i^g ierkenal adalah
menggunakan engsel, dikenal juga dengan Battistero di San Giovan^i d Fiorence. Kusen
sebutan "stiles menggantung'l Selain itu juga pintu tersebut semuanva renggunakan
dikenal "stl/es (engsel) tengah'l Pintu-pintu dan material perunggu. c:nqan Cesain panil yang
gerbang yang paling kuno terbuat dari kayu. menggambarkan burung, toxoh, dan dedaunan.
Pintu tersebut dibuat untuk kuil Raja Salomo Pintu-pintu ini didesain oleh seniman Andrea
griya kreasl
Pisano (1330). Khusus pintu timur didesain yang dibuat tahun 1050 M. Pada abad XVil, panel
oleh Ghiberti (1425-1452). Pada pintu-pintu ini pintu dibesarkan dengan cetakan atau ukiran
dituliskan pelajaran Alkitab yang diilustrasikan yang mewah dan bulat.
dengan angka yang tak terhitung banyaknya Pintu terbesar di dunia dimiliki oleh NASA, di
sebagai simbol pintu-pintu surga yang Kennedy Space Center, Houston, Amerika Serikat.
dibicarakan oleh pelukis Michelangelo. Pintu ini digunakan di bagian hanggar pesawat.
Pintu masjid di Kairo (Mesir) didesain Gedung tersebut dibangun untuk perakitan
dengan dua jenis. Pintu luar terbuat dari Apollo dan Saturnus dan kemudian digunakan
lembaran perunggu atau besi, dipotong dalam untuk mendukung layanan operasi space shuttle.
pola hias, dengan handle yang dilebur logam. Masing-masing pintu dibuat dengan ukuran
Sementara pintu bagian dalamnya terbuat tinggi 456 meter. Sebagai perbandingan, tinggi
dari material kayu yang dibingkai dengan Patung Liberty hanya 305 meter.
penyatuan desain material dari persegi dan
bentuk berlian. Pintu istana di palermo (ltalia),
yang dibuat oleh pekerja Saracen untuk
Normandia, adalah contoh pelestarian yang
baik. Desain serupa dengan pintu palermo
ditemukan diVerona (ltalia) dengan kusen dan
rel yang miring dan berlekuk.
Qr"jZ r'..:
E
XVll, sedangkan jendela dengan panel terbuat
Pintu menjadi salah satu aspek terpenting
dari tanduk hewan digunakan pada awal abad
dalam ilmu perancangan, sekaligus dapat
XlV. Pada zaman modern saat ini, pembuatan
mendefinisikan karakter dan fungsi sebuah
industri kaca telah disempurnakan' Jendela
bangunan. Selain itu, keberadaan pintu depan
modern biasanya diisi dengan kaca dan plastik
sebuah bangunan dapat menjadi penghubung
transparan.
antara eksterior dan interior. Desain sebuah
pintu juga dapat menentukan gaya yang ada di
fasad bangunan' Karena keberadaannya
yang C. Sejarah Mekanikal
vital, sebuah pintu utama harus dilindungi'
Elektrikal
Selain perabot dan bukaan, elemen yang
baik itu dengan pelindung fisik (seperti dengan
tak dapat dipisahkan dalam desain bangunan
awning,atap teras, alau portico) maupun
adalah mekanikal elektrikal, yang terdiri atas
dengan pelindung simbolis (misalnya dengan
ornamen patung penjaga pintu)' sistem pengondisian udara dan sanitasi' Sejarah
menempatkan
perkembangan mekanikal difokuskan pada
pengondisian udara (AC) serta jaringan air
2. Sejarah jendela
bersih dan sanitair'
Jendela Pada awalnYa hanYa beruPa
lubang di dinding. Kemudian Pada
perkembangannya, jendela ditutupi dengan
1. Sejarah Pengondisian
kulit hewan, kain, atau kayu. Jendela yang
udara
Peralatan mekanrkal elektrikal seperti AC
bisa dibuka dan ditutup didesain pada era
(air conditioner) tidak dapat dipisahkan dari
berikutnya. Seiring waktu, jendela yang
penemuan lampu oleh Thomas Alva Edison'
diisi dengan material kaca didesain untuk
Beberapa periode abad sebelumnya, Ding
melindungi manusia dari sinar matahari' Di
Huan, seorang penemu Cina dari Dinasti Han
Asia Timur, seperti Jepang dan Cina, kertas
(abad ll Masehi) menemukan penggerak
digunakan untuk mengisi material jendela'
berputar sistem manual untuk AC berdiameter
Romawi adalah bangsa Pertama Yang
3 m dengan mekanisme tuiuh roda' Pada tahun
menggunakan kaca untuk jendela' Di
jendela 7 47, Kaisar Xua nzon g da ri Di nasti Tang memiliki
Alexandria (100 SM) ditemukan kaca
pendingin aula \liong tion) yang diletakkan di
yang sudah menggunakan teknik cor' meskipun
dalam istana kekaisaran. Sistem pendinginan
dengan sifat optik yang masih buruk' Kertas
jendela yang ekonomis dan banyak digunakan udara dengan liang tan ini menggunakan
penggerak air untuk memutar roda kipas ' Pada
di Cina kuno, Korea, dan Jepang' Di lnggris' kaca
abad XVll, Cornelis Drebbel mendemonstrasikan
dijendela rumah digunakan mulai awal abad
!!l arivakreasi
.^. Penemuan awal lampu oleh Thomas Alva Edison turut
pada raja James I dari lnggris teknik "mengubah memengaruhi penemuan At elektrik
Lrrk; ,: ii!!lrirr rl l!,r Iiil llilijr,.l,jr:,rr):,riri:.'li
musim panas ke musim dingin" dengan cara
menambahkan garam ke air.
Pada 1758, Benjamin Franklin dan John Buffalo. Carrier mulai bereksperimen dengan
Hadley, profesor kimia di Universitas Cambridge, AC sebagai cara memecahkan masalah aplikasi
oleh kebutuhan akan penyediaannya yang rantai kuman dari sumber penularannya dan
setiap tahun terus meningkat. pengendalian lingkungan.
Demikian halnya dengan Peralatan Jaringan air bersih paling awal dapat
sanitair. lstilah sanitair mengacu pada semua di temukan dalam bentuk tampungan
peralatan dan perabot yang diadakan selama air pada reservoir atau bendungan yang
griya kreasi
D. Sejarah Interior di ruangannya menggunakan dinding tirai dari
Berbagai Negara kertas yang tidak digunakan sebagai
Perkembangan Interior di berbagai negara dinding struktur.
berbeda-beda mengikuti tren dan pola pikir
masyarakat pada negara tersebut, pembahasan a. Teras
sejarah interior di berbagai Negara ini akan Bagian teras pada penataan interior
membahas sejarah interior Negara Cina, Jepang, bangunan di Cina biasanya ditandai dengan
Italia, Jerman, Amerika, dan lndonesia hiasan relief ornamen berbentuk naga atau
burung phoenix pada balustrade atau bagian
1. Sejarah interior di Cina paling atas dari sebuah kolom.
Mayoritas bangunan Cina pra-modern Pada abad XV terjadi perkembangan pada
berbentuk ruangan besar segi empat yang bagian atap yang menjadi lebih tinggi dan
menggunakan struktur kayu. Tipikal karakter curam. Sementara bubungan dan garis atapnya
tersebut dianggap sebagai bentuk ruangan menjadi lebih lurus. Bentuk atap bangunan
yang paling ideal sebagai ruangan tempat Cina sering menggunakan acroteria berbentuk
tinggal atau tempat pemujaan terhadap dewa. hewan khayangan yang ditempatkan di sudut-
Teknik modular telah berkembang dengan sudut atap. Acroteria ini berfungsi sebagai
sempurna di seluruh dunia dan dijadikan pelindung dan penjaga atap.
sebagai standarisasi ilmu konstruksi dan
perencanaan. Hasil perkembangan ini adalah b. Pagoda
adaptasi ruangan besar dari material kayu Pada dasarnya, ada dua bentuk pagoda
dalam penggunaan yang luas dengan bentang yang berkembang di Cina, yaitu pagoda
lebar sehingga memaksimalkan fungsi ruangan, bertingkat dengan material kayu dan
memberikan kebebasan dalam menempatkan stupa Budha dengan material batu yang
pintu dan jendela, serta adanya kemungkinan berkembang dari lndia. Bentuk denah bujur
untuk memperluas denah awal ke berbagai sangkar pada awalnya digunakan, tetapi
penjuru. kemudian berkembang menjadi bentuk denah
Kolom-kolom kayunya digabungkan poligonal. Pagoda tidak selalu dibangun di area
oersama-sama dengan balok dalam sebuah keagamaan Budha, akan tetapi juga dibangun
sistem kompleks yang saling terkait. Gabungan untuk ornamen dekorasi sebuah tempat.
