mengapa/bagaimana
kebijakan tersebut muncul
Temuan/Fakta Seharusnya
Faktor Actor Ditemukan pasal No 113, Terjadi keberatan di
a. Pemerintah 114 dan 115 yang Mahkamah Konstitusi dari
b. DPR mengatur tentang kalangan pengusaha,
c. Kementerian Tembakau Asosiasi petani tembakau,
Kesehatan perokok aktif terhadap
d. Dinas Kesehatan pasal pasal yang mengatur
Provinsi dan Kab tentang rokok
e. Tenaga Kesehatan
f. Masyarakat
Faktor Content Tidak hanya tembakau Pasal 113 ayat 2 berisi Zat
Mengatur tentang yang mengandung zat Adiktif meliputi tembakau,
Kesehatan dan semua adiktif, pasal tersebut produk yang mengandung
ruang lingkup dalam dianggap diskriminatif tembakau.
kesehatan. karena hanya mengatur
tanaman tembakau
Faktor Conteks a. Faktor Budaya : Beberapa produk rokok Pasal 114 yang berisi Peringatan kesehatan
a. Ada desentralisasi Area pertanian tembakau sudah mencantumkan Setiap orang yang harus dimaknai dengan
sehingga di Pulau Jawa cukup luas, peringatan kesehatan tapi memproduksi atau tulisan yang jelas mudah
kesehatan menjadi merokok sudah menjadi dalam ukuran yang kecil, memasukkan rokok ke terbaca dan disertai
tanggung jawab budaya di beberapa tdk terbaca. Beberapa wilayah Indonesia wajib gambar atau bentuk
masing masing daerah produk masing mencantumkan lainnya
daerah b. Faktor Situasional menggunakan kata kata peringatan kesehatan.
b. Sudah tidak Produsen Rokok membuka yang mengindikasikan
relevannya UU No pabrik di pulau Jawa, kualitas,
23 tahun 1992 pendapatan Negara dari superioritas, rasa aman,
tentang Kesehatan cukai rokok tahun 2017 pencitraan, kepribadian,
c. Berubahnya ditargetkan 149,9 trilyun. ataupun kata
paradigma sakit Dari aspek -
menjadi ketenagakerjaan, kata dengan arti yang
paradigma sehat kebijakan cukai juga sama.
berdampak pada
keberlangsungan lapangan
pekerjaan sektor formal
sebesar 401.989 orang, di
mana tiga perempatnya
atau 291.824 orang
terlibat produksi sigaret
kretek tangan yang
merupakan industri padat
karya.