1.PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masih tingginya Angka kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ) masih
merupakan masalah terbesar dalam pembangunan bidang Kesehatan, berbagai upaya telah
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut termasuk upaya pemerintah dalam rangka
mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pengadaan Puskesmas Mampu
PONED.
Dengan adanya Puskesmas Mampu Poned diharapkan seluruh masyarakat yang
memerlukan pertolongan persalinan di wilayah kerja Puskesmas maupun di luar wilayah
Puskesmas dapat dilayani dan minimal dapat menjadi pusat rujukan dasar bagi bidan desa
dan bidan mandiri di wilayah kerja Puskesmas yang bersangkutan.
Dengan terwujudnya Puskesmas Mampu Poned diharapkan cakupan pertolongan
persalinan meningkat dan menekan jumlah kasus rujukan ke RS karena sebagian kasus
yang datang ke RS seharusnya bisa tertangani di PONED
Namun demikian walaupun sudah terwujud Puskesmas Mampu PONED belum bisa
menunjukan kualitas pelayanan yang berkualitas karena SDM yang kurang juga tidak
didukung oleh sarana dan pra sarana yang sesuai standar.
Saat ini UPTD Puskesmas Paseh sudah menjadi Puskesmas Mampu PONED yang
sudah berjalan 2 tahun memiliki 25 Bidan yaitu 2 bidan Puskesmas,1 bidan koordinator,1
bidan pelaksana,bidan desa 11,bidan PONED 9, dan penanggung jawab program Imunisasi
1 yang memiliki tangung jawab pelayanan kepada masyarakat bukan saja pertolongan
persalinan tetapi dalam konseling dan pendidikan kesehatan.
Kompetensi tersebut tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga
dan masyarakat. Kegiatan ini harus mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi
orang tua serta dapat meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau
kesehatan reproduksi dan asuhan anak.
Melaui kebijakan Kepala Puskesmas , sejak bulan September 2015 bidan yang
memeiliki tanggung jawab di Puskesmasa dan di Desa tidak lagi bekerja sebagai pelaksana
piket di PONED,mengingat tugas dan tanggung jawab yang bersangkutan sudah banyak
sehingga PONED di kerjakan oleh 9 orang bidan,yaitu 1 bidan Penanggung jawab PONED,1
koordinator dan 7 bidan pelaksana PONED,dengan status 5 bidan PNS dan 4 bidan magang.
Dari 9 bidan yang bekerja di PONED baru satu bidan yang sudah memiliki pelatihan
PONED.
1
Melalui berbagai upaya promosi, sosilisasi dan kegiatan yang telah dilaksanakan
cakupan pelayanan khususnya persalinan dan kunjungan PONED tahun 2015 mengalami
peningkatan dari tahun 2014 (data terlampir).
B. TUJUAN
1. Umum
Meningkatkan kualitas pelayanan kepada ibu dan anak khususnya pada kasus –
kasus kebidanan yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Paseh.
2. Khusus
Mengetahui hasil kegiatan yang telah dilaksanakan selama periode Januari sampai
Desember 2015
Mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan PONED
Meningkatkan kualitas pelayanan Poned
Membuat rencana kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2015
C. SISTEMATIKA PENYUSUNAN
Di dalam proses penyusunan laporan kegiatan PONED terdiri dari :
I. Pendahuluan terdiri dari Latar belakang, Tujuan, manfaaf dan sistematika Pelaporan
2
BAB II
ANALISA SITUASI
1. DATA UMUM
a. DATA DEMOGRAFI
Puskesmas Mampu PONED UPTD Puskesmas Paseh terletak di Jalan Raya
Paseh No 01 Desa Legok Kaler Kecamatan Paseh dengan batas wilayah
Sebelah Utara : Kecamatan Conggeang
Sebelah Selatan : Kecamatan Situraja
Sebelah Timur : Kecamatan Tomo
Sebelah Barat : Kecamatan Cimalaka
1) Desa Bongkok
2) Desa Paseh Kaler
3) Desa Paseh Kidul
4) Desa Legok Kaler
5) Desa Legok Kidul
6) Desa Cijambe
7) Desa Pasireungit
8) Desa Padanaan
9) Desa Haurkuning
10) Desa Citepok
Dari 10 Desa tersebut jarak terdekat ke Desa terdekat yaitu Desa Legok Kaler
dengan jarak tempuh dari dusun terjauh 30 menit,dan Desa terjauh yaitu Desa
Padanaan dengan jarak tempuh dari dusun terjauh yaitu 120 menit karena
harus ditempuh dengan berjalan kaki.