<olom dan balok ini biasanya diukir dengan Pagoda juga biasa digunakan untuk
cola dan warna yang indah. Penyekat interpretasi feng shui.
gnva (rea5
Dominasi ornamen kayu pada intertor
i.rjitj, : irlplr jl ra.r,:.,r. :. i i
02 Gabungan kolom cian balok yang diukir dengan pola yang indah
riit :iaIrr:,.uili..t!it !i -
n
.^. Lantai, dinding, dan penyekat ruangan berbahan alami
Lalar r a:f Likr'i: Tlnirl.. ir.rh 3. Sejarah interior
renoissonce di ltalia
Pada beberapa belahan dunia terdapat
binatang buas khayalan (seperti singa dua aliran gaya yang berkembang pada masa
bersayap), air mancur berputar, serta lalu, yaitu gaya rococo dan gaya neo-klasik'
pada abad XVl. Fasad ini sebelumnya didesain perancangan bangunan perumahan, katedral
Bangunan lstana Doge memPunYai sebuah istana. Gaya rococo ini sering ditemukan
bingkai klasik dengan tambahan ornamen pada interior bangunan diwilayah Jerman
griya kreasi
.a. Interior gereja di Jerman
Gaya rococo inijuga dapat dilihat pada iaii!r: lidlrilril ).$ lirifi
griya kreasi
tr
XT
ffT
f;$
qrriia k[eas]
5. Sejarah interior neo-klasik Denah bangunan US Capitol
di Amerika Serikat menunjukkan bahwa blok tengahnya
Pergerakan konsep neo-klasik di Amerika mempunyai sayap yang simetris dan
Serikat sangat erat hubungannya dengan dilingkupi dengan area kamar semisirkular
status politis negara ini sebagai sebuah negara untuk senat dan majelis perwakilan.
republik baru. Thomas Jefferson adalah salah Bangunan inijuga menjadi titik fokus penting
satu presiden yang membawa gaya neo-klasik ke bagi perkembangan gaya interior neo-
dalam bangunan-bangunan federal di Amerika. klasik di Amerika Serikat. Bentuk perseginya
fi
-l
^l. Kolom dengan sulur berbentuk daun tembakau, Betang, Rumah Banjar, dan Rumah Lamin. Di
ciri khas Amerika 5erikat
it(aj!: iedunq US5ia1e{ipitri /iash!flltin X Sulawesi terdapat Rumah Bolaang Mongondow,
Rumah Besar (Souraja), Laikas,Tongkonan, I
Capitol ini justru dijadikan sebagai kesempatan dan Doloupa. Sementara di Kepulauan Maluku
untuk memasukkan unsur asli ciri khas Amerika dan Papua terdapat Baileo dan Honai. Hal ini
Serikat. Salah satunya disimbolkan oleh bentuk menunjukkan bukti tentang keanekaragaman
sulur daun tembakau pada kolom-kolom yang bangunan tradisional yang ada di lndonesia.
berada di area masuk ruang senat' Bangsa lndonesia sebagai bangsa yang
majemuk dilahirkan melalui perjalanan panjang,
griya kreasi
Kehidupan bangsa lndonesia
;,a-:
::^:- - ,:
besar terdiri atas masyarakat agraris
akan berdampak pada perancangan i^:=' :--.,
Pada masa lampau, batasan pekerjaan f , .
,griya kreasi
sekolah dan berbagai institusi yang mengajarkan 2, Pengaturan denah interior
bidang ilmu arsitektur dan cabang-cabangnya, (studi kasus Rumah Joglo)
seperti arsitektur lanskap, perancangan kota Perbedaan pengaturan denah interior rumah
(urban design), dan desain interior. tradisional di lndonesia dapat diamati dengan
Masing-masing daerah memiliki pandangan mengambil studi kasus beberapa Rumah Joglo
yang berbeda terhadap aturan dalam interior. di daerah selatan dan utara. Pada rumah-rumah
Misalnya, masyarakat daerah selatan Pulau tradisional Jawa bagian selatan (Yogyakarta dan
Jawa melarang orang membuat rumah Solo), angin berembus melewati pendhapatanpa
denga n bentu k alap " goton g m oyit", hal ini dinding penyekat, masuk ke dalam rumah menuju
justru bertolak belakang dengan daerah utara. bangunan dalem (omah mburi) yang lapang.
Bentuk arsitektur tradisional mendasarkan pada Sirkulasi angin akan dibelokkan oleh keberadaan
penyelarasan manusia terhadap lingkungan senthong (ruang tidur) yang terdiri atas senthong
sekitarnya. Misalnya, di Bali ada keseimbangan kiwa knl, senthong tengah, dan senthong tengen
antara manusia (mikrokosmos/bhuwana alit)
dengan alam (makrokosmos/bhuwana agung).
Area senthong sebagai ruang tidur pada Rumah Joglo
(Roesmanto, Totok, 1 979)
I li. lr i :.tirrjilt !.it,rii;!t;
(kanan). Udara akan mengalir ke samping melalui 4. Ukuran dan dimensi
longkang (ruang terbuka) antara dalem dan Bangunan-bangunan tradisional
gandhok. lndonesia juga mempunyai ketetapan
Pengaturan ruang Rumah Joglo di pesisir ukuran dan dimensitertentu dalam
pantai utara Jawa yang berhawa lebih panas penyusunan program ruangnya. Dalam kitab
sedikit berbeda dengan Rumah Joglo diJawa Betaljemu r Adammakna karya Pangeran
bagian selatan. Angin mengalir masuk ke dalam Cakraningrat (dari ajaran Hamengku
rumah melalui ventilasi silang sehing ga senthong Buwono V) dijelaskan bahwa posisi pintu
tengah dihilangkan. Dengan demikian, udara pada Rumah Joglo yang terletak persis
segar bisa mengalir dari dua sisi, depan dan di bagian tengah dinding selatan akan
belakang, dan keluar melaluijeruji pintu sorong berdampak tidak baik, sering kepaten
di ruang jagasafru. (Roesmanto, Totok, 2007) (musibah kematian) ataupun kena sengkala-
a/a (sihir). Letak pintu ini akan berhadapan
3. Penataan ruang tidur langsung dengan senthong tengah.
(studi kasus rumah adat Bali) Lonta r Asto Kosal a- Kosal i juga
Penataan ruang tidur pada rumah-rumah menjelaskan bahwa ukuran/dimensi lebar
adat di lndonesia dapat diamati pada rumah halaman rumah Bali akan memengaruhi
adat Bali yang mengacu pada pedoman tata nilai penghuninya. Lebarnya ditentu kan
nawa sanga, yang di dalamnya memuat aturan berdasarkan kelipatan depha kepala rumah
penataan interior bangunan, salah satunya ruang tangga, yang modulnya ditentukan oleh
tidur. Pintu ruang tidur harus berada pada zona seorang undagi (arsitek tradisional Bali).
terendah dari tata nilai ruangan, sedangkan
kepala harus diletakkan pada zona tertinggi. 5. Pewarnaan pada bangunan
Semuanya diatur berdasarkan arah mata angin. tradisional di indonesia
Menurut nawa sangat zona barat Pada bangunan tradisional, pewarnaan
diperuntukkan bagi ruang tidur anak terutama juga akan berpengaruh terhadap penataan
perempuan, sedangkan zona utara untuk ruang interior. Misalnya, pemetakan sembilan
tidur orang tua, Zona tenggara digunakan untuk area zona dalam rumah tradisional Bali
jineng (gudang) dan kebun. Sementara zona yang diatur dalam nawa sanga. Zona timur
timur untuk bale gedhe, yang merupakan ruangan berwarna putih, barat berwarna kuning,
serba guna yang bisa juga berfungsi sakral timur-laut biru, tenggara ungu, barat-
sebagai tempat menyemayamkan jasad orang tua daya jingga, barat-laut hijau, dan tengah-
yang meninggal dan tempat pelaminan. mancawarna.
griyarreali
E
.^. Rumah tradisional Bali dengan penetapan n0w0 s0ng0
t.kJri r ).!i Itirgiirril, Bali sebagai simbolisasi Dewa Syiwa (dewa tertinggi
dalam Hindu). Zona merah diperuntukkan bagi
ruang pawon (dapur), yang filosofinya diharapkan
Dalam mitologi Hindu Dharma, zona utara bila ada niat buruk seseorang setelah melewati
merupakan simbolisasi Dewa Wisnu, selatan pintu pagar akan lenyap terbakar oleh keberadaan
sebagai simbolisasi Dewa Brahma, dan tengah ruang dapur. (Roesmanto, Totok, 2007)
Sejoroh lnterior
Studi tentang desain interior dan
pengern ba nga n nya di la ku ka n
mela lu i seja ra h
griya kreasi
Bab 3.
Konsep lnterior
ada dasarnya, seluruh A. Konsep Dasar
konsep desain interior Perancangan
yang akan dibahas berjalan Konsep desain sebagai "ide" kreatif
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
berbarengan dengan konsep tata
desain klien. Konsep desain dapat berupa desain
bangunan (arsitektur). Konsep
grafis (seperti logo atau merek lengkap untuk
adalah representasi mental sebuah perusahaan) atau ide benda fisik yang
yang menggunakan otak untuk mirip dengan prototipe (purwa rupa).
menu nju kkan klasifi kasi terhadap Seorang desainer tunggal atau sekelompok
berbagai hal di dunia ini. Konsep tim desain biasanya menyajikan konsep desain
melalui presentasi visual seperti presentasi s/ide
adalah representasi mental yang
show atau video web.Desainer juga biasa nya
memungkinkan seseorang menarik melengkapi konsep visual dengan salinan tertulis
kesimpulan yang tepat tentang yang menjelaskan setiap bagian daridesain,
jenis entitas yang dijumpai pada seperti simbolisme di balik ide logo perusahaan
kehidu pan sehari-ha ri. Konsep Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan
dalam perencanaan interior, antara lain
diperlukan pada proses kognitif,
pengaturan denah (lay out)sebuah bangunan
seperti kategorisasi, memori,
dan penetapan ukuran atau dimensiyang
pengam bilan keputusa n, belajar, diukur dengan skala tertentu, yaitu metrik
dan inferensi. untuk skala internasional (British, lndonesia)
gri,rlreari
!il l
dan inchi (Amerika Serikat), penentuan tata B. Berbagai Konsep lnterior
warna (coloring) di dalam ruang-ruang tersebut, Ada beberapa konsep yang biasanya
penentuan letak dan arah, dan penyesuaian digunakan dalam penataan desain. Konsep
interior dengan elemen dasar pembentuk tata rustik yang cenderung menggunakan material
ruang dalam. kayu akhir-akhir ini sangat digemari masyarakat.
Konsep desain interior adalah dasar Namun, konsep desain lain seperti konsep
pemikiran desainer yang digunakan untuk klasik, minimalis, futuristik, dan eklektik pun
memecahkan permasalahan atau problematika masih banyak peminatnya. Berbagai konsep
desain. Secara subjektif, pencarian konsep interior yang dibahas yaitu rustik, klasik,
adalah tahapan proses kegiatan (eksplorasi) modern, futuiistik, dan ekletik.
intelektual untuk menangkap sesuatu hal
dengan panca indera secara objektif. Di dalam 1. Konsep rustik
konsep terdapat tanda-tanda umum dari suatu Konsep rustik adalah konsep yang berbasis
objek atau hal. Dapat dikatakan bahwa konsep pada kesadaran terhadap lingkungan dan
adalah gagasan yang memadukan berbagai dideskripsikan sebagai beragam gaya yang
unsur dalam suatu kesatuan. menekankan pada alam serta elemen material I
Pada kenyataan di dunia kerja, desain yang belum terpabrikasi. (
perancangan interior harus dapat berbicara Desain rustik adalah desain yang
sendiri. Namun, sering kali membuat konsep membawa suasana alam ke dalam ruangan,
singkat yang biasanya tidak lebih dari empat contohnya dengan penggunaaan material kayu
sampaitujuh kalimat akan membantu klien yang seolah-olah langsung di bawa darialam
memahami tujuan desainer dalam merancang ke dalam ruangan. Permukaan kasar kayu dapat
sebuah ruangan. Dalam menyusun konsep, diperhalus dengan lapisan dari kain. Perpaduan
desainer harus menyoroti unsur-unsur yang dengan warna-warna alami, seperti cokelat dan
membentuk desain serta membangun krem, akan membawa suasana hutan ke dalam
penalaran untuk memilih masing-masing ruangan tersebut.
elemen. Desainer pun perlu menyodorkan Konsep rustik adalah gaya desain interior
pernyataan konsep kepada klien agar dapat pedesaan yang menggambarkan berbagai
melihat lebih dalam elemen-elemen ruangan variasinya denqan penekanan pada alam
yang akan digunakan. Desainer harus memberi dan unsur natural. Konsep ini berbasis pada
pengertian tentang elemen seperti warna cat kesadaran te.hacac,^okungan dengan
atau motif lantai agar klien lebih memahami m€nlQU^3r: ^ :.'.'-'.2^ a" material dari alam
makna di balik desain ruang. ya^l ii:i: : : :- ::-::- ^-:tode 3R(redUCe,
![ *,,,, kreasl
ry,,;:,:,:,".;
bebatuarr.
Konsep rustik berbasis A.ada Pada konsep rustik, sentuhan akhir
(fi nishing) material biasanya dibiarkan apa
kesadara n terhadap ling ku nga n
adanya tanpa diproses lebih jauh (tidak dicat,
dengan menggunakan bahan- dibiarkan dengan warna aslinya), seperti
bata yang diekspos, tempelan batu alam,
bahan material dari alam
dan struktur atap dengan material kayu yang
seperti kayu, bambu, ataupun dibiarkan seperti aslinya.
Kelebihan dari konsep rustik, yaitu
bebatuan
meminimalkan penggunaan bahan finishing
I n,rlii
1tlxffi
iI ?rolu Jerr Thr
i I
:rivak'leas
E
sehingga sangat mengandalkan kualitas
material produknya. Karena jarang
menggunaka n finishing, konsep ini lebih
ramah lingkungan pada saat pemrosesan.
Konsep
Bahan-bahan finisihing sering kali KIqsik
menggunakan material berbahaya atau
beracu n (d anger/toxi c material).
Konsep interior klasik berasal
Kekurangan konsep rustik terletak pada
proses pem i lihan materia I (sorti n g m aterial). dari gaya Romawt dan
Pemilihan kualitas material yang buruk, Yunani yang berbasis pada
seperti menggunakan kayu muda atau batu
bata kualitas jelek, akan ikut berdampak susunan, keseirn ba ngan,
pada tampilan ruangan yang tidak baik.
dan harmonisasi yang
!il ':
iya kreasi
Contoh ruangan dengan konsep klasik
menggunakan
perabot sofa dengan sandaran
tangan dan ornamen
efisiensi dan efektivitas penggunaan ruang
dekorasi korden berenda dan
perabotnya. Gerakan ini kemudian
dinamakan
dengan spirit minimalisme-fungsional.
3. Konsep modern minimalis
Konsep modern/minimalis lebih
Konsep modern minimalis berawal
dari mengutamakan fungsi dan efektivitas
semangat minimalisme, yang mengarah
pada penggunaan sehingga berdampak pada
fungsionalitas sebuah ruangan. Keterbatasan
desainnya yang hampir atau bahkan
lahan dan ruangan di perkotaan
tidak
karena menggunakan ornamen hiasan. Konsep
bertambahnya jumlah penduduk,
semakin ini mengutamakan pada kecepatan
dan
mahalnya harga lahan, serta gaya hidup
yang presisi. Bangunan dan perabot
dirancang
bergerak cepat, aktif, dan dinamis
mendorong dengan perhitungan komputerisasi
munculnya gerakan baru yang mengarah sehingga
pada menghasilkan produk yang efisien.
!-.i.'+*-E
^^ (ontoh ruangan tidur dengan konsep modern
minimalis yang lebih mengutamakan fungsi
daripada kerumitan detail dan dekorasi
griya kreasi
4. Konsep futuristik
Konsep yang didasarkan pada imajinasi Kelebihan konsep futuristik ini terletak
dan pemahaman desainer tentang sebuah pada desain yang bersifat iconlc (sebagai
ruangan dan objek-objek masa depan (future). i kon/pena nd a/ I a n d mork/ tete n ge r), y ang
Biasanya menggunakan bahan-bahan atau berbeda dengan lingkungan sekitarnya karena
material logam/kombinasi dan model yang bentuknya yang lain dari bentuk yang biasanya.
biasa digunakan untuk pesawat ulang-alik. Kekurangan konsep futuristik ini terletak
Oleh karena pemahaman dan imajinasi setiap pada harga material yang mahal karena
orang bersifat sangat subjektif, konsep ini kebanyakan menggunakan unsur/material
banyak diilhami dari film-film atau referensi logam dan kombinasinya sebagai finishing
visuallainnya. akhir. Klien dengan kemampuan materiyang
tak terbatas (unlimited) sering kali menugaskan
I
I
t
penataan interior. Eklektik ini dapat
digunakan apabila desainer tidak dapat
memilih satu gaya yang tepat. Eklektisme
adalah campuran beberapa gaya perabot
konsep futuristik adalah karena bosan tidak dibatasi pada satu jenis konsep
dengan interior-interior yang biasa dilihatnya tertentu. Dengan orgarisasi ruang yang
atau karena ingin membuat ruangan yang tepat menggunakan konsep eklektik,
berbeda sama sekali dibandingkan dengan ruangan juga akan terlihat lebih dinamis.
ruang-ruang pada umumnYa. Kekurangan konsep eklektik
biasanya karena ke: Cakcermatan
griya kreasi
^^. [ontoh ruangan dengan konsep eklektik; sisi sudut
sebelah kiri menggunakan konsep modern, sedangkan
sisi kanannya ditata dengan konsep klasik elegan
eriyakreasi
E
.4. Eklektik yang kurang fokus terhadap pengaturan
v komposisi sehingga terkesan tumpang tindih
C. Problematika Diperlukan adanya diskusi terkait tentang
yang ketika dilihat mata memang lebih Perbedaan terminologi ini dikhawatirkan juga
rapi dan menarik, tetapi ketika digunakan akan memengaruhi pemikiran orang awam,
ruangan-ruangan tersebut tidak nyaman misalnya modern itu seperti ini, bukan yang
minimalis ini panas, tidak nyaman, tidak sesuai merujuk pada kasus-kasus tertentu yang
untuk diterapkan di negara dengan iklim ada di lapangan. Misalnya, pada saat desain
Bisa jadi panas terjadi karena dihilangkannya material atau bentuk elemen bangunannya.
DEDERAPA APLIKASI
D. Hubungan Ruang
HUDUNCAN ANTAR-RUANC
Sebuah ruangan di dalam sebuah
gedung biasanya mempunyai hubungan
dengan beberapa ruang-ruang lainnya.
Hubungan itu diatur dengan konsep
hubungan ruang yang digunakan pada
saat menentukan zonasi tata letak (layout)
perancangan interior. Berikut ini prinsip-
prinsip hubungan ruang tersebut. Ruang di dalam ruang
. Sebuah ruang yang luas dapat
mencakup dan memuat sebuah ruang
lain yang lebih kecil di dalamnya.
. Ruang yang lebih kecil sangat
bergantung pada ruang yang
besar dalam hubungannya dengan
I lingkungan eksterior.
. Jika ruang yang berada didalam lnterlocking
grrya n**, E i
2) Ruang-ruang yang saling berkait 4) Ruang-ruang yang dihubungkan
(interlocking) oleh sebuah ruang bersama
Aplikasi lainnya, dua buah ruangan dapat Aplikasi lainnya adalah dengan
saling dihubungkan dengan keterkaitan menghubungkan kedua ruangan dengan
(i nterlocking) dengan menggabungkan satu membuat sebuah ruangan lainnya yang
atau dua sisi kedua ruangan tersebut. berfungsi sebagai ruang bersama.
*l
1. Pengorganisasian lebih baik jika ruangan tersebut dibedakan
hubungan ruang antara area publik dan privatnya, karena jika
pengorganisasian fungsi hubungan ruang awam maka hal tersebut harus dapat dibuat
dalam ruang, misalnya memadukan menjadilebih nyata.
hubungan ruang antara kamar tidur dengan Contoh lainnya adalah saat mendesain
kamar mandi? Semuanya harus dihubungkan ruang-ruang yang bersifat privat dan ruang
dengan kondisi nyata di lapangan. Pada yang bersifat publik. Ruang yang bersifat
saat menyusun program ruang, misalnya publik ini adalah ruang-ruang yang bisa
untuk mengoptimalkan ruangan yang masih diakses oleh setiap orang dan tidak ada
tidak mesti harus menjadi sesuatu ruangan merupakan ruang-ruang yang hanya bisa
baru atau dengan fungsi yang berbeda, diakses oleh orang-orang tertentu saja.
efi
ffi tetapi dapat lebih difokuskan kepada
pemafaatan aktivitas-aktivitas yang akan
&.,
Et'i
t7 Ruang publik yang berfungsi sebagai ruang makan
ffi'l
berlaku. Misalnya, interlocking akan menjadi ia.,r5i: )ii il:flf!, pl.rii, !r,rriiq_{i, liktti
ffil
ffi:
ffir
ffi
B]
$l
E
B:
$,
v Hubungan antara ruang privat dan publik
r,i ai.rlil tratir.l: l:{if1r
Dalam sebuah rumah tempat tinggal, 2. Permainan level ruangan
area untuk tamu pun dapat dibagi menjadi Ruang-ruang tanpa batas permanen dapat
beberapa zoning atau peruntukan, yaitu untuk dihadirkan dengan permainan level ruangan.
tamu umum yang hanya bisa mengakses Permainan level ruangan dapat dilakukan dengan
sampai di ruang tamu saja serta untuk tamu menaikturunkan lantai, permainan bidang atap,
dekat (keluarga atau sahabat) yang bisa dan permain an split level.
mengakses sampai ruang dapur, bahkan
ruang tidur. Namun, tamu dekat pun akan
a. Menaikkan dan menurunkan
ketinggian lantai
merasa jengah ketika diajak berlama-lama
Peninggian suatu bagian bidang tanah
dalam ruang tidur karena memang ruang tidur
dengan menciptakan sebuah panggung atau
mempunyai batasan ruang yang jelas sebagai
podium secara struktural dan visual akan
zona privat.
menunjang bentuk atau massa sebuah ruangan.