3
UPTD Puskesmas Paseh memiliki ketenagaan untuk pelayanan
kebidanan:
Dokter Umum 1
Bidan Puskesmas 2
Bidan Koordinator 1
Bidan Pelaksana 1
Bidan Desa 12
BidanPONED 9
Rujuk - 1 6 1 1 1 2 2 2 1 2 3 22
4 Umum 1 2 2 4 4 2 3 1 3 2 4 2 31
Partus - - 1 - 3 1 1 - 1 - 4 1 12
Normal
Pathologis - - - - - - - - - - - - -
Observasi - - - - - - - 1 - - - - 1
Rujuk 1 2 1 4 1 1 2 - 2 2 - 1 17
5 Anak 3 2 2 7 1 1 6 2 2 2 2 - 31
Pertama
3 2 2 4 1 1 5 2 2 2 2 - 26
Partus
Normal - 1 - - - - 1 - 1 - - - 3
Pathologis - - - - - - - - - - - - -
Observasi - 1 - 3 - - - - 1 - - - 5
4
Rujuk
6 JPKMM - - - - - - - - 1 1 - 2
Partus - - - - - - - - 1 - - 1
Normal
Pathologis - - - - - - - - - - - -
Observasi - - - - - - - - - - - -
Rujuk - - - - - - - - - 1 - 1
7 Kelainan Letak _ - - - - 1 - - 1 - - - 2
8 Ancaman - - 1 1 1 - 1 - - - 1 - 5
Prematur
9 Serotinus - - - - - - - - 1 - 1 - 2
5
10 Anemia - - - - - - - - - 1 - 1
11 Myoma Uteri - - - 1 - - - - - - - - 1
12 IUFD 1 - - - - - - - - - - - 1
13 Hiperemisis - - - - - - - - - - - - -
14 Gastritis - - - - - - 1 - - - - - 1
15 Imatur 1 - - - - - - - - - - - 1
16 IUH - 1 1 - - - - - - - - - 2
17 CPD - 1 1
18 Plasenta - 1 1 - - - - - - - - -- 2
Previa
19 Athsma - 1 - - - - - 1 - - - 2
JUMLAH 2 5 9 8 2 4 4 2 5 1 3 2 47
6
BAB III
PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
7
Pos Yandu 56 Puskesmas dan sarana bantuan memiliki SIPB dan bekerja
Dinas Kesehatan . sebagai BPM
Bangunan Pustu dan Poskesdes,Pos Penanganan pasien sesuai
Yandu tidak memiliki sarana dan dengan standar yang ada
prasarana yang memenuhi standar Bila tidak bisa ditangani
kasus dirujuk ke RS
Seluruh kasus dapat
tertangani,kecuali bila
memerlukan tindakan
yang intensif
Cakupan persalinan
meningkat dari tahun lalu
walaupun kenaikannya
tidak signifikan
Dana: 3. Dana 3. Dana
JKN Sudah dialokasikan sesuai dengan Kegiatan promosi di
BB kebutuhan satukan dengan kegiatan
BOK Puskesmas
1. Promosi PONED melalui
pemanfaatan sarana gedung
sehingga cakupan 2015
meningkat
8
BAB IV
SIMPULAN DANA SARAN
A.SIMPULAN
Berdasarkan hasil pemaparan di atas kami dapat menyimpulkan
1. Data pengunjung PONED Paseh tahun 2015 mengalami
peningkatan dari tahun 2014 walaupun
2. Masih banyak kasus – kasus yang di rujuk ke RS,hal ini disebabkan
karena sarana dan pra sarana belum memenuhi standar,juga
kualitas SDM masih kurang,karena belum seluruhnya
mendapatkan pelatihan.
3. Bila melihat data diatas,pengunjung persalinan sebagian besar
adalah peserta JKN.
4. Kurangnya promosi sehingga masyarakat belum seluruhnya
mengenal PONED
B.SARAN
1. Perlu adanya sosialisasi terus menerus untuk meningkatkan
cakupan kunjungan PONED.
2. Pengadaan sarana dan prasarana perlu ditingkatkan juga
kualitas SDM dengan melatih tenaga yang kompeten termasuk
dokter.
3. Diperlukan promosi yang terus menerus kepada masyarakat
mengenai persyaratan persalinan di PONED
4. Peningkatan promosi kepada seluruh masyarakat tentang
keberadaan PONED.
9
PENUTUP
Terimakasih............................
10