Peruntukan ruang juga harus dapat
Bidang permukaaan tanah yang ditinggikan
dipelajari oleh orang awam. Hubungan ruang
dapat berupa keadaan tapak asli atau didesain
bisa dikaitkan dengan ruang publik, ruang
untuk membuatnya lebih tinggi dari ruang lain
semiprivat, ruang privat, ruang outdoor,
di sekelilingnya. Biasanya hal ini dilakukan untuk
ruang semi-indoor atau ruang antara, dan
meninggikan derajat penilaian atau persepsi
ruang indoor sehingga implementasinya akan
seseorang terhadap ruangan tersebut.
menghasilkan sebuah konsep desain interior
Contoh menaikkan ketinggian lantai
yang nyata sesuai dengan kondisi di lapangan.
diterapkan pada ruang ibadah. Banyak orang
yang mendesain ketinggian lantai musala lebih
dan ruang yang dihubungkan kotoran dan sisa-sisa sampah masakan dari dapur
hanya berada di ruangan tersebut dan tidak
oleh ruang bersama
mengotori lantai ruangan di sebelahnya.
01 Pagoda yang ketinggian lantainya ditinggikan
t
.4. lnterior dengan lanlai split level
b. Permainan bidang atap i. n:i .lt,ir i!r! ir\il?Iri;r ltfatirr
; Permainan bidang atap dapat diterapkan
dengan memosisikan plafon lebih rendah atau 3. Efektivitas permainan
lebih tinggi. Plafon yang direndahkan akan level ruangan
membuat ruangan terasa melebar, sedangkan Bagaimana halnya dengan permainan
plafon yang ditinggikan akan membuat level lantai seperti meninggikan ruang atau
ruangan terasa lebih tinggi. menurunkan ruang? Apakah cara ini efektif?
Peninggian ruang atau permainan beda
c. Lantai split level ketinggian biasanya selalu digunakan jika
Perancangan dengan metode split level berhadapan dengan lahan yang terbatas
dilakukan dengan membuat ketinggian lantai atau sempit, misalnya dengan membuat
berbeda antar-ruangan. Metode ini bisa perbedaan level ketinggian antara ruang
diterapkan untuk penataan alur sirkulasi dan keluarga dan ruang makan. Cara ini efektif
bermanfaat pada bangunan berlahan sempit. karena dapat membuat ruangan-ruangan
griya kreas ,E
dengan ruangan yang bersifat lebih privat,
seperti ruangan-ruangan di dalam sebuah
rumah milik perorangan. Tentunya desainer
Permoinon perlu mempertimbangkan desain sebuah
ruangan dengan kemudahan akses untuk
Level semua pihak apabila memang ruangan tersebut
akan diperuntukkan untuk kepentingan
Aplikasi permainan level daPat
publik. Akan tetapi, bila ruangan tersebut
dilakukan dengan menaikkan digunakan untuk kepentingan personal atau
individu, pertimbangan aksesibilitas ini dapat
dan menurunkan ketinggian
dinomorduakan.
lantai, permainan bidang ataP, Perancang atau desainerjuga dapat
membuat perhitungan dan perencanaan dari segi
dan lantai sPlit level
permanen atau tidaknya bangunan yang akan
dibuat. Ruangan yang akan digunakan untuk
waktu yang lama (permanen) rancangannya bisa
dibedakan dengan bangunan yang hanya akan
tersebut terasa lebih lega dan luas meski
ditinggali untuk sementara (temporer).
kesan batas antar-ruangnya tetap ada' Klien
Jika ingin mendesain bangunan yang akan
pun akan merasa lebih senang dengan desain
yang menggunakan permainan level ruang digunakan dalam jangka waktu lama, seperti
rumah untukditinggali hingga penghuninya
dibandingkan rancangan dengan pemhatas
lanjut usia, desain ruangan perlu dicermati.
masif seperti dinding atau partisi.
Ruangan dalam bangunan yang akan ditempati
Masalah daPat timbuljika desain
untuk waktu yang lama tentu membutuhkan
interior ingin menggunakan peninggian
perhitungan dan perencanaan yang lebih
atau penurunan level ruang, tetapi akse:s
matang. Desain ruangan dengan permainan
ruangan menjadi sulit dijangkau oleh
level ruang dalam bangunan dengan tipe ini
pengguna kursi roda atau orang lanjut usia.
perlu dikaji lagi urgensinya karena nantinya
Bagaimana solusi untuk menyikapi ma-salah
akan dibutuhkan romp pada titik-titik tertentu.
ini? Desainer perlu memerhatikan konsep awal
yang diinginkan oleh pengguna. Ruangan Perbedaan tinggi antar-ruangan idealnya juga
yang akan berfungsi sebagai ruang publik, didesain dengan ketinggian tidak lebih dari
seperti ruang kelas, ruangan di rumah sakit, setengah meter sehingga lebih memudahkan
aksesibilitas.
atau gedung pertunjukan, tentu berbeda
griya kreasi
E. Dimensi dan Skala keseluruhannya. Hal itu dapat ditunjukkan
Bentuk atau ruang yang indah dipengaruhi secara aljabar dengan membandingkan dua
juga oleh faktor dimensi dan skala. Dua faktor rasio sebagai berikut.
griya kreasi
3. Konsep modular 4, Konsepken
Le Corbusier mengembangkan sistem Terdapat satuan ukuran tradisional
proporsinya yang disebut "modular" untuk Jepang yang disebut shaku,yang sebenarnya
menyusun "dimensi-dimensi pengisi" asal-usulnya dariCina. Besarnya hampir sama
dan "yang diisi'l Modular tidak hanya dengan ukuran feef di lnggris dan dapat dibagi
berupa suatu deret angka-angka yang menjadi satuan perpuluhan. Satuan ukuran
mengandung harmoni, tetapi sebagai lainnya adalah ken yangdikenal pada zaman
suatu sistem (modul) pengukuran yang pertengahan Jepang.
dapat mengatur panjang, permukaan dan Ken dihitung menggunakan ukuran ganjil
volume, serta selalu mempertahankan seperti 3 x 3 atau 5 x 5. Sebuah ken dibagi
skala manusia. menjadi enam shaku,dengan setiap shaku
2.260
!l
;
\
i griya kreasi
setara dengan satu sun. Pada gambar denah di UKURAN SATU KEN
samping, terlihat susunan sekumpulan " ken maya"
(3 x 3) yang dilingkupi oleh"ken hisashi" (5x5).
Pada masa Toyotomi Hideyoshi (pemimpin
I
I
I
i
1
I
I
Meskipun pada mulanya hanya digunakan
untuk menetapkan jarak dari dua buah kolom
dengan ukuran yang bermacam-macam, konsep
ken diJepang kemudian dibakukan untuk
Slmrensi
perancangan arsitektur dan interior rumah dsn Sksls
tinggal, terutama untuk membuat pola lantai
dengan tatami(tikar dari bambu). Ken juga Konsep untuk membuat
digunakan sebagai ukuran untuk menentukan
dimensi dan skala sebuah
interval (jarak) antarkolom. Penggunaan ken
dapat dilihat pada bangunan-bangunan rumah interior terdiri dari galden
tinggal tradisional diJepang dan terutama pada
Section, renaissance,
bangunan peribadatan, yaitu kuil (temple) dan
tempat ibadah agama Shinto (shrine). moduiar, dan ken
griya kreasi
F. Prinsip Susunan Bentuk 2. Simetri
Agar tercapai harmonisasi tata ruang, Simetri diartikan sebagai distribusi
atas sumbu, simetri, irama, datum, dan (sumbu) atau titik (pusat). Kondisi simetri
bentuk-bentuk dan ruang-ruang dalam sumbu atau lebih yang berpotongan pada
sebuah sumbu akan menentukan visualnya organisasi bangunan dapat dibuat simetri, atau
menjadi sederhana atau mencolok, hanya pada bagian tertentu dari bangunan.
berstruktur bebas atau ketat, serta kaya Pengorganisasian simetris dapat digunakan
dalam rupa atau monoton. pada sebuah ruangan yang paling menonjol
Sebagai definisinya, suatu sumbu penting atau menyolok dari suatu bentuk
harus diakhiri pada kedua ujungnya. Suatu atau ruang menurut besarnya, potongan,
sumbu dapat juga dibentuk oleh suatu atau penempatan secara relatif terhadap
susunan yang simetris dari bentuk dan bentuk-bentuk dan ruang-ruang lain dari
ruang. Bagian ujung sumbu akan mendapat suatu organisasi. Hierarki menunjukkan derajat
griya l(reasr
ofl
unsur-unsur yang sifatnya berulang dalam yang oleh karena kesinambungan dan
desainnya, seperti kolom dan balok untuk keteraturannya berguna untuk mengumpulkan,
Jendela dan pintu juga didesain secara pola bentuk-bentuk dan ruang-ruang.
bangunan (fasad) sehingga cahaya, udara, acak bentuk dan ruang melalui keteraturan
'a*.?. t
3=Fr
'i
-t
l
.ir#tr;;
Iransforrnasr
rLrang.rn dengan
mengQunakan
purwa rupa
perancangan yang asli dapat dijelaskan,
diperkuat, dan dikembangkan, bukannya
dihancurkan.
Sebagai contoh, Perpustakaan
Seinajoki, Finlandia; Perpustakaan
Rovanieme, Finlandia; dan Perpustakaan
Mount Angel, Oregon. Contoh tersebut
menunjukkan perubahan bentuk dari luar
ke dalam pada elemen-elemen penting
-."'..
ttt..
I
tt'
... ,I''
'., I
,\-: -
- ----r.--:- ... -
i, -'i'-
l+'-
Ji--,1' t
t., _ ^\
*kz/ \-,4 1,,
r
tI ''t
Ir
ll
1l
l1
-t"r,,'."
L*
i/l=>)a-z<ii
l^t -r-'
r1A;'
1, ,, l/ll\,
*tt,
I
\<\
/ 't.
l' tl
I
-
{
i
Konsep Skuls
Konsep skala bertitik tolak terhadap baqaimana
griya kreasi
J. Latihan Membuat Konsep
Pada tahap ini peserta mata kuliah dilatih untuk
. mengenaliteori-teorikonsepdesaininterior,
. mempelajari beberapa karya desainer interior yang
sudah dikerjakan,
. mengenalikelebihan dan kekurangan konsep
desain interior,
. menentukan spesifikasi konsep dari karya desainer
interior tersebut, dan
. mendesain ruangan dengan konsep interior yang
sudah dipelajari,
1. Tahapan latihan
Proses mendesain ruangan interior dapat dilakukan
2. Tujuan latihan
Tujuan yang diharapkan setelah melakukan latihan
ini adalah
. memperluaspengetahuantentangkonsep-konsep
dalam desain interior,
. meningkatkan pengetahuan tentang material, serta
. meningkatkan skil/ dan teknik menggambar (dua
dimesi dan tiga dimensi).
griya kreasi
R r"r*L**^r 4r^l 4*pur
-g
bc-rg13* Rr,rstic Rrrstie.
Fuogsi.
-Rorre a*k*"; o*t*"ok atht s
-b^dr u^rtsk a*lc*k
Uger:
-dg3ptl LdulrSr
-p*burto
\>i*gr*" *Lt.ivit;s
t"53pt.. Halurr3*
Peal**.tto
+-<
t -'-- 'l *a
!r4r*Ll --- l-.-e*bil/ -J-------+ =\- --f
#
I-i-
,a."bd, ffa*."rf-
._ lra-"t.r;r.-l-l*;;;1
fr
l(abgtrAp €+pitara
-aq,ir C laorai anl*l
'Lilqlar et
-Kaa;or 6re
-kat,ai!r(
'Epllz*c
Zo..ri^:3
1:
?:l:opa sr;ci c,!
$ :-orrr +D*!:vt€
r Poegre ruu3
prJr L,Jo3 loru*A
l:l1u*"' E
--"+ Furr:it ur
Zo.rr rae*rsci
-- tZ.op* r*l*.1
va3eta6i t^*rbAA.,
---| zo".ll &e6r|.ad
-'{ zo!} sirLrltsi
Forpitur
:- -.-) Pi^to rlerir
ts;tcAo et eLl3ri
tor*tt oaw A*l*
e**k.4p
rilruci parlrkx
kitc.Ao et d4rt
ac.gia;u ,oerlil<re
ocrrlrtp AH d*t
hg*^t u ".rt-t
liteler aet
drprt Seropr'tj"-d..5^,
Grieliro rditur 6.li#
,*^ J^. a;!*+- Lryo'J"?*l
i*@k 14 s*l ruAriP
/l\
Va3atrei di*rlul'
ru^.5pJu3a ffiPv 'r
ao*brA e9s ru^.Dr
griya kreasi
I
HaeAa")
set !.,.*
Furlitor TrlrrLrl*^r
---urVagalrei JJ*rrr
Z.o^rr
gcrd<€-
"*"-*Meil ttak^,
*lprari e"s/
Yoll<* r
flAfo^rj
rtlt|1r..} gar{Lu
L*ny x*Luk
ne^trnblA
,ol+ria kJrlo
l&cn be^ri^rq u^toL
ae^5Aubu"rgtrr"r
Sursr..tr
Tenpet tr^*al"i
Lrtr c.r^r,i;
L *rl*p lr^r.o,
nate.rirl lqyu
]
La.rad lqle )
Hrr;et, 6,ela€*i
lerJegAs rulJ3
kreasi
griva
!!l
.^. Gaya desain interior rustik pada ruang
EVALUAS! KONSEP RUSTIK
makan yang menekankan pada unsur
alami dan naturalisme Konsep rustik yang berbasis pada kesadaran terhadap
lingkungan terlihat dari penggunaan bahan-bahan
I material dari alam seperti kayu tanpa finishing pada meja
makan, dengan pola lantai persegi dari bahan parket kayu.
Dinding bata yang diekspos sekaligus berfungsi
sebagai bingkai bagi jendela yang menghadap ke arah
ruang luar. Bentuk plafon menggunakan material gedhek
kayu yang dibiarkan apa adanya justru menambah kesan
alami ruangan.
IE qriya kreasi
R *g Kal.r*ry* be-rLorsap Kl*sik
Kl*siL
Fu^5si :
- P+r*^5 Kelo*rg*
Ko.rsep :
-Kl*sik
t)se-r ,
i,rl -*^rggai* Ke.l..r*r3l
bin5r**. */r*,ivi*s
+--
i!"*:p1s^",t",-
. J_rgosroi r
-irn
.-^*-,I
rTv T ..--'-
l(e-L.redAu - ----l
-Kprsi sr.rt*i LelumSl
-Mqjr Lelu*rg*
-*lalri perdoot Llleil
-Televiei
-Me.[ Televki
5 *";, .t*r.fu!ritr-6 yrLr\A
Z.ali^tg
1
{"
#
-a
d{
*il
'"r.
x )2oru,, Brai1:r?ul-
€$Lw^tca.
-??Lmr.i ralrue
*Liat pllfori
Pel*rt ^ros
klrt
Be^rtoL Lm3u
MaUf gor&r
- hdfeJglrehl
Leerl Lo*sef
roe^13&J
,*a u)dlprper prd*
BiJug Le3r.L
r*Lari laau
LJB;L.
,.,-3BiJ*g ds
*tariJ Lerxik
Je^rg.r aotif
vi'rLl3e
griya kreasi
ry
$crrrg s,ll1\
G-
,6 ?-o$rae4 d"r{",3,
rsrrra;a1 dlyl
qnv5 1ltY1
gr.rvr"a
?rf,13r"qhnd
p"t{"13
"o'Ie{{ojt
Jr?!ruoj ?r{ei? ,.-- -
6crrqopc.eJ
r6*vap1 n'lc."s ?1r?1l a- -,
!s"r?!s lrqzq"-
,tuf'tTr Jf?ilJoJ
"ffoz
Liet Phfa.rt de^.rqr,..r Lrq,,r
pro6l *rclgeJili.5i'rur,.rgi^r
---s bi"rJi.lg rrep3gura,L!^,
rrrtarid o*llprye.r aebqli
*Lsa^l bidepS ta3n}
griya Kreasi
R
-g tidr.r berLo^rse.p pto4e,r".l
Mode.r^t
For^lgsi .
-R *r3 Tid,rr
-Y*n*r MA^rd;
-R p3 Be-l6pr
bi4r*lrt *Ltiviils
Wrgr-
?-.o*l trJq
J
rI -, ---"' ,).ro-4 -l-,p;e"
)!
{jr*uo' '
16\
a_11
t"H p -.or'ra t rskD r- ! t
it1i
i***
r
r.
l'
lrr
_ I"
:
.llj_-_l
*L**.ri
1''
{"1-
*-$z-crr.ra
l"*/,* c
t: l- n- I
AO''JA
J _rk
i*^,
Su_TI
peoul rq&"
.f._--f
griya kreas'i
E
-*].]o €t*l*sa
*-* Bcd
-* F,lrutur
.-u *lnrri
Bc.l$r;
Bc"d It)e7
sriva kreari
f
-* Li3
efal'ti.rg
dif,.rs,e.
drop cc.lli.r3
Liglti,.rg
lrxpo g*^ttl^lg
Voed poi^tt.
-' LxYr?,t
tid,r J,.rJ,rla
*ha*ri
:YA"lE
.a. Gaya desain interior minimalis
ruang tidur yang menekankan
EVALUASI KONSEP MODERN MINIMALIS
pada keefektifan fungsi Konsep yang berbasis pada simplicity dan aspek fungsional
ir:iiri Atii f.i( l
terlihat dari penggunaan warna-warna minimal pada bentuk
yang simpel dari tempat tidur, dengan pola dengan tekstur
mengilap dan karpet motif garis.
Dinding menggunaka n wallpaper motif kecil dengan aksen
hijau sebagai latar belakang. Tambahan perabot lampu yang
berjajar juga berperan sebagaiaksen. Plafon menggunakan
bentuk garis sederhana dengan permainan drop ceilingyang
menggunaka n indirect lighting.
grlya kreasl
R *g Kaqi* Bsrlo^tse.p Ftrturistil
Fr.r^r3si ,
Rul.t KaqiA Priluad;
Kosse.p ,
Fr.rterristik
Fud,uristiL
\>iqr*r *Ltivit*s
ffi
Kc.lo,;t".rlu ,
'llej* K.dn
-Ktrei Kaqjt --
-Mejt SA.rtA;
-Korsi S*pt*i
- le.levlsl
-R*L B,.,l<,.l
Zo*ti^l3
-f- --.
_l ."A!4..
i*1.- f t*\ i
i,? teq4
, t. .i: lr l
i,lla&rl tJ
t - r!"r Ft I -n J
-+.-' ''; rt
=i--'t+
k
1lv-i
-* R *rg S,.,4,;t
Sraoo43e-
* Krrpe.t
Pe-"re.3*s R.,r*r3
{r'a kreasi
E
Kursi Keqir
be.^lor,*l lYlrte.rirl. Loqrpr
Serei be^,t'Jl gr.rg SiooAge'
EE ,''ru n'""'
Sudot- -
Saoo4ga
RAJ<
B,Jr.,J#*- -
K,.,rsi Sr.rta,i
kr.roet
-"r*,ig".
Ru*.tg
'?:.:..
griya k:"easi
R *i 'iid.rr Be.rjlg* C.oabo
FuoSsi, C,orrabo
-Rur*5 T'iJur
-R,,r,urg Rrrs
-Eol.5 l,lroAi
Canho/Ce.r".pur*.r,
'ltlr,Aert
-Kl*sik
Usar,
-Prs*.ta,".r Sr,rlrqi letri
bi4r**t *Hivit*s
t:lbry
llel
*"*""-
-BaJ Tenfrt tiJ,,r
m-re
-tsmar TiJur
-tVl1"! lnrrui irils
-llrnlri pJc.r.ia".t \,1 ,;ta rt - e
L zi}4 lasl.r.
Z.ol;^tg
- -rl4odar".r
* klrsil
LigAti,.5 ^re.o^ro
delgu Lese,.r
BiJl*5 tc.g*L Ji;d;4
nozler^t
*rr:.^5go.J*!n"r o*llprpar
vi^rt'5a
'Foc.d Pci"rL
Ber*dr prdr dirdi*5
JA,J9 Plerrlc.5A, d rJa
roolaL M*tarid l,*rL*i
qriya kreast
*rn**.."* Selao*l lolcisl"r
jo:r !.ry*t Aij^Jl<r-r
Za* llJur F^hrs ru^.b^.r
d;.td;4 3ug ko*5
Zo.* Shlcol*d ./ *.hqri p^5u*t
*5L
*}zor* P..
*}zuu* 'Fruitpr
Ne.r EII3AJ
lgAtJ.5 der
effeJr JKxe
Foruit* rgjl
\
Rirs c^,& barloe'ttuk
xlxii Jlrq^, rurari^I
kr5o olcir Ju k*61 *, - -r ruArg&, &*.,
ca-raip diJqfp ff"rl l6h
LarLaltal alipre
'biprJot<e"r Jc4m
,Coc.d pc,i"tt 5cnp*
.lir4i*9 orr,.t* hjjro
,m lortua
,.i;^a; r*^l
rulAJ9l.)
Pa6^dc ,4.{J
&.5u Cj;sl;q
litor u*o*
lolu iliA
J^$ tc.rAr3
pr&rir.l
t be^ttol 9"5
Iture; tary*5r ecJsAr*
klsil *tuk neqortle.l Les*.1
naderu ertr
Jip,64*1.^.,
&^5r.r aqi^
.@t""
'.l
AuTzrlu&. l<es*t
pdea
..,--,b orliprpar acrtd
v;utrg
Lrl;su *trg*;
pergs; UJ4 tel ,: Foul Poiot
rtr,r J;di,.:g
Lrnp Ju&t
B*cldrbf
(*rp Jodol a *
'? C.lo*J
'drstr&l
l0rpet d. -
-r Pi^ltc lLscL
llari prl*,r..t
el"l TV
griyakreasi
E
Gaya desain interior
eklektik, hasil kombinasi
EVALUASI KONSEP EKLEKTIK/COMBO
modern minimalis dan Konsep eklektik terlihat pada dua gaya yang digunakan,
klasik pada penataan
yaitu gaya modern minimalis pada area tempat tidur dan gaya
interior sebuah ruang tidur
klasik pada area meja rias.
i @ u,u^ kreasi
Bab 4.
melindungi diri dari binatang buas. . Warna cahaya. Saat ini, warna yang
dihasilkan dari cahaya lampu pijar atau
Biasanya digunakan lemak hewani
Iampu neon adalah yang paling diterima.
atau tumbuhan sebagai bahan
bakarnya. Tata lampu diaplikasikan Adapun faktor lingkungan akan melibatkan
pada lingkungan binaan. berbagai hal berikut.
. Jenis, bentuk, dan ukuran ruang yang
Visibilitas penglihatan seseorang sangat akan diterangi.
bergantung pada pencahayaan dan lingkungan. . Permukaan di sekitar ruangan, tidak
Sementara pencahayaan bergantung pada hanya lantai, dinding, dan langit-langit,
beberapa hal berikut. tetapijuga perabot dan peralatan.
. Sumberyangmengontrolkualitas . Bahan dan warna dominan dari
cahaya. permukaan sekitarnya karena pembiasan
. Sistem pencahayaan yang mengontrol cahaya akan menentukan jumlah cahaya
distribusi. yang tersedia dalam ruang sehingga
. Jumlah cahaya yang bisa diatur untuk seseorang da pat mel ihat benda-benda
tujuan tertentu dengan nilai minimum sebanyak sumber cahaya.
A. Jenis Tata Cahaya Penghematan energi dapat dicapai
Pada perancangan interior, jenis tata dengan mengurangi penggunaan cahaya
cahaya dapat dibagi menjadi alami dan buatan. buatan didalam ruangan (lampu), mengurangi
Pencahayaan adalah penggunaan cahaya untuk penggunaan water heater, atau mengurangi
menghasilkan efek estetika. Pencahayaan penggunaan alat pengondisian udara (AC).
juga dapat menjadi komponen intrinsik dari Penggunaan energi pencahayaan buatan
pekerjaan lanskap. dapat dikurangi dengan mengurangi instalasi
lampu atau dengan mode lampu listrik
1. Pencahayaan alami otomatis. Proses ini dikenal dengan istilah
Pencahayaan alami adalah proses daylight horvesting.
menempatkan jendela, bukaan, dan permukaan Pencahayaan alami siang hariterutama di
reflektif lainnya sehingga pada siang hari daerah tropis dapat dimanfaatkan mulai sekitar
ruangan tersebut dapat menyediakan cahaya pukul 06.00-18.00. Penggunaan cahaya alami
alamiyang efektif ke dalam ruangan. Perhatian siang hari ini bermanfaat untuk mengurangi
khusus diberikan pada pencahayaan alami saat konsumsi energi listrik dalam ruangan dan
merancang bangunan dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan fi siologis serta
memaksimalkan kenyamanan visual atau untuk psikologis bagi pengguna. Pencahayaan alami
grivakreasi
i @
Iata cahaya pada ruang tengah area
masjid bawah tanah; memasukkan cahaya
alami sinar matahari yang diposisikan di
bagian tengah ruangan
Lokasi : Taman 5ari, Yogyakarta
Memasukkan cahaya alami ke dalam Ada tiga cara untuk meningkatkan jumlah
ruangan dapat dilakukan dengan bantuan cahaya alami yang tersedia darijendela, yaitu
cara yang paling umum untuk memasukkan . menggunakan kusen jendela besar
cahaya siang hari ke dalam sebuah ruangan. berwarna terang untuk memproyeksikan
Jendela dipasang pada bidang dinding dengan cahaya ke dalam ruangan.
arah untuk menghasilkan perpaduan ruangan memengaruhi jumlah transmisi cahaya yang
yang tepat cahaya, bergantung pada iklim dan masuk ke ruangan.
garis lintang.
;i;*:'
,. ,:a
- ,ry''--4E,
e'-'!;:':{c- *:'
t.Ea
t:3?
.:f"=
lendela sebagai tempat memasukkan cahaya alami
Joro. e R. Vi(ky Ar ydnU i .0\d5 : Bar ldL 5 lJ1. W"tndr
trt
l
membutuhkan waktu
untuk beradaptasi pada
fs / '\.// 45"'-
area zona pandangan kritis \ RADIAN - / l
I
'-. D\
\
I
I
\ KRITIS
*\----*-r
l
__t
\l\l
tan Y=-ns
a
. 1.20cm
Besarnya sudut
,/\
,/\
I
el .... I
-.-
\2
,rq i
\l
Permainan ornamen lampu died lighting dan indireo lighting
ini bisa dilakukan melalui penggunaan tata
Lokasi : R!mah llnqqal di Yoqyakarta
Ha I ya ng perlu d iperhatika n
da ri tata ca h aya: su m ber,
sistem, ju m la h ata u intensitas,
dan warna
Bab 5.
CMYK RGB
EIILIIR THEBRY
curck !** ililtctjgRS
Raf Eft€t'Jca Er-'taT
#;;&
=4:niEffi@#zt'.8
;E
I 'St.iU
atsaeaif
rsiltiFA
.iss r a.*
kr! *e{Gi
!tRB{!
ro*
I
ra.
hYA'T ffiR
*ft*grffi @AB_&ff_@rs
':,:::,:r:'t;:,.:.
I x:
€t#.iiA& {ri#{954t@5
II ryfr?i.l4@
Dari jenisnya, terdapat perbedaan Penjelasan perbedaan antara (MYK dan RGB
C
ffi
ffi
ffi
#
ffi
ffi
ffi
-=;:.;i
w
&
"+-L-+
ffi
w
w
#
ffi
;1.!ili,iii,
r f.hu, Is6i ;ry;;i,1i.i.e
f; rra lti
flQ"ri J+** !'i*xr
Permainan warna gelap-terang pada plafon
!i!i . Ila,rj ilinaa iaii l!...r I ri. I ir
i
t
JA
I Warna dapat digunakan untuk berbagai
tujuan estetika dalam desain ruangan sebuah
bangunan. Beberapa tujuan warna, antara lain
Sebuah skema warna seragam akan
membuat perasaan bersatu. Sementara
I
menciptakan suasana, menunjukkan kesatuan skema warna yang bervariasi akan
atau keragaman, mengungkapkan karakter memberikan perasaan keberagaman.
bahan, mendefi nisikan bentuk, memengaruhi
t
{i
{
{
t
Skema warna bervariasi pada ruangan ini
menunjukkan keberagaman
materialtersebut jelas terlihat. Akan tetapi, jika
memiliki warna yang sama (monokrom), sebuah Sebuah interior bangunan yang diwarnai
ruangan atau bangunan akan tampak seperti dengan warna seragam akan terlihat seperti
model tanah liat atau maket. monolit dan skalanya sulit untuk dinilai dari
kejauhan. Namun, jika ruangan tersebut
diwarnai dengan warna kontras (termasuk
Sebuah garis, permukaan dua dimensi,
bukaan), skalanya akan lebih mudah terlihat.
atau volume tiga dimensi akan terlihat
perbedaannya jika diwarnai dengan warna
kontras yang berbeda dengan lingkungannya. Elemen dalam warna gelap terlihat berat,
sedangkan warna terang terlihat ringan. Sebuah
struktur yang tinggi kadang-kadang juga
Bahan dengan warna kontras yang diwarnai dengan gradasi lebih gelap di bagian
diletakkan dalam garis horizontal akan bawah dan warna ringan di bagian atas.
cenderung membuat perasaan lebih luas.
Jika diletakkan di dalam garis vertikal. warna Pipa utilitas yang diwarnai dengan warna kontras
untuk mendefi nisikan bentuknya
tersebut akan terkesan lebih tinggi.
:.}
..]
e
{ --'
Warna diasosiasikan juga dengan
beberapa simbol tertentu yang beberapa di
antaranya dijadikan sebagai pola atau pattern
dalam kehidupan masyarakat. Contohnya,
warna hitam diasosiasikan dengan kegelapan
pikiran dan kematian, sedangkan warna putih Warna kuning adalah lambang
semangat dan keceriaan. Berikut penjelasan kuning lemon, kuning cerah, dan
beberapa psikologi warna dan pengaruhnya. emas
Tanah sifat dasarnya adalah
membumi, sederhana, tidak neko-
Warna merah adalah lambang dari neko, dan pendiam. Sikap pendiam
Sifat dasar api selalu penuh semangat, sebagai warna dasar tanah karena
putih tulang (offwhite), sampai putih donker, hijau tua, dan abu-abu gelap.
Warna putih diasosiasikan sebagai lambang warna elemen air karena air
lambang warna elemen logam karena memiliki sifat dasar yang tenang.
warna bijih besiatau logam biasanya Orang yang menyukaiwarna hitam
.,h-L"-
tt-,:t:
:,:,ri,iili
Bab 6.
i sebagai hasil dari struktur tiga sentuhan atau penglihatan. Rasa yang
terjadidari hasil sentuhan akan membuat
dimensional yang digunakan untuk
seseorang bisa merasakan suatu hasilyang
mendeskripsikan kondisi halus atau selalu nyata berkenaan dengan rabaan,
kasar sebuah permukaan. Tekstur seperti kulit pohon, kaca, atau batu. Melalui
senantiasa berdekatan dengan pola. mata, seseorang dapat mempersepsikan
tekstur secara visual.
Adapun pola dapat diartikan sebagai
Sentuhan dan penglihatan senantiasa
desain dekoratif atau ornamen
terhubung. Jika seseorang melihat logam
sebuah permukaan yang dihasilkan yang dipoles, ia akan meresponnya dengan
dari penggunaan motif yang kualitas rabaan.la tahu bahwa material itu
berulang. Bila dilihat dari kejauhan, halus, meskipun tidak merabanya. lni terjadi
motif suatu pola akan terlihat lebih karena saat melihat sesuatu yang terlihat
halus, pikiran seseorang akan memanggil
kecil sehingga tidak akan terlihat
pengalaman-pengalaman yang lalu saat
sebagai sebuah elemen, tetapi lebih
menyentuh objek halus. lni disebut dengan
dipersepsikan sebagai tekstur. "pengalaman",
Iekstur licin akan menghasilkan kesan dingin
Untuk alasan ini, tekstur memberikan Tekstur kasar juga akan membuat objek
dampak tidak hanya perasaan psikologis terlihat seperti mendekat dan berkurang
interior, tetapi juga penampakannya. skalanya. Misalnya saja, panil kayu akan
Misalnya, tekstur yang kasar akan terlihat membuat seimbang sebuah ruangan yang
hangat dan alami, sedangkan tekstur licin sangat luas dan membuatnya menjadi lebih
akan terlihat dingin dan formal. nyaman. Namun, bila diaplikasikan pada
Sebuah tekstur juga mempunyai bobot ruangan kecilakan membuat ruangan tersebut
visual, permukaan yang halus dan licin menjadi lebih kecil dan sempit.
akan terlihat lebih ringan dibandingkan Tekstur juga memberikan dampak
permukaan yang kasar dan bergelombang. terhadap warna. Permukaan yang licin
Ruangan dengan lantai marmer yang dipoles dan berkilap akan terlihat lebih dingin
akan terlihat lebih ringan dibandingkan dibandingkan permukaan yang buram. Jadi,
ruangan yang berlantai panil kayu. ruangan berdinding biru dapat dihangatkan
E
H
E*
dengan mengaplikasikan tekstur. Lemari dengan latar belakang halus akan dipersepsikan
merah pun dapat didingankan dengan lebih jelas dibandingkan tekstur halus dengan
memvernisnya menggunakan vernis g/oss. latar belakang halus. Jika tekstur halus
Skala, jarak penglihatan, dan ditempatkan di belakang latar belakang yang i'
pencahayaan memengaruhi persepsi kasar, tekstur tersebut akan terlihat tereduksi
ukurannya. '
terhadap tekstur. Apabila skala dari sebuah
pola tekstur terlihat jelas maka objek tersebut
akan terlihat lebih halus. Bahkan sebuah
tekstur kasar akan terlihat lebih halus dari
kejauhan, misalnya padang pasir yang dilihat
dari jauh.
Tekstur juga memengaruhi perawatan
dan pemelih ar aan (mai ntenonce) sebua h
interior. Permukaan yang licin akan cepat kotor,
I
tetapi lebih mudah dibersihkan dibandingkan
permukaan yang kasar. Apalagi bila didalam
Pencahayaan memengaruhi dan rumah terdapat hewan peliharaan.
dipengaruhi oleh tekstur. Pencahayaan Tekstur dapat digunakan untuk menambah
langsung akan mempertinggi tekstur, karakter sebuah ruangan.Tekstur akan mengisi
membuat bayangan, dan memvariasikan sebuah ruang. Dalam ruangan kecil, sebaiknya
kecerahan. Pencahayaan tak langsung akan digunakan tekstur yang licin dengan sedikit
meminimalkan kontras dan pembayangan, barang. Tekstur juga efektif digunakan dalam
menjadikan tekstur lebih susah untuk diamati. interior monokromatik untuk menambah
Permukaan yang halus dan berkilap akan kedalaman dan membuat ruang yang menarik
merefleksikan cahaya, tampak di fokus, dan secara visual.
menarik mata. Sebaliknya, permukaan yang
pudar dan kasar akan menyerap sinar dan
meneruskannya secara tidak merata serta Penggunaan tekstur berat dapat menjadi
membuatnya tampak lebih kusam dariyang indah dengan konsep kontemporer, misalnya
sebenarnya. Permukaan yang sangat kasar bata atau batu alam yang tidak diplester
-rs:"
.'*'-9.r
B. Pola Gurrakan pola hanya sebagai
Pola dapat dibentuk secara struktural aksen saja. Beberapa bantal dengan
atau aplikatif. Pola struktural akan menyatu pola tertentu dapat menjadi pemanis
dengan konstruksinya atau membentuk ruangan tanpa membuatnya kacau.
sebuah permukaan. Sementara pola aplikatif Jika ingin mendesain ruangan dengan
hanya sebagai dekorasi dan ditambahkan beberapa pola, ada beberapa tips
saat permukaan sudah selesai dikerjakan. untuk mengharmonisasi ruangan.
. Sebarkan skala pola mengikuti
1. Pola sebagai simbol ukuran ruangan. Jika ruangannya
Pola sudah menjadi bagian kehidupan kecil, gunakan pola kecil. lngat
manusia sejak awal dan dapat ditemukan bahwa pola tersebut akan
di mana saja, mulai dari tempat tinggal, dipersepsikan sebagai tekstu r.
kain, sampai tato. Pola memainkan peranan Pola berukuran besar akan
penting terhadap kehidupan manusia dan mendominasi ruangan.
mempunyai simbol kultural, religius, dan . Seragamkan pola didalam
filosofis. Dunia dan alam semesta juga ruangan dengan memilih warna
terkadang mengambil inspirasi dari berbagai senada. Bisa juga dengan memilih
pola yang terbentuk di alam. pola yang sama dengan skala
yang berbeda atau warna yang
2. Pola dalam interior berbeda.
Meskipun digunakan sebagai . Distribusikan pola di sekeliling
alat efektif untuk desain interior, pola ruangan, tidak hanya di sudut
sering kali difungsikan untuk mengisi saja, untuk mengimbangi efek
kekosongan ruang. Seperti halnya tekstur, yang terjadi. Jika ingin menarik
jangan berlebihan menggunakannya. perhatian salah satu sudut
Mengaplikasikan pola secara berlebihan ruangan, konsentrasikan pola
hanya akan membuat ruangan terasa sibuk pada sudut tersebut untuk
dan penuh serta tidak membuatnya menarik. membuat sebuah titik fokus.
.a. Permainan pola struktural pada bidang atap
dengan pola garis vertikal pada bidang dinding
t.l,:,. iIr,r,rir i i.r.i :1 !' |,.,|.
v Penyeragaman polawallpoperdalamruangan
i.i!!, I ljuilal tlfr,.l.t iji
'ta'ichii
*'
a) t
l
*r
Aplikosi
*.
Polcl
a
Gunakan pola hanya sebagai
J-\ erabot atau furnitur menjadi . Lebar atau kedalaman lemari ideal
elemen penting dalam 56-62cm
lJ adalah agar lebar baju
grtvaL,*asi
@
STANDAR UKURAN LEMARI
tr::' :i:: al
! li ts:i
l i -_-r:1
50
| ... ....- I
i
{=l
-bu 1*-. 45
l] {:::+
:,.,,-,-i
\ ,: .,i . t..
rr ::i
i--..-)- r---1-
150
-
!i -. .rd
eriyakreasi
E
Lemari pakaian dengan model kabin
"ffi*
!B*LLffi
I-qs$
lB*J *,
'*ffi
iffiffi
B. Meja mencukupi untuk aktivitas makan bersama
Meja biasanya digunakan untuk menulis, orang lain. Lebar meja juga harus cukup
makan, dan menerima tamu. Ukuran standar untuk menempatkan berbagai peralatan
ergonomis meja adalah sebagai berikut. makan. Ukuran meja ideal sekitar 80 cm.
Meja makan dapat dibuat lebih besar,
1. Meja tulis dan meja kerja bergantung kapasitas penggunanya.
Tinggimeja kerja idealnya sekitar
72-78 cm atau dapat diambil ketinggian 3. Meja tamu
tengah sekitar 75 cm. Lebar meja kerja harus Menerima tamu membutuhkan aktivitas
mencukupi untuk aktivitas duduk dan menulis saling memandang sehingga tinggi sebuah
atau mengetik dan menyimpan berbagai alat meja tamu diusahakan agar tidak lebih dari
tulis dengan lebar sekitar 80 cm. Ukuran tinggi 60 cm. Lebarnya diukur agar muat untuk dua
meja tulis ini sama dengan meja makan. piring bersisian atau bisa digunakan untuk
meletakkan kopi dan camilan. Lebar ideal
2. Meja makan meja tamu sekitar '100 cm.
Tinggi meja makan idealnya sekitar
72-78 cm atau bisa menggunakan ketinggian
v (ontoh meja tulis dengan perangkat perabot tambahannya
rata-rata sekitar 75 cm. Lebar meja makan harus l[ ;, furri::,:rt irir:tr !rfL,] ir.trfl. ifi5itirrinf ir(
STANDAR UKURAN MEJA
tt)
1- 70 -*l ;*-----
:
100 -''----*l
Meja tulis Meja makan
Kursi pada meja tamu
2. Kursitamu
Kursi tamu memungkinkan tubuh
mengambil posisi hampir berbaring
dengan ketinggian dudukan hanya sekitar
36-38 cm. Kedalaman kursi tamu sekitar
54-58 cm. Sementara lebar kursi tamu
sekitar 70-80 cm dengan bantalan tebal
pada alas tempat duduknya.
^t Berbagai model kursi tamu di lobi hotel
irl,!r : liriratr!dnar Afl:fqirr i-ipihl View !01!i. Sr'ijiirrl0t il(
I
T
I
I
l
i
- --t l
l
l
l
Bab B.
"l'ir:li"
Avu r Dolustrode
Saringan air, biasanya dipasang di mulut saluran Penyangga railling
Aurning Dorstool
Overhang, atap tambahan untuk peneduh Kursi berkaki tinggi untuk minibar
Dolkon bothub
Teras tambahan di lantai bangunan bertingkat Bak untuk mandi berendam
,r,riY:,E
bevel Corport
Ornamen hias yang berfungsi sebagai bingkai Parkir mobil di area terbuka
Didet Coscodz
Tempat buang air untuk perempuan Air terjun kecil
Dordes Chondelier
Pelat pada tangga yang berfungsi Tempat/wadah lampu gantung
sebagai area antara Ueda)
grivakreasi
tr
Cooking Hood Doma
Alat penyedot asap di atas kompor Atap berbentuk kubah
Credenzo Doormot
Meja pajang Keset
Cubicol Dounlight
Sekat ruangan Tempat/wadah lampu yang berbentuk bohlam
Drower Ergonomis
Lemari pendek berlaci llmu yang mempelajari hubungan antara
proporsi dan skala perabot dengan manusia
grjya kreasi
Jolusi Lounga
Kisi-kisi kayu pada bagian atas jendela Ruang tunggu/ruang istirahat di area publik
Kuputorung Lovotory
Pintu ganda yang bagian sisi kanan dan Ruangan untuk buang air
kirinya daun pintunya sama besar
Lotio Monekin
Balok gantung Boneka pajang
l"lezzonine Niche
Area tambahan antarlantai Ornamen cerukan pada dinding
Nokos Ottomon
Meja yang ada di samping tempat tidur Bangku tanpa sandaran dengan busa;
disebutjuga pooflpuf
Neonbox Pontry
Papan reklame berlampu Ruang untuk rfnlshing akhir memasak,
dapur bersih
Potio Romp
Beranda belakang Bidang miring pada lantai untuk akses/
mobilisasi
Pedestol Rooster
Tatakan/alas sebuah patung atau vas Ornamen pada dinding, berbentuk lubang,
untuk memasukkan udara dan cahaya matahari
Roiling Senthong
Pegangan pada tangga atau balkon yang Ruang tidur pada rumah joglo
juga berfungsi sebagai pengaman
erryatreuri
E
Shelter Skylight
Tempat berteduh Bidang kaca pada atap untuk memasukkan
cahaya matahari
Shlorucelcl Threshold
Ruzangan
n tem Pintu gerban g (main gate)
Sink Upholstery
Tempat cuci piring Kain pelapis jok
qriyakreasl
![
ffi3r
&s!
*li"
@;..
ffi*.r
,
Urinoir tUorkstotion
Tempat buang air kecil (pria) Set meja kerja dan partisi
A K R
Antropomorfis : atribut karakter manusia ke Kanopi : bidanq terusan atap yang berfungsi -
benda lain; hlmn. 80 sebagai tritisan; 20, I 07
Reflektif : bers;fat.ne:r-,an:-
".- -.'... --
Relief: seni pahat dan ukir:r :,1: : :-,:^: :
Engsel : alat bantu yang dipasang pada t'/ Sphinx: patung sinqa berkepa a
daun pintu atau jendela supaya bisa dibuka Manhole: lubang di plafon atau di lantai manusia; 35
tutup;24 untuklalur perawatan bangunan; 12 Square:alun-aiun; 6
Ergonomis : ilrnu yang berpatokan Modul : pengorganlsasian ukuran;41 65, 66,
I
,
pada tubuh manusia sebagai ukuran; t) T
81,142,145,156 Monokromatis Le.oir, otds salJ je1. , warna;
I
: Tekstur: halus tidaknya permukaan sebuah
126,136 benda; 1, 2, 4, 8, 9, 12, 13, 1 4, 94, 134,
F
1 5, 1 36,1 37,1 38,1 39
Fasad : tampak depan; 26, 33, 34, 54, 12 N
I
Transformasi ; perubahan bentukdengan
Field: lapangan;6 Niche: relung; 34
I
mengambil ide konsep tertentu; 2,7, 58,73,
7a. /5
G U
I
Geometris : bidang yang memiliki panjang, Ornamen : hiasan; 22, 26, 29, 3A, 34, 47, 75, U
,
luas dan volume;63,64 109. il0 rl .i, r4, t1r Utilitas :.jalur perpipaa n; I 1 , 12,1)7
I
H
HYAC (heating ventilation atr onditioning) Pabrikasi : pro)es rnpld ui indlst'i;44
I Ventilasi : bukaan pada dinding; 5, 1 7, 4l
: teknologi yang digunakan untuk Pagoda : kuil dengan atap berjenjang;29,60 Visual : berkaitan dengan optik;2,3,8, 10, 12,
kenyamanan ruanq; 1 2 Park: taman;6
I
1 3, 1 8, 43, 49, 59, 68, 73, 76, 77
Platform : objek fisik;22
I
I
Pond : kolam;6 Y
lntrinsik: unsur yang membangun dari Portico : serambi depan;26, 36 Yard : pekarangan;6
I
dalam;104 Prototipe : miniatur tiga dimensi; 43
L griya kreasi
Daftar Pustaka
Ash i ha ra, Yosh i nobu, The Ae stheti c Tow n scape Wicaksono, Andie dan R. R. Vicky Ariyanti,
(Massachusetts: MIT Press, 1983). lde Penatoan lnterior Hunian Tipe Studio
(Jakarta: Griya Kreasi, 2012).
Bueno, Patricia, Great Architecfs (Mexico: Atrium Group
Publishing Project, 2002). Wicaksono, Andie, Menata lnterior Sesuai Feng
Ching, FDK, Bentuk, Ruang, dan Tatanonnya (Jakarta: Shui (Jakarta: Griya Kreasi, 2006).
Darmaprawita, Su lastri, Worno. Teori Kreativitas dan Artemis London Limited, 1986).
Penggun aannya (Bandun g: Penerbit lTB, 2002).
E griya kreasi
I5
Andie Arif wicaksono, sL MT, adalah seorang arsitek, penulis, dan staf pengajar
di Universitas Teknologi Yogyakunu. rrrrrun ntrnoi.r aur"'r Arsitektur universitas
Diponegoro (2004), Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro (2003), dan sMA Taruna
Nusantara (1998) ini dalam kesehariannya tinggal bersama keluarga tercinta di kota
Surakarta dan Yogyakarta.
selain menulis beberapa buku arsitektur, feng shui,interior, dan real estat, penulis
juga ahif di beberapa jurnal ilmiah, serta meniadi narasumber talkshow
di beberapa
media massa dan jejaring sosial. penulis juga tercatat sebagai alumni program Climote
change Professional Fellows dari u5 State Gov. Dept. of Education and culture dan pernah
mengikuti seminar yang diadakan oleh Alexander von Humboldt stiftung di kota Bonn,
Jerman. Bapak dua putri ini memproklamirkan diri sebagai ,,pecinta lingkungan hijau" dan
aktifterlibat dalam kegiatan rancang bangun dan pengelolaan yang oerbasls masyarakat.
ureb log
BukuTeori lnteriorini merupakan karya penulis ke-.l0 yang diterbitkan oleh Griya
Kreasi setelah buku Jetajah Arsitektur Dunio (berkolaborasi j.ngrn R. R. Vicky Ariya nti), tde
Penataan lnterior HunianTipe studio (berkolaborasi dengan R. R. vicky Ariya nti), Menato
lnterior sesuqi Feng Shui, Rogam Desain Ruko, Kiat proktis Jua!
Beli properti, Menata Rumah
dengan Feng shui, Menciptokan Rumah Sehat, r 25 Tips praktis Feng shui Rumah ringgot
(berkolaborasi dengan Riniwulandari) , dan Feng shui: Mengopa gegini
Mengapa Begitu.
Endah Tisnawati, ST, MT, adalah seorang penulis, arsitek desainer interior, dan
ketua program studi arsitektur di UniversitasTeknologi yogyakarta. penulis yang lahir di
Kediri ini menempuh pendidikan arsitekturnya di Jurusan Arsitektur UGM yogyakarta
(2001), kemudian menyelesaikan studi di sekolah pascasarjana
UGM yogyakarta (2006)
den gan predikat cu m 1 a u de.
. eriva kr€asi
EU